Diagnosa Keperawatan : Domain 12 Kenyamanan, kelas 1 nyeri akut : Pengalaman sensori emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan
jaringan actual atau potensial, atau yang digambarkan sebagai kerusakan (international association for the study of pain) ; awitan yang tiba-tiba atau lambat
dengan intensitas ringan-berat, dengan berakhirnya dapat diantisipasi atau diprediksi, dan dengan durasi kurang dari 3 bulan.
Tgl Implementasi Evaluasi Nilai Nilai Nilai Paraf
Awal Target Capai Perawat
Diagnosa Keperawatan : Diagnosa Keperawatan : Domain 4 aktivitas/istirahat, kelas 2 hambatan mobilitas fisik (00085) : keterbatasan dalam gerakan fisik atau
satu atau lebih eksremitas secara mandiri dan terarah.
Tgl Implementasi Evaluasi Nilai Nilai Nilai Paraf
Awal Target Capai Perawa
t
7 Meningkatkan mekanika tubuh S. Klien mengatakan sulit bergerak
Mei - Mengedukasi pasien tentang pentingnya postur tubuh yang benar untuk karena sakit yang di alaminya.
2019 mencegah kelelahan, ketegangan atau injuri O. Pergerakan
- Keseimbangan 3 4 3
- Berkolaborasi dengan fisioterapi dalam mengembangkan peningkatan
- Bergerak dengan mudah 3 5 3
mekanika tubuh, sesuai indikasi - Gerakan otot 3 5 3
- Membantu pasien melakukan latihan fleksi untuk memfasilitasi mobilisasi - Gerakan sendi 3 4 3
punggung, sesuai indikasi Koordinasi pergerakan
- Memberikan informasi tentang kemungkinan posisi penyebab nyeri otot atau - Gerakan dengan ketepatan 3 5 3
sendi yang diinginkan
- Tegangan otot 4 5 4
Perawatan tirah baring
- Bentuk otot 3 5 3
- Membalikan pasien sesuai dengan kondisi kulit - Kontraksi kekuatan otot 3 5 3
- Membalikan pasien yang tidak dapat mobilisasi paling tidak setiap 2 jam, Toleransi terhadap aktivitas
sesuai dengan jadwal yang spesifik - Kekuatan tubuh bagian bawah 3 4 3
- Mengajarkan latihan ditempat tidur dengan cara yang tepat - Frekuensi nadi ketika 3 5 3
- Memonitor komplikasi dari tirah baring (misalnya ; kehilangan tonus otot, nyeri beraktifitas
punggung, konstipasi, peningkatan stress, depresi, kebingungan, perubahan - Kemudahan bernapas ketika 2 4 2
beraktifitas
siklus tidur, infeksi saluran kemih, kesulitan dalam berkemih, pneumonia)
- Kemampuan untuk berbicara
Pengaturan posisi ketika melakukan aktivitas 2 4 2
- Memposisikan pasien sesuai dengan kesejajaran tubuh yang tepat fisik
- Mendorong latihan rom aktif dan pasif A. Masalah Belum Teratasi
- Memberikan obat sebelum membalikan badan pasien dengan tepat P. Lanjutkan intervensi
- Menempatkan dalam posisi teraupetik yang sudah dirancang
- Meminimalisir gerakan dan cedera ketika memposisikan dan membalikan
tubuh pasien
Tgl Implementasi Evaluasi Nilai Nilai Nilai Paraf
Awal Target Capai Perawa
t
8 Meningkatkan mekanika tubuh S. Klien mengatakan sulit bergerak
Mei - Mengedukasi pasien tentang pentingnya postur tubuh yang benar untuk karena sakit yang di alaminya.
2019 mencegah kelelahan, ketegangan atau injuri O. Pergerakan
- Keseimbangan 3 4 4
- Berkolaborasi dengan fisioterapi dalam mengembangkan peningkatan
- Bergerak dengan mudah 3 5 4
mekanika tubuh, sesuai indikasi - Gerakan otot 3 5 4
- Membantu pasien melakukan latihan fleksi untuk memfasilitasi mobilisasi - Gerakan sendi 3 4 4
punggung, sesuai indikasi Koordinasi pergerakan
- Memberikan informasi tentang kemungkinan posisi penyebab nyeri otot atau - Gerakan dengan ketepatan 3 5 4
sendi yang diinginkan
- Tegangan otot 4 5 4
Perawatan tirah baring
- Bentuk otot 3 5 5
- Membalikan pasien sesuai dengan kondisi kulit - Kontraksi kekuatan otot 3 5 3
- Membalikan pasien yang tidak dapat mobilisasi paling tidak setiap 2 jam, Toleransi terhadap aktivitas
sesuai dengan jadwal yang spesifik - Kekuatan tubuh bagian bawah 3 4 3
- Mengajarkan latihan ditempat tidur dengan cara yang tepat - Frekuensi nadi ketika 3 5 3
- Memonitor komplikasi dari tirah baring (misalnya ; kehilangan tonus otot, nyeri beraktifitas
punggung, konstipasi, peningkatan stress, depresi, kebingungan, perubahan - Kemudahan bernapas ketika 2 4 3
beraktifitas
siklus tidur, infeksi saluran kemih, kesulitan dalam berkemih, pneumonia)
- Kemampuan untuk berbicara
Pengaturan posisi ketika melakukan aktivitas 2 4 3
- Memposisikan pasien sesuai dengan kesejajaran tubuh yang tepat fisik
- Mendorong latihan rom aktif dan pasif A. Sebagian Masalah Teratasi
- Memberikan obat sebelum membalikan badan pasien dengan tepat P. Lanjutkan intervensi
- Menempatkan dalam posisi teraupetik yang sudah dirancang
- Meminimalisir gerakan dan cedera ketika memposisikan dan membalikan
tubuh pasien
Tgl Implementasi Evaluasi Nilai Nilai Nilai Paraf
Awal Target Capai Perawa
t
Meningkatkan mekanika tubuh S. Klien mengatakan sulit bergerak
9Mei - Mengedukasi pasien tentang pentingnya postur tubuh yang benar untuk karena sakit yang di alaminya.
2019 mencegah kelelahan, ketegangan atau injuri O. Pergerakan
- Keseimbangan 4 4 4
- Berkolaborasi dengan fisioterapi dalam mengembangkan peningkatan
- Bergerak dengan mudah 4 5 5
mekanika tubuh, sesuai indikasi - Gerakan otot 4 5 5
- Membantu pasien melakukan latihan fleksi untuk memfasilitasi mobilisasi - Gerakan sendi 4 4 4
punggung, sesuai indikasi Koordinasi pergerakan
- Memberikan informasi tentang kemungkinan posisi penyebab nyeri otot atau - Gerakan dengan ketepatan 4 5 5
sendi yang diinginkan
- Tegangan otot 4 5 5
Perawatan tirah baring
- Bentuk otot 5 5 5
- Membalikan pasien sesuai dengan kondisi kulit - Kontraksi kekuatan otot 3 5 5
- Membalikan pasien yang tidak dapat mobilisasi paling tidak setiap 2 jam, Toleransi terhadap aktivitas
sesuai dengan jadwal yang spesifik - Kekuatan tubuh bagian bawah 3 4 4
- Mengajarkan latihan ditempat tidur dengan cara yang tepat - Frekuensi nadi ketika 3 5 5
- Memonitor komplikasi dari tirah baring (misalnya ; kehilangan tonus otot, nyeri beraktifitas
punggung, konstipasi, peningkatan stress, depresi, kebingungan, perubahan - Kemudahan bernapas ketika 3 4 4
beraktifitas
siklus tidur, infeksi saluran kemih, kesulitan dalam berkemih, pneumonia)
- Kemampuan untuk berbicara
Pengaturan posisi ketika melakukan aktivitas 3 4 4
- Memposisikan pasien sesuai dengan kesejajaran tubuh yang tepat fisik
- Mendorong latihan rom aktif dan pasif A. Masalah Teratasi
- Memberikan obat sebelum membalikan badan pasien dengan tepat P. Hentikan Intervensi
- Menempatkan dalam posisi teraupetik yang sudah dirancang
- Meminimalisir gerakan dan cedera ketika memposisikan dan membalikan
tubuh pasien