Anda di halaman 1dari 5

L APORAN K EGIATAN

P RAKTIK K ERJA I NDUSTRI


Program Sertifikasi Keahlian Ganda
11 s.d 29 Juli 2017

1
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK BAGI GURU
SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK


DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SENI DAN BUDAYA
TAHUN 2017

2
A. Latar Belakang

Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016


tentang Revitalisasi Pendidikan Kejuruan, tepatnya pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), mengandung amanat perlunya peningkatan kualitas dan
jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekolah Menengah Kejuruan. Dari
Inpres ini, Mendikbud diinstruksikan oleh Presiden, salah satunya, untuk
meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK) di SMK. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut adalah melalui
Program Keahlian Ganda.
Program Keahlian Ganda Guru Produktif SMK merupakan strategi
Pemerintah untuk memenuhi kekurangan guru produktif SMK di beberapa
Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia. Dalam hal ini, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menyiapkan program Keahlian
Ganda bagi Guru Adaptif ke Guru Produktif SMK. Dalam pelaksanaan
Program Keahlian Ganda ini, Ditjen GTK melibatkan Unit Pelayanan Teknis
(UPT) di bawahnya yaitu Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) lingkup Kejuruan dan
LP3TK-KPTK.
Desain pelaksanaan Program Keahlian Ganda Guru dilaksanakan
melalui beberapa kegiatan yaitu: 1) belajar mandiri terbimbing yang
dilaksanakan di SMK sekolah tempat guru mengajar atau pada SMK lain
sebagai tempat magang (On-Service Training), 2) pendidikan dan pelatihan
(In-Service Training), 3) praktik kerja di dunia usaha dan dunia industri
(DU/DI), dan 4) diakhiri dengan sertifikasi keahlian oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) dan sertifikasi guru dalam jabatan melalui Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru (PLPG).
Peserta program keahlian ganda sudah mengikuti proses
pembelajaran tahap I (On 1) dan tahap II (IN 2). Pada saat ini peserta sedang
memasuki kegiatan tahap III (ON 2) yang dilakukan selama 3 bulan di wilayah
magang peserta.

3
B. Waktu dan tempat
1. Waktu pelaksanaan praktik kerja industri pada kegiatan On 2 diklat
program sertifikasi pendidik dan sertifikasi keahlian bagi guru SMK/SMA
(keahlian ganda) paket keahlian Animasi dilaksanakan minimal 66 JP atau
setara 10 hari efektif yaitu pada tanggal 11 s.d. 29 Juli 2017.
2. Tempat pelaksanaan praktik kerja industri pada kegiatan On 2 diklat
program sertifikasi pendidik dan sertifikasi keahlian bagi guru SMK/SMA
(keahlian ganda) paket keahlian Animasi bertempat di SMK Raden Umar
Said Kudus, yang beralamat di Jalan Sukun raya No.9 Besito, Gebok
Kudus Provinsi Jawa Tengah.

C. Hasil Praktik Kerja Industri


Setelah melaksanakan orientasi dan praktik kerja industri peserta
memperoleh pengalaman praktik dan memahami tentang :
1. Proses tahapan produksi film animasi 2 dimensi yang meliputi pra
produksi, produksi dan paska produksi. (key pause, inbetween,
reference (frame per frame dari gambar nyata)).
2. Manajemen pembagian tugas dalam produksi animasi, dari pembagian
scene, jumlah shot, pelaksanaan perkerjaan, proses konsultasi,
supervise pekerjaan dan revisi dengan aplikasi spreadsheet.
3. Proses tahapan pembuatan animasi 3 dimensi, yaitu : Pembuatan
konsep karakter, property, background, proses modeling, rigging, layout
(penataan kamera), lighting dan visual effect, rendering, compositing,
editing (post production), Color grading (adjusting gamut color), scoring
(background music).

D. Kesimpulan
Kegiatan praktik kerja industri sangat bermanfaat bagi peserta program
keahlian ganda karena dengan ikut mempraktikkan teori yang telah dipelajari
dari modul peserta memperoleh pengalaman nyata di lapangan yang
berkaitan dengan seluk beluk pembuatan animasi secara langsung. Karena
banyak hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan dan solusi dalam
pembuatan film animasi yang baru diketahui setelah melaksanakan praktik
kerja di industri.

4
E. Rekomendasi/Saran Pembimbing
Setelah melaksanakan proses pembimbingan dan supervisi hasil
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh perserta praktik kerja industri,
pembimbing memberikan saran kepada peserta bahwa kompetensi peserta di
bidang animasi masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilaksanakan
dengan terus meningkatkan kompetensi di bidang animasi baik teori maupun
praktik dengan belajar animasi dari berbagai sumber belajar. Baik secara
offline maupun online serta terus berperan aktif dalam meningkatkan
kompetensi dan pengembangan animasi dalam dunia pendidikan baik melalui
program praktik kerja magang industri (prakerin), MGMP Animasi, maupun
PKB guru animasi.

Pembimbing Industri Peserta

LAMPIRAN

1. Rencana Kerja Magang


2. Legalitas Industri (Fotocopy Sertifikat dan Surat Tugas)
3. Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai