ANGELINA

Karya : Zahra Meldandes

Tema : Kebencian

Hari ini adalah hari pertama sekolah,setelah libur kenaikan kelas selama 2 minggu,dan mulai
hari ini juga angel resmi menjadi anak kelas 12 di sekolah wilson international school atau
biasa disingkat dengan wis.

Kenalkan namanya angelina katrina wilson dan sekolahnya adalah milik keluarganya.tapi,
tidak ada satu orang pun yang tau kalau dia adalah anak dari keluarga wilson atau anak
pemilik sekolah kecuali sahabatnya,karena hidupnya dikeluarga itu terasingkan,dan tidak
dianggap layaknya sebagai anak.

Ia juga tidak pernah menggunakan nama belakang keluarga itu,bukan karna dia tidak mau
menggunakan nya tapi karna memang orangtuanya melarang dirinya untuk menggunakan
nama keluarga mereka di nama angel,dengan alasan karena dikeluarganya hanya angel yang
memiliki otak pas pas an dan itu mereka anggap sebagai aib keluarga karena di keluarga
wilson itu semuanya sempurna kecuali dirinya,mereka semua itu memiliki otak yang
jenius,hebat dalam bidang apapun dan mereka juga memiliki paras yang bagus.
Tapi apa itu salah angel karna tidak punya otak se encer mereka???.

Sebenarnya angel juga cantik,sangat cantik malah,hanya saja ia selalu menutupinya dengan
berpenampilan nerd di sekolah atau dimanapun.

Setelah angel selesai untuk bersiap bersiap kesekolah,ia pun turun dari kamarnya yang
berada di loteng rumah menggunakan tangga untuk ke meja makan.

"pagi semua"sapa angel kepada keluarganya dengan muka sok ceria,yang hanya dijawab
oleh deheman sang ayah.

Belum sempat ia memasukkan makanan kedalam mulut,ibunya lagi lagi menyindir dirinya
dan memuji muji saudaranya sehingga ia lebih memilih untuk langsung berangkat ke
sekolah dan tidak jadi sarapan karna merasa sudah tak tahan dengan sindiran sang ibu yang
membuat kupingnya menjadi panas.

"semuanya angel berangkat duluan yah"ucap angel dengan suara yang dibuat sebiasa
mungkin,tanpa sadar matanya mulai berkaca-kaca dan perlahan buliran buliran bening pun
mulai berjatuhan membasahi pipinya.

Sungguh angel yang sangat cengeng,bukankah itu semua sudah menjadi makanan sehari
harinya?tapi mengapa dia masih saja terus meneteskan air mata?.

Setibanya di sekolah ia langsung masuk ke kelas dengan muka datar yang selalu menghiasi
wajahnya setiap hari.
Namun baru saja dirinya duduk,suara cempreng milik sahabatnya clara sudah memenuhi
gendang telinga angel.

Clara adalah sahabat satu satu nya yang angel punya,mereka sudah sahabatan sejak lama.

1
"apa"jawab angel datar.

"huhhh selalu aja mukanya di datar datar in,kaya triplek ae tu muka"cibir clara,angel hanya
memutar bola matanya malas.

"oke,gua kesini bawa dua kabar penting yang harus bin kudu alias wajib lu tau njel"lanjut
clara tanpa memperdulikan ekspresi wajah angel.
"paan?"
Clara mengatur nafasnya"yang pertama,lo tau ngga hari ini.....kita bakalan kedatangan
murid baru!!!!Dan kata anak anak dia Itu cakep banget njelll!!!!" teriak clara histeris
bahkan saat ini dia sedang jingkrak jingkrak ngga jelas.
"bodo amat"jawab angel singkat yang langsung membuat clara seketika ingin menendang
angel ke segitiga bermuda. "kabar selanjutnya?"tanya angel lagi yang membuat clara kembali
"kabar selanjutnya?"tanya angel lagi yang membuat clara kembali.
Ekspresinya semula.
"kabar ini lebih penting dari kabar pertama dan ini wajib banget untuk lu ketahui,
karna ini menyangkut nasib gua di pagi hari ini" jawab clara mendramatisir"okeee,
kabar kedua adalah bahwasanya gua clara orang tercantik di muka bumi ini belum mengerjakan pr dan
memohon agar Angelina katrina orang ter dingin kayak kutub utara untuk meminjamkan bukunya agar
clara si wanita tercantik ini bisa menconteknya"clara langsung tersenyum lebar setelah
menyelesaikan perkataannya.
Mendengar hal itu angel langsung membuka tasnya untuk mengambil buku yang dimaksud
clara barusan,vagar paginya bisa sedikit lebih tenang. "gue pergi nyalin jawaban dulu ya njel...
lu emang sahabat gue yang paling baik....muachhhh" teriak clara yang kemudian pergi
menyalin jawaban ke buku tulisnya.
Angel hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya clara
Clara itu tau bagaimana dan siapa sebenarnya seorang angel
Dia adalah orang pertama yang tau siapa angel dan bagaimana sifat dan kehidupan
angel yang sebenernya.

Ia juga tau bahwa sahabatnya itu selalu memasang muka datar hanya semata semata untuk
menutupi kesedihan dan kerapuhannya,namun walau begitu dia tidak pernah
menyerah untuk mengembalikan senyuman yang dulu pernah ada di wajah sahabatnya itu.

Setelah clara pergi ke mejanya, angel langsung melanjutkan membaca novel yang kemarin
di belinya sambil mendengarkan musik lewat earphone yang ia bawa sampai kemudian
bel berbunyi yang menandakan kalau pelajaran akan segera dimulai.
Tak lama setelah bel masuk berbunyi bu friska a.k.a guru fisika angel

A.k.a wali kelas mereka masuk dengan seorang murid yang disuruh untuk menunggu
di depan pintu.

"pagi anak anak"sapa bu friska.

"pagi buuu!!!"jawab mereka serentak.

"oia hari ini kita kedatangan teman baru,alfin ayo masuk dan

Perkenalkan diri kamu"ucap bu friska menyuruh anak yang bernama

2
Alvin tersebut untuk masuk kedalam kelas.

Alfin masuk dengan perlahan ke dalam kelas dengan sebelah tangan

Yang dimasukkan kedalam kantong celana dan seketika para wanita

Disana langsung teriak-teriak dengan histeris kecuali angel yang bahkan

Sama sekali tak menatap ke depan karna ia lebih merasa tertarik dengan

Novel barunya.

"kenalin nama gw alfin rajendra putra,biasa dipanggil alfin" alfin

Memperkenalkan dirinya dengan singkat.

2
" anak anak ada yang mau ditanyakan ke teman baru kalian??"

"saya bu ....... " siska a.k.a salah satu siswi kelas itu menunjuk tangannya.

"iya siska kamu mau nanya apa?"

"itu ....em .....alfin lo udah punya cewek belum???"tanya siska to the point

Yang langsung mendapatkan sorakan dari teman teman sekelasnya

Kecuali angel tentunya.

"belum"jawab alfin datar.

"Yes...!!!"teriak hampir semua siswi dikelas itu setelah mendengar jawaban alfin.

"Woy...tadi pada nyorakin gue...eh sendirinya malah pengen nanya itu juga...dasar lo
semua..."protes siska.

"anak anak tolong semuanya diam!!!Oke alfin,mungkin cukup segitu aja perkenalan
kamu...dan silahkan duduk di bangku kosong samping angel yang ada di pojok sana"terang
bu friska sambil menunjuk bangku sebelah angel.

Angel yang tidak tau menau karna sedari tadi ia sibuk dengan novel dan earphonenya
langsung kaget karna tiba tiba ada sesosok makhluk yang tak dikenal sedang duduk di
sampingnya.

Namun kekagetan itu hanya sementara,karna ia lebih memilih masuk kembali kedalam dunia
novel miliknya tanpa menghiraukan makhluk disampingnya sekaligus tatapan sinis dan iri
dari teman teman dikelasnya.karna memang begitu lah dia,seorang angel yang sangat cuek
terhadap lingkungan sekitar,karna prinsip yang selama ini dipegangnya adalah jangan usik
gua kalo lu masih pengen selamat.

3
Mulai dari pelajaran pertama sampai istirahat angel hanya diam dan membaca novelnya
sampai selesai tanpa menghiraukan guru yang sedang menerangkan di depan kelas dia
langsung membenamkan wajahnya di atas meja karena mengantuk,soal makhluk asing yang
ada disampingnya? ia tak terlalu menghiraukan,lagi pula alfin juga tak mengajaknya bicara
sedari tadi,jadi selama pelajaran berlangsung dia dan alfin hanya diam seolah olah mereka
berdua mempunyai dunianya masing masing yang lebih menyenangkan di banding dunia
nyata.

"Woy njel bangun...!!!"teriak clara tepat di samping telinga angel.

"Ish...brisik bisa budeg beneran gue kambing"protes angel yang setengah kesal karna ulah
clara.

"Hehehe...maap maap"ucap clara dengan muka watadosnya."abisnya lo juga sih dari tadi
gue bangunin kagak mau bangun udah kayak putri tidur aja"

"Masa sih??"sinis angel.

"Iya bener,suer dah tadi gue udah noel noel tangan lo,pipi lo,ampe gue udah goyang
goyangin badan lo,tetep aja lo nya ngga bangun bangun jadi yaudah cara terahir yang gue
lakuin ya itu...teriak di deket kuping lo,makannya jadi orang jangan kayak kebo..."ucap clara
membela diri.

"Eh njel kantin nyok"ajak clara saat melihat angel ingin melanjutkan tidurnya lagi.

"males"

"Ayolah gue laper cacing cacing di perut gue udah demo minta makan..."

"Bodo amat"

"Angel lo ngga kasian ama sahabat satu satunya yang lo punya ini? kelaparan dan kehausan
karna lo ngga mau nemenin dia kekantin,nanti kalo gue mati kelaparan gimana?apa lo mau
tanggung jawab?!" clara mulai mendramatisir dengan muka dan gaya yang dibuat sealay
mungkin.
"Brisik...yaudah ayo...lama lama gue jait juga mulut lo biar hidup gue tenang dikit" gerutu
angel yang tak tahan dengan celotehan ngga bermutu clara.

"nah gitu dong jadinya gue ngga perlu buang buang tenaga"Balas clara sambil menarik
tangan angel.

angel berjalan menemani clara dengan muka yang di tekuk karna memang sebenarnya ia
malas keluar dari kelas apalagi kekantin,kenapa?karna sejak saat itu ia sudah tak menyukai
keramaian ia lebih suka kesendirian.ia keluar kelas hanya saat olahraga atau ingin keperpus
saja kalo ngga palingan gara gara disuruh guru untuk mengambil atau mengantarkan
sesuatu.

"Njel gue mau nanya dong"

"Nanya apaan?"jawab angel datar.

4
"Apa yang lo rasain tadi pas duduk di samping alfin yang kata anak anak bakal menjadi
cowok terganteng ke dua setelah siketos?"

"Biasa aja"

"What???biasa aja...?!"

"Hmm"

"Gw ama siswi yang lain aja ngarep banget biar bisa duduk ama dia dan lo cuman bilang
biasa aja???!,ya ampun njel...ngga ngerti deh inces ama jalan pikiran lo,apa jangan jangan lo
emang ngga suka ama cowok?iya?iya?"

"Gila lo,gue masih normal bego lagian gue harus bilang apa lagi coba,orang dari tadi juga
gue ama dia cuman sama sama diem,yang penting selama dia nggak ngusik gue,bagi gue itu
oke oke aja".

"Lo ngga ke fikiran gitu buat nyari cowok?"tanya clara.

"Kayaknya ngga, lagian urusan keluarga gue aja belum kelar masa gue udah nyari masalah
baru dengan bikin hubungan ama orang."jawab angel.

"eh menurut lo kalo gue deketin si anak baru kira kira dia bakal respon ngga sih?"tanya clara
lagi.
"Ntah"

"Ih...kok lu jawabnya gitu...,"ucap clara sambil memanyunkan bibir dan akan memulai
drama queennya tapi sebelum clara ngomong lagi angel sudah memotongnya.

"Ya lagian lo nanyanya ke gue ya mana gue tau orang guenya aja baru kenal dia tadi sama
kayak lo,udah dari pada lo brisik mending sono lo makan biar kenyang gue cukup nemenin
lo sampe ni ujung koridor aja, gue mau keperpus dulu soalnya."

"Lo keperpus mau ngapain?"

"Mau mancing"

"Hah?emang di perpus ada empang?"

"Aduh clara...lama lama deket ama lo gue bisa gila ama budeg mendadak kayaknya...lagian
lo mikir lah orang keperpus itu mau ngapain lagi kalo bukan mau minjem buku...!!"

"Hehehe...iya juga yak"

"Yaudah gue pergi dulu"

"Eh tunggu dulu"

"Apa lagi?"tanya angel.

5
"Lo tau ngga hari ini gue bahagia banget...!coba tebak apa penyebabnya..."

"Gara gara murid baru?"

"Salah"

"Gara gara hari ini lo ngga dimarahin guru?"

"Salah"

"Ish...gue nyerah buruan bilang keburu bel ntar yang ada gue ngga jadi lagi keperpusnya"
"Oke...Gue hari ini bahagia itu karna lo...!!!"clara girang.

"Kok?"

"Iya karna untuk pertama kalinya sejak smp lo mau gue ajak keluar kelas dan untuk pertama
kalinya dalam sehari lo banyak ngomong kalo gue ngajak ngobrol"jawab clara,angel hanya
diam dan mendengarkan.

"Apa jangan jangan pas liburan lo kesambet???kalo iya gue berharap semoga setannya ngga
usah keluar keluar dari badan lo biar lo balik kayak semula"cerocos clara dengan muka yang
masih nampak sumrigah.

"Sialan lo...!"

"Eh lo mau kemana?"

"Perpus"

"Yah...dia balik lagi ke sifat semula"ucap clara setelah ditinggal oleh angel di ujung
koridor."ah tapi bodo amat lah yang penting gue bisa ngeliat ada sedikit perubahan dari
sikapnya"lanjutnya kemudian pergi berjalan menuju kantin.
Angel berjalan keperpus dengan tanpa semangat hidup yang terlihat jelas di setiap
langkahnya,Namun langkah itu terhenti disaat dirinya mendengar seseorang yang sedang
memuji muji saudarinya di dalam ruang musik.

"Permainan yang bagus keisya,ibu bangga sama kamu,ibu yakin kalo kamu main gitarnya
seperti ini terus sekolah kita akan mendapat juara satu lagi seperti yang sudah sudah"puji bu
rere a.k.a guru musik di sekolah angel.

"Iya dong bu pasti akan saya pertahanin ibu tenang aja saya ngga bakal ngecewain ibu dan
sekolah ini saya janji bu"ucap keisya dengan mantap.

"bagus kalo gitu...sekolah ini bangga punya murid seperti kamu keisya,udah
pintar,cantik,jago main gitar,suara bagus,ibu yakin pasti orang tua kamu itu sangat bangga
karna mempunyai anak seperti kamu"

6
"Dih ibu bisa aja...ibu kan tau sendiri kalo saya itu anak dari pemilik sekolah ini jadi ngga
heran dong bu saya bisa se perfect ini karna di keluarga wilson kan emang terkenal dengan
kesempurnaannya..."sombong keisya.

"Iya keisya iya...ibu tau keluarga wilson emang semuanya memiliki kesempurnaan di atas
rata rata,Oia denger denger kamu punya saudara kembar ya?"tanya bu rere.

"Iya bu,tapi dia itu dari kecil tinggalnya ama nenek saya di california,kemaren aja pas
liburan kita sekeluarga pergi negokin dia"bohong keisya.

Angel yang tak tahan mendengar kebohongan keisya langsung pergi meninggalkan tempat
itu sebelum hatinya semakin sakit,ia terus berlari dengan air mata yang terus saja
berlinang,tanpa tau arah tujuan hingga ahirnya langkahnya membawanya ke taman belakang
perpustakaan.

"Bodoh bodoh bodoh...kenapa sih njel lo itu bodoh banget...!!!coba aja seandainya lo ngga
bodoh pasti hidup lo ngga bakal kayak gini...pasti lo bakal selalu ngerasain kebahagiaan
kayak saudara saudara lo...!!!kenapa...?!!!kenapa?!!!"teriak angel meluapkan semua uneg
uneg yang ada di dalam kepalanya.
"Dan begonya kenapa lo malah jadi cengeng kayak gini cuman gara gara ngedenger kata
kata yang udah sering lo denger di hidup lo??"angel kini menertawai dirinya yang malang
dan lemah,sepertinya angel sudah gila.

Ia terus saja berteriak teriak ngga jelas menumpahkan isi hati dan fikirannya,Namun tanpa ia
sadari Ternyata ada seseorang yang memerhatikan tingkah lakunya sejak tadi.

"woy...lo brisik banget sih ganggu tidur gue aja"cecar seseorang dari atas pohon tempat ia
duduk.

Angel yang mendengar ada suara orang lain langsung membeku ditempat,karna ia sadar kalo
sedari tadi ia meluapkan semua uneg uneg yang hanya ia,clara dan tuhan yang tau."mampus
gue"gumamnya.

Orang itu turun dari atas pohon kemudian menghampirinya."gue mau nanya ama lo,lo gila
ya?dari tadi teriak teriak ngga jelas,ngomong sama diri sendiri,nangis nangis histeris dan lo
tau yang paling nyebelin dari itu semua?gara gara lo teriak teriak kayak gitu tidur siang gue
jadi keganggu tau ngga"gerutunya.

"Eh tu mulut dijaga jangan asal nyerocos,lo tu yang sarap tidur diatas pohon,biar apa
kali?mau nyaingin mbak kunti apa mau reunian sama sodara sodara lo?"sinis angel.

"nerd macam lo ternyata mulutnya pedes juga ya,sembarangan ngatain gue sodaranya
monyet ama saingannya kunti!!"

"Bukan gue yang bilang ya tapi lo nya aja yang ngerasa,gue cuman bilang mau ketemu ama
sodara bukan bilang kalo sodara lo itu monyet!!!"

"Lo...!!"geramnya,tapi sedetik kemudian dia mengubah nada bicaranya"oia ngomong omong

soal sodara, tadi gue sempet denger kalo lo ngga sebahagia sodara sodara lo karna lo punya
otak yang minimalis,yang menurut pemikiran gue artinya lo di buang karna bodoh...gue

7
bener kan?kalo bener berarti lebih kasian hidup lu dong dari gue,seperti yang lo bilang gue
itu sodara monyet tapi seengganya gue ngga dibuang karna diantara mereka gue yang paling
sempurna"sindir orang itu,yang sebenarnya ia hanya berniat untuk membuat angel kesal dan
meledeknya balik dengan tujuan agar angel ngelupain masalahnya sejenak.

"udah puas ngina gue nya??"tanya angel dingin.

Seketika orang itu langsung mati rasa setelah mendengar nada bicara angel yang menurutnya
sedikit menyeramkan mungkin?.
"Kalo iya gue mau pergi dan gue harap gue ngga pernah ketemu sama lo lagi"lanjut angel
semakin dingin dengan muka datar dan mata yang berkaca kaca.

Belum sempat orang itu menjawab, angel sudah lebih dulu pergi berlari meninggalkannya.

"Menarik"gumamnya dengan senyum merekah,"Well...sayangnya kita bakal ketemu terus

tiap hari..."lanjut orang itu kemudian ikut pergi dari sana.