Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR MODUL 4

KECERDASAN MAJEMUK SISWA

Nama : Hamzah
No Peserta PPG : 201502075641
NUPTK : 8033761663200013
Mata Pelajaran : PPKn
Asal Sekolah : SMP NEGERI 3 BENGALON
Alamat Sekolah : Jln. Poros Sekerat Pantai Ds. Sekerat Kec. Bengalon Kab Kutai Timur

TUGAS AKHIR MODUL 4


Pokok masalah
Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :
1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan
seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada
batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik
tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil
1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. dan submit pada tempat yang disediakan.
Ukuran file yang diunggah maksimal 10 MB.
Penyelesaian
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK UMUM PESERTA DIDIK
Mapel : PPKn
Materi : Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Jumlah Peserta Didik : 30 Orang

Aspek Karakteristik Jumlah Peserta


Rincian Karakteristik
Umum Didik

Laki-laki 20
Gender
Perempuan 10
Buruh Pabrik 18
Status Sosial/Pekerjaan PNS 6
orang tua Pedagang 3
Pegawai Swasta/BUMN 3
Olahraga 15
Akademis 3
Minat
Seni 6
Keterampilan 6
Batas bawah 12
Kemampuan Peserta
Batas menengah 12
Didik
Batas atas 6
Kinestetik 12
Preferensi Belajar Visual 9
Auditory 9

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelas tersebut cukup Heterogen baik dari segi
pekerjaan orang tua, minat, kemampuan peserta didik dan preferensi belajar. Untuk
menjawab bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dan
bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik peserta didik seperti
pada sajian table di atas.
A. Dibawah ini akan diuraikan bagaimana mengelola kelas dan mengakomodasi
pembelajaran dengan karakteristik

1. Gender
Jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan membentuk
kelompok diskusi maka lebih efektif jika penyebarannya dengan jumlah yang sama, misal
untuk perkelompok disusun jumlah perempuan yang sama atau jumlah laki-lakinya sama.
Contoh kelompok dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing anggota kelompok 6
orang terdiri dari 2 orang perempuan dan 4 orang laki-laki.

b. Status Sosial
Dengan data diatas terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik sebanyak
18 orang. Pada proses pembelajaran Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara biasanya
akan timbul masalah sarana belajar pribadi bagi siswa yang kurang beruntung yakni dari
keluarga yang ekonominya kurang.
Pada kasus mata pelajaran PPKn materi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
memerlukan laptop/HP sebagai media belajar yang harus dimiliki siswa untuk Mencari
informasi dari berbagai sumber belajar tentang Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara. Maka yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi berapa orang yang memiliki
laptop/HP di kelas tersebut lalu membentuk kelompok belajar yang variatif sehingga siswa
yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temanya yang memiliki
laptop/HP

c. Minat
Pada kasus tersebut diatas, jika diurut maka terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga
lebih dominan yakni 15 orang. Kemudian seni 6 orang, keterampilan 6 orang dan yang paling
rendah adalah akademis 3 orang.
Untuk mengakomodir karakteristik minat dengan cara memberikan pembelajaran yang
menarik, misalnya pada saat materi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dengan
cara menggunakan media video/gambar/film peristiwa perumusan pancasila sebagai dasar
Negara agar siswa yang memiliki kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Dan
meminta siswa untuk Menampilkan sosiodrama sidang pertama BPUPKI tentang perumusan
dasar negara, agar siswa yang kecerdasaan kinestetik dapat berkembang. memberikan
penjelasan dengan penekanan intonasi yang baik agar siswa dengan minat seni dan
keterampilan (kecerdasan auditory) dapat juga terakomodasi dengan memutarkan musik lagu
kebangsaan pada saat Mengamati gambar perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajahan dengan catatan voleme disesuaikan agar tidak mengganggu teman/kelas yang
lain.

B. Cara mengembangkan kecerdasan majemuk


1. kecerdasan Kinestetik
Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut kecenderungan
perkembangan siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari
minat siswa dan preferensi belajar.
Adapun kecerdasan kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan dan
lain-lainnya.
Karakteristik kecerdasan kinestetik sebagai berikut:
 Belajar dengan langsung terlibat
 Sensitive dan responsive terhadap lingkungan dan system secara fisik
 Mendemostrasikan keseimbangan, ketrampilan, dan ketelitian dalam tugas fisik
 Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan sempurna secara
pementasan fisik.
 Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah, atau pembuat gedung

Pembelajaran dikelas yang dapat mengaktifkan kecerdasan kinestetik adalah;


1. Drama teater, permainan peran, drama kreatif, simulasi (keadaan yang meniru) keadaan
sebenarnya. Contoh Menampilkan sosiodrama sidang pertama BPUPKI tentang
perumusan dasar negara.
2. penulisan laporan/hasil: Melaporkan hasil analisis semangat pendiri negara dalam
merumuskan dasar negara.
3. Lingkungan fisik : daerah ruang kelas, dalam merencanakan ruang kelas, para pengajar
membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa menjadi senang.
4. Gerak kreatif : Menyusun tulisan singkat (bahan paparan, display, artikel dan
sebagainya) tentang perumusan dasar negara.
5. Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas, menggambara alat-alat
tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang kelas
6. Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fisik, pendidikan
petualang,
7. Perjalanan ke alam bebas.
2. Kecerdasan Visual/Spasial
Dari data yang diatas terdapat siswa dengan kecerdasan visual (30%).
Karakteristik kecerdasan Visual/Spasial sebagai berikut:
 Belajar dengan melihat mengamati, mengamati bentuk,warna,detail
 Membaca grafik, diagram,peta, atau media visual
 Melihat benda dengan cara yang berbeda
 Cakap mendesain secara abstrak atau representasional
 Tertarik pada keahlian fotografer, arsitek, perancang, pengamat seni, pilot

Kecerdasan visual/spasial dapat dikembangkan dengan cara :


1. Menggunakan alat peraga/ media seperti gambar atau foto-foto sidang pertama
BPUPKI tentang perumusan dasar negara atau buku pelajaran bergambar
2. Visualisasi menggunakan video sidang pertama BPUPKI tentang perumusan dasar
negara dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial siswa.
3. Gunakan stabillo atau pensil warna untuk menghilite hal-hal yang penting
4. Gunakan multi media (komputer dan video)

3. kecerdasan auditory
Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory sebanyak (30%) siswa dapat belajar
lebih mudah dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang dikatakan
guru.
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan cara :
1. Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang Perumusan Pancasila
Sebagai Dasar Negara akan menunjang keterampilan siswa dengan gaya belajar
auditory, visual maupun kinestetik. Proses Tanya jawab dalam diskusi akan membantu
siswa untuk menambah pengetahuan.
2. Meminta siswa membaca dengan suara yang lebih keras
3. Belajar sambil mendengarkan musik (musik berhubungan dengan materi pembelajaran).
4. Memperbolehkan siswa merekam materi ke dalam sebuah file audio yang bisa diputar
memakai HP atau laptop.

Contoh penerapan dalam mata pelajaran PPKn


Mapel : PPKn
Materi : Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Waktu : 3 Jam Pelajaran
Untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan dengan cara;
1. Guru memberikan tayangan Video materi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
2. Lalu guru memberikan penjelasan ulang dari tayangan video tersebut dengan intonasi dan
penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory dapat berkembang dan
memberikan lembar kerja
3. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan hubungan berbagai informasi yang
diperoleh untuk menyimpulkan sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara
dalam merumuskan Pancasila sebegai dasar Negara.
4. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan berbagai tugas individu dan
kelompok tentang sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam
merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
5. Guru meminta peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan perilaku perwujudan
semangat dan komitmen para pendiri negara dalam kehidupan

Dari kegiatan ini diharapkan :


a. Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses
pembelajaran materi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
b. Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan video proses
Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
c. Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar dan
membaca tentang Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
d. Siswa dengan kemampuan batas tinggi yakni 6 orang (20%) membantu guru sebagai
tutor sebaya dalam proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai