Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 4

 Alya Fathira
 Rafiqah M. Febryanti
 Lola Adelia
 Frendy Oktavianus
 Febryanto Pakpahan
Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Kenaikan Suhu
Pengertian Pemanasan
Global
Pemanasan global adalah peristiwa naiknya suhu rata-rata
permukaan bumi yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas
rumah kaca pada atmosfer.
Selama satu abad terakhir, suhu rata-rata permukaan bumi telah
menunjukkan peningkatan sebesar 0,6 derajat celsius. Meski dapat
dibilang kecil, peningkatan suhu tersebut berpengaruh pada
kehidupan makhluk hidup dan kondisi alam di bumi.
Gejala pemanasan global atau global warming yang mulai kita
rasakan saat ini di antaranya adalah pergantian musim yang semakin
sulit diprediksi, es di kutub yang mulai mencair, serta bencana alam
yang semakin sering menghampiri.
Penyebab Pemanasan
Global
Ada beberapa faktor penyebab pemanasan global. Faktor-faktor
tersebut antara lain:
 Efek Rumah Kaca
Istilah efek rumah kaca merujuk pada proses pemantulan radiasi ke
permukaan bumi karena terperangkap gas-gas atmosfer sehingga tidak
dapat diteruskan ke luar angkasa.
Efek rumah kaca juga memiliki manfaat bagi keberlangsungan hidup
makhluk di bumi, seperti berkurangnya perbedaan suhu pada siang hari
dan malam hari…
Salah satu gas yang membuat lapisan ozon semakin menipis adalah gas
CO2 atau karbon dioksida.
 Polusi Kendaraan
Sisa pembuangan gas pada kendaraan bermesin juga merupakan penyebab
pemanasan global. Polusi dari kendaraan bermesin seperti motor dan mobil
menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah berlebih.
Karbon dioksida memiliki sifat yang dapat mencegah penguraian panas
sehingga panas tersebut tidak dapat diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya,
panas dari sisa pembuangan kendaraan tersebut mengumpul di atmosfer
bumi.
 Perusakan Hutan
Akibat semakin menipisnya jumlah hutan hijau, karbon dioksida pun
tidak dapat terserap dan justru akan semakin terkumpul di lapisan
atmosfer yang menyebabkan pemanasan global.
 Polusi Gas Metana
Gas metana berasal dari bahan-bahan organik yang tidak mendapat
asupan oksigen yang memadai akibat hasil pemecahan bakteri pada
aktivitas perkebunan, pertanian, dan peternakan, seperti yang
terdapat pada usus hewan ternak.
Semakin meningkatnya aktivitas peternakan dan pertanian, maka
dapat dipastikan produksi gas metana pun akan terus meningkat.
 Pemborosan Energi
Listrik
Listrik yang kita gunakan setiap harinya merupakan hasil pembakaran
minyak bumi dan batu bara. Hasil pembakaran tersebut adalah gas
karbon dioksida yang merupakan penyebab pemanasan global.
Dampak dan Gejala
Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan peristiwa yang memiliki dampak besar
bagi keberlangsungan hidup makhluk yang tinggal di bumi. Dampak
dari pemanasan global meliputi:
∞ Meningkatnya Level
Permukaan Laut
Para ahli memprediksi jika seluruh es di wilayah kutub mencair, maka
permukaan laut dapat naik hingga tujuh meter, yang artinya dapat
menenggelamkan pantai dan dataran rendah di seluruh dunia.
∞ Es di Kutub Utara dan
Kutub Selatan yang
Semakin Mencair
Es di wilayah tersebut terus mencair tiap tahunnya akibat pemanasan global.
Kondisi wilayah yang semakin buruk tersebut juga berpengaruh pada makhluk
hidup yang tinggal di wilayah tersebut, contohnya beruang kutub.
∞ Perubahan Iklim dan
Cuaca Ekstrem
Pola curah hujan yang berubah pun berpengaruh terhadap kondisi
cuaca di daerah tertentu.
∞ Gelombang Panas yang
Semakin Parah
Beberapa tahun terakhir, fenomena gelombang panas telah
melanda beberapa negara, contohnya Pakistan, dan Australia.
Gelombang panas tersebut menyebabkan suhu di wilayah tersebut
meningkat drastis, bahkan mencapai 45 derajat celsius.
∞ Krisis Air Bersih
Gletser yang semakin mencair pun mengancam ketersediaan air
bersih di seluruh dunia.
Upaya Penanggulangan
Dampak Pemanasan Global
• Membatasi Penggunaan
Energi
Salah satu contoh mudah untuk menghemat penggunaan energi
adalah dengan menghemat penggunaan listrik setiap harinya.
Matikan listrik saat siang hari atau ketika sedang tidak digunakan,
gunakan lampu hemat energi, dan kurangi pemakaian pendingin
ruangan yang menghasilkan gas CFC (Chlorofluorocarbon).
• Penghijauan
Pepohonan memiliki peran dalam mengurangi kadar karbon dioksida
di permukaan bumi. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk melakukan
penanaman tanaman hijau di sekitar tempat tinggal kita.
• Galakkan Program 3R
(Reduce, Reuse,
dan Recycle)
Mengurangi volume sampah juga dapat berpengaruh dalam mengurangi
dampak pemanasan global.
Salah satu cara paling mudah adalah dengan mengurangi penggunaan benda-
benda berbahan plastik seperti kantong plastik, dan botol minuman yang sulit
diuraikan dalam tanah. Gunakan tas berbahan kain untuk berbelanja sebab selain
lebih praktis, juga ramah lingkungan sebab dapat digunakan berkali-kali.
Mendaur ulang barang-barang yang terbuat dari bahan yang sulit terurai menjadi
benda yang memiliki nilai guna tinggi juga merupakan ide yang bagus, sebab
selain kita turut berkontribusi mengurangi dampak pemanasan global, benda-
benda tersebut juga dapat mendatangkan keuntungan ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai