Nama : Hamzah
No Peserta PPG : 201502075641
NUPTK : 8033761663200013
Mata Pelajaran : PPKn
Asal Sekolah : SMP NEGERI 3 BENGALON
Alamat Sekolah : Jln. Poros Sekerat Pantai Ds. Sekerat Kec. Bengalon Kab Kutai Timur
Laki-laki 20
Gender
Perempuan 10
Buruh Pabrik 18
Status Sosial/Pekerjaan PNS 6
orang tua Pedagang 3
Pegawai Swasta/BUMN 3
Olahraga 15
Akademis 3
Minat
Seni 6
Keterampilan 6
Batas bawah 12
Kemampuan Peserta
Batas menengah 12
Didik
Batas atas 6
Kinestetik 12
Preferensi Belajar Visual 9
Auditory 9
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelas tersebut cukup Heterogen baik dari segi
pekerjaan orang tua, minat, kemampuan peserta didik dan preferensi belajar. Untuk
menjawab bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dan
bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik peserta didik seperti
pada sajian table di atas.
A. Dibawah ini akan diuraikan bagaimana mengelola kelas dan mengakomodasi
pembelajaran dengan karakteristik
1. Gender
Jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan membentuk
kelompok diskusi maka lebih efektif jika penyebarannya dengan jumlah yang sama, misal
untuk perkelompok disusun jumlah perempuan yang sama atau jumlah laki-lakinya sama.
Contoh kelompok dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing anggota kelompok 6
orang terdiri dari 2 orang perempuan dan 4 orang laki-laki.
b. Status Sosial
Dengan data diatas terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik sebanyak
18 orang. Pada proses pembelajaran Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara biasanya
akan timbul masalah sarana belajar pribadi bagi siswa yang kurang beruntung yakni dari
keluarga yang ekonominya kurang.
Pada kasus mata pelajaran PPKn materi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
memerlukan laptop/HP sebagai media belajar yang harus dimiliki siswa untuk Mencari
informasi dari berbagai sumber belajar tentang Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara. Maka yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi berapa orang yang memiliki
laptop/HP di kelas tersebut lalu membentuk kelompok belajar yang variatif sehingga siswa
yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temanya yang memiliki
laptop/HP
c. Minat
Pada kasus tersebut diatas, jika diurut maka terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga
lebih dominan yakni 15 orang. Kemudian seni 6 orang, keterampilan 6 orang dan yang paling
rendah adalah akademis 3 orang.
Untuk mengakomodir karakteristik minat dengan cara memberikan pembelajaran yang
menarik, misalnya pada saat materi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dengan
cara menggunakan media video/gambar/film peristiwa perumusan pancasila sebagai dasar
Negara agar siswa yang memiliki kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Dan
meminta siswa untuk Menampilkan sosiodrama sidang pertama BPUPKI tentang perumusan
dasar negara, agar siswa yang kecerdasaan kinestetik dapat berkembang. memberikan
penjelasan dengan penekanan intonasi yang baik agar siswa dengan minat seni dan
keterampilan (kecerdasan auditory) dapat juga terakomodasi dengan memutarkan musik lagu
kebangsaan pada saat Mengamati gambar perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajahan dengan catatan voleme disesuaikan agar tidak mengganggu teman/kelas yang
lain.
3. kecerdasan auditory
Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory sebanyak (30%) siswa dapat belajar
lebih mudah dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang dikatakan
guru.
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan cara :
1. Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang Perumusan Pancasila
Sebagai Dasar Negara akan menunjang keterampilan siswa dengan gaya belajar
auditory, visual maupun kinestetik. Proses Tanya jawab dalam diskusi akan membantu
siswa untuk menambah pengetahuan.
2. Meminta siswa membaca dengan suara yang lebih keras
3. Belajar sambil mendengarkan musik (musik berhubungan dengan materi pembelajaran).
4. Memperbolehkan siswa merekam materi ke dalam sebuah file audio yang bisa diputar
memakai HP atau laptop.