Anda di halaman 1dari 1

Kalau nanti kamu rasa aku bukan diriku lagi, barangkali yang terjadi kamu bukan dirimu lagi.

Kamu menjadi tidak seharusnya. Tidak mengikuti hukum semesta.

Setiap hal berubah pelan-pelan. Setiap orang harus menyesuaikan.

Tidak ada yang tetap sepanjang waktu. Termasuk rasa sayang.

Hal yang sama barangkali hanyalah hakikatnya. Cara penyampaikan, bisa jadi berbeda cara.

Hidup akan selalu menemui perubahan—pengubahan. Kamu harus mampu menyesuaikan. Atau kau akan
menjadi seseorang yang diurai, dilepaskan, terlepaskan.

Sebab itu. Tataplah tanpa melewatkan. Tetaplah mampu menghangatkan. Meski hari berganti, tahun
berlalu. Perubahan datang satu-satu. Kau tetaplah bertahan denganku.
.

Untuk banyak hal yang tak tersebutkan. Aku ingin berterima kasih kepadamu. Seseorang yang bersedia
menemani menyelesaikan banyak perkara.

Untuk hari-hari yang panjang. Untuk kesibukan yang terkadang memakan habis sebagian hidupmu. Untuk
segala peluk dan usaha menenangkan.

Tak ada yang bisa memastikan semua ini akan baik-baik saja hingga nanti. Namun, sungguh aku tak
pernah ingin hal buruk terjadi.

Dekaplah segala yang mendekatkan kita. Tetaplah bersedia menamai diri sebagai cinta.

Suatu ketika mungkin aku akan terlihat tak lagi sama. Engganlah menjadikan semua itu alasan untuk
usaikan cerita.

Kau pun tahu, tak ada hal yang benar-benar sama sepanjang waktu. Selalu ada perubahan-perubahan. Hal-
hal yang sering melahirkan kehilangan.

Kita hanya perlu saling percaya. Sejauh apa pun langkah. Meski waktu membuat semua terlihat berubah.
Tetaplah percaya, padamu pulangku juga. Padaku segala hal yang kau punya bermuara.
.

Anda mungkin juga menyukai