001.

Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik dokter gigi dengan keluhan sakit pada gigi
belakang kanan bawah. Pemeriksaan intra oral tampak kemerahan pada area pericorona 48.
Dokter gigi memberikan resep antibiotik Amoxycillin. Bagaimanakah mekanisme kerja
antibiotik tersebut?
001. A. Mempengaruhi permeabilitas membran sel bakteri.
001. B. Memblok asupan nutrisi mikroorganisme.
001. C. Menghambat sintesis dinding sel bakteri.
001. D. Mengganggu sintesis asam nukleat.
001. E. Menghambat sintesis protein.
002. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan nyeri pada gigi geraham belakang kanan atas setiap mengunyah makanan. Dari
pemeriksaan klinis, dokter menemukan karies pada gigi M3 kanan atas tersebut. Apakah saraf
yang menghantar rasa nyeri pada kasus tersebut di atas?
002. A. Nervus Alveolaris Inferior.
002. B. Nervus Alveolaris Superior anterior.
002. C. Nervus Alveolaris Superior Posterior.
002. D. Nervus Alveolaris Superior Media.
002. E. Nervus Mandibularis.
003. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusinya sering
berdarah ketika menyikat gigi. Pemeriksaan klinis tampak kalkulus dan gingivitis pada regio
anterior rahang atas dan bawah. Dokter gigi melakukan perawatan menggunakan
<em>scaller </em>elektronik pada pasien tersebut. Apakah prosedur kontrol
infeksi yang paling tepat untuk instrumen pada kasus di atas?
003. A. Chemical sterilization.
003. B. Sanitize with detergents.
003. C. Rinsing with detergent.
003. D. Heat sterilization.
003. E. Desinfection.
004. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan rahang
atas sakit saat digunakan sejak 1 minggu yang lalu. Gigi tersebut satu tahun yang lalu pernah
dilakukan perawatan dan pembuatan mahkota jaket. Pemeriksaan intra oral gigi 11 non vital
dengan perkusi (+). Pemeriksaan radiologis gigi 11 pasca perawatan saluran akar dengan
obturasi yang kurang hermetis dan terdapat area radiolusen pada apikal gigi. Bakteri apakah
yang menyebabkan kelainan tersebut?
004. A. Streptococcus mutans.
004. B. Enterococcus faecalis.
004. C. Lactobacilus salivarius.
004. D. Porphyromonas gingivalis.
004. E. Actinomyces Actinomycomitans.
005. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke RSGM dengan keluhan mulut kering dan
susah menelan makanan. Hasil anamnesis menunjukkan pasien menderita epilepsi dan rutin
mengkonsumsi dilantin. Pada pemeriksaan klinis tidak didapatkan adanya kelainan ekstra
maupun intra oral serta tidak ada pembengkakan di semua regio. Apa komponen saliva yang
berkurang pada kondisi pasien tersebut?
005. A. Amylase.
005. B. Statherin.
005. C. Albumin.
005. D. Mucin.
005. E. Lysozyme.
006. Seseorang berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi depan rahang atas sakit saat
digunakan berfungsi sejak 1 minggu yang lalu. Gigi tersebut satu tahun yang lalu pernah
dilakukan perawatan dan pembuatan mahkota jaket. Pemeriksaan obyektif: gigi non vital
dengan perkusi(+); hasil pemeriksaan radiologis: gigi pasca perawatan saluran akar dengan
obturasi yang kurang hermetis dan terdapat area radiolusen pada apikal gigi. Apa bahan yang
memiliki fungsi antibakteri dan bersifat basa yang digunakan sebagai dressing ?
006. A. Ca(OH)2.
006. B. CHKM.
006. C. TKF.
006. D. Cresophen.
006. E. CHX diglukonat 2%.
007. Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi bengkak dan
sering berdarah. Pemeriksaan intra oral gigi goyang derajat 2 secara menyeluruh.
Dokter gigi mengkonsulkan kebagian endokrinologi dan hasilnya pasien menderita diabetes
mellitus tipe I. Apakah sel yang terganggu pada pankreas berkaitan  kasus
tersebut?
007. A. Sel tipe A.
007. B. Sel tipe B.
007. C. Sel tipe C.
007. D. Sel tipe D.
007. E. Sel tipe PP.
008. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
pipi kanan-kiri sejak 2 bulan terakhir. Diketahui bahwa pasien akan menghadapi ujian nasional.
Pada pemeriksaan intra oral ditemukan lesi erosif dengan garis wicham striae pada mukosa
pipi kanan kiri. Apa nama kelenjar endokrin yang berperan dalam terjadinya kelainan dalam
mulut pasien di atas ?
008. A. Tiroid.
008. B. Paratiroid.
008. C. Adrenal.
008. D. Hipofisis.
008. E. Pituitari.
009. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
lubang dan ingin ditambal. Pemeriksaan klinis: gigi 21 mahkotanya tinggal ½
cervicoincisal dan telah dilakukan PSA. Dokter gigi akan membuatkan mahkota
jaket. Apakah bahan cetak yang tepat untuk pembuatan restorasi tersebut?
009. A. Hidrokoloid irreversibel.
009. B. Hidrokoloid reversibel.
009. C. Elastomer.
009. D. Alginat.
009. E. ZnOE.
010. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi bagian depan
atas patah dan ingin ditambal. Pemeriksaan intra oral gigi 21 fraktur 1/3 insisal dan vital.
Pemeriksaan radiografis tampak kamar pulpa masih dilindungi dentin
yang tebal. . Apakah jenis bahan tumpatan yang digunakan
?
010. A. Resin Komposit.
010. B. Compomer.
010. C. GIC tipe IX.
010. D. GIC tipe II.
010. E. Cermet.
011. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gigi kanan bawah
belakang berlubang terasa sakit bila terkena makanan. Pemeriksaan klinis gigi 46 karies dentin
dibagian oklusal mendekati pulpa, vitalitas positif, perkusi negatif. Dokter gigi memutuskan
untuk melakukan tindakan pemberian liner pada gigi tersebut.  . Apakah tipe bahan
Semen Ionomer Kaca  untuk kasus tersebut?
011. A. Semen Ionomer Kaca tipe 1.
011. B. Semen Ionomer Kaca tipe 2.
011. C. Semen Ionomer Kaca tipe 3.
011. D. Semen Ionomer Kaca tipe 4.
011. E. Semen Ionomer Kaca tipe 5.
012. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik dokter gigi, ingin menambalkan gigi
belakang bawah dengan bahan tambal sewarna gigi. Pemeriksaan klinis gigi 46 karies dentin
dibagian oklusal, tes vitalitas positif, perkusi negatif. Pada cek oklusi terlihat cusp gigi rahang
atas terletak didaerah karies oklusal tersebut. Dokter gigi memutuskan untuk langsung
menambal gigi tersebut. Apakah bahan tambal yang tepat untuk kasus tersebut?
012. A. Microfilled Resin Composite.
012. B. Packable Resin Composite.
012. C. Flowable Resin Composite.
012. D. Resin-Modified Glass Ionomer.
012. E. Poly-acid Modified Resin Composite.
013. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan perubahan warna
pada tambalan gigi depan atas. Anamnesis diketahui gigi sudah ditumpat 2 tahun. Pemeriksaan
intra oral tampak restorasi resin komposit gigi 22 yang berubah warna pada tepi tumpatan.
Apakah penyebab perubahan warna pada kasus di atas?
013. A. Discoloration.
013. B. Microleakage.
013. C. Degradation.
013. D. Erosion.
013. E. Expansion.
014. Seorang laki - laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gigi belakang
kanan atas terlihat lebih gelap dibandingkan gigi lainnya. Hasil anamnesis gigi tersebut sudah
pernah ditumpat kurang lebih 12 tahun yang lalu dan tidak pernah sakit. Pemeriksaan intra
oral  gigi 15 sudah ditumpat amalgam. Kondisi tumpatan masih baik namun terlihat
perubahan warna pada gigi tersebut. Apakah yang menyebabkan perubahan warna gigi pada
kasus tersebut?
014. A. creep.
014. B. korosi.
014. C. tarnish.
014. D. microleakage.
014. E. ekspansi.
015. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gigi
tiruannya patah sejak 3 hari yang lalu karena terjatuh pada saat dibersihkan. Dokter gigi perlu
merekatkan sementara gigi tiruan tersebut sebelum dilakukan reparasi permanen. Apakah wax
yang dipakai untuk tujuan tersebut?
015. A. Casting wax.
015. B. Modelling wax.
015. C. Inlay wax.
015. D. Sticky wax.
015. E. Utility wax.
016. Seorang anak perempuan berusia  8 tahun  datang bersama orang
tuanya untuk pemeriksaan rutin  di RSGM. Pemeriksaan intra oral menunjukkan
permukaan gigi geraham dengan cekungan dan alur yang dalam. Untuk pencegahan agar
cekungan/alur yang dalam di gigi tersebut tidak berkembang menjadi karies, dokter gigi akan
melakukan perawatan preventif berupa <em>fissure sealant</em>. Apakah
karakteristik bahan yang sesuai untuk perawatan kasus di atas?
016. A. High strength.
016. B. Low rigidity.
016. C. High hardness.
016. D. Low Viscosity.
016. E. High surface tension.
017. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar ibunya ke RSGMP
dengan keluhan nyeri dan bengkak pada rahang bawah karena dipukul oleh temannya. Dari
pemeriksaan klinis tidak terdapat perubahan posisi gigi dan pada palpasi tidak teraba
diskontinuitas pada anterior rahang bawah. Pemeriksaan radiografis ditemukan radiolusensi
garis fraktur tanpa <em>displacement</em> fragmen fraktur. Apakah tipe fraktur
pada kasus tersebut?
017. A. Simple Fracture.
017. B. Greenstick Fracture.
017. C. Compound Fracture.
017. D. Comminuted Fracture.
017. E. Unfavourable Fracture.
018. Seorang laki-laki usia 45  tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi 46 tinggal
akar, goyang dan sangat mengganggu saat mengunyah. Pasien menderita gagal ginjal kronik
dan rutin menjalani hemodialisis 1 minggu sekali. Kapan saat yang paling tepat untuk mencabut
gigi pasien tersebut?
018. A. 1 jam setelah hemodialisis.
018. B. 1 hari sebelum hemodialisis.
018. C. 2 hari sebelum hemodialisis.
018. D. 2 hari setelah hemodialisis.
018. E. 1 hari setelah dialisis.
019. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya
pembengkakan pada pipi kiri. dari anamnesis pembengkakan sejak 2 tahun yang lalu
dan tidak terasa sakit.  Pemeriksaan ekstra oral terlihat asimetris
wajah, benjolan dengan diameter <u>+</u> 3 cm warna
sama dengan jaringan sekitar pada regio korpus mandibula posterior kiri,
palpasi terdapat krepitasi. Pemeriksaan intra oral benjolan terlihat pada daerah
bukal gigi 36, 37 dan 38. Gigi 38 tidak erupsi. Pemeriksaan radiologis terlihat radiolusen
berbatas tegas unilokuler yang melingkupi mahkota gigi 38 yang terpendam. Apakah Diagnosis
yang paling tepat pada kasus di atas?
019. A. Kista erupsi.
019. B. Kista residual.
019. C. Kista radikular.
019. D. Kista dentigerous.
019. E. Kista odontogenik keratocyst.
020. Seorang laki-laki berusia 15 tahun diantar keluarganya ke RSGM akibat terjatuh dari
sepeda motor. Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 11 luksasi derajat 2. Hasil pemeriksaan
radiografis  terdapat garis fraktur 2/3 akar, sehingga harus dilakukan tindakan
ekstraksi pada gigi tersebut. Apakah nama nervus yang harus dianestesi dalam perawatan
kasus tersebut?
020. A. N. Labialis di labial.
020. B. Cabang n. Alveolaris superior anterior di labial dan palatal.
020. C. Cabang n. labial di labial dan cabang n. Nasopalatinus di palatal.
020. D. Cabang n. Alveolaris superior media di labial dan cabang n. Nasopalatinus di palatal.
020. E. Cabang n. Alveolaris superior anterior di labial dan cabang n. Nasopalatinus di palatal.
021. Seorang  perempuan berusia 25  tahun datang ke RSGM dengan
keluhan gigi  belakang  atas kiri berlobang. Hasil anamnesis gigi
berlubang sejak 1 tahun yang lalu dan tidak pernah dirawat. Kondisi umum
 pasien  tidak memiliki  kelainan 
sitemik.  Pemeriksaan    intra  oral
gigi  27  nekrosis pulpa, palpasi, perkusi (-). Pasien diindikasi untuk
dicabut. Setelah dilakukan anestesi, di palatum terlihat echimosis. Apakah penyebab terjadinya
kasus diatas?
021. A. Terlukanya vena palatinus anterior.
021. B. Terlukanya vena palatinus medius.
021. C. Terlukanya vena palatinus posterior.
021. D. Terlukanya vena nasopalatinus.
021. E. Terlukanya vena pterygoideus.
022. Seorang laki-laki berusia 50 tahun ingin mencabut gigi belakang kanan bawah. Dari
anamnesis diketahui penderita menderita hipertensi terkontrol, mengkonsumsi obat penurun
tekanan darah dan pengencer darah. Hasil pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 130/90 mmHg.  Pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan. Pemeriksaan intra oral gigi 16 nekrosis pulpa, perkusi (-), tekan (-). Pasien
diindikasikan untuk pencabutan. . Apakah tindakan yang harus dilakukan terhadap
penderita tersebut?
022. A. Merujuk pasien ke dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
022. B. Merujuk pasien ke dokter internis untuk menghentikan sementara pemakaian obat
pengencer darah.
022. C. Merujuk pasien ke dokter internis untuk menghentikan pemakaian sementara obat
penurun tekanan darah.
022. D. Melakukan pencabutan dengan anestesi yang mengandung adrenalin 1: 80.000.
022. E. Melakukan pencabutan dengan anestesi tanpa mengandung adrenalin.
023. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak pada rahang
bawah kanan dan kiri meluas sampai leher. Keadaan umum lemah, temperature 41 °C,
dan takikardi. Pemeriksaan ekstra oral pembengkakan difus pada rahang bawah sampai leher,
kemerahan, konsistensi keras seperti papan, nyeri tekan (+). Pemeriksaan intra oral trismus,
lidah terangkat. Hasil pemeriksaan panoramik tampak gigi 38 impaksi dengan karies mencapai
pulpa. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan untuk kasus tersebut?
023. A. Cellulitis.
023. B. Ludwig's Angina.
023. C. Abses submandibula.
023. D. Abses submental.
023. E. Abses sublingual.
024. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin dicabut gigi
geraham pertama kanan rahang bawah karena telah berlubang besar. Pasien memiliki riwayat
alergi antibiotik golongan penisilin. Setahun yang lalu seluruh tubuh pasien melepuh setelah
dilakukan pencabutan gigi bungsu bawah . Apakah antibiotik yang dipertimbangkan untuk
diberikan pada pasien ini ?
024. A. Cefiksim.
024. B. Tetrasiklin.
024. C. Linkomisin.
024. D. Klindamisin.
024. E. Metronidazol.
025. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan adanya
rasa sakit dan pembengkakan pada pipi rahang atas sakit. Keadaan umum pasien lemah dan
subfebris. Pemeriksaan ekstra oral terlihat oedematous pada pipi kanan yang meluas sampai
ke daerah mata, palpasi terasa keras. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 15 karies mencapai
pulpa. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas ?
025. A. Abses periapikal akut.
025. B. Abses periodontal akut.
025. C. Selulitis akut.
025. D. Ludwig Angina.
025. E. Osteomielitis Akut.
026. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ada rasa sakit dan
tidak enak sejak 3 hari yang lalu di sekitar bekas pencabutan gigi belakang kanan bawah. Hasil
pemeriksaan intra oral menunjukkan pada soket gigi 47 terdapat alveolus yang terbuka dan
berisi debris, peradangan gingiva dan kebersihan mulut buruk. Pasien adalah seorang perokok.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
026. A. Osteitis.
026. B. Alveolitis.
026. C. Gingivitis.
026. D. Periodontitis.
026. E. Perikoronitis.
027. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirujuk dari bagian orthodonsia untuk dilakukan
<em>windowing</em> gigi 13 impaksi. Pada radiograf panoramik tampak adanya
lesi radiopak berbatas jelas yang menghalangi erupsi gigi 13, dengan struktur internal berupa
kepingan gigi-gigi kecil berbagai ukuran. Apakah diagnosis klinis yang paling tepat untuk lesi
radiopak tersebut? 00c8d77d832e6b4f2a27bcc7490ef4ee.jpg
027. A. Calcifying Odontogenic Cyst.
027. B. Compound Odontoma.
027. C. Complex Odontoma.
027. D. Hipersementosis.
027. E. Osteosclerosis.
028. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah sakit 1 hari yang lalu dan sedikit bengkak. Keluhan ini disertai demam. Keadaan Umum:
baik, TD: 125/80 mmHg, Frekuensi Nadi: 70/mnt, Frekuensi Napas: 22x/mnt, Suhu:
38⁰C. Pada pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral
tampak gigi 48 erupsi sebagian dengan jaringan sekitarnya berwarna kemerahan. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
028. A. Gigi impaksi.
028. B. Perikoronitis akut.
028. C. Erupsi deficillis.
028. D. Abses.
028. E. Gingivitis akut.
029. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun diantar ibunya ke dokter gigi dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah berlubang.Pemeriksaan intra oral gigi 36 karies sampai dentin. Dokter gigi
melakukan preparasi gigi 36, karena karies dalam dan sisa dentin tipis maka preparasi yang
dilakukan menyebabkan pulpa terbuka dengan ukuran 1 mm dan darah terlihat
keluar. . Apakah perawatan pulpa yang tepat pada kasus tersebut ?
029. A. Pulpotomi.
029. B. Pulpektomi.
029. C. Pulp capping direct.
029. D. Pulp capping indirect.
029. E. Apeksifikasi.
030. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diantar ibunya ke RSGM  dengan
keluhan  gigi depan  atas maju. Dari anamnesis 
diketahui  pasien telah menjalani operasi pengangkatan polip hidung. Pemeriksaan
intra oral menunjukkan hubungan molar kelas II Angle, lengkung rahang atas sempit dan
palatum dalam dengan open bite anterior serta oral hygiene buruk. . Apakah etiologi maloklusi
yang paling mungkin dari kasus di atas?
030. A. Herediter.
030. B. Prematur loss gigi sulung.
030. C. Kebiasaan mengisap ibu jari.
030. D. Kebiasaan menelan yang salah.
030. E. Kebiasaan bernapas melalui mulut.
031. Seorang anak berusia 9 tahun datang ke dokter gigi diantar oleh ibunya untuk
pemeriksaan rutin. Pemeriksaan intra oral  gigi 16, 26,
36, 46  terdapat pit dan fissure yang dalam. Dokter
gigi merencanakan perawatan <em>fissure sealant</em> pada gigi-
gigi tersebut. Apakah bahan yang tepat untuk kasus di atas ?
031. A. Glassionomer tipe I.
031. B. Glassionomer tipe II.
031. C. Glassionomer tipe III.
031. D. Glassionomer tipe IV.
031. E. Resin Modified Glassionomer.
032. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang ke RSGM bersama ibunya dengan keluhan gigi
bawah berlubang. Dari anamnesis, anak belum pernah ke dokter gigi sebelumnya dan tampak
 cemas. Pemeriksaan intraoral gigi 74 karies mencapai dentin. Untuk mengurangi
kecemasan anak, dokter gigi menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dengan menunjukan
alat yang akan dipakai. Apakah metode manajemen tingkah laku anak pada kasus di atas ?
032. A. modeling.
032. B. reinforcement.
032. C. tell-show-do.
032. D. HOME.
032. E. desentisisasi.
033. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun diantar ibu nya ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas ada yang berbentuk aneh. Ibu tersebut pernah terinfeksi sifilis saat hamil.
Pemeriksaan intra oral gigi 12 dan 22 berbentuk kecil dan runcing. Foto panoramik tidak
terlihat benih gigi di sekitar apikal gigi tersebut. Apakah diagnosis kasus di atas ?
033. A. Mesiodens.
033. B. Hutchinsons teeth.
033. C. Deciduous lateral.
033. D. Laterodens.
033. E. Suplemental teeth.
034. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang diantar ke klinik gigi dengan keluhan gigi
bawah kanan paling belakang berlubang besar dan goyang. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi
85 sirkuler karies mencapai pulpa. Pemeriksaan sondasi dan termal negatif. Kegoyangan
derajat 3. Pemeriksaan radiologis terlihat akar gigi 85 resorbsi sampai 2/3 apikal. Gigi 46 belum
erupsi, tetapi telah menembus tulang. Gigi 85 akan dilakukan extraksi dan dibuatkan space
maintaner. Apakah jenis space maintaner yang tepat pada kasus tersebut?
034. A. Crown loop.
034. B. Band loop.
034. C. Distal shoe.
034. D. Lingual holding arch.
034. E. Removable space maintainer.
035. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dating ke RSGM dengan keluhan gigi goyang dan
mengganggu saat makan. Diketahui gigi goyang sejak 3 tahun yang lalu tetapi tidak sakit. Pasien
tidak memiliki penyakit sistemik.  Setahun yang lalu gigi bawah kiri
lepas  karena goyang tetapi tidak berlubang. Pemeriksaan intra oral tampak gigi 16,
17, 41, 42 goyang<sup>o</sup>2. OHIS baik.  Pemeriksaan 
radiografi tampak  resorbsi tulang alveolar arah vertical pada gigi 16, 17, 41 dan 42.
Apakah bakteri yang paling dominan menimbulkan kelainan/kerusakan tersebut?
035. A. Aactinomycetemco mitans.
035. B. Fusobacterium nucleatum.
035. C. Porphyromonas gingivalis.
035. D. Ompylobacter rectus.
035. E. Prevotellaintermedia.
036. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang diantar orang tuanya di klinik gigi,
dengan keluhan utama sakit waktu makan dan pasien demam. Pada pemeriksaan klinis
terdapat gigi 75 karies besar, berbau busuk. Terlihat ujung akar gigi menembus gingiva, terjadi
ulcus dicubitus di daerah gingiva dan mukosa pipi sebelah dalam. Apakah diagnosis untuk gigi
molar kedua desidui kiri bawah tersebut ?
036. A. Pulpitis kronis hiperplastika dengan ulcerasi.
036. B. Nekrosis dengan apikal fenestrasi.
036. C. Nekrosis dengan gumboil.
036. D. Nekrosis dengan gingival polip.
036. E. Apikal fenestrasi.
037. Seorang anak perempuan usia 4 tahun datang ke dokter gigi bersama orang tuanya sambil
menangis karena giginya sakit akibat jatuh dari sepeda sekitar3  jam yang lalu.
Pemeriksaan intraoral 51 fraktur  sepertiga servikal dan melibatkan pulpa. Apakah
klasifikasi fraktur menurut Ellis dan Davey pada kasus di atas?
037. A. Klas 5.
037. B. Klas 6.
037. C. Klas 7.
037. D. Klas 8.
037. E. Klas 9.
038. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan
 warna  kecoklatan pada seluruh gigi dan permukaannya
kasar. Diketahui  keadaan yang sama juga terjadi pada ibu pasien. Awalnya gigi
tumbuh berwarna putih kapur dan rapuh, lama kelamaan permukaan gigi tersebut terkikis.
Pemeriksaan intraoral diperoleh seluruh permukaan gigi tidak rata dan cusp gigi
posterior hilang. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
038. A. Shell Teeth.
038. B. Dentin Dysplasia.
038. C. Regional odontodisplasia.
038. D. Amelogenesis Imperfecta.
038. E. Dentinogenesis Imperfecta.
039. Seorang anak usia 7 tahun datang ke RSGM bersama ibunya dengan keluhan makanan
sering tersangkut pada permukaan gigi belakang kanan bawah. Pemeriksaan intraoral 46 karies
mencapai enamel pada daerah pit dan fissure. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus di atas?
039. A. Restorasi resin preventif (PRR).
039. B. Fissure sealant.
039. C. Topikal aplikasi fluor.
039. D. Restorasi Kelas I GIC.
039. E. Atraumatic restorative tratment (ART).
040. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depan atasnya
berubah warna dan ingin dilakukan perawatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, dokter
gigi akan membuatkan mahkota jaket, namun sebelumnya perlu dilakukan perawatan saluran
akar. Dokter gigi melakukan persetujuan tindakan medik untuk menghindari hal-
hal yang tidak diinginkan. . Apakah bentuk informed consent yang tepat pada kasus
tersebut ?
040. A. Implied consent.
040. B. expressed consent lisan.
040. C. expressed consent tertulis.
040. D. Persetujuan tindakan medik tersirat.
040. E. Persetujuan tindakan medik tertulis.
041. Meskipun dokter gigi telah melakukan anamnesis dan pemeriksaan lengkap sebelum
melakukan tindakan medis, seorang pasien akhirnya mengalami syok anafilaksis setelah
mendapat suntikan anestesi lokal sebelum ekstraksi gigi. Kasus tersebut menurut pandangan
medis termasuk dalam kriteria?
041. A. Near miss.
041. B. Medical error.
041. C. Unforeseable risk.
041. D. Medical negligence.
041. E. Professional misconduct.
042. Mahasiswa mencari kasus siswa SDN untuk memenuhi requirement di stase KGA dengan
persetujuan guru SD yang bersangkutan. Setelah melakukan diagnosa dan sudah mendapatkan
persetujuan dari dosen, mahasiswa melakukan pencabutan gigi 36 sesuai SOP dan tanpa
komplikasi. Dengan kejadian tersebut terdapat peluang adanya tuntutan oleh orang tua siswa
SDN tersebut. Tindakan apa yang dapat menjadi tuntutan dari orangtua siswa untuk kejadian
tersebut diatas?
042. A. Tidak mempunyai STR.
042. B. Bekerja di luar kompetensi.
042. C. Tidak meminta persetujuan dari orang tua.
042. D. Tidak memberikan informed consent kepada siswa SDN.
042. E. Mementingkan pemenuhan requirement dari pada terapi yang lebih baik untuk siswa
SDN tersebut.
043. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan sakit
pada gigi paling belakang kanan bawah yang terlihat sedikit.  Hasil pemeriksaan
intraoral  48 impaksi sebagian . Dokter gigi menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan radiografis. Jenis radiograf yang disarankan adalah radiograf periapikal
disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan dan meminimalisir dosis radiasi yang
diterima pasien. Apakah asas proteksi radiasi yang sesuai dengan tindakan dokter gigi pada
kasus tersebut?
043. A. Asas limitasi.
043. B. Asas manfaat.
043. C. Asas justifikasi.
043. D. Asas optimisasi.
043. E. Asas kompetensi.
044. Komunikasi yang efektif antara dokter gigi dengan pasiennya merupakan salah satu kunci
keberhasilan perawatan gigi. Namun dalam praktek kedokteran gigi sehari-hari kita sering
dihadapkan pada berbagai jenis pasien, dari yang penuh tuntutan, pasien anak-anak, pasien
usila, sampai pasien dengan keterbatasan fisik. Oleh karena itu diperlukan strategi komunikasi
untuk mencapai hasil yang optimal dan kepuasan pasien. Contoh kasus : Seorang pasien datang
berkunjung ke praktek dengan kondisi pipi bengkak dan tidak bisa membuka mulut (trismus).
Pasien tersebut datang seorang diri tanpa ada yang menemani. Perawat anda kesulitan untuk
mencatat histori penyakit dan keluhan apa yang dirasakan oleh pasien tersebut. Hal apa yang
harus dokter gigi lakukan untuk menghadapi pasien tersebut?
044. A. Mendominasi pembicaraan.
044. B. Lebih banyak menggunakan open question.
044. C. Meyakinkan pasien dengan kode non verbal.
044. D. Lebih banyak menggunakan close question.
044. E. Membuat kesimpulan secara cepat dari apa yang dikatakan pasien.
045. Dokter gigi A menyusun tata letak tempat prakteknya agar sesuai dengan persyaratan
ergonomis. Dengan bantuan satu perawat gigi, maka dia menggunakan sistem <em>four
handed dentist</em> dimana perawat gigi bersifat dinamis bukan statis. Sebagai
operator posisi duduk yang dokter gigi pada saat kerja adalah pada jam 11, dengan harapan
pertukaran alat dan bahan yang disediakan oleh perawat gigi dapat berjalan dengan baik.
Pertukaran alat dan bahan antara dokter gigi A dan perawat gigi yang sesuai skenario diatas
terdapat pada zona apa?
045. A. Operator zone.
045. B. Chairside Assistent zone.
045. C. Static zone.
045. D. Transfer zone.
045. E. Dinamic zone.
046. Sekelompok mahasiswa pendidikan profesi dokter gigi ditempatkan di desa X untuk
membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan di desa tersebut. Atas ijin Kepala
Puskesmas mereka melakukan survei untuk melihat penyebab masalah di masyarakat dan
hasilnya disusun dalam bentuk diagram yang menggambarkan semua faktor yang menjadi
penyebab masalah. Apakah metode penentuan penyebab masalah yang dimaksud pada
skenario di atas ?
046. A. Delbeq.
046. B. PAHO.
046. C. Fishbone.
046. D. Brainstorming.
046. E. Hanlon.
047. Hasil survei di Puskesmas A menunjukkan prevalensi kasus flourosis di desa X dan Y tinggi.
Namun di desa Z yang terletak di antara desa X dan Y tidak ditemukan kasus fluorosis. Dokter
gigi melakukan penelitian dengan membandingkan kebiasaan makan dan konsumsi air minum
antara desa X, Y dan Z. Apakah desain penelitian yang paling sesuai dengan sekenario di atas ?
047. A. Cross-sectional.
047. B. Case control.
047. C. Case series.
047. D. Case report.
047. E. Cohort.
048. Seorang dokter gigi Puskesmas melakukan pemeriksaan indeks karies (DMF-t) pada
penduduk desa binaan untuk mengetahui keberhasilan program paripurna kesehatan gigi dan
mulut. Pemeriksaan dilakukan sebelum program tersebut dan 6 bulan setelahnya. Dokter gigi
tersebut ingin mengetahui perubahan positif pada penduduk berdasarkan hasil pemeriksaan
indeks karies yang ia lakukan. Apakah indikator penilaian yang tepat pada kasus di atas?
048. A. RTI (Required Treatment Index).
048. B. PTI (Performance Treatment Index).
048. C. MTI (Missing Treatment Index).
048. D. OHI (Oral Hygiene Index).
048. E. CPI (Community Periodontal Index).
049. Drg. X ditugaskan untuk melakukan survei keadaan karies gigi pada masyarakat di daerah
A dan B masing-masing sebanyak 60 orang sampel, dengan menggunakan indeks DMF-T. Hasil
survei di daerah A didapatkan jumlah D =120; M =45 dan F =15. Sedangkan di daerah B jumlah
D =120; M =52 dan F =8. Berdasarkan hasil survei tersebut, bagaimanakah kondisi karies gigi di
daerah A dan B.
049. A. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A lebih baik daripada di daerah B.
049. B. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah B lebih baik daripada di daerah A.
049. C. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A dan B tidak bisa dibandingkan.
049. D. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A dan B tidak dapat dihitung.
049. E. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A dan B sama.
050. Masyarakat di desa A tidak merasakan adanya masalah keluhan gigi dan mulut walaupun
prevalensi karies gigi dan penyakit periodontal tinggi. Dokter gigi yang bertugas di desa A ingin
mengetahui sejauhmana  masalah gigi dan mulut yang tidak dirasakan masyarakat
berdampak pada dimensi pengalaman nyeri, fungsi, psikis dan sosial berdasarkan penilaian
masyarakut itu sendiri. Apakah konsep yang paling tepat menggambarkan penilaian
masyarakat pada kasus di atas  ?
050. A. Quality of Life.
050. B. Health Related Quality of Life.
050. C. Oral Health Related Quality of Life.
050. D. Quality of life and Well Being.
050. E. Fit and Well Being.
051. Seorang dokter gigi mempertimbangkan  tawaran kontrak sebagai dokter gigi
primer dengan satu perusahaan asuransi kesehatan. Pembayaran dari perusahaan asuransi
berupa  sistem kapitasi. Dokter gigi memikirkan negosiasi terkait jumlah kapitasi
yang akan diterima dibandingkan kemungkinan frekuensi pelayanan untuk peserta. Apa
kemampuan dokter gigi yang harus dimiliki terkait negosiasi tersebut  ?
051. A. Manajemen keuangan.
051. B. Manajemen personalia.
051. C. Manajemen data.
051. D. Manajemen logistik.
051. E. Manajemen pemasaran.
052. Seorang laki-laki berusia 24 tahun  datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi
belakang atas kanan berlubang dan sakit berdenyut pada malam hari.
Hasil pemeriksaan intraoral ,menunjukkan gigi 15 karies profunda terbuka dengan
diagnosis pulpitis irreversible. Rencana perawatan dilakukan tindakan perawatan
saluran akar. Apakah  tingkatan pencegahan menurut Leavell dan Clark pada kasus
tersebut?
052. A. Rehabilitation.
052. B. Disability Limitation.
052. C. Specific Protection.
052. D. Health Promotion.
052. E. Early diagnosis and Prompt Treatment.
053. Seorang laki-laki berusia 50 Tahun, datang ke Poliklinik gigi ingin mencabut gigi geraham
kanan atas yang sering sakit dan gusinya selalu berdarah. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan. Pada pemeriksaan intra oral gigi 16 sisa akar dan direncanakan pencabutan. Pada
saat pencabutan terjadi perdarahan primer. Dokter yang merawatnya baru mengetahui bahwa
pasien sedang mengkonsumsi obat aspirin untuk terapi penyakit jantung. Apakah prinsip etika
kedokteran yang paling mungkin dilanggar oleh dokter?
053. A. Beneficence.
053. B. Maleficence.
053. C. Justice.
053. D. Autonomy.
053. E. Informed concern.
054. Seorang pasien hendak membuat perjanjian memeriksakan diri ke dokter gigi. Pasien
tersebut mencoba menghubungi dokter gigi keluarganya, namun pada saat menelpon suara
dokter gigi tersebut hilang timbul. Diketahui dokter gigi tersebut sedang melakukan perjalanan
keluar kota. Apakah jens hambatan komunikasi  pada kasus di atas ?
054. A. Sosiologis.
054. B. Psikologis.
054. C. Semantis.
054. D. Mekanis.
054. E. Fisik.
055. Dokter gigi Puskesmas B melakukan survei kesehatan gigi dan mulut tahun 2015 di
Kecamatan A dengan jumlah penduduk 200.000 orang. Dilaporkan bebas karies gigi sebanyak
50.000 orang. Berapakah angka prevalensi karies kasus di atas
?      .
055. A. 10%.
055. B. 25 %.
055. C. 50%.
055. D. 75 %.
055. E. 100 %.
056. Seorang dokter gigi yang memiliki sebuah klinik gigi pribadi. Dia mempekerjakan beberapa
karyawan termasuk perawat gigi. Perawat gigi tersebut diberikan gaji sebesar Rp.1.000.000,-
/bulan. Namun bila jumlah pasien melebihi target setiap bulannya maka akan diberikan
<em>reward</em> pada setiap penambahan pasien. Pada bulan ini perawat
tersebut mendapatkan gaji total Rp. 2.200.000. Apakah konsep biaya
pemberian gaji total pada sekenario di atas ?
056. A. Indirect Cost.
056. B. Direct Cost.
056. C. Variable cost.
056. D. Fixed Cost.
056. E. Semi Fixed cost.
057. Seorang pria usia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ngilu pada gigi belakang
kanan rahang bawah jika minum dingin dan sering terselip makanan. Pemeriksaan intra oral
ditemukan karies dentin di bagian proksimal gigi 46, tes vitalitas ( + ). . Apakah
Klasifikasi karies untuk kasus di atas berdasarkan Mount and Hume?
057. A. Site 2 size 2.
057. B. Site 3 size 2.
057. C. Site 1 size 2.
057. D. Site 1 size 1.
057. E. Site 2 size 0.
058. Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun, datang ke klinik dengan keluhan gigi
belakang  bawah kiri  berlubang. Pemeriksaan intra oral, gigi 36 karies
profunda dengan kehilangan cusp pada bagian mesiobukal dan mesiolingual. Tes vitalitas (+).
Apakah restorasi  pada kasus diatas?
058. A. Inlay.
058. B. Onlay.
058. C. Tumpatan komposit.
058. D. Mahkota penuh.
058. E. Mahkota pasak.
059. Seorang laki-laki berusia 16 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi belakang
berwarna kehitaman. Pemeriksaan klinis gigi 36,37,46 dan 47 terdapat kavitas pada permukaan
pit dan fisur oklusal, vitalitas (+).  Dokter gigi akan melakukan restorasi dengan
bahan semen ionomer kaca.  Apakah jenis bahan semen ionomer kaca yang
digunakan dengan mempertimbangkan viskositas pada kasus tersebut?
059. A. Semen ionomer kaca viskositas rendah.
059. B. Semen ionomer kaca viskositas tinggi.
059. C. Semen ionomer kaca konvensional.
059. D. Semen Ionomer kaca modifikasi resin.
059. E. Polymodified resin composite.
060. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi terasa ngilu
saat minum dingin selama 3 bulan. Anamnesis pasien menyikat gigi dengan cara yang salah.
Pemeriksaan intra oral ditemukan lesi pada servikal gigi 11, 12, 13, 14, 15. Apakah kelainan
yang terjadi pada kasus tersebut ?
060. A. Erosi.
060. B. Abrasi.
060. C. Karies.
060. D. Abfraksi.
060. E. Atrisi.
061. Seorang perempuan berusia 15 tahun, datang ke klinik gigi diantar oleh ibunya karena gigi
depan patah dan warnanya tampak gelap. Anamnesis waktu berusia 7 tahun terjatuh.
Pemeriksaan klinis gigi 11 fraktur 1/3 mahkota. Vitalitas (-), perkusi dan palpasi (-). 
Pemeriksaan radiograf gigi 11 fraktur email , apeks terbuka dan diskontinuitas 
lamina dura, terdapat gambaran radiolusen pada bagian apikal berbatas difuse.
Apakah  rencana perawatan gigi 11 pada kasus diatas ?
061. A. Pulpektomi.
061. B. Perawatan Saluran Akar.
061. C. Pulpotomi.
061. D. Apeksifikasi.
061. E. Apeksogenesis.
062. Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun datang untuk menambal gigi-giginya yang
berlubang dengan tambalan sewarna gigi. Tidak ada keluhan subjektif pada pasien.
Pemeriksaan klinis menunjukkan adanya lesi karies pada gigi 35 di daerah oklusal meluas
sampai permukaan proksimal mesial dengan kedalaman mencapai dentin. Gigi menunjukkan
peka terhadap test thermal. Jelaskan desain preparasi yang tepat untuk restorasi Resin
Komposit pada kasus gigi 35 tersebut.
062. A. Preparasi bevel pada tepi margin gingiva.
062. B. Prinsip desain preparasi extension for prevention.
062. C. Preparasi minimal dengan bevel pada cavosurface.
062. D. Dasar kavitas dengan dinding aksial membentuk sudut 90⁰.
062. E. Preparasi dasar proksimal sampai daerah subgingiva.
063. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak pada
gusi belakang bawah kanan sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan klinis gigi 46 karies mesio-
oklusal mencapai pulpa, perkusi dan palpasi(+), vitalitas (-), gingiva kemerahan disertai
oedema tanpa fluktuasi. Gambaran radiograf tampak radiolusen
difus pada apeks 46 dengan diameter 4 mm. Apakah diagnosis penyakit pulpa dan
periapikal  pada kasus di atas?
063. A. nekrosis pulpa disertai granuloma.
063. B. nekrosis pulpa disertai abses apikal kronis.
063. C. nekrosis pulpa disertai abses apikal akut.
063. D. pulpitis irreversible disertai periodontitis apikalis kronis.
063. E. nekrosis pulpa disertai kista radikular.
064. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
bawah kiri dan kanan terasa ngilu bila dipakai minum dingin. Anamnesis pasien senang
 makan makanan yang asam. Pemeriksaan intra oral tampak penipisan pada bidang
oklusal gigi 36, 37, 46, 47. Apakah kelainan yang paling mungkin pada kasus di atas ?
064. A. Atrisi.
064. B. Erosi.
064. C. Abrasi.
064. D. Mottled Enamel.
064. E. Hipoplasia enamel.
065. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi depan atas
berlubang,namun tidak terasa sakit. Pada pemeriksaan intra oral terlihat karies mencapai
dentin, kavitas hanya pada bagian palatal. Perawatan yang dilakukan adalah penumpatan
dengan GIC yang dilapisi varnish. Apakah tujuan pelapisan pada kasus tersebut?
065. A. Meningkatkan kekuatan tumpatan GIC.
065. B. Mencegah kontaminasi air pada GIC.
065. C. Mencegah penguapan air dari GIC.
065. D. Mempercepat pengerasan pada GIC.
065. E. Memperhalus permukaan tumpatan GIC.
066. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi belakang kanan
atas berlubang dan sering terasa sakit terutama pada waktu malam hari. Pemeriksaan klinis
gigi 16 karies profunda mesio oklusal. Pemeriksaan radiograf  terdapat area
radiolusen pada mahkota gigi yang mengenai tanduk pulpa bagian mesial. Apakah diagnosis
pada kasus di atas ?
066. A. Pulpitis reversibel asimptomatik.
066. B. Pulpitis ireversibel asimptomatik.
066. C. Pulpitis ireversibel simptomatik.
066. D. Pulpitis reversibel simptomatik.
066. E. Nekrosis pulpa.
067. Seorang pasien perempuan berusia 38 tahun datang ke RSGM ingin menambalkan gigi
geraham kiri bawah. Anamnesis gigi tersebut pernah ditambal beberapa tahun yang lalu,
namun tambalan lepas sekitar 6 bulan yang lalu dan tidak terasa sakit.Hasil pemeriksaan klinis
gigi 36 terdapat kavitas pada permukaan oklusal dengan kedalaman pulpa, tes vitalitas negatif.
dan terdapat fistula pada bukal . Pemeriksaan radiografi menunjukkan gambaran sebagai
berikut :. Apakah diagnosis penyakit periradikular pada kasus tersebut adalah?
f747c000ba3a9e252726e3df39cd863b.jpg
067. A. Kista Radikuler.
067. B. Granuloma.
067. C. Abses alveolar akut.
067. D. Abses alveolar kronis.
067. E. Abses periodontitis apikal akut.
068. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan luka di bibir kiri yang hilang
timbul sejak beberapa bulan terakhir. Pasien sedang menjalani diet  ketat karena
akan menikah 3 bulan lagi. Pemeriksaan ekstra oral: konjungtiva pucat, terdapat fisura
kemerahan dan mudah berdarah pada sudut bibir kiri. Pemeriksaan intra oral kebersihan mulut
baik, pasien menggunakan peranti ortodonti cekat. Apakah kemungkinan faktor predisposisi
dari kelainan pada pasien?
068. A. Trauma.
068. B. Genetik.
068. C. Hormonal.
068. D. Infeksi Candida.
068. E. Defisiensi Nutrisi.
069. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan langit-langit
terdapat bercak putih dan terasa perih. Anamnesis menunjukkan pasien menderita asma dan
menggunakan terapi kortikosteroid inhaler. Kebiasaan menyikat gigi satu kali sehari.
Pemeriksaan intra oral kebersihan mulut buruk, ditemukan plak putih menyebar
pada palatum dan didiagnosis sebagai oral trush. Apa ciri khas
pemeriksaan klinis yang ditemukan pada lesi tersebut ?
069. A. Plak putih tidak dapat di kerok.
069. B. Plak putih terlihat seperti bunga karang (sponge).
069. C. Plak putih menghilang bila mukosa diregangkan.
069. D. Plak putih ditandai adanya gambaran retikuler putih.
069. E. Plak putih dapat dikerok dan meninggalkan dasar kemerahan.
070. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi
membesar, mudah berdarah, dan sangat sakit sejak dua bulan yang lalu. Pasien tampak pucat
dan lemah, mengaku sering demam, pusing, dan pingsan. Konsumsi obat panas dan antibiotik
tidak menghilangkan keluhan. Pemeriksaan ekstra oral tampak palpebra inferior
pucat. Pemeriksaan intra oral tampak gingiva seluruh regio, membesar sampai
2/3 mahkota, interdental tumpul, mudah berdarah dan
terdapat ptekie pada palatum. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat
untuk menegakkan diagnosis?
070. A. Pemeriksaan Fungsi Hati.
070. B. Pemeriksaan immunoglobulin.
070. C. Pemeriksaan Gula Darah Puasa.
070. D. Pemeriksaan Darah Perifer Lengkap.
070. E. Pemeriksaan Urin Lengkap.
071. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya datang ke Puskesmas dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Diketahui  demam, pusing
dan mual diderita oleh teman-teman bermain di sekolahnya. Pada pemeriksaan intra oral
tampak  erosi minor, dangkal pada gingiva, lidah dan palatum.
Pemeriksaan ekstra oral tampak vesikel mulitpel yang gatal dan
perih pada wajah serta punggung. . Apakah diagnosis
kelainan yang diderita pada kasus di atas?
071. A. Varicella.
071. B. Herpangina.
071. C. Primary Herpetic Gingivostomatitis.
071. D. Herpes Zoster.
071. E. Hand foot and mouth sisease.
072. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke RSGM untuk pemeriksaan 
rutin. Pemeriksaan intra oral kebersihan mulut baik, tampak tumpatan amalgam mesio okluso
distal hingga ke bukal gigi 47. Terdapat lesi retikuler putih di mukosa bukal regio 47. Mukosa
lain dalam batas normal. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
5591b4cbbbb8a366d40c7c667f8e9328.jpg
072. A. Linea alba.
072. B. Leukodema.
072. C. Leukoplakia.
072. D. Reaksi likenoid.
072. E. Discoid Lupus Eritematosus.
073. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan adanya bercak merah
di tepi lidah sebelah kiri. Anamneses : pasien sering mengalami hal tersebut, lokasi berpindah-
pindah dan hilang sendiri tanpa diobati. Pemeriksaan intra oral : daerah eritema, ireguler,
ukuran sekitar 5 mm dengan tepi putih. Apakah diagnosa yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
073. A. Scrotal Tongue.
073. B. Fissure Tongue.
073. C. Coated Tongue.
073. D. Geographic Tongue.
073. E. Hairy Tongue.
074. Perempuan usia 60 tahun datang dengan keluhan sakit di pipi kiri
sejak 3 minggu yang lalu. Hasil anamnesis diketahui pasien mengalami rasa sangat sakit
menusuk yang tajam seperti tersengat listrik. Awalnya rasa sakit terjadi tiba-tiba dan sejak saat
itu sering berulang jika mencuci muka. Pemeriksaan ekstra dan intra oral tidak dijumpai adanya
kelainan. Dokter gigi mendiagnosis trigeminal neuralgia. Apakah obat yang tepat untuk pasien
tersebut?
074. A. Aspirin.
074. B. Paracetamol.
074. C. Karbamazepin.
074. D. Asam mefenamat.
074. E. Natrium diklofenak.
075. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke praktek dokter gigi karena sakit pada
mulutnya, sejak 2 hari yang lalu. Pada awalnya penderita mengaku demam dan susah makan.
Pemeriksaan intra oral menunjukan adanya ulcer multiple dengan diameter sekitar 1 mm
menyebar pad palatum, mukosa bukal dan lidah. Pada telapak tangan dan kaki penderita
ditemukan beberapa ulcer dan vesikel. Apakah terapi yang paling tepat pada penderita
tersebut?
075. A. Diet TKTP+multivitamin.
075. B. Imunosupresan.
075. C. Kortikosteroid.
075. D. Antihistamin.
075. E. Antibiotik.
076. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dengan pekerjaan sebagai tukang batu proyek jalan,
datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan bibir atas bawahnya perih sejak seminggu ini.
Dalam pemeriksaan ekstra oral diperoleh bibir atas dan bawah kehitaman, berfisur, dan ada
bagian yang membentuk krustae haemorraghic dan mudah berdarah. Pada sudut mulut kiri
terdapat bercak putih, tebal, ada fisur ditengahnya tidak halus, terkadang perih, tidak bisa
dikerok. Selain itu terdapat beberapa lesi berbentuk bull's eye pada lengan. Apakah
diagnosis klinis yang paling mungkin pada kasus diatas?
076. A. Erythroplakia.
076. B. Erytema Multiformis.
076. C. Actinic cheilitis.
076. D. Basal Cell Carcinoma.
076. E. Exfoliative cheilitis.
077. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan ingin
memeriksakan gigi geraham bawah kanan yang sakit. Dari anamnesis pasien diduga memiliki
kebiasaan seks bebas. Pada pemeriksaan ekstra oral ditemukan pembesaran kelenjar limfe
submandibula kanan yang lunak dan nyeri. Di kulit ditemukan makula, papula, disertai skuama.
Pemeriksaan intra oral pada bagian ventral lidah terdapat ulkus soliter dengan tepi tidak
beraturan, lebih menonjol sedikit dibandingkan sekitarnya dan tidak sakit. Apakah bakteri
penyebab kelainan di atas?
077. A. Treponema pallidum.
077. B. Nisscheria gonorrhoe.
077. C. Mycobacterium tuberculosis.
077. D. Mycobacterium leprae.
077. E. Staphylococcus aureus.
078. Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan banyak sariawan pada
seluruh mulut sejak 3 hari yang lalu, didahului dengan demam dan keluhan seperti ini baru
pertama kali dirasakan. Pemeriksaan ekstra oral ditemukan limfadenopati servikal. Intra oral
ditemukan ulser multipel berukuran 1-2 mm, bentuk oval, dikelilingi kelim merah pada seluruh
mukosa mulut dan gingiva. Apa diagnosis kasus tersebut?
078. A. Herpes zoster.
078. B. Intra oral herpes simpleks.
078. C. Stomatitis aftosa herpetiform.
078. D. Primary herpetic gingivostomatitis.
078. E. Acute necrotizing gingivostomatitis.
079. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan bawah
goyang dan sakit setelah alat ortodontik lepasan di aktivasi dua minggu yang lalu. Pemeriksaan
intra oral gigi 31 dan 41 goyang dengan mobility grade 1, tes perkusi +, tes tekan +. Hal ini
kemungkinan terjadi karena gaya yang berlebihan. Apakah tipe resopsi yang terjadi kasus di
atas?
079. A. Frontal resorption.
079. B. Vertical resorption.
079. C. Internal resorption.
079. D. Horizontal resorption.
079. E. Undermining resorption.
080. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke dokter
gigi diantar ibunya dengan keluhan ada jarak antara gigi
depan. Pemeriksaan intra oral: diastema antara gigi 11 dan 21
<u>+ </u> 3mm,. Pemeriksaan blanch test
positif. Dokter gigi menyarankan pembedahan untuk mengatasinya sebelum dilakukan
perawatan ortodonti. Apakah etiologi maloklusi pada kasus tersebut?
080. A. mesiodens.
080. B. frenulum tinggi.
080. C. supernumerary.
080. D. rotasi gigi 12.
080. E. gigi konus.
081. Seorang perempuan 17 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas tidak rapi.
Pemeriksaan intra oral crowding gigi anterior, maloklusi kelas I Angle. Analisis
sefalometri menggunakan analisis Steiner dengan hasil relasi kelas I
skeletal. Apakah bidang referensi pada kasus tersebut?
081. A. FHP.
081. B. SN.
081. C. maksila.
081. D. mandibula.
081. E. oklusal.
082. Seorang perempuan  berusia 12 tahun datang diantar ibunya ke
RSGM untuk dilakukan perawatan ortodonti. Setelah dibuatkan sefalogram
disimpulkan bahwa pasien memiliki sudut antara basis kranium dan maksila lebih
dari normal, sudut antara basis kranium dengan mandibula normal. Analisis profil
wajah dari Glabella ke bibir atas, dan bibir atas ke pogonion sebesar
125<sup>o</sup>. . Apakah tipe profil wajah pasien berdasarkan kasus
tersebut?
082. A. Normal.
082. B. Cekung.
082. C. Datar.
082. D. Lurus.
082. E. Cembung.
083. Seorang anak berusia 12 tahun datang diantar ibunya ke dokter gigi. Ibu
pasien mengeluhkan gigi rahang bawah anaknya terlihat lebih maju dan dagu si anak juga
terlihat memanjang. Pemeriksaan intraoral menunjukan puncak tonjol bukal molar satu rahang
atas lebih ke distal dari lekuk bukal gigi molar satu rahang bawah, overjet -4mm, terdapat
gigitan bersilang anterior. . Apakah klasifikasi maloklusi yang paling tepat?
083. A. Maloklusi kelas I.
083. B. Maloklusi kelas II divisi 1.
083. C. Maloklusi kelas II divisi 2.
083. D. Maloklusi kelas III tipe 2.
083. E. Maloklusi kelas III tipe 3.
084. Pasien perempuan usia 23 tahun mengeluhkan dua gigi anterior atas seperti gigi kelinci
dan gigi anterior bawah sedikit berjejal. Semua gigi sudah tumbuh kecuali gigi molar ketiga.
Overjet 2 mm dan overbite 4,50 mm. Profil wajah lurus. Pemeriksaan objekif menunjukkan gigi
anterior atas supraklusi. Apakah rencana perawatan untuk kasus deep overbite pasien
tersebut?
084. A. Intrusi gigi anterior atas.
084. B. Elongasi gigi-gigi posterior.
084. C. Protraksi gigi anterior atas.
084. D. Intrusi gigi anterior bawah.
084. E. Protraksi gigi anterior bawah.
085. Seorang ibu datang mengantar anak perempuannya yang berusia 9 tahun ke RSGM
dengan keluhan gigi seri pertama kanan atas terletak lebih ke belakang dibandingkan dengan
gigi seri bawahnya sehingga terlihat kurang rapi. Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil
muka normal. Pemeriksaan intraoral: gigi 11 palatoversi dan hubungan molar kelas I. Apakah
alat yang tepat untuk kasus di atas ?
085. A. Pegas koil dan biteplane.
085. B. Z spring dan biteplane.
085. C. Finger spring dan biteplane.
085. D. T-spring dan biteplane.
085. E. C-Retraktor dan biteplane.
086. Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal dan
tidak mempunyai kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan overjet (-2 mm)
dan overbite (+2 mm). Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline berimpit.
Berdasarkan analisis sefalometri dan analisis ruang, diketahui besar kekurangan ruang rahang
atas 2 mm dan rahang bawah 0 mm. Alat apa yang paling tepat digunakan untuk merawat
kasus tersebut?
086. A. Flat bite plane.
086. B. Inclined bite plane.
086. C. Anterior bite riser.
086. D. Posterior bite riser.
086. E. Sekrup ekspansi bilateral.
087. Seorang ibu mengantarkan anak perempuannya berusia 10 tahun datang ke praktek
dokter gigi swasta . Keluhan yang disampaikan adalah gigi depan rahang atas maju. Setelah
dilakukan pemeriksaan klinis terlihat hubungan tonjol gigi molar pertama rahang atas berada
lebih ke mesial dari lekuk bukal gigi molar pertama rahang bawah. Hasil analisis dental dan
sefalometri metode Steiner : SNA 86⁰, SNB 78⁰, ANB 8⁰
, overjet 7,5 mm, overbite 5 mm. Apakah perawatan yang tepat untuk kasus maloklusi pasien
tersebut ?
087. A. Perawatan ortodonti modifikasi pertumbuhan.
087. B. Perawatan ortodonti dengan pencabutan dua gigi premolar rahang atas.
087. C. Perawatan ortodonti ekspansi lataral.
087. D. Perawatan ekspansi dan pencabutan.
087. E. Perawatan bedah ortognati.
088. Pasien perempuan usia 21 tahun mengeluhkan terdapat celah di gigi depan atas. Pada
pemeriksaan klinis, terdapat diastema sentral 1 mm diantara gigi 11 dan 21, overjet 4 mm dan
overbite 2 mm. Rencana perawatan untuk menutup diastema tersebut adalah meretraksi gigi
11 dan 21. Apakah tindakan yang dilakukan pada saat pasien datang untuk kontrol?
088. A. Mengaktifkan simple spring dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21.
088. B. Mengaktifkan labial bow dan simple spring pada 11 dan 21.
088. C. Mengaktifkan labial bow dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21.
088. D. Mengaktifkan simple spring dengan hook dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan
21.
088. E. Mengaktifkan labial bow dan simple spring dengan hook pada 11 dan 21.
089. Pasien perempuan berusia 11 tahun, datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi bawahnya
terlihat lebih maju. Pemeriksaan intra oral terdapat crossbite anterior. Analisis sefalometri
menunjukkan SNA 82<sup>0 </sup>dan ANB - 4<sup>0</sup>.
Bagaimanakah posisi mandibula pasien
tersebut?     .
089. A. Posisi mandibula retrognatik terhadap FHP.
089. B. Posisi mandibula retrognatik terhadap basis kranial.
089. C. Posisi mandibula ortognatik dalam arah antero-posterior.
089. D. Posisi mandibula prognatik terhadap basis kranial anterior.
089. E. Posisi mandibula prognatik dalam arah lateral.
090. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan gigi bawah kanan belakang tidak
tumbuh.  Dari anamnesis diketahui gusi disekitar gigi tersebut sering bengkak dan
sakit. Hasil pemeriksaan  intra oral terlihat adanya pembengkakan gusi pada regio
48. Hasil radiograf menunjukkan gigi gambaran radiolusen berbatas jelas menutupi mahkota
gigi 48 yang impaksi total. Dokter menduga pasien menderita kista odontogen. Dilakukan
perawatan odontektomi  disertai kuretase dinding kista. Material operasi dilakukan
pemeriksaan HPA dan hasilnya pada dinding epitel kista terdiri dari jaringan epitel skuamos dan
mengalami keratinisasi. Apakah jenis kista odontogen yang paling tepat pada kasus
diatas? . cd35364f8903273a5c20951815a3fad0.jpg
090. A. Kista erupsi.
090. B. Kista radikuler.
090. C. Kista dentigerous.
090. D. Kista Primordial.
090. E. Kista berkeratin.
091. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan benjolan
 berwarna putih pada mukosa palatum sejak 2 tahun yang lalu. Dari Anamnesis
diketahui benjolan  tidak sakit tetapi mengganggu fungsi
menelan. Pemeriksaan intra oral benjolan bertangkai dengan permukaan kasar ber
tonjol–tonjol mirip jari tidak nyeri. Pemeriksaan
Histopatologis terlihat lapisan epitel gepeng yang menebal dan akantotik
dengan hiperkeratinisasi, epitel berpapil – papil yang diikuti oleh
stroma yang menjorok ke arah papil  yang terdiri dari jaringan fibrovaskuler. Apa
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut  ?
942a36497c5a58d3eae6103e7c2a5a49.jpg
091. A. Pleomorphic adenoma.
091. B. Tumor Wartin.
091. C. Papilloma.
091. D. Adenoma.
091. E. Fibroma.
092. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depan atas yang
goyang sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan intra oral  gigi 11 vital, goyang derajat
2, kedalaman poket lebih dari 4 mm dan OHI baik. Interpretasi radiograf memperlihatkan
terjadi resorpsi berbentuk angular pada mesial dan distal gigi 11. Apakah bakteri yang dominan
dari kasus di atas?
092. A. Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
092. B. Porphyromonas gingivalis.
092. C. Prevotella intermedia.
092. D. Treponema forsythia.
092. E. Treponema denticola.
093. Seorang dokter gigi melakukan pemeriksaan kondisi jaringan periodontal pada pasien
dengan mengukur kedalaman poket pada gigi 16 dan 15. Hasil pemeriksaan didapat diagnosis
Periodontitis Kronis Lokalis. Bagaimanakah cara pengukuran kelainan periodontal pada kasus
di atas?
093. A. Jarak dari Cemento Enamel Junction ke muco gingival junction.
093. B. Jarak dari crest gingival margin ke Cemento Enamel Junction.
093. C. Jarak dari crest gingival margin ke mucogingival junction.
093. D. Jarak dari Cemento Enamel Junction ke dasar poket.
093. E. Jarak dari Crest gingival margin ke dasar poket.
094. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
goyang. Pasien menyatakan bahwa gigi tersebut pernah terbentur tidak terlalu keras 7 tahun
yang lalu . Pemeriksaan intra oral terdapat poket 7 mm pada mesial dan distal gigi 21, tes dingin
(+). Hasil pemeriksaan radiograf penurunan tulang vertikal pada gigi 21. Apa diagnosis kasus di
atas? f5b59874b95f1839a6ffeea1b3019b99.jpg
094. A. Abses periodontal.
094. B. Trauma karena oklusi.
094. C. Lesi periodontik - endodontik.
094. D. Periodontitis agresif lokalisata.
094. E. Periodontitis kronis lokalisata.
095. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi depan atas
sakit, membengkak, mudah berdarah dan terasa bau logam. Pemeriksaan intraoral kebersihan
mulut buruk,  gingiva 13-22 kemerahan, oedem, ulser pada interdental papil,
mudah berdarah, membran putih keabuan pada gingiva. Hasil radiografis ditemukan kerusakan
tulang vertikal pada gigi 13-22. Apakah medikasi yang sesuai untuk kasus tersebut ?
095. A. Nystatin.
095. B. Acyclovir.
095. C. Clindamycin.
095. D. Metronidazole.
095. E. Dexamethasone.
096. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi depan atas
membesar. Pemeriksaan intra oral: poket 3-5mm pada gigi 13,12,11,21,22,23 dengan
konsistensi fibrotik. Pemeriksaan radiografis: tidak ditemukan kerusakan tulang alveolar.
Apakah alat yang digunakan untuk terapi bedah kasus diatas?
096. A. Bone file, raspatorium, pisau Orban.
096. B. Bone file, raspatorium, needle holder.
096. C. Pocket marker, raspatorium, pisau Orban.
096. D. Pocket marker, raspatorium, pisau Kirkland.
096. E. Pocket marker, pisau Kirkland, dan pisau Orban.
097. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gusi
masih bengkak walaupun telah dilakukan pembersihan karang giginya 10 hari yang lalu.
Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral dijumpai poket gingiva (false
pocket) sedalam 4 mm pada gigi 24,25,26 dengan konsistensi gingiva padat dan kenyal, warna
gingiva coral pink, tidak mudah berdarah pada probing. Apakah terapi yang paling tepat dari
kasus di atas ?
097. A. ENAP.
097. B. Kuretase.
097. C. Bedah flap.
097. D. Deep Scaling.
097. E. Gingivektomi.
098. Seorang ibu datang ke puskesmas untuk mengantar anak perempuannya yang berusia 13
tahun dengan keluhan gusinya sakit dan mudah berdarah sehingga tidak mau makan sejak ± 5
hari yang lalu. Anak tersebut tampak kurus dan lesu. Pemeriksaan intra oral menunjukkan
adanya crater pada papila interdental regio depan atas yang ditutupi pseudomembran, mudah
berdarah, dan halitosis. Oral hygiene buruk. Apa diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
098. A. Puberty Gingivitis.
098. B. Juvenile Periodontitis.
098. C. Agressive Periodontitis.
098. D. Rapid Progressive Periodontitis.
098. E. Acute Necrotizing Ulserative Gingivitis.
099. Seorang laki-laki berumur 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gusi
masih bengkak walaupun telah dilakukan pembersihan karang giginya 10 hari yang lalu.
Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral dijumpai poket gingiva (false
pocket) sedalam 4 mm pada gigi 24,25,26 dengan konsistensi gingiva padat dan kenyal, warna
gingiva coral pink, tidak mudah berdarah pada probing. Apakah terapi yang paling tepat dari
kasus di atas ?
099. A. ENAP.
099. B. Kuretase.
099. C. Bedah flap.
099. D. Deep Scaling.
099. E. Gingivektomi.
100. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke RSGM karena berdarah saat
gosok gigi sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan intraoral CI= 2,4; Plaque Index=2,6
dan PBI=2,5. Apakah index yang sesuai untuk menentukan keparahan keradangan pada kasus
di atas?
100. A. Calculus index.
100. B. Plaque index.
100. C. Papilla bleeding index.
100. D. Calculus index dan Plaque index.
100. E. Plaque index dan Papilla bleeding index.
101. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi tiruan bawah
longgar dan tidak nyaman  yang telah dipakai selama 2 tahun dan ingin gigi
tiruannya diperbaiki. Pemeriksaan intra oral resorpsi residual ridge pada regio posterior kanan
dan kiri rahang bawah. Pemeriksaan pada gigi tiruan kontak oklusi dan permukaan
poles gigi tiruan baik. . Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi kasus di atas
?
101. A. Reparasi direk.
101. B. Relining.
101. C. Recountouring.
101. D. Rebasing.
101. E. Reparasi indirek.
102. Seorang perempuan berusia 45 tahun, datang ke dokter gigi ingin dibuatkan
gigi tiruan. Pemeriksaan intra oral gigi 15,14,24,25 hilang. Dokter gigi merencanakan gigi tiruan
akrilik. . Manakah gigi abutment pada kasus di atas?
102. A. 13, 16, 23, 26.
102. B. 16, 26 13, 17.
102. C. 23, 26, 13, 17.
102. D. 13, 17, 23, 27.
102. E. 16, 17, 26, 27.
103. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan kesulitan makan karena semua
gigi telah hilang. Pada kunjungan pertama dokter gigi akan melakukan pencetakan anatomis
rahang. Dokter gigi memeriksa perluasan yang benar dari sendok cetak dan melakukan
penyesuaian. Hal ini untuk memastikan bahwa <em>anatomical landmarck</em>
pada batas posterior dari mandibula yang merupakan jaringan padat dan fibrous dapat
tercetak.
Apakah bagian<em> anatomical landmarck</em&
gt; yang dimaksud dalam kasus ter
sebut?
103. A. sublingual.
103. B. retromolar pad.
103. C. retromylohyoid.
103. D. external oblique ridge.
103. E. masseter temporalis region.
104. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin membuat
gigi palsu baru yang lebih nyaman. Pasien sudah mengunakan gigi tiruan sejak 3 bulan yang
lalu dan terasa longgar sehingga pasien meragukan kemampuan dokter
gigi sebelumnya. Pemeriksaan intra oral terlihat edentulus rahang atas dan rahang
bawah. Apakah sikap mental pasien pada kasus tersebut menurut House ?
104. A. Filosofi.
104. B. Exacting.
104. C. Hysterical.
104. D. Indiferent.
104. E. Psikotik.
105. Seorang pasien perempuan berusia 48 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gangguan fungsi pengunyahan karena kehilangan gigi belakang atas dan bawah hilang
selama 2 tahun, setelah dilakukan pemeriksaan intra oral gigi yang hilang : 14 15 11 24 25 26
27 35 36 37, tulang alveolar daerah missing pada rahang bawah sudah mengalami resorbsi.
Apa diagnosis kehilangan gigi pada kasus tersebut menurut Kennedy.
105. A. RA klas II modifikasi 2, RB klas I.
105. B. RA klas II modifikasi 2, RB klas II.
105. C. RA klas I modifikasi 1, RB klas II.
105. D. RA klas II modifikasi 1 , RB klas II.
105. E. RA klas I modifikasi 2, RB klas I.
106. Seorang perempuan datang ke praktek dokter gigi, merasa malu karena kehilangan gigi
24 sehingga kalau tertawa terlihat ompong. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan yang estetiknya
baik , nyaman, dan tidak mengganggu pada waktu bicara. Pasien tidak mau giginya dipreparasi.
Apakah desain removable partial denture yang paling tepat untuk pasien tersebut?
106. A. bilateral bahan resin akrilik.
106. B. unilateral bahan thermoplastik nylon.
106. C. bilateral bahan thermoplastik nylon.
106. D. unilateral bahan kombinasi kerangka logam dengan resin akrilik.
106. E. bilateral bahan kombinasi kerangka logam dengan thermoplastik nylon.
107. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan ingin
memperbaiki penampilan karena kehilangan gigi depan atas dengan gigi palsu yang nyaman.
Pada pemeriksaan intra oral diketahui kehilangan gigi 11 dan 21, gigi yang tinggal masih baik
dan pasien tidak ada kelainan sistemik. Apa desain gigi tiruan cekat yang sesuai dengan kondisi
pasien di atas ?
107. A. Fixed-fixed bridge 4 unit.
107. B. Cantilever bridge 5 unit.
107. C. Compound bridge 5 unit.
107. D. Fixed-fixed bridge 5 unit.
107. E. Semi fixed bridge 5 unit.
108. Seorang laki-laki berusia 39 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan kesulitan mengunyah
karena ada gigi belakang yang hilang. Pemeriksaan klinis gigi 36 hilang. Pemeriksaan
radiografi ligamen periodontal baik pada gigi penyangga. Dokter gigi
menyarankan untuk dibuatkan gigi tiruan cekat tiga unit <em>fixed fixed
bridge</em> dengan bahan <em>Porcelain Fused to Metal</em>. Apakah
disain akhiran preparasi  pada kasus tersebut?
108. A. Chamfer.
108. B. Shoulder.
108. C. Chisel edge.
108. D. Feather edge.
108. E. Shoulder with bevel.
109. Seorang laki laki berusia 44 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi palsu yang baru
tiga hari dibuat tukang gigi terasa tidak nyaman dipakai dan menimbulkan rasa sakit bila
digunakan untuk mengunyah makanan. Dari anamnesa pasien mengeluh adanya rasa terbakar
di sekitar daerah langit-langit bagian depan. Pemeriksaan intra oral terdapat gigi tiruan
sebagian lepasan pada rahang atas regio 11 12 14 15 21 23 25 26. Mukosa di bawah basis gigi
tiruan berwarna merah, terutama pada daerah rugae palatina. Pada pemeriksaan radiologis
tidak ditemukan kelainan. Apakah penyebab keluhan pasien di atas?
109. A. Basis gigi tiruan terlalu menekan foramen palatina mayus.
109. B. Basis gigi tiruan terlalu menekan sutura palatina.
109. C. Basis gigi tiruan terlalu menekan fovea palatina.
109. D. Basis gigi tiruan terlalu menekan foramen insisivum.
109. E. Basis gigi tiruan terlalu menekan foramen palatinus minus.
110. Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan
ingin dibuatkan implant. Gambaran Radiografis menunjukkan ketebalan tulang masih
memungkinkan dibuatkan implant. Dokter gigi  menjelaskan tentang indikator
keberhasilan perawatan gigi tiruan implant  tersebut. Apakah indikator
keberhasilan perawatan pada kasus diatas?
110. A. Penurunan ketinggian tulang.
110. B. Proses osseointegrasi.
110. C. Jaringan lunak yang menebal di sekitar dental implant.
110. D. Adanya radiolucent yang melebar pada batas implant dan tulang.
110. E. Oral hygiene yang baik.
111. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter gigi praktik pribadi dengan
keluhan ingin mengganti gigi tiruan lepasan rahang atas yang sudah longgar. Pasien
menginginkan gigi tiruan yang lama diganti dengan gigi tiruan yang tidak dapat dilepas oleh
pasien . Pemeriksaan intra oral terlihat gigi tiruan sebagian lepasan yang mengganti gigi
12,11,21,22 sudah longgar. Pada bagian distal gigi 24 terdapat karies profunda. Dari
pemeriksaan radiologik diperoleh tulang alveolar gigi 13 dan 24 tidak mengalami resorbsi.
Apakah jenis bridge yang paling sesuai?
111. A. Adhesive bridge.
111. B. Spring bridge.
111. C. Cantilever bridge.
111. D. Rigid bridge.
111. E. Maryland bridge.
112. Dokter gigi merencanakan melakukan pembuatan model kerja untuk mahkota tiruan
pasak pada gigi 21 yang telah dilakukan perawatan saluran akar. Apakah bahan cetak yang
tepat untuk pembuatan restorasi pada kasus tersebut?
112. A. Elastomer.
112. B. Impression plaster.
112. C. Hidrokoloid irreversibel.
112. D. Hidrokoloid reversibel.
112. E. Impression Compound.
113. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, diantar ibunya datang ke dokter gigi dengan
keluhan gigi  bawah kanan belakangnya berlubang dan sering sakit berdenyut.
Pemeriksaan klinis gigi 85 ditemukan karies profunda dan memerlukan pemeriksaan
radiografis untuk perawatan selanjutnya. Sebelum pembuatan radiograf periapikal, pasien
diharuskan menggunakan apron berlapis Pb. Apakah tujuan tindakan terhadap pasien sebelum
pemeriksaan tersebut ?
113. A. Sebagai sarana proteksi radiasi terhadap efek somatic deterministic.
113. B. Menghindari kerusakan sel jaringan sehat akibat efek non stochastic.
113. C. Sebagai perlindungan karena Sinar-X memproduksi radikal bebas.
113. D. Mencegah kematian sel akibat panas yang ditimbulkan oleh sinar-X.
113. E. Proteksi radiasi terhadap direct effect berupa terputusnya rantai DNA dalam inti sel.
114. Seorang laki-laki berusia 26 tahun, datang ke RSGM,dengan keluhan ingin memeriksakan
tonjolan pada bagian bawah lidah dan tepi rahang, mengganggu
kenyamanan mengunyah dan menelan.  Pemeriksaan intra
oral tampak ada penonjolan tulang mandibula di lingual regio
43, 45, 46 dan 34 palpasi keras, mukosa sekitar tampak normal.
Radiografis oklusal  tampak gambaran radiopak di lingual bawah regio tersebut.
Apakah radiodiagnosis kelainan tersebut? 04d0e961baeeb4622971184cf27005f5.jpg
114. A. Osteoma.
114. B. Sialolith.
114. C. Mandibulla Tori.
114. D. Fibrous dysplasia.
114. E. Complex odontoma.
115. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gigi taring rahang
atas kanan belum tumbuh. Dari anamnesis pasien belum pernah mencabut gigi ini sebelumnya.
Pemeriksaan intra oral gigi 13 kemungkinan impaksi karena gigi 23 ada. Untuk menegakkan
diagnosis maka dokter gigi merujuk untuk pembuatan radiografi pada regio tersebut. Apa
teknik radiografi yang paling tepat untuk memastikan posisi gigi 13 di atas?
115. A. Sefalometri.
115. B. Lateral oblique.
115. C. Proyeksi Waters.
115. D. Bitewing.
115. E. Oklusal.
116. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin
merawat gigi belakang kanan yang berlubang. Pemeriksaan ekstraoral : tidak ada
kelainan. Pemeriksaan intraoral gigi 46 nekrosis pulpa. Pemeriksaan
radiografis  terlihat  gambaran radiolusen bulat berbatas jelas radiopak
di periapikal gigi 46 dengan diameter 20 mm. Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk
kasus tersebut  ?
116. A. Kista residual.
116. B. Kista radikuler.
116. C. Periapikal abses.
116. D. Granuloma periapikal.
116. E. Periapikal cemental displasia.
117. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin mencabut gigi
atas kanan yang berlubang besar. Pemeriksaan intra oral, tampak gigi 17 karies oklusal sampai
dengan ruang pulpa, gigi 18 tidak tampak. Dilakukan pemeriksaan radiografis periapikal,
terlihat benih gigi 18 dengan posisi horizontal disto angular dan tampak ½ apikal
akar gigi 17 dan 18 menyatu.  Apakah radiodiagnosis kasus anomali
tersebut?
117. A. Ankylosis.
117. B. Concrecence.
117. C. Gemination.
117. D. Dilaceration.
117. E. Fusion.
118. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke RSGM dengan membawa rujukan dari
puskesmas untuk pembuatan radiografi ulang karena radiograf periapikal sebelumnya tidak
dapat diinterpretasi. Hasil pemeriksaan radiografi tampak bentukan pola dari lapisan pelindung
film (tin foil). Apakah penyebab kegagalan pada radiograf tersebut ?
118. A. Reversed film.
118. B. Unexposed film.
118. C. Overexposed film.
118. D. Underexposed film.
118. E. Double exposure film.
119. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi samping
rahang bawah kiri terasa sakit dan goyang. Pemeriksaan intra oral terlihat bengkak pada
gingiva, palpasi keluar pus dari marginal gigi 35. Hasil pemeriksaan radiografis terdapat
kerusakan tulang dari arah marginal sampai dengan setengah panjang akar. Apakah
radiodiagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas ?
119. A. Abses gingiva.
119. B. Abses periapikal.
119. C. Abses periodontal.
119. D. Kista lateral periodontal.
119. E. Periodontitis marginalis kronis.
120. Seorang dokter gigi melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status OHI-
S pada ibu hamil dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) di Desa B. Sampel penelitian tersebut
adalah ibu hamil trimester ketiga sampai dengan bayi lahir usia 4 minggu. Jumlah subyek yang
diperlukan oleh peneliti adalah sebanyak 30. Peneliti berupaya mencari informasi di kantor
kelurahan dan diperoleh data jumlah ibu hamil 60 orang. Apakah teknik pengambilan sampel
yg dilakukan pada kasus di atas ?
120. A. Simple Random Sampling.
120. B. Purposive Sampling.
120. C. Quota Sampling.
120. D. Accidental Sampling.
120. E. Stratified Random Sampling.