Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL KULIAH LAPANGAN

PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN KUWIL


KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA
PROVINSI SULAWESI UTARA

MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

DEWINTA S.K. SUHENDRA 17021107010


JEANE S. S. MANUHUTU 17021107011
INTAN WARISANTI 17021107016

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur, kami ucapkan kehadirat Tuhan yang sampai saat ini masih memberi kami kesehatan,
sehingga kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan laporan ini tentang “Proyek
Pembangunan Bendungan Kuwil Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi
Utara”. Adapun penulisan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Manajemen
Proyek.

Kami sampaikan rasa terima kasih kepada setiap pihak yang sudah mendukung kami selama
berlangsungnya pembuatan laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat
bagi setiap pembaca.

Manado, Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah lapangan atau field trip adalah suatu kegiatan kunjungan ke objek tertentu diluar
lingkungan kampus, yang bertujuan untuk mencapai tujuan intruksional tertentu
(Sumaatmadja, 1984). Mahasiswa diajak melihat langsung objek yang akan dipelajari,
mengembangkan pemikiran dan merangsang kreatifitas karena mahasiswa menyaksikan dan
membuktikan sendiri fenomena alam yang terjadi. Melalui penggalian sumber belajar yang
ada dilingkungan, secara tidak langsung dosen telah mendekatkan mahasiswa dengan
lingkungan. Kegiatan pembelajaran seperti ini termasuk cara mencerdaskan, mendewasakan,
dan membebaskan mahasiswa dalam mengembangkan pemikiran mahasiswa (Learning to
think), menambah pengalaman mengajar (Learning by expirience), menimbulkan rasa peduli
(Learning to care), dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya (Learning to live
together) (Onah, 2008).

Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara merupakan proyek strategis nasional,
dan merupakan salah satu dari proyek unggulan nawacita 65 bendungan yang ada di Indonesia.
Kuliah lapangan di Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara ini mempunyai
tujuan untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa Teknik Lingkungan tentang manajemen
proyek yang harus dilakukan di proyek nanti yang dihadapi saat memasuki dunia kerja

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kecamatan Kalawat,


Kabupaten Minahasa Utara , Provinsi Sulawesi Utara

Waktu : Sabtu, 4 Mei 2019

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari kuliah lapangan di Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara adalah
tentang pelaksana Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara. Manfaat yang
dapat diperoleh dari kuliah lapangan ini adalah mahasiswa dapat mengetahui pelaksana proyek
dan kondisi terakhir dari Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara
Bendungan Kuwil Kawangkoan adalah bendungan yang terletak di provinsi Sulawesi Utara, di
kabupaten/kota Minahasa Utara. Bendungan ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar
23.37M³diharapkandapat mengurangi debit banjir sebesar 282 M³/detik, menyediakan pasokan air baku
sebesar 4,50 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 1,20 MW. Proyek ini merupakan proyek strategis
nasional dan merupakan salah satu dari proyek unggulan nawacita 65 bendungan di Indonesia. Bendungan
yang akan dibangun dengan elevasi +106 meter, denga tipe bendungan yaitu urugan
Sumber pendanaan proyek ini berasal dari APBN dengan investasi total 1,508 Triliun. Jangka waktu
anggaran selama 5 tahun anggaran. Tanggal proyek ini dimulai pada 26 Juli 2016. Proyek bersifat
multiyears.
Konstruksi bendungan terdiri dari beberapa bagian :
1. Pengelak
Tipe pengelak yang digunakan adalah terowongan dengan dua terowongan untuk membuat zona
kering agar dapat ditimbun tanah, dengan diameter 5.6 meter, debit banjir rencana 429 m3/detik,
elevasi +56 untuk inlet dan +52 untuk outlet dengan desain terowongan berbentuk tapal kuda.

2. Bangunan Intake
3. Bangunan Outlet
4. Cofferdam
2.2 Pelaksana Konstruksi
Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara ini merupakan proyek yang berasal dari
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dibawah Direktorat Sumber Daya Air Sulawesi Utara
yaitu Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Proyek ini dilaksanakan oleh beberapa perusahaan Badan Usaha
Milik Negara BUMN dengan kerjasama sistem operasi yang terdiri dari dua paket pekerjaan yaitu untuk
paket pertama dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya – Daya Mulia Turangga dengan anggaran sebesar
Rp.738.264.000 dengan pekerjaan yaitu bangunan pengelak (terowongan 2 ), main dam, cofferdam, dan
pekerjaan instrumental. Paket kedua dikerjakan oleh PT. NINDYA KARYA Wilayah 5 dengan anggaran
sebesar Rp.640.341.000. dengan pekerjaan yaitu spillway (bangunan pelimpah), bangunan pengelak
(terowongan 1), akses-akses jalan masuk, saluran outlet untuk PLTM, bangunan intake untuk air baku, dan
fasilitas umum seperti gedung operasional.
Kesepakatan proyek ditandatangani oleh kuasa KSO Wika-DMT Koko Cahyo Kuncoro dan pejabat
pembuat komitmen Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan Sulawesi I, Lidya Karema.
Penandatangan tersebut juga disaksikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR
Mudjiadi, Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Imam Santoso, dan Direktur Operasi I PT Wijaya
Karya Gandira Gutawa. Sebelumnya, KSO Wika-DMT ditunjuk oleh Kementerian PUPR sebagai
pemenang pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Minahasa Utara Paket I sesuai dengan Surat
Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kabupaten
Minahasa Utara Paket I Nomor:KU.03.01/BWSS-I/SNVT-PB/PK.BII/10 tanggal 21 Juli 2016.
Berdasarkan kontrak, lama masa pelaksanaan proyek pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan
Minahasa Utara ini yaitu selama 1460 hari kalender kerja yang terhitung sejak tanggal 8 Agustus 2016.
Proyek ini ditargetkan sudah harus selesai pada tanggal 6 Agustus 2020. Untuk masa pemeliharaannya yaitu
selama 365 hari kalender kerja
Untuk pihak supervisi dilaksanakan oleh pihak konsultan PT.INDRA KARYA (Persero) WILAYAH II –
PT. DARMA DEDANA CIPTA CONSULTANTS – PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai