A.

Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terletak tepat di bawah laring. Lobus lateral kanan dan kiri terletak
satu pada setiap sisi trakhea. Yang menghubungkan lobus adalah massa zat yang disebut
isthmus, terletak didepan trakhea. Lobus yang berbentuk piramid, kecil kadang-kadang
melanjut ke atas isthmus.Biasanya beratnya 30 gram dan kaya akan pasokan darah, yang
menerima kira-kira 80-130 ml darah tiap menit. Kantung bulat kecil yang disebut folikel
tiroid, mengisi sebagian besar kelenjar. Dinding dari setiap folikel terdiri dari dua jenis sel.
Kebanyakan melanjut ke lumen folikel dan disebut sel-sel folikuler. Bila sel-sel ini inaktif,
bentuknya sedikit kubus sampai ke bentuk sisik. Di bawah pengaruh TSH, mereka menjadi
kubus atau sedikit kolumnar dan giat mensekresi. Sel-sel folikel membentuk Thyroxine,
yang juga disebut T4 karena berisis empat atom iodin, dan T3 yang berisi tiga atom iodin.
Hormon-hormon ini bersama-sama disebut sebagai hormon tiroid. Sebagian kecil tidak
mencapai lumen folikel atau terletak anatara folikel dan disebut sel-sel parafolikuler atau
sel C (clear). Mereka menghasilkan kalsitonin yang mempengaruhi homeostasis ion Ca.
Kelenjar tiroid adalah satu-satnya kelenjar endokrin yang menyimpan hasil
sekresinya dalam jumlah besar, secara normal kira-kira untuk seratus hari pasokan. Pada
pokoknya, T3 dan T4 disintesis dengan pengikatan iodin pada asam amino tirosin, yang
disimpan untuk beberapa perioda waktu, kemudian disekresi ke dalam darah. TSH
merangsang sebagian tahap berikut:
1. Pengikatan iodida. Sel-sel folikuler tiroid menangkap iodida dengan pengangkutan
aktif dari darah ke sitoplasma. Konsterasi iodida di dalam sel-sel folikuler kira-kira
30-40 kali dalam plasma darah. Akibatnya secara normal kelenjar tiroid mengisi
sebagian besar iodida tubuh.
2.