Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

MENURUT PENDAPAT PARA AHLI

OLEH :
MUH. RACHMAN HARAMY JAMIL
NIM.P00341027079
TINGKAT IIB

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN ANALIS KESEHATAN KENDARI
2019
Epidemiologi merupakan ilmu yang berfokus pada pembelajaran kesehatan dan
penyakit serta faktor yang berhubungan pada tingkat populasi.

Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami


perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam
batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar
epidemiologi,

1. WHO
WHO mengemukakan epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan
determinan kesehatan yang berhubungan dengan kejadian di populasi dan
aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.
2. Gart D. Friedman (1974)
Gard D. Friedman mengemukakan epidemiology is the studyu of disease
occurance in human populations.
3. Anders Ahlbom and Staffan Norel (1989)
Anders Ahlbom and Staffan Norel mengemukakan epidemiologi adalah
Ilmu pengetahuan tentang terjadinya penyakit pada populasi manusia.
4. Wade Hampton Frost (1972)
Wade Hampton Frost mengemukan epidemiologi adalah suatu pengetahuan
tentang fenomena massal (Mass Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai
riwayat alamiah (Natural History) penyakit menular.
5. Brian Mac Mahon
Brian Mac Mahon mengemukakan epidemiology is the study of the
distribution and determinants od disease frequency in man. (epidemiologi yaitu
ilmu tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia).
6. Greenwood (1934)
Greenwood mengemukakan epidemiologi adalah mempelajari tentang
penyakit dan semua macam kejadian yang tentang kelompok (herd) penduduk.
Yang memiliki kelebihan seperti adanya penekanan pada kelompok Penduduk
yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
7. Center Of Disease Control (2002)
Center of Disease Control mengemukaan Epidemiologi adalah suatu studi
yang mempelajari penyebaran dan determinan penyakit masyarakat terhadap
kesehatan pada masyarakat dan penerapannya sebagai pengendalian
penanganan masalah kesehatan. Epidemiologi dinamakan juga dengan Riset.
8. Aspek Akademik
Menurut akademik, epidemiologi diartian sebagai tindakan analisa data
kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk melakukan identifikasi
dan interpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi
pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
9. Aspek Klik
Berdasarkan aspek klinik, epidemiologi artinya suatu usaha untuk
melakukan deteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang
dijalankan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal munculnya
penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
10. Aspek Praktis
Berdasarkan aspek praktis, epidemiologi artinya ilmu yang diarahkan pada
usaha mencegah penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok
penduduk atau masyarakat umum.
11. Aspek Administrasi
Secara Aspek administrasi, epidemiologi yaitu suatu upaya mengetahui
kondisi masyarakat pada sebuah wilayah atau negara supaya bisa memberikan
pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
12. Noor
Noor mengemukakan epidemiologi adalah suatu cabang ilmu kesehatan
untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam
suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab munculnya masalah dan
ganggunan kesehatan itu untuk tujuan mencegah ataupun menanggulanginya.
13. Timmreck
Timmreck mengemukakan epidemiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari mengenai sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan dan kematian dalam
populasi manusia.
14. Hirsch (1883)
Hirsh mengemukakan epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian,
penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai
tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal.
15. Judith S. Mausner dan Anita K. Bahn
Judith S. Mausner dan Anita K. Bahn mengemukakan Epidemiology is
concerned with the extend and types of illness and injures in groups of people
and with the factors which influence their distribution.
16. Robert H. Fletcher (1991)
Robert H. Fletcher mengemukakan epidemiologi adalah disiplin riset yang
membahas mengenai distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
17. Lewis H. Rohf dan Beatrice J. Selwyn
Lewis H. Rohf dan Beatrice J. Selwyn mengemukakan Epidemiology is the
description and explanation of the differences in accurence of events of medical
concern in subgroup of population, where the population has been subdivided
according to some characteristic believed to influence of the event.
18. Liliendfeld (1977)
Liliendfeld mengemukakan epidemiologi adalah suatu metode pemikiran
tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari
pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
19. Moris (1964)
Moris mengemukakan epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang
sehat dan sakit dari suatu penduduk.
20. Leedy (1974)
Leedy mengemukakan epidemiologi adalah pencarian sistematis terhadap
kebenaran yang belum terungkap.
21. Last (1988)
Last mengemukakan epidemiology is study of the distribution and
determinants of health-related states or events in specified population and the
application of this study of problems.
22. Barbara Valanis
Barbara valanis mengemukakan epidemiology is term derived from the
greek languang (epid = upon, demos = people, logos = science)
23. Abdel R. Omran (1974)
Abdel R. Omran mengemukakan epidemiologi adalah suatu ilmu tentang
terjadinya dan distribusi kondisi kesehatan, penyakit dan perubahan pada
penduduk, begitu juga determinannya serta akibat-akibat yang terjadi pada
kelompok penduduk.
DAFTAR PUSTAKA

Kesehatan, 2019. Pengertian Epidemiologi menurut para ahli terlengkap. [Online]


Tersedia: https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/09/pengertian-
epidemiologi-menurut-para-ahli-terlengkap.html#Elizabeth_Barret

[Diakses pada tanggal 16 Maret 2019]

Anda mungkin juga menyukai