Anda di halaman 1dari 12

MODUL PRAKTEK KLINIK

MATA KULIAH KEPERAWATAN KRITIS


PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER 6
TAHUN 2018/2019

KOORDINATOR
MAYUSEF SUKMANA, S.Kep, Ns., M.Kep., CWCS

PEMBIMBING

Ns. Mayusef Sukmana, S.Kep, M.Kep., CWCS


Sholichin, S.Kp.,M.Kep
Dr. Anik Puji Rahayu, S.Kp, M.Kep
Ns. Muhammad Aminuddin, S.Kep, Ns., M.Sc
Ns. Dwi Nopriyanto, S.Kep., M.Kep
Pembimbing RSUD A. W. SJAHRANIE SAMARINDA

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2019
BAB I
INFORMASI UMUM

MATA AJARAN : KEPERAWATAN KRITIS


BEBAN STUDI : 1 SKS ( PBK )
SEMESTER : VI (GENAP )
KOORDINATOR : Ns. Mayusef Sukmana, , S.Kep,., M.Kep

1
A. Deskripsi Mata Ajaran
Mata Ajaran Keperawatan Kritis ini berbentuk Praktek Belajar Klinik ( PBK )
yang akan memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk
melaksanakan praktek pada tatanan klinik keperawatan yang sebenarnya, yaitu
Rumah Sakit / Klinik.
Peserta didik diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat
mengaplikasikan teori Keperawatan Kritis yang telah diperoleh dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
Kegiatan belajar mengajar dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik
mendapatkan pengalaman melaksanakan praktek secara benar, terarah dan terencana
sesuai dengan prinsip dan etika profesi keperawatan, untuk itu metoda pembelajaran
yang dilaksanakan harus dapat memberikan dampak positif pada perkembangan
kemampuan peserta didik baik dalam aspek kognitif, psikomotor dan sikap
( attitude ).
Melalui metode proses pembelajaran yang tepat, peserta didik secara langsung
mulai mengenal kehidupan profesi keperawatan dan belajar menanamkan disiplin
serta kerjasama diantara sesama anggota profesi keperawatan atau antar sesama
profesi kesehatan.

B. Capain Pembelajaran
 Capaian Pembelajaran Umum:
Setelah menyelesaikan mata ajaran Keperawatan Kritis, peserta didik mampu
melaksanakan asuhan keperawatan diberbagai tingkat usia dengan menerapkan
prinsip – prinsip penanganan pasien kritis yang terintegrasi dengan asuhan
keperawatan dalam proses keperawatannya.
 Capaian Pembelajaran Khusus
Pada akhir proses pembelajaran mata ajaran ini peserta didik mampu :
1. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif yang meliputi: aspek bio-fisik,
aspek psikologis, sosial dan spiritual dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasi
dan perkusi pada klien Keperawatan kritis diberbagai tingkat usia.
2. Menegakkan diagnosa keperawatan pada klien Keperawatan kritis diberbagai
tingkat usia.
3. Membuat atau menyusun rencana tindakan atau intervensi keperawatan sesuai
dengan diagnosa keperawatan yang diketemukan pada klien Keperawatan
kritis diberbagai tingkat usia.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
5. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan pada klien
Keperawatan kritis diberbagai tingkat usia tersebut.
6. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan.

C. Metode Proses Belajar Mengajar Praktek


1. Bed Side Teaching
2. Pre Conference dan Post Conference
3. Mengikuti Serah Terima Pasien
4. Laporan / penugasan

D. Alokasi Waktu
1. Pelaksanaan dimulai tanggal 08 April 2019 s/d 19 Mei 2019
2. Pengalaman belajar klinik ( PBK ) : 1 SKS x 4 jam x 14 minggu efektif =
56 jam
3. Lama PKK per hari : 8 jam dengan rata – rata waktu praktek perminggu
adalah 40 jam.
4. Praktek dilaksanakan pada hari Senin s/d Minggu.

E. Proses Pembelajaran Praktek


1. Tempat Praktek :

2
a. Ruang ICU RSUD. A.W. Sjahranie Samarinda(sesuai jadual)
2. Merawat pasien sesuai tanggung jawab yang diberikan oleh kepala
ruangan/CI ruangan.
3. Setiap peserta didik praktek belajar klinik mengambil kasus harus
membuat laporan pendahuluan (sesuai dengan format dari keperawatan kritis)

BAB II
KOMPETENSI KLINIK

Penjabaran kompetensi klinik bidang keilmuan keperawatan Keperawatan Kritis,


meliputi kompetensi umum dan kompetensi khusus.

A. Kompetensi Umum
Peserta didik mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Keperawatan
Kritis diberbagai tingkat usia.
Aspek Kognitif :
1. Mengidentifikasi data-data yang diperlukan
2. Merumuskan masalah keperawatan aktual dan resiko serta potensial, meliputi
aspek fisiologis, sosial, spiritual dan pengetahuan klien tentang kesehatan
3. Menentukan prioritas masalah
4. Menetapkan tujuan umum dan tujuan khusus perawatan klien
5. Mengidentifikasi tindakan-tindakan mandiri dan kolaboratif keperawatan untuk
mengatasi masalah klien
6. Merencanakan pendidikan kesehatan yang dibutuhkan oleh klien sesuai dengan
prinsip-prinsip belajar mengajar.
7. Menentukan kriteria evaluasi secara psikomotor.
8. Mengidentifikasi rencana keperawatan yang perlu dimodifikasi.

Aspek Psikomotor
1. Melakukan pengkajian dengan menggunakan : tehnik wawancara, pemeriksaan
fisik dan mempergunakan informasi lain seperti status medis dan hasil
pemeriksaan lab diagnostik .
2. Memperlihatkan komunikasi terapeutik dalam berinteraksi dengan klien, sejawat
dan anggota tim kesehatan lainnya.
3. Melakukan tindakan mandiri keperawatan.
4. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
5. Melakukan tindakan kolaboratif
6. Mendokumentasikan setiap tindakan keperawatan sesuai dengan prinsip
pendokumentasian keperawatan

B. Kompetensi Khusus
Terlampir pada kembar target Kompetensi

BAB III
METODE PEMBELAJARAN KLINIK

A. Penugasan
1. Ruang ICU
a. Membuat 1 (satu) Laporan Pendahuluan
b. Membuat 1 (satu) Laporan Asuhan Keperawatan
Kritis dan melampirkan laporan penulisan Flowsheet/kardek (format sesuai
kardek di rumah sakit/ditulis tangan, tidak dibenarkan menfotocopy kardek
yang ada di rumah sakit)
c. Rencana ADL dan Pelaksanaannya
d. Melaksanakan ujian Praktik 1 kali(Jadual Ujian
terlampir di jadual dinas praktek)

3
2. Laporan dikumpulkan ke Koordinator Mata Ajaran maksimal 2 hari setelah
Praktik Klinik selesai. Keterlambatan pengumpulan tugas tanpa alasan yang
dapat dipertanggung jawabkan, maka dianggap tidak dinas.
3. Melaksanakan tindakan sesuai target keterampilan(terlampir)
4. Lama perawatan minimal 3 hari jika kurang dari 3 hari ditambah resume(dengan
pasien yang berbeda)
B. Konferensi ; dilakukan oleh pembimbing klinik diawal dan diakhir hari
praktek
C. Ronde keperawatan
Ronde keperawatan dilakukan oleh peserta didik dan pembimbing klinik sesuai
dengan kesepakatan bersama.
D. Bed side teaching
Pembimbing klinik dimungkinkan melakukan bed side teaching sesuai dengan
kesepakatan dan kebutuhan
E. Belajar mandiri
Peserta didik mendapatkan kesempatan melakukan belajar mandiri di klinik pada saat
pembimbing tidak ditempat.

BAB IV
SISTEM EVALUASI

Secara umum evaluasi praktek kilnik bidang keperawatan medikal bedah bertujuan
menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses keperawatan pada klien
dengan menggunakan komunikasi terapeutik, keterampilan dasar dan keterampilan
khusus serta menerapkan perilaku tanggung jawab dan tanggung gugat seorang perawat
profesional.
 Penilaian dan pembobotan meliputi :
a. Laporan pendahuluan dan kasus Askep : 40 %
b. Sikap : 10 %
c. Pencapaian target : 20 %
d. Ujian Praktek : 20 %
e. ADL : 10%

 Waktu ujian praktek


a. Waktu ujian praktek dapat dilihat pada jadual dinas yang bertanda
bintang(*)
b. Jenis tindakan Ujian praktek sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa
dan pembimbing klinik / Pembimbing Institusi
c. Evaluator dilakukan oleh pembimbing klinik masing-masing di tiap
ruangan

BAB V
TATA TERTIB PESERTA DIDIK

1. Mahasiswa yang akan dinas pada suatu ruangan, wajib melapor secara bersama-
sama(berkelompok) pada hari jumat(3 hari sebelum masuk ruangan baru) untuk
mendapatkan orintasi ruangan dan mendapatkan kasus yang digunakan untuk
membuat LP dan laporan Askep.
2. Semua praktikan wajib membawa nursing kit.
3. Setiap mahasiswa menjaga “universal precaution” dengan menyiapkan hanscoen
sendiri
4. Peserta didik wajib melakukan operan / serah terima pasien, baik mengikuti
pegawai maupun antar pergantian dinas
5. Kehadiran peserta didik dalam praktek klinik adalah 100 %, jika sakit
memberitahukan secara lisan dan sehari setelah pemberitahuan lisan wajib
menyampaikan Asli surat keterangan sakit kepada koordinator mata ajaran dan
Copy surat keterangan untuk CI ruangan. Diluar ketentuan tersebut dianggap
tidak hadir.

4
6. Mahasiswa mengisi absen pribadi dan absen berdasarkan kelompok yang
disediakan di ruangan.
7. Ujian praktik di ICU, dapat dimulai sejak hari kedua dinas (sesuai kontrak dengan
CI institusi / CI ruangan).
8. Mahasiswa yang meminta tanda tangan untuk pengisian target ketrampilan,
laporan askep paling lambat adalah hari terakhir dinas diruangan bersangkutan.
permintaan tanda tangan diluar jadwal praktik akan ditolak.
9. Mahasiswa dilarang menulis atau mencoret – coret pada bagian kursi, meja,
dinding dan lain – lain yang bukan pada tempatnya.
10. Penggunaan kelebihan penggunaan bahan – bahan habis pakai oleh mahasiswa
ditanggung oleh mahasiswa sendiri.
11. Waktu praktek pagi ( 07.00 – 14.30 ), sore ( 14.00- 21.00 ) dan Malam (21.00 –
07.30).
12. Istirahat sholat dan makan selama 1 jam secara bergantian yang diatur oleh CI
ruangan.
13. Penggantian dinas setelah habis periode praktek secara keseluruhan.
14. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku di RS, Prodi D3 Keperawatan
FK UNMUL dan ketentuan hukum positif yang berlaku di Indonesia.
15. Tidak diperkenankan memfoto / selfie dan memposting semua hal yang berkaitan
dengan rumah sakit (Ruangan, pasien, tindakan, alkes, dan lain – lain) di media
sosial. Jika hal tersebut dilakukan, maka akan dikembalikan ke bidang akademik.
16. Mahasiswa yang gagal melakukan tindakan pengambilan AGD atau infus wajib
mengganti dengan bahan yang sama.

Samarinda, 20 Maret 2019

Koordinator Keperawatan Kritis,

Ns. Mayusef Sukmana, S.Kep., M.Kep

5
Lampiran 1

LAPORAN PENDAHULUAN

ASKEP KLIEN DENGAN . . . . . .


DI RUANG ……. RS. ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

A. KONSEP DASAR

1. PENGERTIAN

2. ETIOLOGI

3. PATOFISIOLOGI (BUAT BAGAN)

4. TANDA DAN GEJALA

5. KOMPLIKASI

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK

7. PENATALAKSANAAN

B. ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

a. Primary Survey

b. Secondary Survey

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

3. RENCANA TINDAKAN/PRINSIP TINDAKAN

4. EVALUASI

DAFTAR PUSTAKA(ditulis menurut Abjad)

6
FORMAT INI HANYA SEBAGAI PANDUAN
PENULISAN LAPORAN MENGGUNAKAN
KERTAS DOBLE POLIO BERGARIS

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MULAWARMAN

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN


RUANG INTENSIVE CARE UNIT

Inisial Klien: ........................................ Umur :......................................... No.Reg :....................


Alamat :................................................ ...... ......
.......................................................….. Jenis Kelamin : Pria Dx.
Perempuan Medis:........................
Tgl MRS :
……….............jam.................. TGL
TGL Pengkajian:..............
M.ICU:.......................jam.............
Alasan MRS : (mencakup Keluhan Utama, RPD & RPS)
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
............................……...………...................................................................................................................

A. Primary Survey :
Pengkajian Tanggal :
Airway (jalan napas)
Breathing (pernapasan)
Circulation (Sirkulasi)
Fluid (cairan dan Input : infus, makan minum dan ijeksi(dihitung per 8 jam setiap 24 jam),
elektrolit) air metabolisme 5 cc x KgBB(perhari)
Ouput : Urine tampung, drain, BAB/Muntah (dihitung per 8 jam setiap
24 jam) dan IWL : 15 cc x KgBB (hari)
B. Pemeriksaan Fisik Spesifik With Body Systems (Secondary Survey) :
1. Breathing : penjelasan pada lampiran
2. Bleeding : penjelasan pada lampiran
3. Brain : GCS, pupil, Nervus, 1-XII
4. Bladder : penjelasan pada lampiran
5. Bowel : penjelasan pada lampiran
6. Bone : penjelasan pada lampiran
7. Skin : penjelasan pada lampiran
8. Social Interaction : penjelasan pada lampiran
Pemeriksaan Diagnostik /Penunjang :

Pengobatan :

C. C. Analisa Data
PENGELOMPOKAN DATA
MASALAH PENYEBAB

7
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS (lengkap ditulis
Problem Etiologi dan Tanda Gejala):
1.
2.
3.

8
Inisial Klien : Bed No : No. Reg :
Umur : Diagnosa. Medis :

TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN

TUJUAN INTERVENSI

TINDAKAN DAN EVALUASI


No. DX HARI/TGL/JAM TINDAKAN EVALUASI (Proses)

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN


HARI/TANGGAL ( S. O. A. P )
JAM NO. DIAGNOSA

9
10
Pemakaian otot o Ada . Jenis : Lidah o Kotor
bantu nafas o Tidak ada o Bersih
Suara nafas o Vesikuler Keadaan gigi o Lengkap
o Wheezing o Gigi palsu
o Ronki
Lokasi :
Batuk o Produktif Nyeri telan o Ya
o Tidak produktif o Tidak
Breath
(B1) Sputum o Coklat Abdomen o Distensi
o Kental o Tidak distensi
o Berdarah
o Encer
Alat bantu nafas o Tidak ada Peristaltic usus o Normal
o Ada.Jenis: o Menurun
o Meningkat
o Nilai :
Lain – lain Bowel Mual o Ya
(B5) o Tidak
Suara jantung S1 S2 S3 S4 Muntah o Ya
o Tunggal o Tidak
o Gallop o Jumlah/frekuensi
o Murmur
Irama jantung o Regular hematemesis o Ya
o Irregular o Tidak
o Jumlah/frekuensi
Blood CRT o ≤ 2 detik Melena o Ya
(B2) o > 2 detik o Tidak
o Jumlah/ frekuensi
JVP o Normal Terpasang NGT o Ya
o Meningkat o Tidak
CVP o Ada Diare o Ya
o Tidak ada o Tidak
Nilai : o Jumlah/frekuensi
Edema o Ada Konstipasi o Ya
o Tidak ada o Tidak
Tempat : o Sejak
Lain-Lain Asites o Ya
o Tidak
Tingkat o Kualitatif Turgor o Baik
kesadaran o Kuantitatif (GCS) o Jelek
E........V….M……
Reaksi pupil Perdarahan o Ada
o Kanan o Ada, diameter kulit o Tidak ada
o Tidak ada o Jenis
o Kiri o Ada, Diameter
o Tidak ada
Reflek fisiologis o Ada Icterus o Ya
o Tidak ada o Tidak ada

11
Brain Reflek patologis o Brudzinki Akral o Hangat
(B3) o Babinski Bone (B6) o ]kering
o Merah
o Dingin
o Pucat
o Basah
Meningeal sign o Ada Pergerakan o Bebas
o Tidak ada sendi o Terbatas
o Skala
Lain-lain Fraktur o Ada
o Tidak ada
o Jenis
o Lokasi
Bladder Urin o Jumlah Luka o Ada
(B4) o Warna o Tidak ada
o Jenis
o Lokasi
Kateter o Ada, hari ke…….
o Jenis……………

12

Anda mungkin juga menyukai