Anda di halaman 1dari 108

CV.

TRI MATRA DISAIN

A. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

A.1. Latar Belakang Perusahaan

CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama


dan keinginan mengembangkan diri bersama serta tanggungjawab
profesi, dimana didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia
dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV.
TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan
pada Tanggal 27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan
Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.

Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk
memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa
konsultansi serta mengantisipasi perkembangan pembangunan
yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan
dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya
manusia yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha
peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya profesionalisme
telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal ini
menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang
diberikan dibidang jasa konsultasi.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN


didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan
dan pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal
penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA
DISAIN ada dalam posisi untuk mendapatkan solusi teknik terbaik
dan pendekatan ekonomis untuk masing-masing penyelesaian
permasalahan.

1
CV. TRI MATRA DISAIN

CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang
didirikan pada tanggal 20 April 1984 di Denpasar - Bali dengan lingkup
layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, dan Mekanikal dan
Elektrikal. Konsultan ini didirikan dengan tujuan untuk berpartisipasi dan
mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional khususnya
dalam memberikan pelayanan di bidang jasa konsultansi.

A.2. Data Administrasi Perusahaan


Data – data administrasi yang akan kami presentasikan adalah
bertujuan untuk memudah bagi pengguna jasa yang akan
mempercayakan kepada kami untuk melaksanakan pekerjaan. Data
Administrasi CV. TRI MATRA DISAIN adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. TRI MATRA DISAIN

Bentuk Badan Usaha : Perseroan Komanditer

Alamat Kantor Pusat : Jalan Tunggul Ametung I/9 Denpasar


Bali

Akte Pendirian Perusahaan : No. 63 Tanggal 27 Januari 1992

Notaris Amir Sjarifudin, SH.

Akte Perubahan : Nomor 39 Mei 2007

Notaris Ida Ayu Dwi Lestari, SH.

NPWP Perusahaan : No. 01.543.621.5-901.000

Ijin Usaha : IUJK No. 2203.1.91.92.01153

Keanggotaan Profesi : INKINDO No. 5049/P/0057.BL

(Anggota Penuh)

Sertifikat Badan Usaha : No. A008-2-BL71-000007

A.3. Organisasi Perusahaan

Untuk operasional perusahaan CV. TRI MATRA DISAIN dilakukan


oleh beberapa pengurus perusahaan yang memiliki pengalaman

2
CV. TRI MATRA DISAIN

manajemen dan pengalaman teknis yang di koordinir oleh seorang


Direktur.

A.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan CV. Tri Matra Disain seperti


tergambar pada diagram berikut.

DIREKTUR

DIVISI DIVISI
DIVISI
PERENCANAAN PENGAWASAN
ADMINISTRASI
TEKNIK TEKNIK

PROYEK

Gambar Struktur Organisasi Perusahaan

3
CV. TRI MATRA DISAIN

B.1. Umum
Dokumen ini dipersiapkan oleh Konsultan selaku konsultan yang
telah lulus prakualifikasi dalam Pengadaan Jasa Konsultasi
pekerjaan tersebut di atas.
Uraian berikut member gambaran tentang segala yang dimiliki oleh
perusahaan dan pengalamannya yang terkait. Rincian lebih lanjut
dari latar belakang perusahaan dan aktifitasnya diberikan pada
lembar – lembar berikut ini.

B.2. Pengalaman Perusahaan.


Dalam perkembangan dunia usaha khususnya dalam bidang jasa
konsultansi bersama ini pula kami prsentasikan jenis pekerjaan
sejenis yang pernah ditangani sesuai dengan Bidang dan Sub
Bidang Layanan yang dimiliki meliputi Bidang Sipil Sub Bidang
Prasarana Keairan seperti Perencanaan dan Pengawasan Embung,
Sistem Irigasi, Sarana dan Prasarana Penyediaan Air Baku, untuk
bidang Teknik Lingkungan seperti penysunan AMDAL, UKL & UPL
dan Perencanaan Kota dan Wilayah.

Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan.


Dalam bidang pengembangan dan
pengelolaan sumber daya air CV.
TRI MATRA DISAIN telah
berpengalaman dalam perencanaan
embung, bendung, sistem

4
CV. TRI MATRA DISAIN

penyediaan air baku, jaringan irigasi, pengamanan pantai dan


pengendalian banjir dan bangunan air lainnya.
Untuk perencanaan Embung untuk rencana penyediaan air baku,
CV. TRI MATRA DISAIN telah melaksanakan kegiatan
perencanaan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten karangasem
yaitu Perencanaan Embung Lean di Kecamatan Kubu Kabupaten
Karangasem, dengan lingkup pekerjaan yaitu survei topografi,
investigasi geoteknik, perencanaan detail embung dan bangunan
penunjang, rencana biaya konstruksi dan penyusunan O & P.

Perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi


meliputi Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D,I Manduang di
Kabupaten Klungkung. Adapun lingkup kegiatan yang dilakukan
meliputi survei inventarisasi kondisi eksisting jaringan, survei sosial
ekonomi pertanian, survei kelembagaan, perencanaan pola tanam,
perencanaan detail bangunan dan jaringan irigasi dan penyusunan
biaya konstruksi

Pengalaman dibidang perencanaan


pengamanan daerah pantai yang
pernah dilaksanakan yaitu Studi
Kelayakan Rehabilitasi Pantai
Pengaman Pariwisata di Kabupaten
Karangasem dari Pemerintah
Kabupaten Karangasem.

Dalam Bidang Sipil CV. TRI MATRA DISAIN juga telah


berpengalaman dalam desain teknis dan jasa`survei sebagai
berikut :

5
CV. TRI MATRA DISAIN

1. Desain Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Sumber


Daya Air diantaranya :

• Desain Sistem Penyediaan Air


Bersih Telagawaja Di
Kabupaten Karangasem.

• Desain Pengamanan Pantai di


Nusa Penida

• Survei Geolistrik untuk Pengembangan Air Tanah di


Kabupaten Buleleng.

2. Desain Teknis Sarana Transportasi diantaranya :

• Detail Desain Ruas Jalan


Kawasan Pedesaan di
Kabupaten Karangasem,
dan Kabupaten Buleleng
Provinsi Bali.

• Master Plan Pengembangan Pelabuhan Benoa.

• Master Plan Utilitas Kawasan Pusat Pemerintahan


Kabupaten Badung.

3. Jasa Survei Topografi,


Geohidrologi dan Geoteknik
diantaranya :

• Survei Topografi Site untuk


Pembangunan Sangrilla
Hotel di Jimbaran – Bali.

• Survei Geolistrik Untuk Pengembangan Air Tanah di


Kawasan Wisata Batuampar Kabupaten Buleleng.

• Survei Geoteknik untuk Perencanaan Pondasi Gedung


dan Bangunan Lainnya.

6
CV. TRI MATRA DISAIN

Bidang Arsitektur

Untuk Desain Teknik dan Supervisi


Konstruksi Bidang Arsitektur, baik
Arsitektur Gedung, Landscape,
Interior dan Ekterior CV. TRI
MATRA DISAIN didukung oleh
Arsitektur Tradisional Bali dan
Arsitektur Modern dan telah
menghasilkan beberapa desain Villa, Hotel, dan Gedung
Kantor Instansi Pemerintah, diantaranya :

• Desain Villa The Bale di Jimbaran – Bali.

• Kumara Sakti Hotel di Ubud – Gianyar.

• Review Desain
Arsitektur dan
Supervisi Konstruksi
Cafe dan Restoran
The Wave Inna Kuta
Beach Hotel Kuta –
Bali.

• Desain Interior Villa


di Canggu – Bali.

• Desain Gedung
Kantor PT. Swadarma
Indotama Finance
Denpasar - Bali

7
CV. TRI MATRA DISAIN

Bidang Tata Lingkungan.

CV. TRI MATRA DISAIN dalam pelayanannya di bidang Tata


Lingkungan telah berhasil menyelesaikan beberapa perencanaan
seperti penyusunan UKL & UPL, Kajian Lingkungan. Beberapa
pekerjaan yang telah dilaksanakan yaitu penysunan UKL & UPL
Pembangunan Trash Rack di Tukad Mati.

Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA


DISAIN telah memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Studi Penataan Kawasan.

Dan pengalaman lainnya di bidang pengembangan dan


pengelolaan sumber daya air yang telah banyak dilakukan dalam
eksistinsinya di bidang jasa konsultan ditunjukkan pada bagian B
mengenai uraian Pengalaman Perusahaan pada Usulan Teknis ini.

B.3. Daftar Pengalaman Kerja Sejenis


Disamping itu CV. TRI MATRA DISAIN telah menyelesaikan
beberapa paket pekerjaan. Bersama ini kami lampirkan daftar
pengalaman perusahaan untuk pekerjaan sejenis selama periode
10 ( Sepuluh ) tahun terakhir.

8
CV. TRI MATRA DISAIN

DATA PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR


JASA NASEHAT TEKNIK
ORANG
NO. NAMA PAKET PEKERJAAN NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN PERIODE NILAI MITRA KERJA
BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum - Jasa Nasehat Teknik 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010 12,00 166.863.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum IKK Abang Kabupaten Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

2 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda - Jasa Nasehat Teknik 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 11,90 291.000.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem -
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

3 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum IKK Manggis - Jasa Nasehat Teknik 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 15,30 341.000.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum di Kab. Karangasem -
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

4 - Departemen Pekerjaan Umum DED Sistem Drainase Kawasan - Jasa Nasehat Teknik 7 Juli 2009 s/d 6 Oktober 2009 14,00 283.459.000,00 -
Dirjen Cipta Karya Wisata Kuta -
- PPK Pengembangan Infrastruktur
Metropolitan

5 - Dinas Pekerjaan Umum Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul - Jasa Nasehat Teknik 28 April 2009 s/d 27 Mei 2009 4,00 30.336.000,00 -
Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Jungut Batu
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen

6 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Penyediaan Air Baku - Jasa Nasehat Teknik 24 April 2009 s/d 22 Juli 2009 6,50 88.716.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Sanggalangit di Kab. Buleleng
- Kepala Bidang Sumber Daya Air
selaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna
Barang DPU. Prov. Bali

7 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan Ded Sistem Distribusi - Jasa Nasehat Teknik 2 April 2009 s/d 3 Juni 2009 13,20 225.420.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Air Bersih Telaga Waja

9
CV. TRI MATRA DISAIN

ORANG
NO. NAMA PAKET PEKERJAAN NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN PERIODE NILAI MITRA KERJA
BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8

8 - Pemerintah Kab. Karangasem Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi - Jasa Nasehat Teknik 12 Pebruari 2009 s/d 12 Maret 2009 3,00 34.806.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Subak di Kec. Manggis dan Abang
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Karangasem / Pengguna Anggaran

9 - Pemerintah Kab. Karangasem DED Perencanaan Jaringan Air Bersih / Air - Jasa Nasehat Teknik 11 Pebruari 2009 s/d 11 April 2009 3,00 29.914.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Minum di Kecamatan Selat dan Sidemen
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Karangasem / Pengguna Anggaran

10 - Dinas Pekerjaan Umum DED Teknik Pembangunan Tanggul - Jasa Nasehat Teknik 11 Nopember 2008 s/d 10 Des 2008 10,00 120.350.000,00 -
Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Lembongan
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum

11 - Dinas Pekerjaan Umum Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial - Jasa Nasehat Teknik 10 Nopember 2008 s/d 24 Des 2008 4,50 39.395.000,00 -
- UPT Balai Pengelolaan di Kawasan Bali Utara
Infrastruktur Kawasan Bali Utara

12 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga - Jasa Nasehat Teknik 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008 13,00 173.283.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
- Kepala Bidang Pertambangan

13 - Departemen Pekerjaan Umum Outline Plan Drainase Kawasan Kuta - Jasa Nasehat Teknik 21 Juli 2008 s/d 22 Sept 2008 6,50 93.797.000,00 -
- Dirjen Cipta Karya
Satker Pengembangan
Persampahan dan Sanitasi Sarbagita

14 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa - Jasa Nasehat Teknik 24 Juni 2008 s/d 22 Okt. 2008 12,00 172.227.000,00 -
Dirjen SDA Balai Wilayah Hidrant di Kabupaten Buleleng
Sungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program

15 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku - Jasa Nasehat Teknik 23 Juni 2008 s/d 21 Okt. 2008 14,50 174.718.000,00 -
Dirjen SDA Balai Wilayah Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng
Sungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program

16 - Pemerintah Prov. Bali Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan - Jasa Nasehat Teknik 16 Juni 2008 s/d 12 Nop 2008 20,00 238.060.000,00 -
Badan Perencanaan Pembangunan Pengaman Pantai Serta Teknis
Daerah (BAPPEDA) Pengamanan Abrasi Pantai di Prov. Bali

10
CV. TRI MATRA DISAIN

ORANG
NO. NAMA PAKET PEKERJAAN NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN PERIODE NILAI MITRA KERJA
BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8

17 - Pemerintah Prov. Bali Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS - Jasa Nasehat Teknik 14 Mei 2008 s/d 24 Agustus 2008 8,50 93.582.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem -

18 - Pemerintah Prov. Bali Membuat Petunjuk O&P Untuk - Jasa Nasehat Teknik 9 Mei 2008 s/d 6 Agustus 2008 9,00 47.465.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum D.I. Cengcengan Kab. Gianyar -

19 - Pemerintah Prov. Bali Kajian Penuruan Muka Air Danau Batur - Jasa Nasehat Teknik 30 April 2008 s/d 27 Agst 2008 - 91.762.000,00 -
(Bapedalda) Prov. Bali

20 Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan 1 Unit Embung Dusun Lean - Jasa Nasehat Teknik 7 Nopember 2007 s/d 16 Des 2007 - 84.714.000,00 -
Kab. Karangasem Desa Bunutan Kecamatan Abang

21 - Pemerintah Kabupaten Klungkung Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bendung - Jasa Nasehat Teknik 27 Juli 2006 s/d 12 Oktober 2006 - 75.250.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum dan Jaringan Irigasi DI. Cai
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum /
Pengguna Anggaran

22 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi Pra Desain Embung Daerah - Jasa Nasehat Teknik 18 Juni 2005 s/d 20 Oktober 2005 - 93.582.000,00 -
Dirjen Sumber Daya Air Kritis Air Kabupaten Buleleng
- Kepala Satuan Kerja Sementara
Proyek Penyediaan Air Baku Bali

11
CV. TRI MATRA DISAIN

C. REFERENSI DARI PENGGUNA JASA


Berdasarkan daftar pengalaman kerja pada Sub Bab sebelumnya, maka kami
lampirkan referensi dari pengguna jasa untuk pekerjaan sejenis selama
periode 10 (Sepuluh) tahun terakhir (Terlampir Pada Folder Referensi Kerja
dan Kontrak, yang telah terupload).

D. URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS


Berdasarkan daftar pengalaman kerja pada Bab sebelumnya, maka kami
lampirkan uraian pengalaman kerja dari Konsultan untuk pekerjaan sejenis
selama periode 10 (Sepuluh) tahun terakhir, sebagai berikut :

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 1 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta
1. PENGGUNA JASA :
Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

2. NAMA PEKERJAAN : Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Abang Kabupaten Karangasem

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Abang Kabupaten Karangasem

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp166.863.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/3609/DPU tanggal 16 Juni 2010

7 WAKTU PELAKSANAAN : 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan 4,00


2 Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil 2,00
3 Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - Teknik Penyehatan 3,00
4 Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi 2,00
5 Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil 1,00

JUMLAH 12,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 2 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta
1. PENGGUNA JASA :
Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda Timur dan Kec. Sidemen Kab.
2. NAMA PEKERJAAN :
Karangasem

Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda Timur dan Kec. Sidemen Kab.
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
Karangasem

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp291.000.000

6 NO. KONTRAK : 620.1/8734/DPU, Tanggal 11 Nopember 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Nov 2009 - 31 Des 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :

ALAMAT :

NEGARA ASAL :

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1.
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Penyehatan Lingkungan 1,70


2 Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil 1,70
3 Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - Teknik Lingkungan/Teknik Penyehatan 1,70
4 Ahli Pemetaan/Geodesi - Teknik Geodesi 1,70
5 Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin 1,70
6 Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil / Geologi 1,70
7 Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil 1,70

JUMLAH 11,90

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 3 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta
1. PENGGUNA JASA :
Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

2. NAMA PEKERJAAN : Perencanaan Air Minum IKK Manggis di Kab. Karangasem

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Perencanaan Air Minum IKK Manggis di Kab. Karangasem

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem


5 NILAI KONTRAK : Rp341.000.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/8731/DPU, tanggal 11 Nopember 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Nov 2009 - 31 Des 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 9 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan 1,70


2 Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil 1,70
3 Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 1 - Teknik Penyehatan 1,70
4 Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 2 - Teknik Penyehatan 1,70
5 Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 3 - Teknik Penyehatan 1,70
6 Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi 1,70
7 Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin 1,70
8 Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil 1,70
9 Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil 1,70

JUMLAH 15,30

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 4 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya - PPK Pengembangan Infrastruktur


1. PENGGUNA JASA :
Metropolitan

2. NAMA PEKERJAAN : DED Sistem Drainase Kawasan Wisata Kuta

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : DED Sistem Drainase Kawasan Wisata Kuta

4 LOKASI PROYEK : Kawasan Kuta - Badung


5 NILAI KONTRAK : Rp283.459.000

6 NO. KONTRAK : Ku.08.08/PPLP. M-TMD/08.09

7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 Juli 2009 S/D 6 Oktober 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :


ALAMAT :

NEGARA ASAL :

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1.
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader/Ahli Lingkungan - Teknik Sipil / Pengairan 3,00


2 Ahli Teknik Drainase - Teknik Sipil / Pengairan 3,00
3 Ahli Geodesi / Pemetaan - Teknik Geodesi 2,00
4 Ahli Struktur Bangunan - Teknik Sipil 2,00
5 Ahli Mekanika Tanah / Geologi Teknik - Teknik Sipil 2,00
6 Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil 2,00

Jumlah 14,00

ASSISTEN AHLI 4x2


1 Ass. Ahli Muda Pengukuran / Geodesi 3,00
2 Ass. Ahli Muda Gambar 1,00
3 Ass. Ahl;I Muda Lab. Aulity Test 1,00
4 Ass. Ahli Muda Bor Master 1,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 5 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Kabupaten Klungkung, Dinas Pekerjaan Umum

2. NAMA PEKERJAAN : Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul Pengaman Pantai Jungutbatu

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul Pengaman Pantai Jungutbatu

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Klungkung


5 NILAI KONTRAK : Rp30.336.000,00

6 NO. KONTRAK : 602.1/940/DPUK-AIR dan 28.1/CV. TMD/IV.2009 tanggal 28 April 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 April 2009 s/d 27 Mei 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil /Pengairan 1,00


2 Ahli Disain / Struktur - Teknik Sipil 1,00
3 Ahli Geodesi - Teknik Geodesi 1,00
4 Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil 1,00

JUMLAH 4,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 6 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Sumber Daya Air
1. PENGGUNA JASA :
selaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

2. NAMA PEKERJAAN : Perencanaan Penyediaan Air Baku Sanggalangit di Kab. Buleleng

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Perencanaan Penyediaan Air Baku Sanggalangit di Kab. Buleleng

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp88.716.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/1693/DPU dan 24/CV-TMD/IV/2009, Tanggal 24 April 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 April 2009 - 22 Juli 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil 3,00


2 Ahli Hidrolika - Teknik Sipil / Pengairan 2,00
3 Ahli Desain / Struktur - Teknik Sipil 1,50

JUMLAH 6,50

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 7 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan
1. PENGGUNA JASA :
Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

2. NAMA PEKERJAAN : Pembuatan DED Sistem Distribusi Air Bersih Telaga Waja

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Pembuatan DED Sistem Distribusi Air Bersih Telaga Waja

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem

5 NILAI KONTRAK : RP. 225.420.000,00

6 NO. KONTRAK : 602.1 / 1837 / DPU

7 WAKTU PELAKSANAAN : 2 April 2009 - 3 Juni 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT :
NEGARA ASAL :

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1.
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil 2,10


2 Ahli Konstruksi/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil 1,85
3 Ahli Teknik Hidrologi/Sipil Hidro - Teknik Sipil / Pengairan 1,85
4 Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi 1,85
5 Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin 1,85
6 Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil 1,85
7 Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil 1,85

JUMLAH 13,20

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 8 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Kabupaten Karangasem, Dinas Pekerjaan Umum

2. NAMA PEKERJAAN : Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi Subak di Kec. Manggis dan Abang

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi Subak di Kec. Manggis dan Abang

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp34.806.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/175/DPU/2009 tanggal 12 Pebruari 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 12 Pebruari 2009 - 13 Maret 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :


ALAMAT :
NEGARA ASAL :

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1.
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil 1,0


2 Ahli Irigasi - Teknik Sipil/Pengairan 1,0
3 Cost Estimator - Teknik Sipil 1,0

JUMLAH 3,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 9 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Kabupaten Karangasem - Dinas Pekerjaan Umum

2. NAMA PEKERJAAN : DED Perencanaan Jaringan Air Bersih/ Air Minum di Kec. Selat dan Sidemen

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : DED Perencanaan Jaringan Air Bersih/ Air Minum di Kec. Selat dan Sidemen

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem


5 NILAI KONTRAK : Rp29.914.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/1050/DPU/2009, tanggal 17 Pebruari 2009

7 WAKTU PELAKSANAAN : 17 Feb 2009 - 17 April 2009

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 2 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil 2,00


2 Ahli Hidrolika - Teknik Sipil / Pengairan 1,00

JUMLAH 3,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 10 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Kabupaten Klungkung, Dinas Pekerjaan Umum

2. NAMA PEKERJAAN : DED Teknik Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Lembongan

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : DED Teknik Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Lembongan

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Klungkung


5 NILAI KONTRAK : Rp120.350.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/6521/DPUK-AIR dan 11/CV. TMD/XI/2008 tanggal 11 Nopember 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 10 Nopember 2008 s/d 10 Des 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil /Pengairan 2,50


2 Ahli Disain / Struktur - Teknik Sipil 2,00
3 Ahli Geodesi - Teknik Geodesi 2,00
4 Ahli Pantai - Teknik Pantai / Sipil 2,00
5 Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil 1,50

JUMLAH 10,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 11 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum Kepala Bidang Pertambangan

2. NAMA PEKERJAAN : Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Bangli


5 NILAI KONTRAK : Rp173.283.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/85/DPU-TB/2008 dan 28/TMD-KONT/VIII/2008 tanggal 28 Agustus 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader/Ketua Tim - Teknik Sipil Mesin / Elektro / Sipil 3,00


2 Ahli Teknik Mesin / Elektro - Teknik Mesin / Elektro 2,50
3 Ahli Sipil (Struktur) - Teknik Sipil 2,00
4 Ahli Geologi - Teknik Geologi 2,00
5 Ahli Geodesi - Teknik Geodesi 2,00
6 Ahli Hidrologi - Teknik Geologi / Sipil / Pengairan 1,50

JUMLAH 13,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 12 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, Satker Pengembangan


1. PENGGUNA JASA :
Infrastruktur Persampahan dan Sanitasi Sarbagita

2. NAMA PEKERJAAN : Outline Plan Drainase Kuta

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Outline Plan Drainase Kuta

4 LOKASI PROYEK : Kawasan Kuta

5 NILAI KONTRAK : Rp93.797.000,00

6 NO. KONTRAK : KU.08.08/PIPSS-TMD.22.08, tanggal 21 Juli 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Juli 2008 s/d 18 September 2008 (60 hari kalender)

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :


ALAMAT :

NEGARA ASAL :

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1.
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Ketua Team / Team Leader - Teknik Lingkungan 2,0


2 Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / Pengairan 1,5
3 Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan 1,5
4 Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil 1,5

Jumlah 6,50
ASSISTEN AHLI
1 Ass. Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / Pengairan 1,0
2 Ass. Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan 1,0

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 13 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Dep. Pekerjaan Umum, Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

2. NAMA PEKERJAAN : Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa Hidrant di Kabupaten Buleleng

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa Hidrant di Kabupaten Buleleng

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp172.227.000

6 NO. KONTRAK : KU. 08.08/BWS-BP/PPR/18, tanggal 24 Juni 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juni 2008 - 22 Oktober 2008 (4 Bulan)

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil 4,00


2 Ahli Mekanikal - Teknik Mesin 3,00
3 Ahli Irigasi - Teknik Sipil / Pengairan 2,50
4 Ahli Geologi - Teknik Sipil / Geologi 2,50

JUMLAH 12,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 14 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

2. NAMA PEKERJAAN : Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng


5 NILAI KONTRAK : Rp174.718.000

6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : KU. 08.08/BWS-BP/PPR/15, tanggal 23 Juni 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 23 Juni 2008 - 21 Oktober 2008 (4 Bulan)

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil 4,00


2 Ahli Desain / Hidrolika - Teknik Mesin 3,50
3 Ahli Geodesi - Teknik Geodesi 2,00
4 Ahli Hidrologi - Teknik Sipil / Pengairan 1,50
5 Ahli Hidrogeologi - Teknik Sipil / Geologi 1,50
6 Ahli Sosial Ekonomi dan Lingkungan - Ekonomi Pembangunan 1,00
7 Ahli Mekanikal & Elektrikal - Teknik Mesin 1,00

JUMLAH 14,50

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 15 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum UPT Balai Pengelolaan Infrastruktur
1. PENGGUNA JASA :
Kawasan Bali Utara

2. NAMA PEKERJAAN : Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial di Kawasan Bali Utara

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial di Kawasan Bali Utara

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp39.395.000

6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/8896/DPU/ 10.1/TMD KONT/XI.2008, Tanggal 10 Nop. 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 10 Nop. 2008 - 24 Des. 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader / Ketua Tim - Teknik Sipil / Pengairan 1,50


2 Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan 1,50
3 Ahli Geodesi / Pemetaan - Teknik Geodesi 1,50

JUMLAH 4,50

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 16 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum

2. NAMA PEKERJAAN : Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp. 93.582.000

6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/3621/DPU/14/TMD-KONT/V/2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 14 Mei 2008- 24 Agustus 2008.

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil 3


2 Ahli Disain - Teknik Sipil 2
3 Ahli Hidrologi - Teknik Sipil 2
4 Ahli Sosial Ekonomi dan Lingkungan - Teknik Sipil 1,5

JUMLAH 8,50

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 17 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Prov. Bali - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan Pengaman Pantai Serta Teknis Pengamanan
2. NAMA PEKERJAAN :
Abrasi Pantai di Prov. Bali

Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan Pengaman Pantai Serta Teknis Pengamanan


3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
Abrasi Pantai di Prov. Bali

4 LOKASI PROYEK : Tersebar di Provinsi Bali


5 NILAI KONTRAK : Rp238.060.000

6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/3355/FISIK/BAPPEDA, Tanggal 16 Juni 2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 16 Juni 2008 -12 Nop. 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan
No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan 5,00


2 Ahli Teknik pantai - Teknik Sipil / Pengairan 4,00
3 Ahli Hidrologi - Teknik Sipil / Pengairan 3,00
4 Ahli Geoologi Teknik - Teknik Geologi 2,50
5 Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Lingkungan 2,00
6 Ahli GIS - Ahli Komputer / Prog. Map Info 3,50

JUMLAH 20,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 18 


CV. TRI MATRA DISAIN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

1. PENGGUNA JASA : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Prov. Bali

2. NAMA PEKERJAAN : Membuat Petunjuk O&P Untuk D.I. Cengcengan Kab. Gianyar

3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Membuat Petunjuk O&P Untuk D.I. Cengcengan Kab. Gianyar

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Gianyar

5 NILAI KONTRAK : Rp47.355.000

6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/2250/DPU/ 09-KONT/CV-TMD/V/2008

7 WAKTU PELAKSANAAN : 9 Mei 2008 - 6 Agust 2008

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -


ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan


: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Jumlah Tenaga Ahli


10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Orang Bulan Orang Bulan

No. Nama Perusahaan

1. - - -
2.
3.
dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 Team Leader - Ahli Teknik Sipil / Pengairan 3


2 Ahli Agronomi - Ahli Pertanian Agronomi 3
3 Ahli Sosial Ekonomi/Fasilitator - Ahli Pertanian Sosial Ekonomi 3

JUMLAH 9,00

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 19 


CV. TRI MATRA DISAIN

Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik sebagi Konsultan Perencana akan selalu
berpedoman pada syarat yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
telah ditetapkan oleh Dinas PU Kabupaten Buleleng disamping berbagai peraturan-
peraturan yang berlaku di lingkungan Kementrian Pekerjan Umum. Kerangka Acuan Kerja
(KAK) memuat aspek-sepek teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan sehingga
hasil yang dicapai dapat dipertanggung jawabkan.

Setelah kami mempelajari Dokumen Pemilihan untuk Pekerjaan Perencanaan Teknis


(DED) pada Kegiatan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Buleleng, maka kami CV. TRI
MATRA DISAIN sebagai salah satu Konsultan yang ditunjuk untuk mengikuti Seleksi
Sederhana ini dapat menyampaikan tanggapan maupun saran-saran yang berkaitan
dengan uraian yang termuat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

4.1. Tanggapan Terhadap Latar Berlakang.

Uraian tentang Latar Belakang sebagaimana tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dipandang sudah cukup memadai, bahwa Dinas PU Kabupaten Buleleng, Bidang
Bina Marga bermaksud melakukan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada
Kegiatan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa Konsultansi.

Pelaksanana pekerjaan tersebut diatas untuk menyiapkan Dokumen Hasil Perencanaan


Jembatan secara lengkap dan akurat termasuk didalamnya mencakup aspek hukum,
teknis, pembiayaan, bangunan pelengkap, bangunan utilitas dan pemanfaatan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 20 


CV. TRI MATRA DISAIN
4.2. Tanggapan Terhadap Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan

Sebagaimana dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) bahwa secara umum
maksud dilakukannnya pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan adalah untuk Data
menyiapkan Dokumen Hasil Perencanaan Jembatan secara lengkap dan akurat
termasuk didalamnya mencakup aspek hukum, teknis, pembiayaan, bangunan
pelengkap, bangunan utilitas dan pemanfaatan sehingga dari data-data tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengabil keputusan untuk pembinaan
jalan lebih lanjut.

4.3. Tanggapan Terhadap Lokasi Pekerjaan, Sumber Pendanaan dan Organisasi


Pengguna Jasa

Secara umum apa yang sudah tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tentang
lokasi kegiatan, sumber dana dan organisasi pengguna jasa pada dasarnya sudah jelas.

4.4. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tersebut diatas terdidir dati 3 (tiga) tahapan


dengan penjelasan sebagai berikut.
4.4.1. Pekerjaan Persiapan

Penyusunan tim dan pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan.


Penyusunan tim didasarkan pada persyaratan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dengan mempertimbangkan kompleksitas pekerjaan. Tim yang
terbentuk benar-benar harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan serta
memahami tugas masing-masing. Setelah tim terbentuk dengan uraian
tugasnya masing-masing, lalu dilakukan penyusunan jadwal pelaksanana
pekerjaan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan haruslah mempertimbangkan
item pekerjaan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam KAK
(Kerangka Acuan kerja).
Orientasi Lapangan; dimaksudkan untuk mengetahui/memperoleh
gambaran kondisi existing lokasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Pengumpulan Data Sekunder, dengan melakukan diskusi dengan instansi
terkait untuk mendaptkan informasi tentang kebijakan pemerintah setempat

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 21 


CV. TRI MATRA DISAIN
maupun hasil studi terdahulu yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut
diatas.

4.4.2. Pekerjaan Survey dan Pengukuran Lapangan


a. Pengamatan secara visual mengenai kondisi existing lokasi pekerjaan.
b. Pengukuran topografi / pemetaan lokasi pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi lapangan dengan persetujuan pemberi tugas.

4.4.3. Evaluasi dan Analisa Data


Pada tahap ini konsultan akan memulai pelaksanana kegiatan evaluasi dan
analisa terhadap data-data hasil pengukuran lapangan maupun data
sekunder yang telah didapat untuk lebih memperjelas pemahaman tentang
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut diatas.

4.5. Tanggapan Terhadap Metodologi Pekerjaan

4.5.1. Pekerjaan Persiapan/Pendahuluan terdiri atas :


● Penyiapan Surat Tugas
● Penyiapan Peta Dasar dan Peta Satelit.
● Penyiapan data dasar yang diperlukan.
● Persiapan peralatan penunjang survey pemetaan lapangan.
● Penentuan kelompok/tim survey.
● Penentuan wilayah survey untuk masing-masing kelompok/tim survey.

4.5.2. Pelaksanaan Pekerjaan Survey Lapangan :

a. Ketentuan Umum Survey.


● Sebelum dilaksanakan pemetaan lapangan terlebih dahulu dilakukan
observasi dan pendataan terhadap lokasi pekerjaan pada ruas Jalan
Mengwitani - Batas Kota Denpasar (KM berpa sampai KM berapa ?).
● Memberikan arahan kepada semua kelompok/tim survey lapangan
mengenai tata cara pemetaan IKONOS.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 22 


CV. TRI MATRA DISAIN
● Pemetaan lokasi batas wilayah dan persimpangan jalan di atas foto
satelit IKONOS lengkap dengan koordinat lapangan dengan alat Bantu
GPS untuk akurasi posisi sesungguhnya di lapangan.
● Pengukuran langsung di lapangan untuk memenuhi data-data dasar
terukur yang diperlukan seperti ; lokasi, luas, kondisi persimpangan jalan
serta data-data lainnya yang dianggap perlu.

b. Pengukuran Topografi.
Pekerjaan pengukuran bermaksud untuk mendaptkan gambaran topografi
yang lengkap, jelas dan memenuhi suarat dengan tahapan pekerjaan
sebagai berikut :
● Menentukan Titik Referensi BM (Bench Mark).
Titik referensi yang dipergunakan adalah titik Bench Mark (BM) yang
ada disekitar lokasi pengukuran (peta dasar), misalnya titik triangulasi,
titik NVVP atau titik referensi lainnya atas persetujuan pemberi tugas.
Bila tidak ditemukan titik-titik referensi tersebut diatas, maka akan
dipakai Global Positioning System (GPS) untuk menentukan koordinat
bangunan yang direncanakan.
● Pemasangan Patok BM (Bench Mark) dan Titik Kontrol (Control Point)
Patok bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point) yang
merupakan kerangka dasar pemetaan harus dipasang pada daerah-
daerah tertentu disekitar lokasi pekerjaan yang mudah dilihat dan
ditemukan kembali.
● Patok Bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point) tersebut dibuat
dari pilar beton dengan ketentuan ukuran sesuai dengan Kriteri
Perencanaan Dirjen Cipta Karya 1986 (KPO2).
● Setelah dilakukan pemasangan Patok Bench Mark (BM) dan Titik Kontrol
(Control Point) tersebut, maka dibuatlah sketsa lokasi dan difoto 2 (dua)
kali untuk masing-masing titik yaitu : Close Up dan jauh.
● Pemasangan Patok Bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point)
tersebut dilakukan pada lokasi bangunan dengan persetujuan pemberi
tugas.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 23 


CV. TRI MATRA DISAIN

c. Jenis-Jenis Pengukuran.
Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan peta sistuasi, yaitu meliputi :
● Pengukuran Polygon yang terdiri dari polygon utama dan polygon
cabang.
● Pengukuran Water Pass (sifat datar)
● Pengukuran Melintang (cross section)

d. Perhitungan Hasil Pengukuran /Pengolahan Data.


● Semua hasil pekerjaan dihitung sementara dilapangan, sehingga kalau
ada kesalahan dapat segera diulang untuk segera dapat diperbaiki pada
saat itu juga.
● Hitungan data polygon dan sipat datar digunakan hitungan peralihan
dengan metode yang ditentukan oleh direksi pekerjaan.
● Stasiun pengamat matahari harus tercantum dalam sketsa.
● Pada gambar sketsa, kerangka utama dicantumkan hasil perhitungan
salah satu lingkaran polygon serta harga toleransinya dan jumlah jarak.
● Perhitungan dilakukan dalam proyeksi polyader.

e. Hasil Pengukuran dan Penggambaran.


Hasil pengukuran dan perancangan desain dimaksudkan untuk dapat
memberikan suatu gambaran pemetaan mengenai Peta Situasi rencana
lengkap dengan rencana bangunan dan fasiltas lainnya.

f. Hasil Pekerjaan Pengukuran.


Semua hasil pengukuran dan perancangan desain diserahkan pada
pemberi tugas secara lengkap dan sudah diperbaiki dari beberapa
kesalahan-kesalahan sebelumnya guna diadakan pengecekan oleh
pemberi tugas. Untuk mendukung hal tersebut, maka segala kegiatan
pemetaan, pengukuran, perancanagn desain harus sepengetahuan
pemberi tugas.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 24 


CV. TRI MATRA DISAIN
g. Presentasi Hasil Pekerjaan Pengukuran.

Semua hasil survey baik berupa hasil pemetaan, data dasar maupun
persoalan-persoalan yang ada dipresentasikan di depan Tim Teknis untuk
mendapatkan koreksi serta masukan-masukan. Di samping
dipresentasikan di hadapan Tim Teknis juga disosialisasikan kepada
tokoh/pemuka masyarakat untuk memperoleh masukan-masukan.

4.6. Tanggapan Terhadap Personil Konsultan

Persyaratan personil konsultan perencana baik tenaga ahli, asisten tenaga ahli maupun
tenaga penunjang lainnya dipandang cukup ideal dan dapat saling menunjang dalam
proses pelaksanaan pekerjaan. Dengan kualifikasi personil konsultan sebagaimana
disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) diharapkan dapat menghasilkan suatu
produk akhir pekerjaan yang secara teknis dapat dipertanggung jawabkan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 25 


CV. TRI MATRA DISAIN

Secara umum, menanggapi kelengkapan dan penjelasan Kerangka Acuan Kerja, dalam konteks
pengembangan inovasi terhadap pekerjaan, konsultan memberikan sejumlah konsep inovasi yang
diharapkan dapat memberikan nuansa dan peningkatan kualitas pekerjaan. Sejumlah konsep inovasi
yang akan dikembangkan yaitu :

DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Asas berkelanjutan, yaitu pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka
sendiri;
2. Asas keterpaduan, yaitu:
a. Keterpaduan antara pertimbangan ekonomi dengan pertimbangan ekologi
b. Keterpaduan antara ekosistem darat dengan ekosistem;
c. Keterpaduan perencana sektor secara horizontal dengan mengintegrasikan
kebijakan dan perencanaan dari sektor dan instansi terkait;
d. Keterpaduan perencanaan secara vertical, dengan mengintegrasikan kebijakan dan
perencanaan dari level pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, propinsi dan
kabupaten/kota;
e. Keterpaduan perencanaan secara vertical, dengan mengintegrasikan kebijakan dan
perencanaan dari level pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, propinsi dan
kabupaten/kota;
f. Keterpaduan antar pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat;
g. Keterpaduan perencanaan dilakukan secara partisipatif dan transparan, yang
mengakomodir kepentingan arus bawah.
3. Asas wilayah dan ekosistem, yaitu wilayah dan ekosistem merupakan dua pokok yang
menyatu (convergent);
4. Asas keseimbangan dan berkelanjutan, yaitu tiap kegiatan yang dijalankan harus
memperhatikan pemilihan fungsi ekosistem sehingga pengembangan dan pemanfaatan
sumber daya mempertimbangkan kelestarian sumber daya yang ada;

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 26 


CV. TRI MATRA DISAIN
KONSEP PRODUK AKHIR
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah Laporan hasil pekerjaan Perencanaan Teknik
Jembatan yang terdiri :

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :


1. BAB I Instruksi kepada Peserta Lelang
2. BAB II Bentuk Penawaran, Informasi
3. BAB III Syarat - Syarat Kontrak
4. BAB IV Data Kontrak
5. BAB V Spesifikasi
6. BAB VI Daftar Kuantitas
7. BAB VII Gambar-gambar
8. BAB VIII Bentuk - Bentuk Jaminan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 27 


CV. TRI MATRA DISAIN

6.1. UMUM
Pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan Pembangunan Jembatan di
Kabupaten Buleleng, secara umum dilakukan untuk menyiapkan dokumen perencanaan
yang akan dipergunakan dalam proses konstruksi fisik baik untuk pekerjaan
pembangunan maupun peningkatan jalan. Dalam proses pekerjaan perencanaan,
seluruh standart teknis yang telah ditetapkan harus dapat diaplikasikan secara baik dan
benar pada setiap tahapan pekerjaan perencanaan, sehinga seluruh dokuman
perencanaan sebagai produk akhir pekerjaan perencanaan benar-benar akurat, falide,
teruji dan penuh inovasi.

6.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Untuk menjamin agar pelaksanaan pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik serta
mutu yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan sesuai persyaratan teknis yang
telah ditetapkan, maka Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan ini
akan membagi/ mengelompokkan jenis kegiatannya sebagai berikut :

Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Pengumpulan Data Lapangan
Pekerjaan Perencanaan Teknis/design
Penyiapan Pelaporan dan Dokumen Lelang

6.1.1. Pekerjaan PERSIAPAN

A. TUJUAN
Pekerjaan persiapan desain ini bertujuan :

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 28 


CV. TRI MATRA DISAIN
a. Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.
b. Menetapkan desain sementara pada kegiatan pengumpulan data
c. Menetapkan ruas yang akan disurvei

B. LINGKUP KEGIATAN

a. Mengumpulkan data kleas jalan dan jembatan, fungsi dan status jalan dan
jembatan yang akan didesain.
b. Mempersiapkan peta dasar sesuai dengan persyaratan pekerjaan
c. Menetapkan titik awal dan titik akhir pekerjaan.
d. Membuat estimasi panjang, lebar dan jumlah jembatan dan bangunan
pelengkap lainnya.
e. Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait.
f. Mengumpulkan dan mempelajari data-data sekunder baik dari literature
maupun laporan-laporan studi terdahulu terutama yang berkaitan dengan
wilayah yang dipengaruhi jalan / jembatan yang akan direncanakan.

6.1.2. Pekerjaan PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

Kegiatan Pengumpulan data Lapangan diarahkan untuk mendapatkan data-data


primer yang dibutuhkan dalam proses desain jalan dan jembatan. Data-data
lapangan sebagaimana tersebut diatas didapatkan dengan berbagai jenis survey.
Untuk kegiatan Pengumpulan data Lapangan dibagi dalam beberapa sub
kegiatan diantaranya :
a. Survey PENDAHULUAN
b. Survey DETAIL yang meliputi :
- Inventarisasi jalan dan jembatan
- Pengukuran Topografi
- Survey Geoteknik / Geologi
- Survey Hidrologi
- Survey Penyelidikan Tanah dan Material

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 29 


CV. TRI MATRA DISAIN

BAGAN ALIR
PENGUMPULAN DATA SEKUNDER DAN
SURVEY PENDAHULUAN
PENYIAPANA
PETA DASAR SURVEY DETAIL
LAPANGAN
a. Peta Topografi
b. Peta Geologi
c. Peta Tata Guna Lahan SURVEY TOPOGRAFI
d. Peta Jaringan Jalan

Menentuka SURVEY GEOLOGI


RENCANA LOKASI
n lokasi
JEMBATAN Terpilih

SURVEY HIDROLOGI

PENINJAUAN LOKASI

SURVEY QUARY

A. SURVEY PENDAHULUAN
A.1. TUJUAN
Survey pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang
dilakukan pada awal pelaksanaan pekerjaan pada lokasi pekerjaan, yang
bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian yang penting dalam
rangka kajian kelayakan teknis bagi pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Diharapkan pada survey pendahuluan atau Reconnaissance Survey akan
didapatkan gambaran eksisting yang jelas dari jalan maupun jembatan yang
akan direcanakan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 30 


CV. TRI MATRA DISAIN

FLOW CHART METODOLOGI PERENCANAAN


SURVEY
PENDAHULUAN

Tidak
KOORDINASI dengan PROYEK
Metode pelaksanaan Perencanaan

Disetujui

LAPORAN AWAL
Hasil Survey Pendahuluan
Tidaka

Tidak
DETAIL DESAIN
PELAKSANAAN

Ya
1. Survey Topografi DRAFT DESIGN
Ada Perubahan
2. Survey Geologi/Tanah
3. Survey Hidrologi
4. Survey Lanscape
KOORDINASI
Ya dengan

PPTK

KOORDINASI dengan PPTK

FINAL DESIGN

LAPORAN
Data lapangan & LAPORAN AKHIR
Analisa Data

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 31 


CV. TRI MATRA DISAIN
A.2. LINGKUP KEGIATAN

Adapun lingkup kegiatan dari pealksanaan Survey Pendahuluan


(Recconaissance Survey) ini adalah sebagai berikut :

A.2.1. Studi Literatur

Pada tahapan ini, tim akan melakukan pengumpulan data


pendukung perencanaan melalui kajian literatur baik berupa
laporan hasil studi terdahulu maupun buku-buku lainya yang
berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas.

A.2.2. Koordinasi dengan Instansi Terkait

Tim konsultan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait


di daerah dimana lokasi pekerjaan tersebut berada untuk
mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan tersebut diatas misalnya Tata Ruang Wilayah, Status
Kepemilikan Lahan, Data Curah Hujan, Data Banjir dan lain
sebaginya. Data-data tersebut diatas sangat dibutuhkan dalam
proses desain selanjutnya.

A.2.3. Diskusi Perencanaan di Lapangan

Tim Konsultan secara bersama-sama melakukan survey


pendahuluan dan melakukan sketsa sesuai kebutuhan dan
dilakukan diskusi lapangan dengan melibatkan seluruh anggota
tim yang memiliki keahlian masing-masing untuk merumuskan
langkah-langkah pelaksanaan survey detail selanjutnya.

A.2.4. Survey Pendahuluan GEOMETRIK JALAN/JEMBATAN

Survey pendahuluan terhadap pekerjaan Geometrik Jalan maupun


Jembatan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
• Menentukan titik awal dan akhir proyek dan untuk pengambilan
data akan diambil 200 m sebelum awal dan 200 mter

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 32 


CV. TRI MATRA DISAIN
sesudeah akhir proyek dan bila menemukan simpang akan
diambil 200 m kearah kaki-kaki simpang.
• Mengidentifikasi medan secara stationing / urutan jarak
dengan mewngelompokkan kondisi : medan datar, rolling,
perbukitan, pegunungan, tebing dan lain sebagainya.
• Memperkiraka / merumuskan secara tepat penerapan desain
geometric.
• Dalam penarikan alinyemen sementara juga akan
memperkirakan kebutuhan gorong-gorong dan saluran
samping serta jembatan bila perlu.
• Dari hasil recon akan dibuat perkiraan biaya sementara.

A.2.5. Survey Pendahuluan TOPOGRAFI

Pelaksanaan survey pendahuluan Topografi dimaksudkan untuk :


• Menentukan titik awal dan akhir pengukuran serta
pemasangan patok BM pada awal dan akhir proyek serta BM
yang dapat dijadikan titik referensi setempat.
• Mengamati secara fisual kondisi topografi
• Mencatat daerah-daerah yang memerlukan pengukuran
khusus.
• Membuat rencana kerja untuk pengukuran detail Topografi.

A.2.6. Survey Pendahuluan GEOLOGI dan GEOTEKNIK

• mengamati secara fisual kondisi lapangan yang berkaitan


dengan karakteristik dan sifat tanah / batuan di lokasi
pekerjaan.
• Mengamati potensi sumber material di sepanjang daerah
lokasi pekerjaan
• Memberikan rekomendasi kepada Highway Engineer maupun
kepada Bridge Engineer berkaitan dengan rencana trase jalan
dan rencana jembatan yang akan dipilih.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 33 


CV. TRI MATRA DISAIN
• Melakukan pencatatan seperlunya dan pengambilan foto pada
lokasi yang dianggap rawan longsor.
• Melakukan pencatatan lokasi-lokasi yang akan dilakukan test
pit dan pengeboran.
• membuat rencana kerja untuk Survey Detail Geologi dan
Geoteknik selanjutnya.

A.2.7. Survey pendahuluan UPAH, BAHAN dan PERALATAN

Tim Konsultan akan melakukan pengumpulan data harga satuan


material di pasaran setempat dan daerah sekitarnya serta harga
sewa peralatan yang akan dipergunakan dalam pekerjaan
konstruksi fisik dikemudian hari.

A.2.8. Survey pendahuluan BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN

• Untuk perencanaan jembatan baru, akan dicatat data lokasi /


Sta. Perkirakan lokasinya apakah sudah sesuai dengan
geometric dengan rencana jenis konstruksi serta dimensi yang
diperlukan.
• Untuk perencanaan yang sudah ada jalannya, akan melakukan
inventarisasi bangunan pelengkap, jenis konstruksi, dimensi,
kondisi serta mengusulkan jenis penanganan yang diperlukan.
Form survey harus sesuai dengan format yang telah dibakukan
di lingkungan Bina Marga.
• Untuk lokasi yang ada aliran airnya, akan dicatat ketinggian
muka air maksimal yang pernah terjadi, ketinggian exsisting
saat itu, muka air banjir dan banjir tertinggi, serta tanda/gejala
erosi yang dilengkapi dengan sketsa lokasi dan foto serta
karakter aliran sungai.
• Mendiskusikan dengan para engineer lainnya apakah lokasi
yang diamati sudah sesuai serta mengestimasi /

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 34 


CV. TRI MATRA DISAIN
memperkirakan jenis kendala yang akan mungkin timbul pada
saat pelaksanan konstruksi fisik dan konsep pemecahannya.

A.2.9. Survey Pendahuluan HIDROLOGI.

• Mengumpulkan data curah hujan


• mengamati luas daerah tangkapan (catchment area)
• Mengamati kondisi train pada daerah tangkapan sehubungan
dengan bentuk dan kemiringan topografi yang dipengaruhi
oleh pola aliran.
• Mengamati pola tata guna lahan
• Menginventarisasi bangunan drainase yang ada / existing.
• Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi yang dianggap
penting.
• membuat rencana kerja untuk Survey Detail.

B. SURVEY DETAIL (Detailed Survey)


TUJUAN : Survey Detail bertujuan untuk mendapatkan data-data yang akan
diperlukan dan dipergunakan dalam perhitungan perencanaan secara detail.
Data-data yang didapatkan haruslah falide, akurat dan benar-benar
menggambarkan kondisi real pada lokasi yang disurvey. Jenis Survey Detail
yang akan dilakukan, sebagaimana diuraikan dibawah ini.

B.1. Inventarisasi JEMBATAN


TUJUAN : Untuk mendapatkan data-data akurat mengenai kondisi existing
jembatan yang terdaat pada ruas jalan maupun jembatan yang akan ditunjau.

LINGKUP PEKERJAAN
1. Inventarisasi JALAN PENDEKAT
Pemeriksaan dilakukan dengan mecatat kondisi rata-rata setiap 200
m yang tercata selama berkendaraan. Untuk kondisi tertentu yang
memerlukan data lebih rapat, interval jarak akan diperpendek.
Data-data yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah sebagai berikut :
♦ Lebar perkerasan yang ada dalam satuan meter.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 35 


CV. TRI MATRA DISAIN
♦ Jenis perkerasan yang ada misalnya HRS, AC. Lasbutag, Penetrasi
madacam dll.
♦ Kondisi Daerah Milik Jalan (Damija) dan Kondisi Daerah Pengawasan
Jalan (Dawasja) serta utilitas yang ada seperti saluran samping,
gorong-gorong, bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak pagar,
bangunan-bangunan, tingan listrik maupun tiang telpon, jaringan pipa
PDAM dan hal-hal penting lainnya.
♦ Lokasi awal dan akhir harus jelas dan sama dengan yang
dipergunakan oleh pemeriksaan yang lainnya.
♦ Pencatatan harus menggunakan form standar yang berlaku dalam
lingkungan Bina Marga.
♦ Foto survey akan ditempelkan pada format yang standart dengan
mencantumkan hal-hal yang diperlukan misalnya Nomor dan ruas
jalan, arah pengambilan foto, tinggi petugas pemegang Nomor STA.

2. Inventarisasi JEMBATAN
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai
kondisi existing jembatan yang terdapat pada ruas jalan yang
ditinjau. Pengambilan data atau inventarisasi ini akan mengacu
kepada BMS (Bridge Management System).
Informasi yang diperoleh pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
♦ Nama, lokasi dan kondis jembatan yang ditinjau.
♦ Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, ruang bebas
dan lantai jembatan.
♦ Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan perbaikan
atau perawatan pada jembatan.
♦ Foto dokumentasi minimal 2 (dua) buah pada setiap jembatan.
♦ Pencatatan data akan menggunakan form yang sudah
dibakukan di lingkungan Bian Marga.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 36 


CV. TRI MATRA DISAIN
B.2. Survey PENGUKURAN TOPOGRAFI

TUJUAN :
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data koordinat
dan ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana trase
jalan dan jembatan didalam koridor yang ditetapkan untuk
penyiapan peta topografi dengan skala 1 : 1000, yang
akan diguinakan dalam perencanaan geometrik jalan, serta
skala 1 : 500 untuk perencanaan jembatan dan
penanggulangan longsoran.

Keterangan : pengukuran dengan Theodolithe

LINGKUP PEKERJAAN :

a. Pemeriksaan dan Korensi Alat Ukur


● Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan
digunakan harus diperiksa dan dikoreksi, sehingga perlatan
tersebut benar-benar dalam kondisi sip pakai.
● Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan
dilampirkan dalam laporan.
b. Pemasangan Patok-Patok.
● Patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm atau Pipa Paralon
ukuran 4 inch yang diisi dengan adukan beton dan ditanam
sedemikian rupa sehingga bagian patok yang ada diatas tanah
adalah kurang lebih 20 cm. Diatasnya dipasang “neut” dari baut
dan ditempatkan pada tempat yang aman.
● Patok polygon dan profil dibuat dari kayu dengan ukuran 5 x 7 x 60
cm.
● Pada patok beton dan patok kayu harus diberi tanda bar dan nomor
urut.
● Untuk memperbanyak titik tinggi yang tetap perlu pohon atau
tempat lain yang permanen dan mudah diketemukan kembali.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 37 


CV. TRI MATRA DISAIN
● Baik patok polygon maupun patok profil diberi tanda cat kuning
dengan tulisan merah yang diletakkan disebelah kiri kearah
jalannya pengukuran.
● Khusus untuk profil memanjang titik yang terletak disumbu jalan
diberi paku dengan dilingkari cat kuning kiri kanan sumbu jalan.

c. Pengukuran Kontrol HORIZONTAL


Pengukuran kontrol disini dapat berupa jaringan-jaringan poligon
ataupun rangkaian segi tiga dimana ujung-ujung poligon harus
dikaitkan dengan as jalan yang ada. Titik kontrol tersebut diletakkan
antara 50 M atau sesaui dengan kebutuhan pada setiap tikungan dan
setiap 100 M pada jalan lurus.
Uraian detailnya sebagai berikut :
• Pengukuran titik kontrol dalam bentuk poligon dan dibuat patok BM
dengan jarak 50 M atau sesuai kebutuhan pada setiap tikungan,
setiap 100 M pada jalan lurus dan ± 500 m untuk jalan baru, dan
patok kayu dengan jarak yang sama untuk jalan yang sudah ada
● Sudut-sudut poligon diukur dengan alat ukur Theodolit yang
digunakan TO merk Topcon
● Pengukuran jarak antar titik polygon digunakan EDM (Electronic
Didtance Measure) dengan merk topcon
● Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut :
● Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10”/n ( n=jumlah titik
poligon )
● Kesalahan azimut pengontrol tidak lebih dari 5 “

Gambar F.1. Pengukuran sudut Polygon

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 38 


CV. TRI MATRA DISAIN
Polygon dihitung dengan cara sebagai berikut :

Gambar F.2. Perhitungan sudut polygon tertutup

∑sudut = (n±2) x 180° ± ƒβ


Dimana :
∑sudut = jumlah sudut dalam / sudut luar
n = jumlah titik polygon
a,c,c…f = besar sudut
d1,d2..d6 = jarak antarqa titik polygon
ƒβ = kesalahan sudut yang besarnya ditektukan (10 √n)
Perhitungan koordinat masing-masing titik polygon sebagai berukut :

Gambar F.3. Hitungan koordinat polygon


Xb = Xa +dab Sin ab ± ƒx
Xb = Ya + dab Cos ab ± ƒx
Dimana :
Xa, Ya = koordinat titik A
Xb, Yb = koordinat titik B
Dab = jarak data antara titik A ke tititk B
ab = azimuth sisi titik A ke B
ƒx ƒy = koreksi

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 39 


CV. TRI MATRA DISAIN
d. Pengukuran Kontrol VERTIKAL
Pengukuran dapat berupa pengukuran Waterpass ordo ke II. Titik
kontrol dipasang untuk jarak 50 M dari patok kayu dengan ukuran 5 x 7
x 60 CM dan setiap 100 M dari patok beton dengan ukuran 10 x 10 x
75 CM. Titik tinggi harus diikat dengan titik yang telah ditentukan
ketinggiannya atau dapat ditentukan atas referensi lokal, misalnya
pada pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah diketemukan
kembali.
Uraian detailnya dalah sebagai berikut :
• Jenis alat yang dipergunakan untuk pengukuran ketinggian adalah
waterpass orde II
• Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand
dilakukan 2 kali berdiri dengan pembacaan pergi pulang.
• Batas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 10 mm √D adalah
panjang pengukuran (Km) dalam 1 ( satu ) hari
• Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik dalam arti
pembagian skala jelas dan sama.
• Setiap pengukuran dilakukan pembacaan rangkap 3 ( tiga ) benang
dalam satuan milimeter yaitu BA untuk Benang Atas, BT untuk
Benang tengah dan BB untuk Benang Bawah
• Kontrol Pembacaan adalah 2BT = BA + BB
Dimana :
BT = Benang Tengah
BA = Benang Atas
BB = Benang Bawah
e. Pengukuran SITUASI
Pengukuran situasi dilakukan pada sepanjang jalan/jembatan misalnya
rumah, pura, kebun, pohon pelindung jalan, pinggir selokan, letak
gorong-gorong, tiang listrik dan telpon, jembatan, batas kebun, arah
aliran sungai jembatan dan lain sebagainya. Setiap patok KM yang ada
di tepi jalan harus diambil dan dihitung koordinatnya.
Uraian detailnya sebagai berikut :

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 40 


CV. TRI MATRA DISAIN
• Pengukuran dilakukan dengan sistem Tachymetri Pengukuran.
Tachymetri dapat dilakukan dengan cara :

H = Hi + AM
Dimana:
Hi = Tinggi titik refrensi yang dipakai
AH = Beda tinggi antara H dan Hi
AH = D tgh + Ti - BT
D = Jarak datar antara titik refrensi dengan obyek
h = Bacaan helling
Ti = Tinggi alat
BT = Benang Tengah
• Ketelitian alat yang dipakai adalah 30° (sejenis dengan Theodolit -
TO)
• Pengukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan harus
mencakup semua keterangan-keterangan yang ada di daerah
sepanjang jalan
Situasi diukur dengan metode sudut kutub dengan gambaran sebagai
berikut :

Gambar F.2. Metode Sudut Kutub


Dimana :
P10, P11, P12 = tititk-titik polygon
S1, S2, S3 = sudut ikat masing-masing titiki detil
d1, d2, d3 = jarak sisi masing-masing detil
a,b,c = titik-titik detil

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 41 


CV. TRI MATRA DISAIN
Detail-detail diukur dengan menggunakan alat Theodolith Will To. Jarak dan
beda masing-masing sisi dan titik detil diukur dengan metode Techimetry seperti
pada gambar berikut :

Gambar F.3. Metode Techimetry

f. Pengukuran Penampang MEMANJANG.


Pengukuran penampang memanjang diarahkan memanjang pada
sumbu jalan lama dan pada as jalan yang ada, kecuali pada tempat-
tempat yang memnngkinkan diadakan realigment harus diadakan
tambahan pengukuran.

g. Pengukuran Penampang MELINTANG


Pengukuran penampang melintang diambil pada setiap jarak 100 M
pada bagian jalan yang lurus dan landai dan pada setiap jarak 25 M
atau sesuai kebutuhan untuk daerah-daerah tikungan dan berbukit
lebar. Pengukuran yang harus dilakukan meliputi daerah sejauh daerah
pengawasan jalan. Titik yang perlu diperhatikan adalah tepi perkerasan
dasar dan atas gorong-gorong, tepi bahu jalan dan permukaan saluran
selokan, tebing sungai dan lantai kendaraan jembatan.
Baik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat kuning dengan
tulisan merah yang diletakkan disebelah kiri kearah jalannya
pengukuran. Sedangkan khusus untuk profil memanjang titik yang
terletak disumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat kuning pada
kiri-kanan sumbu jalan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 42 


CV. TRI MATRA DISAIN
Adapun persyaratan Pengukuran Penampang Melintang sebagai
berikut :
Kondisi Lebar Koridor Interval (m) Interval (m)
(m) Jalan Baru Jembatan
Datar, landai dan lurus 75 + 75 50 25
Pegunungan 75 + 75 25 25
Tikungan 50 (luar) + 100 25 25
(dalam)

h. Pengukuran pada PERPOTONGAN RENCANA TRASE


JEMBATAN dengan SUNGAI atau JALAN
● Koridor pengukuran ke arah hulu dan hilir masing-masing minimum
200 M dari perkiraan garis perpotongan atau daerah sekitar sungai
(hulu dan hilir) yang masih berpengaruh terhadap keamanan
jembatan dengan interval pengukuran potongan melintang 25
meter.
● Koridor pengukuran searah rencana trase jembatan masing-masing
minimum 100 meter dari garis tepi sungai / jalan atau sampai pada
garis pertemuan antara oprit jembatan dengan jalan. Interval
pengukuran potongan melintang rencana trase jalan sebesar 25
meter.
● Pada posisi lokasi jembatan interval pengukuran potongan
melintang dan memanjang baik terhadap sungai maupun jalan,
sebesar 10 m, 15 m dan 25 m.
● Pengukuran situasi lengkap menampilkan segala obyek disekitar
persilangan dilakukan secara detail.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 43 


CV. TRI MATRA DISAIN

PERSYARATAN :

1. Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur


Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan
digunakan harus diperiksa terlebih dahulu dan dikoreksi dengan
ketentuan sebagai berikut :
Pemeriksaan Total Station :
- Bacaan jarak elektomagnetis harus sama dengan jarak datas
sesungguhnya (chaek manual)
- Sertifikasi kalibrasi dari Pabrik.
Pemeriksaan Theodolithe
- Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung
- Sumbu II tegak lurus sumbu I
- Garis bidik tegak lurus sumbu II
- Kesalahan kolimasi horizontal = 0
- Kesalahan kolimasi vertikal = 0
Pemeriksaan Alat Sifat Datar
- Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung
- Garis bidik sejajar dengan garis arah nivo.

2. Ketelitian Pengukuran
Ketelitian untuk pengukuran Polygon adalah sebagai berikut :
- Kesalahan sudut yang diijinkan adalah 10”√n, dimana n adalah
jumlah titik polygon dari pengamatan matahari pertama ke
pengamatan matahari selanjutnya atau dari pengukuran GSP
pertama ke pengukuran GSP berikutnya).
- Kesalahan azimut pengontrol tidak boleh lebih dari “5”.
- Ketelitian linier antar titik kontrol adalah 1 : 10.000.

3. Perhitungan
● Pengamatan MATAHARI
Dasar perhitungan pengamatan Matahari akan mengacu pada
tabel almanak matahari yang diterbitkan oleh Direktorat topografi

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 44 


CV. TRI MATRA DISAIN
TNI-AD untuk tahun yang sednag berjalan dan dilakukan dilokasi
pekerjaan.

● Perhitungan KOORDINAT
Perhitungan koordinat polygon pada setiap seksi, antara
pengamatan matahari yang satu dengan pengamatan matahari
berikutnya. Koresi sudut tidak boleh diberikan atas dasar nilai rata-
rata, tetapi akan diberikan berdasarkan panjang kaki sudut (kaki
sudut yang lebih pendek mendapatkan koreksi yang lebih besar)
dan dilakukan di lokasi pekerjaan.

● Perhitungan SIPAT DATAR


Perhitungan Sipat Datar akan dilakukan hingga 4 desimal
(ketelitian 0,5 mm) dan akan dilakukan kontrol perhitungan pada
setiap lembar perhitungan dengan menjumlahkan beda tingginya.
● Pengamatan KETINGGIAN DETAIL
Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok ukur yang
dipakai sebagai titik pengukuran dan dihitung secara techimetris.

4. Penggambaran
● Penggambaran polygon harus dibaut dengan sakal 1:1000 untuk
jalan dan 1 : 500 untuk jembatan.
● Garis-garis grid dibuat setiap 10 cm.
● Koordinat grid terluar (dari gambar) harus dicantumkan harga absis
(x) dan ordinat (y)-nya.
● Pada setiap lembar gambar harus dicantumkan petunjuk arah
utara.
● Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil perhitungan
dan tidak boleh dilakukan secara grafis.
● Setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilai X,Y,Z-nya dan diberi
tanda khusus.

Semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi, informasi-


informasi penting akan digambarkan pada gambar polygon, sehingga

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 45 


CV. TRI MATRA DISAIN
membentuk gambar situasi dengan interval garis ketinggian (contour) 1
meter.

Gambar topografi akan memperlihatkan seluruh informasi-informasi


penting ada ada pada daerah pengaruh pada kedua sisi jalan atau
centerline rencana jalan baru, seperti bangunan, jaringan jalan, jalan
kreta api, tata guna lahan (sawah, tegalan, permukiman dll), jaringan
listrik tegangan tinggi, utilitas bawa tanah, saluran irigasi dsb.
Gambar topografi juga harus mencakup semua Daerah manfaat Jalan
(DAMIJA) Adan Daerah Pengawasan Jalan (DAWASJA).
Semua data lapangan yang permanen akan digambarkan seperti :

- Batas jalur jalan dan bahu jalan


- Bangunan pelengkap
- Batas sekolah, letak dan dimensi gorong-gorong
- Batas Landskape
- Batas ROW
- Posis dan Dimensi :
a. Jembatan : Interchange, Overpass, Box, jembatan
b. Tiang : SUTET, SUTT, PJU, Telepon
c. Saluran : Pipa Gas, Pipa Air Minum, Irigasi

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 46 


CV. TRI MATRA DISAIN

Gambar F.1
Bagan Alir Pekerjaan Topografi

START

Pengumpulan Gambar Pengecekan dan CP


Studi Pradesain yang Terpasang

Pembuatan Kerangka Poligon

Pengukuran Melintang Pengukuran Pengukuran


Sungai Sistuasi Melintang Sungai

Data Ukur

Gambar dan
Laporan

FINIS

B.5. Survey GEOLOGI dan GEOTEKNIK

TUJUAN : Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan


penyebaran Tanah/Batuan dasar termasuk kisaran tebal tanah
pelapukan, memberikan informasi mengenai stabilitas tanah,
menentukan jenis dan karakteristik tanah untuk keperluan bahan
jembatan dan struktur serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan
termasuk perkiraan kuantitasnya.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 47 


CV. TRI MATRA DISAIN

LINGKUP PEKERJAAN

1. Penyelidikan GEOLOGI

Penyelidikan ini dilakukan untuk jalan baru, pelebaran jalan > 1


jalur, kasus longsoran dan pembangunan jembatan.
Penyelidikan meliputi pemetaan geologi permukaan detail dengan
peta dasar topografi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 100.000. Pencatatan
kondisi geoteknik disepanjang rencana trase jalan untuk setiap
jarak 500 – 1.000 meter termasuk pada lokasi jembatan.

a.Penyelidikan Lapangan

Meliputi pemeriksaan sifat tanah (konsistensi, jenis tanah,


warna, perkiraan prosentase butiran kasar / halus) sesuai
dengan metide USCS.

b. Pemetaan
Jenis batuan yang ada disepanjang trase jalan dan jembatan
dipetakan, batas-batasnya ditetapkan dengan jelas sesuai
dengan data pengukuran untuk selanjutnya diplot dalam
gambar rencana dengan skala 1 : 2.000 ukuran A3. Pemetaan
mencakup jenis struktur geologi yang ada antara lain :
sesar/patahan, kekar, perlapisan batuan dan perlipatan.
Lapukan batuan dianalisis berdasarkan pemeriksaan sifat fisik
/ kimia, kemudian hasilnya diplot diatas geologi teknik
termasuk didalamnya pengamatan tentang gerakan tanah,
tebal pelapukan tanah dasar, kondisi drainase alami, pola
aliran permukaan dan tinggi muka air tanah, tata guna lahan,
kedalaman rawa (apabila rencana trase jalan tersebut harus
melewati daerah rawa).

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 48 


CV. TRI MATRA DISAIN
2. Penyelidikan GEOTEKNIK

Penyelidikan Geoteknik dilakukan pada :


a. Pada Rencana Jalan Baru atau Pelebaran ≥ 1 jalur atau oprit
jembatan.
Untuk daerah tanah lembek dengan menggunakan bor mesin
dan SPT termasuk Sondir dan pengambilan contoh tanah tidak
terganggu.
- Menyelidiki setlemen, stabilitas dan kekeuatan geser
timbunan.
- Mengevaluasi karakteristik tanah
- Verifikasi ketinggian muka air tanah
- Menentukan metode stabilitas yang memadai untuk
timbunan diatas tanah lembek.
- Kajian terhadap type konstruksi khususnya badan jembatan
- Lokasi daerah tanah lebek harus ditunjukan secara jelas
dalam peta.
Untuk daerah tanah biasa dengan menggunakan bor tangan.
- Meneyelidiki setlemen, stabilitas dan kekuatan geser
timbunan
- Mengevaluasi karakteristik tanah

b.Pada Rencana Jembatan dan bangunan struktur lainnya dengan


menggunakan bor mesin dan SPT termasuk sondir dan
penggalian contoh tanah tidak terganggu.
c. Pada rencana labil dengan menggunakan pembantu mesin
dan SPT termasuk sondir dan pengambilan contoh tanah tidak
terganggu.
- Penyelidikan lonsor
- Penyelidikan pergerakan tanah
- Penyelidikan pergerakan lereng
- Pengaruh timbunan dan galian pada tanah asli

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 49 


CV. TRI MATRA DISAIN
Kegiatan penyelidikan GEOTEKNIK akan meliputi :
a. Pengambilan contoh tanah dan sumur uji.
Pengambilan contoh tanah uji dari sumur uji 25-40 kg untuk
setiap contoh tanah, setiap contoh atanah akan diberi identitas
yang jelas (nomor sumur uji,lokasi kedalaman). Pengambilan
sumuran uji dilakukan pada setiap jenis tanah sama, dengan
kedalaman 1-2 m. setiap sumur uji yang digali dan contoh
tanah yang diambil akan difoto agar jelas identitasnya.
Log sumur uji digambarkan dalam 4 bidang, dengan diskripsi
yang lengkap dan 1 kolom untuk unit satuan batuan.

b. Pengambilan contoh tanah TAK TERGANGGU


Pengambilan contoh taah itu dilakukan dengan cara bor
tangan menggunakan tabung contoh tanah (spilt tube” untuk
tanah keras atau “pinton tube” untuk tanah lunak). Pemboran
dilakukan pada setiap lokasi yang diperkirakan akan ditimbun
(untuk perhitungan penurunan) dengan ketinggian timbunan
lebih dari 4 meter pada setiap lokasi yang diperkirakan akan
digali (untuk perhitungan stabilitas lereng) dengan kedalaman
galian lebih dari 6 meter, dengan interval sekurang-kurangnya
100 meter dan atau setiap perubahan jenis tanah dengan
kedalaman sekurang-kurangnya 4 meter.

c. Pemboran TANGAN
Pemboran tangan akan dilaksanakan dengan
mengikuti/mengacu pada ASTNM D 4719, untuk jalan baru
atau pelebaran jalan lebih dari satu jalur, maka dilakukan
pengeboran setiap interval 1 km.

d. Pengujian Komplikasi BATU GAMPING


Bila melakukan studi untuk menilai kelayakan batu gamping
sebagai bahan timbunan akan dilakukan dengan
memperhatikan :

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 50 


CV. TRI MATRA DISAIN
¾ Perilaku pemadatan laboratorium
¾ Persyaratan material untuk timbunan termasuk yang
berkaitan dengan kekuatan dan konsitensi material.
¾ Sifat kimia yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan
dan air terhadap durabilita kinerja timbunan

e. Sondir (Penetrometer Static)


Sondir dilakukan untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah
keras, menentukan lapisan-lapisan tanah berdasarkan tahanan
ujung konus dan daya lekat tanah setiap kedalaman yang
diselidiki, alat ini hanya cocok untuk tanah berbutir halus.

Ada dua macam alat sondir yang biasa digunakan :


- Sondir ringan dengan kapasitas 2.5 ton
- Sondir berat dengan kapasitas 10 ton
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam
20 cm, pekerjaan sondir diberhentikan apabila pembacaan
pada manometer berturut-turut menunjukkan nilai > 150
kg/cm2, atau alat sondir terangkat keatas.
Bila alat sondir terangkat tetapi pembacaan pada manometer
belum menunjukkan maksimum, maka perlu alat diberi
pemberat atau menambah jangkar.
Hasil akan diperoleh adalah Nilai Sondir (qc) atau perlawanan
penetrasi konus dan jumlah hambatan pelekat (JHP). Grafik
yang dibuat adalah perlawanan penetresi kous (qc) pada tiap
kedalaman dan jumlah hambatan pelekat (JHP) secara
komulatif.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 51 


CV. TRI MATRA DISAIN

Gamabr F.2
Bagan Alir Pekerjaan Geologi

MULAI

Mobilisasi Penetuan Penentuan


konsultan Lokasi Lokasi

Pengeboran

Pengujian SPT

Nilai n KoefisienPermea Klasifikasi Sampel


bilitas (k) Tanah

Penampang Pengujian
Geologi Laboratorium
Rencana
Grouting

Perhitungan Stabilitas
& Daya dukung
Pondasi

Gambar
Desain

Finish

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 52 


CV. TRI MATRA DISAIN
3. Lokasi QUARRY

Penetuan lokais quarry baik untuk perkerasan jalan, struktur


jembatan, maupun untuk bahan timbunan diutamakan yang ada
disekitar lokasi pekerjaan. Bila tidak dijumpai, maka baru mencari
quarry terdekat berikutnya. Informasi quarry yang akan
disampaikan adalah : jenis dan karakteristik material, prakiraan
kuantitas, jaarak kelokasi pusat pengolahan (Base Camp), foto
dokumentasi, bila perlua kesulitan dan kendalan yang mungkin
timbul.
ACUAN SAMPLING DAN TESTING
No PENGUJIAN ACUAN CATATAN
1 Resistivity ASTM G 57-78
2 SPT-Split Spoon Sample ASTM D 1586-94
3 Stand Pipe AASTHO T252-84
4 Kadar Air ASTM D 2216-92
5 Batas Susut ASTM D 427-93
6 Batas Platis ASTM D 4318-93
7 Batas Cair SK-SNI-M-07-1989-F
8 Analisa Saringan SNI-1742-1989
9 Berat Jenis ASTM D 845-92
10 Berat Isi SNI-1742-1989
11 Direct Shear ASTM D 3080-90
SNI. 03-2813-1992
12 Swelling ASTM D 4546-90
13 Permeability KH. Head Vol 2 1984

B.6. Survey HIDROLOGI dan HIDRAULIKA


Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan datahidrologi dan
karakter/perilaku aliran air pada bangunan air yang ada, guna
keperluan analisis hidroligi, penentuan debit banjir rencana,
perencanaan drainase dan bangunan terhadap gerusan, river training
(Pengaruh arus) yang diperlukan.

LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan survey hidrologi ini akan meliputi hal sebagai
berikut :
¾ Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum (mm/hr) paling
sedikit dalam jangka waktu 10 tahun pada daerah tangkapan

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 53 


CV. TRI MATRA DISAIN
(catchment area) atau pada daerah yang berpengaruh terhadap
lokasi pekerjaan. Data ini bisa diperoleh dari Badan Meteorologi
dan Geofisika dan ataua instansi terkait di kota terdekat dari lokasi
perencanaan.
¾ Mengumpulkan data bangunan yang ada seperti gorong-gorong
jembatan, selokan yang meliputi : lokasi, kondisi tinggi muka air
banjir.
¾ Menganalisa data curah hujan dan menentukan curah hujan
rencana, debiti tinggi muka air banjir rencana dengan periode
ulang 25 tahunan dan 50 tahunan. Untuk jembatan dengan
metode yang sesuai.
¾ Menganlisa pola aliran air air pada daerah rencana untuk
memberikan masukan dalam proses perencanaan yang aman.
¾ Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang
diperlukan
¾ Menentukan elvasi rencana yang aman untuk jalan/jembatan
termasuk pengaruh akibat adanya bangunan air
¾ Merencanakan bangunan pengaman jalan/jembatan terhadap
gerusan samping atau hirizontal dan vertikal.
Persyaratan yang akan menjadi acuan adalah SNI 03-3424-1994,
SNI.03-1724-1989. SKBI-1.3.10.1987 (tata cara perencanaan hidrolika
dan hidrologi untuk bangunan di sungai).

6.2. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS


Yang tercakup dalam tahapan pekerjaan perencanaan teknis ini adalah pekerjaan
perencanaan geometrik jembatan, perencanaan Abutmen, Perencanaan Pondasi ,
perencanaan struktur bangunan pelengkap, penggambaran dan pelaporan

1. Perencanaan Geometrik Jembatan


Standar yng akan digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan ini adalah : Tata Cara
Perencanaan Geometrik Jalan dan Jembatan Antar Kota No. 038/T/BM/1997 dan
Standar Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan (Bina Marga – Maret 1992).

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 54 


CV. TRI MATRA DISAIN

Alinyemen Horisontal
Alinyemen Horisontal harus ditentukan sebaik-baiknya dan harus dihindari dari
pengaruh tergenangnya jalan oleh air serta pekerjaan gali timbunan yang berlebihan,
Dalam hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apabila dikemudian hari akan
dilakukan perubahan alinyemen horisontal maupun vertikal tidak terlalu sulit dan
dengan biaya yang murah.

a.Jari-Jari Lengkung Minimum


Jari-jari lengkung minimum ditentukan berdasarkan miring tikungan maksimum dan
koefisien gesekan melintang maksimum dengan rumus sebagai berikut:

(V 2 )
R=
127 x ( f x i )
Catatan :
R = Jari-jari Minimum
V = Kecepatan (km/Jam kecepatan rencana
F = Koefisien Gesekan samping
I = Superelevasi f %

Jari-jari minimum untuk kecepatan rencana yang bersangkutan yang ditunjukkan dalam
tabel dibawah ini ditentukan dengan bila “f” yang direkomendasikan berkisar antara 0.14
sampai 0.17
Superelevasi 10% 8%
Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20
Jari2 Lengkung Minimum (m) 210 115 80 50 30 15

b. Panjang Jari-Jari minum


Untuk menjamin kelancaran mengemudi tikungan harus cukup panjang sehingga waktu
6 detik lebih untuk melintasinya. Untuk menghitung panjang jari-jari lengkung minimum
digunakan rumus sebagai berikut :
L=txv
Catatan :
L = Panjang Jari-jari
T = Waktu Tempuh
V = Kecepata rencana

Superelevasi 10% 8%
Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20
Jari2 Lengkung Minimum (m) 140 100 80 70 50 40

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 55 


CV. TRI MATRA DISAIN
c.Lengkung Peralihan
Lengkung peralihan dipasang pada bagian awal, diujung dan I titik pada lengkung
untuk menjamin perubahan yang tidak mndadak jari-jari lengkung, suprelevasi dan
pelebaran tikungan.
Lengkungan peralihan juga membantu penampilan alinyemen. Guna menjamin
kelancaran mengemudi, panjang lengkung peralihan yang ditunjukkan pada tabel
dibawha ini adalah setara dengan waktu tmpuh 3 detik, panjang lengkung peralihan
ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
L = v x t = (v/3.6) x t
Catatan :
L : Panjang minimum lengkung Peralihan
V : kecepatan rencana
T : Waktu tempuh 3.0 detik

Superelevasi 10% 8%
Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20
Jari2 Lengkung Minimum (m) 70 50 45 30 50 40

d. Tikungan Gabungan dan Tikungan Balik


Tikungan Gabungan adalah gabungan tikungan dengan putaran yang sama dan jari-jari
yang berfainan yang bersambungan langsung .

Dalam hal perbedaan jari-jari pada lengkung yang berdampingan tidak melampauai
1-1.5, lengkung bisa dihubungkan langsung hingga membentuk lengkung.
Keadaan ini tidak dikehendaki, karena pengemudi mungkin mendapat kesulitas,
apling tidak ketidaknyamanan dalam mengemudi. Pada prinsipnya lengkung

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 56 


CV. TRI MATRA DISAIN
peralihan harus dipasang ditiitk balik. Suatu garis lurus yang dipasang pada titik balik
untuk pencapaian kemiringan dapat membantu lengkung gabungan.

e.Jarak Pandang Henti


Jarak pandang henti juga merupakan hal yang menonjol untuk keamanan dan
keyamanan mengemudi. Meskipun sebaiknya panjang diambil lebih besar. Jarak
Pandang henti adalah dua jarak yang dilintasi kendaraan sejak saat memenuhi jarak
yang diperlukan oleh rata-rata pengemudi atau kendaraan untuk berhenti. Jarak
Pandang henti adalah jumlah dua jarak, jarak yang dilintasi kendaraan seja saat
pengemudi melihat sutu benda yang menyebabkan ia harus berhenti sampai saat
rem diinjak dan jarak yang dibutuhkan utnuk menghentikan kendaraan sejak saat
penggunaan rem dimulai. Perlu diingat untuk jalan raya dengan satu jalur, jarak
pandang henti harus dua kali. Untuk Menghitung jarak Pandang henti tersebut kami
menggunakan rumus sebagai berikut:

Alinyemen Vertikal
a. Kelandaian
Walaupun hampir semua modil penumpang dapat mengatasi kelandaian 8 sampai
9 % tanpa khilangan kecepatan yang berarti, tetapi pada kendaraan truk akan
kehilangan dengan nyata. Untuk menentukan kelandaian maksimum pada
alinyemen vertikal bisa dilihat pada tabel dibawah ini (Sumber dasar Perencanaan
Geometrik Jalan Antar Kota terbitan Dep. PU Dirjen Bina Marga Desemer 1990)

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 57 


CV. TRI MATRA DISAIN

Tabel Kelandaian Maksimum

Kecepatan Rencana (km/Jam) 80 60 50 40 30 20


Kelandaian Max. Satndar % 4 5 6 7 8 9
Kelandaian Kax mutlak % 8 9 1 11 12 13

Suatu batas untuk panjang kelandaian yang melebihi maksimum standar, ditandai
bahwa kecepatan sebuah truk bermuatan penuh akan lebih rendah dan separuh
kecepatan rencan atau untuk jika gigi “rendah” terpaksa harus dipakai.

b. Lengkung Vertikal
Untuk menyerap guncangan dan jarak padang henti, lengkung vertikal harus
disediakan pada setiaplokasi yang ada perubahan kelandaiannya. Lengkung
vertikal biasanya diberikan sebagai lengkung parabola. Lengkung parabola
sederhana, yang ukuraanya ditentukan oleh panjangnya, tepatnya panjang
lengkung harus sama dengan panjang A-C-13, namun secara praktis lengkung
tersebut begitu datar sehingga panjang A-C-13 sama dengan jarak antara A-13.

2. Keselamatan LALU LINTAS


Dalam perencanaan akan mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna Jalan dan
Jembatan, baik selama pelaksanaan pekerjaan maupun paska konstruksi. Perencanaan
akan menjamin bahwa semua elemen yang direncanakan memenuhi persyaratan desain
yang ditetapkan dan sesuai dengan kondis lingkungan setempat.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 58 


CV. TRI MATRA DISAIN

3. Perangkat KERAS dan LUNAK


Dalam melaksanakan kerja perencaaan tim akan beekrja menggunakan alat bantu seprti
komputer dan ploter serta perlatan lapangan lainnya, sedang untuk penggambaran akan
menggunakan AD-CAD dan Soft Desk serat program-program yang sudah distarkat oleh
Bina mArga Seperti RDS-500

4. Stabilitas LERENG
Perhitungan Stabilitas lereng dilakukan guna memberikan informasi tentang beberapa
tinggi maksimum dan kemiringan lereng desain galian yang aman dari keruntuhan.
Perhitungan stabilitas lereng diperoleh dari beberapa parameter tentang sifat fisik tanah
setempat yang diperoleh dari beberapa contoh tabung, beberapa dari test traxial atau
direct shear.

5. Penggambaran
● Alinyemen horizontal (Plan) digambar diatas peta situasi skala 1 : 1.000 dengan
interval garis tinggi 1,0 meter dan dilengkapi dengan data :

- Lokasi (STA) dan nomor-nomor titik kontrol horizontal/vertikal


- Lokasi dan batas-batas objek-objek penting
- Data lengkung horizontal (curve data) yang direncanakan
- Lokasi dan data bangunan pelengkap
Adapun rumus-rumus dan prsyaratan dari pada lengkung horizontal ( curve ) yang
terdiri dari :

• Δ - 2θs = Δ‘

Lc = 2π x Δ‘ x R = 0.01746 Δ‘ x R ≥ 20 m
360

• R ≤ 1200 m Spiral - Circle - Spiral


• R < 1200 m Full Circle
• Lc > 20 m Spiral - spiral

Adapun bnetuk alinemen horizontal yang biasa dikenal adalah

• Full Circle
• Spiral-Circle-Spiral
• Spiral-Spiral

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 59 


CV. TRI MATRA DISAIN
- Full Circle
Bentuk full circle bergantung kepada besarnya R (Radius) dan kecepatan
rencana, sedangkan batasan dimana diperbolehkan menggunakan full cirle
adalah seperti daftar dibawah ini.

Kecepatan rencana Jari-jari Lengkung


( km/jam ) (m)
120 > 2000
100 > 1500
80 > 1100
60 > 700
40 > 300
30 > 180

Rumus
Δ = ………… (derajat)………… sistem koordinat diukur dari gambar
V = ………… (km/jam)……… ditetapkan sesuai klas jalan
R = ………… (meter)………… Ditetapkan
Tc = R. tan ½Δ = …………… (m)
Ec = T. tan ¼Δ = …………… (m)

Lc = 2π x Δ x R = …………… (m)
360
e = ……….. (%) …………. Tabel
Ls’ = ……….. (m) …………. Dihitung

- Spiral-Circle-Spiral

Rumus
Δ = ……… (derajat) ……… sistem koordinat diukur dari gambar
V =………… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas jalan
R =…………. (meter)…………. Ditetapkan
Ts = (R+P). tan ½Δ + k = …………… (m)

Es = ( R + P )-R = …………… (m)


Cos ½Δ
Lc = 2π x Δ x R = …………… (m)
360
L = Lc + 2 Ls = …………… (m)
Δ’ = Δ - 2θs = …………… (derajat)
e = ……….. (%) …………. Tabel

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 60 


CV. TRI MATRA DISAIN
- Spiral-Spiral

Rumus
Δ = ……… (derajat)………… sistem koordinat diukur dari gambar
V = ……… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas jalan
R = ………. (meter)…………. Ditetapkan

2θs
Ls = xR = …………… (m)

28,348

Ts = (R+P) x tan ½Δ + k = …………… (m)

(R+P)
ES = -R = …………… (m)
Cos ½Δ
L = 2 Ls = …………… (m)
P = P* x Ls x k = k* . Ls (m)
Δ = -2θs = …………… (derajat)
e = ……….. (%) dari Tabel

Dari ketiga jenis alinemen horizontal diatas mempunyai kemiringan


maksimum pada potongan melintang jalan untuk mengimbangi gaya
centrifugal yang ditimbulkan akibat jari-jari tikungan dan kecepatan
kendaraan.
● Alinyemen Vertikal (Profile) digambar dengan skala horizontal 1 : 1.000 dan skala
vertikal 1 : 100 yang mencakup hal-hal sebagai berikut :

- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan


- Diagram superelevasi
- Data lengkung Vertikal
- Lokasi bangunan pelengkap
Rumus-rumus yang digunakan dalam menghitung alinemen vertikal, baik lengkung
vertikal cekung maupun lengkung vertikal cembung adalah sebagai berikut :
S = [ (A) - (B) ]
Lv = ………………… (m) …………… grafik

Ev = S x Lv (m) ………….. ketentuan parabolik


800
Y = ( X )² x Ev (m)
½ Lv

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 61 


CV. TRI MATRA DISAIN

Dimana :
S = Perbedaan aljabar landai, dengan nilai besaran
Lv = Jarak horizontal antara BVC dan EVC atau biasa disebut panjang
lengkung vertikal
Ev = Pergeseran vertikal dari itik pertemuan antara garis kelandaian kesatu
dengan yang lainnya
X = Jarak horizontal dari setiap setitik pada garis kelandaian terhadap
panjang lengkung vertikal.
Y = Panjang pergeseran vertikal dari titik yang ditinjau
A,B = Prosentase garis kelandaian

Bentuk anlinemen vertikal dapat dilihat pada sketsa berikut ini:

• Alinemen Vertikal Cekung

LV

½ LV X

(-) B BVC EVC (+) A

EV
PV Y

• Alinemen Vertikal Cembung

½LV

Y
PV I
BVC EVC
(+) B (-)A

LV

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 62 


CV. TRI MATRA DISAIN
● Potongan melintang (Cross Section) diganbar untuk setiap titik STA (interval 50
meter). Gambar potongan melintang dibuat dengan skala horizontal 1 : 100 dan
skala vertikal 1 : 10. Dalam gambar harus mencakup hal-hal sebagai berikut:

- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan


- Profil tanah asli dan profil/dimensi DAMIJA (ROW) rencana
- Penampang bangunan pelengkap yang diperlukan
- Data kemiringan lereng galian/timbunan (bila ada)

● Potongan melintang Tipikal memuat semua informasi sebagai berikut:

- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan


- Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan
- Rincian konstruksi perkerasan
- Penampang bangunan pelengkap
- Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median
- Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)
● Gambar-gambar Standar yang mencakup antara lain : Gambar bangunan
pelengkap, drainase, rambu jalan, marka jalan dan sebagainya.

6. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan


- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan
- Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan
- Rincian konstruksi perkerasan
- Penampang bangunan pelengkap
- Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median
- Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)
7. Perhitungan Biaya pelaksanaan
● Pengumpulan data harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan

● Analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang mengacu
pada Panduan Analisa Harga satuan No. 28/T/BM/1995 yang diterbitkan oleg
Direktorat jenderal Bina Manrga.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 63 


CV. TRI MATRA DISAIN
8. PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN
1. Perencanaan Struktur (JEMBATAN)
Perencanaan Jembatan pada umumnya ada dua jenis perencanaan yaitu
perencanaan Jembatan “Standar dan Non Standar”

JEMBATAN STANDAR :
Adalah : Perencanaan jembatan yang semua bangunan atas suadah disediakan
oleh pengguna Jasa, jadi Konsultan perencanaan hanya mendesain bangunan
bawah, pondasi dan trase jalan pendekat ke jembatan

JEMBATAN NON STANDAR :


Adalah : Perencanaan jembatan/Fly over yang semua komponen/bagian dari
jembatan semuanya didisain oleh konsultan perencanaan, baik pondasi,
bangunan bawah dan bangunan atasnya.

A. PERENCANAAN ALINYEMEN JALAN PENDEKAT


Perencanaan Alinyement jalan pendekat kejembatan semua standar
perencanaan menggunakan standar perencanaan jalan, untuk topografi dan
lainnya sama seperti pada perencanana jalan dan sudah diuraikan pada sub
F.1.3 – B1 pada sub bab di atas.

6.3. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS JEMBATAN

1. PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN

Perencanaan Jembatan pada umumnya ada dua jenis perencanaan yaitu perencanaan
Jembatan “Standar dan Non Standar”

JEMBATAN STANDAR :
Adalah : Perencanaan jembatan yang semua bangunan atas suadah disediakan oleh
pengguna Jasa, jadi Konsultan perencanaan hanya mendesain bangunan
bawah, pondasi dan trase jalan pendekat ke jembatan

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 64 


CV. TRI MATRA DISAIN
JEMBATAN NON STANDAR :
Adalah : Perencanaan jembatan/Fly over yang semua komponen/bagian dari jembatan
semuanya didisain oleh konsultan perencanaan, baik pondasi, bangunan
bawah dan bangunan atasnya.

B. PERENCANAAN ALINYEMEN JALAN PENDEKAT


Perencanaan Alinyement jalan pendekat kejembatan semua standar perencanaan
menggunakan standar perencanaan jalan, untuk topografi dan lainnya sama seperti pada
perencanana jalan dan sudah diuraikan pada sub F.1.3 – B1 pada sub bab di atas.

C. PERENCANAAN ABUTMENT/PILAR
Pada tahapan perencanaan Abutment/pilar diawali dari pemilihan jenis abutment
dan pilar itu sendiri, yang semuanya di baatsi dari kondisi setempat serta struktur
atas dan lingkungan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 65 


CV. TRI MATRA DISAIN
Jenis – Jenis Abutment/Pilar :
Pada dasarnya Pier atau Abutmnt direncana untuk bisa menyalurkan bahan-
bahan vertikal dan horizontal akibat bangunan atas beban kendaraan dan
beban akibat gempa ke pondasi
khususnya pada sambungan
antara pondasi dengan
pier/Abutement tersebut, selain di
analisa akibat beban yang
bekerja pada pier dan Abutment
juga di cek terhadap kestabilan
guling.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 66 


CV. TRI MATRA DISAIN
D. PERENCANAAN PONDASI
Pondasi merupakan bagian utama yang harus bisa menahan semua beban
baik horizontal dan vertikal yang harus bisa ditahan oleh tanah dibawahnya,
selain beban tersebut pondasi harus juga aman terhadap guling.
Jenis pondasi yang umunya dipergunakan diantaranya:

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 67 


CV. TRI MATRA DISAIN

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 68 


CV. TRI MATRA DISAIN

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 69 


CV. TRI MATRA DISAIN

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 70 


CV. TRI MATRA DISAIN

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 71 


CV. TRI MATRA DISAIN

2. Penggambaran Struktur (JEMBATAN)

Hasil Perencanaan akan digambar dengan program komputer sesuai dengan


format dan aturan yang ditentukan oleh Pemberi tugas dan akan meliputi:
- Bentuk format sampul buku/gambar ditentukan oleh Pemberi Tugas
- Peta Lokasi akan menujukkan propinsi, kota dan tempat lokasi proyek
- Tabel Kuantitas pekerjaan yang diperlukan. Legencle berupa gambar notasi-
notasi yang akan digunakan/dipakai calarn lembar berikutnya.
- Plan berupa gambar penetapatan jembatan calarn peta kontur skala 1:500
- Potongan penampang memanjang skala 1 200 – 500
- Potongan penampang melintang skala 1 200 – 500
- Rencana simpang skala 1 – 200 – 500
- Gambar struktur Jembatan

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 72 


CV. TRI MATRA DISAIN
= Denah Pondasi, untuk seluruh kontruksi clan detailnya
= Gambar data tanah. Lokasi elevasi = Gambar potongan
= Detail dan daftar tabel penulangan termasuk baja pratekan
= Sambung Tiang Pancang
- Gambar Lansekep dan detailnya, termasuk plan lansekep secara keseluruhan
yang menyatu dengan alokasi disekitarnya. Gambar pelengkap jembatan
- Dimensi huruf dengan tinggi minimun 5 mm
- Penggambaran akan dikerjakan di atas ketas art paper untuk ukuran A3 atau
diatas kertas kalkir astrolon dengan tebal medium untuk ukuran A1
- Gambar-gambar lainnya yang diangggap perlu oleh Pemberi Tugas.

3. Perkiraan Biaya Struktur (JEMBATAN)

Program penggantian/perbaikan/peningkatan jembatan ini akan dibagi dalam


atau atau beberpa paket pelaksanaan pembangunan. Untuk tiap jembatan ini
akan dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap bagian dengan masing-masing
kontrak prlaksanaan sebagai berikut :
- Pekerjaan Umum
- Pekerjaan Subgrade (bila ada)
- Pekerjaan Struktur Jembatan
- Pekerjaan Drainase
- Peekrjaan Jalan Pendekat (Bila Ada)
- Pekerjaan Aspal (Lain-lain)
Perkiraan Biaya, analisa harga satuan menggunakan metode Bina Marga
berdasarkan faktor-faktor material peralatan bahan bakar pajak:
- Material
- Peralatan
- Bahan Bakar
- Pajak
- Upah Kantor
- Biaya Kantor
- Keuntungan

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 73 


CV. TRI MATRA DISAIN

4. Gambar Rencana Akhir (Drawing)

Semua gambar akan dibuat dengan soft-ware AD-CAD yang sebelumnya akan
diasistensikan kepada Project Officer, gambar rencana ini akan berisi dan terdir
atas :
- Cover/sampul luas dan sampul dalam
- Daftar isi
- Peta lokasi Proyek
- Peta lokasi Sumber Bahan Material (Quarry)
- Daftar Simbol dan singkatan
- Daftar bangunan pelengkap dan volume
- Daftar rangkuman volume pekerjaan
- Gambar-gambar detail rencana
- Gambar-gambar standar

5. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan Fisik


- Penyusunan mata pembayaran pekerjaan (per item) dan disesuaiakan dengan
spesifikasi yang dipakai.
- Perhitungan kuantitas pekerjaan akan dilakukan secara keseluruhan. Dan
akan dilampirkan tebel perhitungaanya.

6. Engineer’s Estimate
- Tim akan mengumpulkan harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan yang
akan digunakan di lokasi pekerjaan.
- Tim juga akan menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk
semua mata pembayaran yang mengacu padapansuan Analisa Harga Sruan
028/T/BM/1995 yang diterbitkan direktorat Jenderal Bina Marga dan
disesuaikan dengan spesifikasi yang dipakai.
- Tim akan menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan kontruksi.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 74 


CV. TRI MATRA DISAIN

6.4. PROGRAM KERJA

Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan Pembangunan


Jembatan di Kabupaten Buleleng ini, Tim Konsultan akan menyusun Program Kerja
Pelaksanaan Pekerjaan secara konprehensi dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia
dengan sumberdaya yang dimiliki, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan
baik dan selesai tepat waktu sesuai dengan waktu yang disediakan dalam Surat Perjanjian
Kerja (Kontrak).

6.4.1. PERSIAPAN
Konsultan Perencana setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) maka
Team Leader akan mempersiapkan Personil serta melakukan koordinasi dengan
segenap personil yang akan ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
- Mengadakan pengarahan dan penyegaran tentang masalah-masalah pekerjaan
perencanaan.
- Mempersiapkan form-form standart serta Soft Ware yang akan dipergunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
- Mengadakan penyeragaman kemampuan dari dari masing-masing personil yang
akan ditugaskan serta memastikan bahwa segala peralatan yang akan digunakan
dalam kondisi baik dan layak digunakan.
- Melakukan koordinasi dengan Project Officer dari Pengguna Jasa
- Mencari informasi umum mengenai kondisi ruas jalan dan jembatan yang akan
dikerjakan, sehingga dalam proses survey dapat dilaksanakan dengan baik.
- Melakukan konfirmasi mengenai nlokasi pekerjaan apakah lokasi pekerjaan tidak
mengalami perubahan sesuai yang tercantum dalam kontrak kerja.
- Melakukan persiapan-persiapan untuk melakukan survey ke lokasi bersama dengan
Project Officer.
Rangkaian dari pekerjaan persiapan sebagaimana diuraikan diatas harus dituangkan
dalam Laporan Pendahuluan dan diserahkan kepada Pengguna Jasa paling lambat 7
(tujuh) hari setelah Konsultan menerima SPMK dari Pengguna Jasa.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 75 


CV. TRI MATRA DISAIN

6.4.2. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN DAN INVENTARISASI


Setelah pekerjaan persiapan telah selesai dilaksanakan dan Laporan Pendahuluan
telah diserahkan kepada Pengguna Jasa, maka kewgiatan selanjutnya yaitu Tahapan
Pengumpulan Data Lapangan dengan berbagi jenis kegiatan Survey termasuk
pengukuran lapangan.
Secara rinci tahapan kegiatan Pengumpulan Data Lapangan akan terdiri dari kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
a. Peninjauan ke lokasi dan inventarisasi (survey pendahuluan).
b. Survey / pengukuran Topografi
c. Penyelidikan tanah, penyelidikan sumber material dan survey Geologi
d. Survey Hidrologi
e. Inventarisasi Geometrik Jalan dan jembatan

A. Peninjauan ke Lokasi dan Inventarisasi


Peninjauan lokasi dan inventarisasi secara keseluruhan akan dilakukan dalam waktu 2
(dua) hari kalender. Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut :
- Mempelajari data-data sekunder dan peta topografi untuk memilih kemungkinan-
kemungkinan alternatif aligment.
- Mempelajari lokasi trase jalan lama dan atau rencana jalan baru sesuai dengan
target dan aspek perencanaan.
- Inventarisasi jalan secara rinci yang didata setiap 1 km pada ruas jalan tersebut.
Kegiatan tersebut diatas harus dikoordinir oleh Tenaga Ahli Jalan (Highway Engineer)
sesuai kualifikasi yang diminta dalam Kerangka Cuan Kerja (KAK).

B. Survey Topografi
Kegiatan survey Topografi ini akan dilakukan setelah kegiatan Peninjauan Lokasi
selesai dilaksanakan yang dilanjutkan dengan Kegiatan Survey Topografi. Kegiatan
Survey Topografi ini akan berlangsung selama 8 hari kalender.
Kegiatan survey Topografi ini akan dipimpin oleh seorang Tenaga ahli dalam bidang
Topografi sesuai kualifikasi yang dimintakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 76 


CV. TRI MATRA DISAIN

C. Penyelidikan Tanah dan Sumber Material serta Geologi


Kegiatan Penyelidikan Tanah dan Sumber Material akan dilaksanakan setelah Kegiatan
Peninjauan Lokasi selesai dilaksanakan dan pelaksanaannya dapat berbarengan
dengan pelaksanaan kegiatan yang lain secara simultan dengan tetap memperhatikan
komposisi tenaga yang dilibatkan. Pelaksanana kegiatan ini akan berlangsung selama
7 hari kalender dan dalam pelaksanaanya akan dikoordinir oleh seorang tenaga ahli
yang memahami permasalahan atau seorang Soil Engineer sesuai kualifikasi yang
dimintakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

D. Survey Hidrologi
Kegiatan Survey Hidrologi akan dilaksanakan setelah Peninjauan ke lokasi selesai
dilaksanakan dan pelaksanaan survey Hidrologipun dapat dilakukan secara simultan
dengan kegiatan survey lainnya dengan tetap memperhatikan komposisi personil dan
waktu yang tersedia berdasarkan Kontrak. Kegiatan ini akan berlangsung selama
beberqapa hari kalender dan dalam pelaksanaanya harus dikoordinir oleh seorang
tenaga ahli (Hidrologist Engineer) sesuai kualifikasi yang ditentukan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK).

E. Lain-lain
Pada hari ke 30, Konsultan Perencana segera menyerahkan Laporan Antara kepada
Pengguna Jasa walaupun pekerjaan pengambilan data lapangan secara keseluruhan
belum selesai dilaksanakan.

6.4.3. TAHAPAN PERENCANAAN


Setelah semua data dari lapangan telah selesai dikumpulkan dan diyakini bahwa tidak
ada data-data yang terlupakan serta data yang didapatkan akurat, maka tahapan
PERENCANAAN akan segera dimulai dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari
kalender.
Adapu jenis kegiatan perencanaan tersebut sebagai berikut :
- Analisa Data Topografi, analisa Data Tanah dan hasil Tes Laboratorium, Analisa
Data Geologi serta Analisa Data Hidrologi.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 77 


CV. TRI MATRA DISAIN
- Perhitungan Perencanaan Jembatan
- Perhitungan volume pekerjaan konstruksi
- Penggambaran
- Pembuatan Dokumen Lelang Standar
Pada tahapan ini, Konsultan Perencana akan menyampaikan Konsep Laporan Akhir
yang berisi perhitungan dan perencanaan geometrik jembatn, penanganan subgarde,
perkerasan jalan, drainase, bangunan pelengkap serta perhitungan kuantitas dan biaya
pekerjaan fisik walapupun pekerjaan perencanaan secara keseluruhan belum selesai.

A. PELAPORAN
Semua hasil pelaksanana pekerjaan harus dituangkan dalam bentuk LAPORAN sesuai
ketentuan yang tertuang dalam Dokumen Kontrak dan diserahkan kepada Pengguna
Jasa dalam waktu yang telah ditentukan sebagaimana tertuang dalam jadwal
pelaksanaan pekerjaan.

a.1. LAPORAN PENDAHULUAN


Laporan Pendahuluan berisikan tentang rencana kerja dan metodologi
pelaksanaan pekerjaan dengan dilengkapi jadwal pelaksanana pekerjaan
termasuk didalamnya uraian tentang cara pelaksanaan pekerjaan serta tugas-
tugas anggota tim konsultan perencana.
Laporan tersebut harus diserahkan kepada Pengguna Jasa sebelum dimulainya
pelaksanaan survey Pengambilan Data-data Lapangan.

a.2. LAPORAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Data-data hasil survey di lapangan perlu dituangkan dalam bentuk Laporan
Pengumpulan Data Lapangan untuk diserahkan kepada Pengguna Jasa.

a.3. LAPORAN AKHIR


Laporan Akhir dibuat pada waktu sebelum berakhirnya masa pelaksanana
pekerjaan dan diserahkan kepada Pengguna Jasa pada saat Serah Terima
Pekerjaan.
Laporan akhir berisikan seluruh proses pelaksanana pekerjaan selama masa
pelaksanaan termasuk didalamnya adalah kendala-kendala yang dihadapi serta
jalan pemecahannya.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 78 


CV. TRI MATRA DISAIN

Bersamaan dengan Laporan Akhir tersebut juga harus diserahkan pula Dokumen
Lelang yang menjadi satu kesatuan hasil desain akhir dari pelaksanaan pekerjaan
tersebut diatas.

ALUR PEMIKIRAN PERENCANAAN DETAIL JEMBATAN

PRA SURVEY SURVEY PENDAHULUAN


a. Acuan Perencanaan I. Data Primener II. Data Sekunder
b. Peta Jaringan Jembatan a. Lokasi Proyek a. Standar Harga Bahan dan Upah
c. Studi Terdahulu b. Gambaran umum geometrik jembatan b. Peta lokasi sumber material
c. Gambaran umum kondisi jembatan c. Peta lokasi Base Camp
d. Letak jembatan, gorong-gorong
e. Foto-foto

Tahap I
Koordinasi dengan
Pra Survey dan
Unsur Proyek
Survey Pendahuluan

KONSEP PENDAHULUAN
a.Latar Belakang, Maksud/tujuan,
Sasaran dan Lingkup Pekerjaan Ada
b. Gambaran umum proyek perubahan
c. Methodologi Pelaksanaan

Ya Tidak

Pelaksanaan Survey
Tahap II : 1. Survey Sumber Material
Survey Detail 2. Pengukuran Topografi
3. Survey Geologi/Tanah

Tahap III Perencanaan Teknis


Perencanaan 1. Analisa
2. Perhitungan
3. Justifikasi
4. Gambar Desain
5. Rencana Anggaran Biaya

Ya

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 79 


CV. TRI MATRA DISAIN

Diskusi dengan Unsur


Ada
Proyek
Perubah

Tidak

DRAFT PERENCANAAN DAN PELAPORAN


1. Dokumen Tender
2. Final Engineering
3. Rencana Anggaran Biaya
4 Akhi
Ya

Tahp IV.
Penyelesaian Persentasi
dengan Pihak Ada
Akhir
Proyek Perubahan

Tidak

FINAL PERENCANAAN DAN LAPORAN


1. Dokumen Tender
2. Final Engineering
3. Rencana Anggaran Biaya
4. Laporan Akhir

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 80 


JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan : Pembangunan Jembatan
Pekerjaan: Perencanaan Teknis (DED)
CV. TRI MATRA DISAIN

HARI KE-
NO URAIAN KEGIATAN KET-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 Survey Pendahuluan

2 Survey Materail

3 Pengukuran

4 Penyedilikan Tanah

5 Penggambaran dan
Perhitungan Desain

6 Pembuatan Dokumen
Tender dan Laporan

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 81 


CV. TRI MATRA DISAIN

Sebelum melakukan Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, konsultan perencana akan


menyiapkan terlebih dahulu Rencana Kerja untuk pekerjaan tersebut, yang mana rencana kerja ini
merupakan metoda pendekatan teknis konsultan didalam menyelesaikan pekerjaan yang dimaksud.
Rencana kerja yang kami susun untuk menyelesaikan pekerjaan ini dibagi menjadi beberapa tahapan
kegiatan yaitu :
7.1. UMUM
Rencana pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan dibuat secara seksama
berdasarkan kemampuan pengalaman dan pengetahuan kami sebagai konsultan perencana.
Hal yang pokok dalam pekerjaan ini adalah bahwa rencana pelaksanaannya dibuat
berdasarkan pengalaman perusahaan dan tenaga ahli kami yang menangani proyek sejenis.

7.2. MOBILISASI KONSULTAN


Mobilisasi Konsultan dilaksanakan setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterima. Personil
pertama yang turun ke lapangan adalah Team Leader mempersiapkan semua data dan
keperluan lainnya dalam rangka layanan perencanaan. Selalu menjaga hubungan kerjasama
yang baik antara Team Konsultan dengan unsur proyek serta lembaga pemerintah terkait.

7.3. JADUAL PELAKSANAAN KONSULTAN


Jadwal Pelaksanaan Konsultan yang menyangkut ruang lingkup layanan, kebutuhan personil
dan lama layanan masing-masing personil dituangkan dalam “Jadual Pelaksanaan” Konsultan
sebagai tercantum pada halaman berikut.
Seluruh pekerjaan terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

(1). Perencanaan Jalan :


a. Investigasi
¾ Survey Pendahuluan.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 82 


CV. TRI MATRA DISAIN
¾ Pengukuran Topografi
¾ Penyelidikan Tanah

b. Perhitungan dan Penggambaran Disain


c. Pembuatan Dokumen Tender dan Pelaporan

7.4. RENCANA PERSONALIA

7.2.1. Organisasi Proyek serta Peranan Unsur­unsurnya. 
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan perencanaan yang diinginkan perlu diperhatikan jalur
instruksi dan koordinasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.

Secara organisatoris unsur-unsur yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan ini adalah :
• Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan
• Konsultan Perencana yang dipimpin oleh Team Leader.

Satu hal yang perlu diletakkan pada pemikiran bersama ialah bahwa semua unsur yang
terlibat dalam perencanaan harus bekerja sama bahu-membahu dalam melaksanakan
tugasnya masing-masing.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 83 


CV. TRI MATRA DISAIN

Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja dari Pengguna Jasa dalam hal ini PPK
Bidang Bina Marga, Dinas PU Kabupaten Buleleng, maka tim konsultan segera
melaksanakan mobilisasi baik personil maupun perlatan lapangan. Personil yang
dimobilisasi pertama adalah Team Leader beserta supporting staff, kemudian disusul
oleh tenaga Ahli Lainnya beserta tenaga Sub Professional Staff sesuai dengan
kebutuhan di lapangan dengan didahului pengajuan reques penugasan personil.
Diharapkan proses mobilisasi dapat diselesaikan dalam setengah bulan.
Jadwal penugasan dan lamanya pelayanan dari setiap tenaga perencana disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja dan
kontrak konsultan.
Jadwal penugasan dari setiap personil dan foto copy curriculum vitae dari personil
profesional staff terlampir.

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 84 


JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Kegiatan : Pembangunan Jembatan
Pekerjaan: Perencanaan Teknis (DED)
CV. TRI MATRA DISAIN

NO URAIAN JABATAN HARI KE- KET-


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 Team Leader

2 Bridge Engineer 1-2

3 Cost Estimator 1-2

5 Surveyor 1-8

6 Draftman 1-7

7 Administrasi

8 Typist/Op. Komp

9 Pekerja 1-12

Perencanaan Teknis (DED)                                                                                                                 Hal‐ 85 


CV. TRI MATRA DISAIN
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


(DAFTAR PERSONIL)
TENAGA AHLI ( PERSONIL INTI )
Tenaga Lingkup Posisi Jumlah
Nama Perosnil Perusahaan Ahli Lokal/ Keahlian diusulkan Uraian Pekerjaan Orang
Asing Hri
iR. I MADE SUMARDIKA CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Team Leader • Mengkoordinasi seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan 60,00
Struktur Jalan pekerjaan;
dan Jembatan • Mengkoordinir dan mengalokasikan pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki oleh setiap tenaga ahli;
• Bertindak sebagai penghubung antara Tim Konsultan dengan
Pemberi Tugas serta Instansi lainnya;
• Bertanggung jawab atas semua bentuk laporan yang diminta oleh
Pemberi Tugas (yang terdapat dalam KAK), termasuk aspek
administrasi, teknis dan keuangan.

IT. I MADE SUTAHARTA CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Bridge ƒ Mengedalikan pelaksanaan pekerjana lapangan serta 60,00
Struktur Engineer-1 memberikan petunjuk dalam pelaksanaan survey pengukuran dan
Jembatan pengumpulan data sekunder jembatan;
ƒ Memeriksa dan mengelola semua data hasil survey sekunder dan
data primer yang telah didapatkan;
ƒ Bertanggung jawab atas kualitas pengumpulan data yang
mencakup kebenaran, ketelitian, kemutakhiran dan kelengkapan
hasil survey yang dilaksanakan sesuai waktu yang disediakan;
ƒ Melakukan perhitungan desain jembatan yang akan direncanakan

I KETUT MARDANA, ST. CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Brdige ƒ Mengedalikan pelaksanaan pekerjana lapangan serta 60,00
Struktur Engineer-2 memberikan petunjuk dalam pelaksanaan survey pengukuran dan
Jembatan pengumpulan data sekunder jembatan;
ƒ Memeriksa dan mengelola semua data hasil survey sekunder dan
data primer yang telah didapatkan;
ƒ Bertanggung jawab atas kualitas pengumpulan data yang
mencakup kebenaran, ketelitian, kemutakhiran dan kelengkapan
hasil survey yang dilaksanakan sesuai waktu yang disediakan;

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   1
CV. TRI MATRA DISAIN
Melakukan perhitungan desain jembatan yang akan direncanakan

I KT. PANDU NIRWANA, ST. CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Cost Estimator ƒ Mengedalikan pelaksanaan pekerjana lapangan serta 52,00
I NYM. SUNARTHA, ST. Struktur Engineer 1-2 memberikan petunjuk dalam pelaksanaan survey penyelidikan
Jembatan tanah;
ƒ Memeriksa dan mengelolan semua data hasil survey Tanah dan
survey Quary;
ƒ Melakukan pengujian laboratorium atas data tanah yang
didapatkan

TENAGA PENDUKUNG ( PERSONIL LAINNYA )


Tenaga Lingkup Posisi Jumlah
Nama Perosnil Perusahaan Ahli Lokal/ Keahlian diusulkan Uraian Pekerjaan Orang
Asing Hri
Dit. Kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Pengukuran Surveyor 1-8 Merlakukan pengukuran lapangan, pengambilan data-data jembatan 32,00
Jembatan
Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Auto CAD Draftman 1-7 Membuat gambar jembatan 24,00
Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Administrasi Op. Komputer Pengurusan Administrasi dan keuangan pekerjaan 60,00
Kantor
Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Typist Juru Ketik Pengurusan Laporan pekerjaan 60,00
Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Pekerja Kerja Melakukan pekerjaan pengukuran lapangan 27,00
Lapangan 1-
12

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   2
CV. TRI MATRA DISAIN

Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli serta Tim Kerja secara keseluruhan, pada dasarnya
adalah menyusun program kerja dan melaksanakannya secara konsisten dengan tetap
memperhatikan penyesuaian waktu dan keadaan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk
memenuhi target waktu yang telah ditetapkan untuk masing-masing tenaga ahli, tepat sasaran,
tepat arahan dan acuan sebagaimana KAK sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan
pekerjaan ini dengan baik dan lancar.

Agar target pekerjaan yang ditangani dapat tercapai, maka CV. TRI MATRA DISAIN menyusun
organisasi team tenaga ahli konsultan dalam bentuk penjabaran tugas dan tanggung jawab
dari masing-masing tenaga ahli yang ikut terlibat menangani pekerjaan ini.
Agar target pekerjaan ini tercapai sesuai arahan KAK, maka CV. TRI MATRA DISAIN sangat
dibutuhkan untuk membantu dalam pekerjaan ini terutama di dalam hal :

ƒ Mewakili perusahaan unntuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas


selama pekerjaan berlangsung.
ƒ Bertanggung Jawab dalam masalah administrasi pendanaan selama pekerjaan
berlangsung.
ƒ Menyiapkan tenaga ahli dengan kualitas sesuai sesuai petunjuk KAK termasuk
menyiapkan sarana yang dibutuhkan.
ƒ Bertanggung jawab terhadap seluruh hasil pekerjaan kepada Pemimpin Kegiatan ini.

Tenaga ahli yang diajukan di dalam menangani pekerjaan ini sesuai dengan syarat-syarat KAK
dari Jasa Konsultan dengan tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan kualifikasi lainnya
dapat dilihat di dalam lampiran Usulan Teknis ini.

Susunan tugas dan tanggung jawab tenaga ahli CV. TRI MATRA DISAIN di dalam menangani
Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, adalah sebagai berikut :

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   1
CV. TRI MATRA DISAIN

1. Kepala Team/Team Leader


Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 5 tahun dalam bidang pekerjaan teknik jalan,
mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya. Sudah
biasa bekerja dengan metode desain geometrik, tebal perkerasan, dan pelapisan ulang
(overlay desain) yang sedang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah,
maupun metode teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu.

Tugas dan tanggung jawab kepala team meliputi :


1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan seperti termuat
dalam 1.2.
2. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
3. Meneliti dan menyarankan geometrik Jembatan dan bahan perkerasan yang dapat
dipakai untuk semua ruas Jembatan yang direncanakan.
4. Mengendalikan dan mengatur semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data
lapangan.
5. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan serta menganalisanya.
6. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambargambar.
7. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan hasil-hasil kegiatannya kepada Pemimpin
Proyek. Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan.

2. Bridge Engineer
Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 4 tahun dalam bidang kebinamargaan, dan
mengetahui dengan baik proses perencanaan teknis jembatan dengan segala
permasalahannya Tugas dan tanggung jawab :
1. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan dan memeriksa serta menganalisanya.
2. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar.
3. Memeriksa dan menganalisa data lapangan.
4. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan analisa dari data lapangan.
5. Mengadakan analisa dan perhitungan harga satuan.
6. Menghitung kuantitas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai dengan desain yang
ada.
7. Bertanggung jawab atas semua perhitungan harga dan biaya konstruksi sesuai
dengan desainnya.

3. Cost Estimator
Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 4 tahun dalam bidang mengestimasi biaya-biaya
yang akan timbul dalam bidang perencana jalan.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mampu mengumpulkan dan menganalisa data
harga satuan, bahan, dan peralatan serta mampu mengoperasikan sistem anastisa
estimasi biaya harga satuan yang dipergunakan sesuai standart ke Bina Margaan.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   2
CV. TRI MATRA DISAIN

4. Teknisi Lapangan (Surveyor)


Sarjana Teknimk Sipil, berpengalaman dalam bidang pelaksanaan pekerjaan penyelidikan
untuk pekerjaan sipil khususnya teknik jalan raya, termasuk pemeriksaan kekuatan jalan
dengan alat Benklemam Beam, Dynamic Cone Penetrometer, pengukuran Geodesi,
penyelidikan tanah, survei material. Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengumpulkan
semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian hasil
yang didapat.

5 Cad Operator
Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambargambar teknik sipil khususnya
jalan raya. Dapat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Mempunyai
latar belakang berpendidikan minimal STM. Juru gambar bertanggung jawab atas
pembuatan gambar-gambar yang dibutuhkan.

6 Tenaga pendukung antara lain Typist Office Boy, dan pekerja.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   3
CV. TRI MATRA DISAIN

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dibuat untuk menentukan urutan jenis kegiatan (tahapan
kegiatan) yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan
ini, sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Masing-masing tenaga ahli diharapkan dapat mengefektifkan waktu yang ada dengan
disesuaikan dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan dan kedalaman materi yang harus
diekspos untuk musing-musing jenis kegiatan.

Sesuai dengan arahan yang tertuang di dalam KAK tentang alokasi waktu yang disiapkan
untuk masing-masing personil di dalam menangani pekerjaan ini, maka dibuatkan jadwal
penugasan tenaga ahli sesuai dengan rentang waktu yang ada

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   4
CV. TRI MATRA DISAIN

Setelah tersusun metoda penanganan pekerjaan, maka perlu juga dibuatkan suatu
system dan susunan organisasi konsultan secara rinci. Hal ini dilakukan untuk menjamin
adanya kemudahan bagi pemberi tugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan berdasarkan KAK yang telah
disepakati.

Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disusun untuk dapat mengendalikan dan mengatur
pelaksanaan pekerjaan ini agar diperoleh hasil yang optimal yaitu selesai tepat waktu,
hasil pekerjaan yang bermutu, efisien, tepat sasaran serta sesuai dengan maksud dan
tujuan pekerjaan.

Pada dasarnya fungsi organisasi pelaksanaan pekerjaan tidak hanya sekedar untuk
mengatur hubungan internal tenaga ahli konsultan, tetapi juga untuk mengatur hubungan
keluar antara konsultan dengan pihak pemilik pekerjaan dan instansi terkait lainnya yang
dibutuhkan dalam penyelesaian pekerjaan. Organisasi pekerjaan ini dibuat dalam bentuk
sfruktur organisasi pekerjaan yang mengacu kepada kebutuhan, ketersediaan personil,
kualifikasi dan penugasan personil sesuai arahan Kerangka Acuan Kerja.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   5
CV. TRI MATRA DISAIN

Sistem pelaporan yang akan dilaksanakan oleh CV. TRI MATRA DISAIN di dalam
menyelesaikan pekerjaan, mengacu kepada ketentuan di dalam KAK dengan isi dan materi
MAKO POLSEKEK
kuta dikembangkan sesuai dengan persepsi Tim Konsultan, aturan baku Pekerjaan Perencanaan
Teknik Jembatan, kondisi di lapangan dan masukan-masukan dari pihak-pihak yang terkait
dengan pekerjaan ini.

Secara garis besar jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
1. Laporan Pengumpulan Data Lapangan.
Laporan ini berisi hasil-hasil pengumpulan data lapangan yang diperlukan pada tahap
desain yang meliputi antara lain :
o Survey Benklemam Beam.
o Survey DCP.
o Survey Geometrik Inventory
o Survey sumber material dan lain-lain.

Semua foto yang dilampirkan harus asli. Jumlah laporan pengumpulan data lapangan yang
harus diserahkan kepada Pengguna jasa adalah 2 buku.

2. Laporan Final Engineering Design


Isinya terdiri dari uraian laporan data lapangan, pengolahannya, perhitungan-perhitungan
berupa perencanaan dari ruas-ruas yang direncanakan yang pada prinsipnya merupakan
ringkasan dan saran-saran dari semua pekerjaan yang telah dikerjakan selama Kontrak.
Untuk perhitungan-perhitungan yang berulang dapat diringkas sebagai berikut :

o Uraian cara/rumus-rumus, langkah-langkah perhitungan yang digunakan.


o Lampiran data-data sebagai input dari perhitungan.
o Contoh dari salah satu perhitungan.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   6
CV. TRI MATRA DISAIN

Dalam laporan tersebut harus tercantum hal-hal berikut :

o Peta lokasi proyek.


o Daftar ruas-ruas jalan dan jembatan.
o Uraian data perencanaan.
o Engineer Estimate
o Analisa harga satuan dan lain-lain.
Jumlah yang harus diserahkan adalah 3 buku.

3. Dokumen Lelang.
Terdiri dari yaitu :
BAB I Instruksi kepada Peserta Lelang
BAB II Bentuk Penawaran, Informasi Kualifikasi
BAB III Syarat - Syarat Kontrak
BAB IV Data Kontrak
BAB V Spesifikasi
BAB VI Daftar Kuantitas
BAB VII Gambar-gambar
BAB VIII Bentuk - Bentuk Jaminan.

Jumlah dokumen lelang yang harus diserahkan adalah masing-masing paket 25 set dan
beserta CD berisi seluruh isi dokumen.

4. Laporan Penunjang lainnya.


o Laporan awal sebanyak 3 Buku
o Laporan akhir sebanyak 3 Buku
o Time Schedule / Rencana Kerja disampaikan 1 minggu setelah SPMK

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   7
CV. TRI MATRA DISAIN

Untuk menyelesaikan Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, selain menugaskan tenaga


ahli yang terlibat langsung dalam pekerjaan ini, juga dibutuhkan tenaga penunjang (staf
ACAME
benoa pendukung) dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

ƒ Bertanggung jawab terhadap keseluruhan pekerjaan yang diberikan oleh Direktur,


Team Leader maupun tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan ini

ƒ Menyiapkan kelengkapan peralatan, survey, pengetikan, penggambaran,


penggandaan laporan serta kegiatan lain yang menunjang kelancaran kerja tenaga
ahli

ƒ Membantu tenaga ahli dalam pengumpulan dan mencatat data primer maupun
sekunder untuk kebutuhan penelitian, penggambaran dan lain-lain.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   8
CV. TRI MATRA DISAIN

Untuk kelancaran pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknik, konsultan CV. TRI MATRA
DISAIN akan menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh setiap personil yang akan
MONUMEN
mumbul ditugaskan melaksanakan pekerjaan tersebut.

Adapun fasilitas pendukung yang dimiliki oleh CV. TRI MATRA DISAIN antara lain :
ƒ Sebuah kantor dengan luasan tanah 500,00 M2 yang terdiri dari 1 (satu) kamar
ruangan Direktur, 2 (dua) kamar ruangan staf teknis, 1 (satu) A ruangan administrasi, 1
(satu) kamar ruangan rapat, 1 (satu) ruangan dapur, 2 (dua) kamar toilet dan sebuah
garage.
ƒ Peralatan kantor seperti : Meja dan kursi tamu, meja kerja, meja gambar, computer
dan printer serta peralatan lainnya.
ƒ Peralatan lapangan seperti : meteran ukur, waterpass, theodolith, bak ukur dan tripod
ƒ Peralatan khusus seperti : camera digital, handycam, infokus dan overhead
ƒ Alat transportasi seperti : kendaraan roda 4 (empat) dan kendaraan roda 2 (dua)

Fasilitas peralatan pendukung yang dimiliki CV. TRI MATRA DISAIN lebih rinci dapat dilihat
pada halaman berikut.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   9
CV. TRI MATRA DISAIN

Demikian Usulan Teknis ini Konsultan sajikan sebagai bahan acuan bagi Pihak Panitia Tender
dalam memberikan penilaian atas kemampuan dari kami dalam rangka penanganan
pelaksanaan pekerjaan perencanaan di bidang ke Bina Marga-an.

Tak lepas dari keterbatasan sebagai manusia, sudah barang tentu masih terdapat kekurangan,
baik dalam penyajian maupun isi dari usulan teknis ini, Konsultan masih tetap mengharapkan
kritikan maupun saran dalam rangka meningkatkan kemampuan serta kepekaan dari sumber
daya manusia (SDM) yang Konsultan miliki, khususnya personil yang berasal dari daerah
setempat.

Sebagai akhir kata Konsultan tak lupa menyampaikan Terima Kasih atas segala dukungan
serta kerpercayaan yang telah diberikan untuk menangani proyek-proyek sejenis dalam tahun
anggaran sebelumnya.

Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED)   11

Anda mungkin juga menyukai