yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Papan Nama Proyek dibuat dengan maksud dan tujuan agar masyarakat umum
mengetahui informasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Papan Nama proyek berisi Kegiatan Pekerjaan, Pekerjaan, Lokasi, Sumber Dana, dan
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 2
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Direksi kett
Setelah survey dan identifikasi lapangan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
bangunan – bangunan yang bersifat sementara selama pekerjaan proyek berlangsung.
Bangunan-bangunan itu antara lain kantor proyek (direksi keet), barak pekerja, gudang
material dan peralatan, genset, bengkel, fabrikasi, dll.
Kantor proyek terdiri dari kantor untuk kontraktor, konsultan,dan ruang rapat. Kantor
berfungsi sebagai kantor untuk mengurusi hal-hal yang langsung berhubungan dengan
pelaksanaan proyek. Pembuatan bedeng pekerja ditujukan untuk tempat penampungan
dan peristrahatan pekerja yang dilengkapi dengan sarana toilet dan tempat ibadah.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 3
Bangunan gudang terdiri dari gudang peralatan dan penyimpanan material yang tidak
bisa disimpan di udara terbuka. Bangunan genset ditujukan untuk tempat generator
yang berfungsi sebagai sumber listrik selama pelaksanaan proyek. Sedangkan untuk
menampung berbagai kegiatan perbengkelan dan fabrikasi dibuat bengkel yang
letaknya tidak jauh dengan gudang dan tempat penyimpanan material.
Penempatan/perletakan Posisi bangunan direksi keet, gudang, barak pekerja dan
penempatan genset harus disetting agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan
pekerjaan nantinya. Penempatan/perletakan posisi semua tersebut diatas harus selalu
dikoordinasikan dengan pihak pengawas maupun owner.
Setelah Direksi Keet, Gudang dan barak pekerja terbangun mulailah didatangkan
peralatan-peralatan yang nantinya diperlukan. Pekerjaan mendatangkan peralatan ini
biasa disebut dengan mobilisasi peralatan. Mobilisasi peralatan terkadang juga
dilakukan sebelum Direksi Keet dan Gudang terbangun.
Kontraktor sebagai penyedia jasa wajib memagari lokasi pelaksanaan kegiatan sebagai
penunjang keamanan dalam proses pelaksanaan kegiatan baik dalam lingkungan
lokasi kegiatan maupun lingkungan disekitar lokasi kegiatan
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Gudang Semen
Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai
macam barang. Setiap jenis bangunan bisa saja memiliki gudang, misalnya saja
gudang pada bangunan pabrik, toko, dan bahkan rumah tinggal. Pada Perencanaan
ini gudang difungsikan seagai tempat penyimpanan produk . Pembangunan
Gudang Penyimpanan Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan
awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek. Sebelumnya segala izin yang
dibutuhkan sudah diurus, time schedule telah dibuat, dan kontraktor telah
memiliki Shop Drawing.
Secara umum fungsi gudang dapat di kategorikan menjadi tiga:
Gudang Produksi,
Gudang Distribusi dan
Gudang Penyimpanan.
Ketiganya tentunya akan mempunyai layout yang berbeda sesuai dengan fungsinya
masing masing. Pada desain ini gudang direncanakan sebagai tempat penyimpanan
produk sebelum dijual. bangunan sebuah gudang haruslah memenuhi aspek
kenyamanan dan kemudahan usaha, Antara lain: pintu distribusi yang terencana
dan efektif, Sirkulasi udara yang lancar di padu dengan isolasi ruangan yang memadai.
Sehingga pengguna bagunan itu nantinya dapat dengan mudah menerapkan
system penyimpanan dan distribusi stock dengan efektif pula.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 5
6.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Shop Drawing
Sebelum mengerjakan pekerjaan, terlebih dahulu membuat Gambar-gambar kerja
(shop drawing) yang acuannya dari Gambar Rencana yang terakhir. Jika terdapat
perbedaan antara gambar kerja dengan keadaan sebenarnya di lapangan, maka yang
dilaksanakan adalah keputusan yang diberikan oleh Direksi. Selanjutnya melakukan
penggambaran kembali tapak proyek sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan.
Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari gambar rencana, akan mengajukan 3
(tiga) lembar gambar penampang dari daerah yang dipatok. Direksi akan
membubuhkan tanda tangan persetujuan atau pendapat / revisi pada satu lembar
gambar tersebut dan mengembalikannya kepada kontraktor. Setelah diperbaiki,
diajukan kembali gambar yang Direksi diminta untuk direvisi. Gambar tersebut akan
digambar kembali diatas kertas A3 dan setelah disetujui oleh Direksi, mka
diserahkan kepada Direksi gambar asli dan 3 (tiga) lembar hasil rekamannya.
Asbuild Drawing
Dari beberapa referensi di atas, definisi As Built Drawing adalah cukup sederhana,
yaitu gambar yang dibuat sesuai kondisi terbangun di lapangan yang telah mengadopsi
semua perubahan yang terjadi (spesifikasi dan gambar) selama proses konstruksi yang
menunjukkan dimensi, geometri, dan lokasi yang aktual atas semua elemen proyek.
Tujuan gambar ini adalah sebagai pedoman pengoperasian bangunan yang dibuat dari
shop drawing dimana telah mengadopsi perubahan yang dilakukan pada saat
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 8
konstruksi dimana perubahan tersebut ditandai secara khusus. As Built Drawing dibuat
oleh kontraktor dengan persetujuan Penyedia Jasa / Owner melalui proses cek oleh
konsultan pengawas.
Dengan tujuan pedoman pengoperasian, tentu saja As Built Drawing tidak perlu sedetil
shop drawing yang tujuannya adalah untuk dasar membangun yang dituntut harus detil.
spek penting yang harus diperhatikan adalah tujuan komunikasi kedua gambar
tersebut. Shop Drawing bertujuan untuk informasi lengkap bagaimana membangun,
sedangkan As Built Drawing bertujuan untuk informasi pedoman pengoperasian.
Contoh pada gambar penulangan balok, kadang diperlukan detil penyaluran tulangan
atau pembengkokan tulangan pada semua balok. Tapi gambar ini cukup diganti dengan
standart drawing. Tingkat detil kedua gambar, ditentukan dari tujuan informasi atas
fungsi kedua gambar tersebut.
Namun demikian, selalu ada saja yang keliru dalam mempersepsikan gambar ini.
Beberapa kasus nyata berdasarkan pengalaman disebutkan di bawah ini:
As Built Drawing menjadi bagian item progress pekerjaan dengan bobot tertentu.
Kasus ini kadang terjadi. Jelas merupakan hal yang keliru karena As Built Drawing
dikerjakan ketika pekerjaan telah selesai. Jika dianggap bagian dari pekerjaan,
maka progress akan sulit mencapai 100%. Membuat As Built Drawing sendiri
membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Akibatnya proses mencapai progress 100%
akan molor cukup jauh.
As Built Drawing hanya disetujui jika seluruh dokumen konstruksi telah lengkap.
Kasus ini terjadi karena mencampur adukkan antara proses konstruksi dan pasca
konstruksi. Adalah benar bahwa dalam pelaksanaan konstruksi harus disertai
dengan kelengkapan dokumen pendukung. Tapi hal ini bukan menjadi syarat
approval As Built Drawing karena gambar ini hanyalah record hasil pekerjaan.
Gambar pabrik seperti pompa, mesin, panel diminta As Built Drawing-nya. Barang
yang dibeli jadi (bukan dibuat) bentuknya bukan detil shop drawing atau As Built
Drawing, melainkan katalog / manual book yang telah disediakan oleh pabrik.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 9
Kesalahan persepsi dimana semua harus dibuat As Built Drawing terjadi akibat
kekeliruan memahami makna komunikasi dokumen proyek. Adanya manual book
yang dikeluarkan oleh pabrik tentu lebih rinci sedemikian tidak perlu digambar
ulang. Dengan adanya manual book pada elemen proyek seperti itu, maka
penggambaran pada As Built Drawing dapat disederhanakan dengan bentuk
simbol alat yang telah baku dan tidak perlu didetilkan.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 1
1. Pekerjaan Pondasi
2. Pekerjaan Sloef,
3. Pekerjaan Kolom;
4. Pekerjaan Balok;
5. Pekerjaan Tangga,
6. Pekerjaan Kuda- Kuda
7. Pekerjaan Lantai dan Beton
A. PEKERJAAN PONDASI
Pekerjaan Pondasi merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 2
Pekerjaan galian pondasi tanah bangunan adalah pekerjaan yang sering mengalami
kendala disamping berhubungan dengan alam juga pekerjaan ini sering dianggap
sepele karena dianggap hanya membutuhkan tenaga saja. Bagi orang yang kurang
mengerti mungkin berpikir tidak masalah jika galian pondasi salah, kan nanti tidak
kelihatan karena akan dituutp kembali, padahal bisa saja kesalahan tersebut akan
mengakibatkan kerugian waktu, material dan juga mempengaruhi ukuran
bangunan dan juga kekuatan konstruksinya. Kadang banyak pekerja tidak
memperdulikan keselamatan saat melakukan penggalian tanah. Banyak resiko yang
akan dihadapi jika terjadi kesalahan galian tanah pondasi misalnya
galian tanah yang tidak sesuai dengan posisi dan ukurannya akan mempengaruhi
proses konstruksi berikutnya, dimana penempatan/ titik titik pondasi yang salah
akan mempengaruhi posisi kolom.
bila elevasi galian tidak sesuai, misalnya terlampau dalam atau terlampau rendah
berpengaruh terhadap kekuatan daya dukung berdasarkan hasil pengujian
tanah.
bila posisi terlalu jauh dari rencana, bisa mengakibatkan pengulangan galian yang
menimbulkan kerugian waktu dan biaya.
pekerjaan galian tanah mengandung resiko longsoran dan reruntuhan.
Berikut hal hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan pekerjaan galian
pondasi :
secara manual, maka pelaksana harus memperhatikan kondisi si pekerja dan juga
harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan misalnya cangkul, sekop, tambang,
ember/ karung pembuang tanah.
Sebelum dilakukan penggalian pelaksana dan pengawas perlu memeriksa batas
tanah pemilik. Jika tanah berbatasan dengan pemilik lain maka terlebih dahulu
dilakukan pembicaraan apakah galian tanah dapat dibuang sementara ke lokasi
tanahnya, jika tidak bisa dilakukan maka harus dilakukan pengaturan posisi
pembuangan supaya dapat dihindari terjadinya longsoran tanah.
Untuk lokasi area yang sempit perlu diperhatikan posisi pembuangan tanah supaya
tetap tersedia lokasi penempatan material dan peralatan pengecoran. Pengawas
dan pelaksana memeriksa sistim penumpukan tanah galian pondasi dan
memastikan sistem penumpukan tersebut tidak menghambat proses pengecoran.
Sebelum penggalian dimulai, Pengawas dan Pelaksana supaya
memeriksa dimensi dan elevasi kedalaman galian (disesuaikan dengan
gambar ). Pelaksana harus membuat papan bowplank yang kuat untuk membuat
garis benang posisi dan batas tanah yang akan digali. Pemberian benang harus
mudah dibuka dan dipasangkan kembali supaya tidak menganggu pekerjaan galian.
Pelaksana harus mengatur metode pengalian, pembuangan dan penumpukan
tanah. Penumpukan tanah galian tidak boleh terkonsentrasi dekat galian untuk
mengurangi resiko runtuhan tanah masuk kembali ke dalam galian pondasi .
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 4
Bila ukuran galian lebih dari 1 m, pelaksana harus menyediakan tangga sementara,
disediakan buat pekerja sebagai akses turun naik ke dalam penggalian.
Type galian disesuaikan dengan kondisi tanah aktual. Untuk kondisi tanah dimana
koefisien runtuhan tanah kecil dapat dilakukan sisi galian tegak, jika koefisien
runtuhan tanah besar maka sisi galian miring .
Untuk galian tanah yang terdapat sumber mata air dibawahnya maka subkontraktor
harus menyiapkan mesin pompa air untuk mengeluarkan air tersebut. Begitu juga
apabila galian menampung air hujan maka sebelum meneruskan pekerjaan
selanjutnya maka air harus dibuang terlebih dahulu.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 5
Urugan pasir padat ini biasanya dilakukan pada pekerjaan pondasi, lantai keramik
atau pekerjaan-pekerjaan bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah.
Untuk mendapatkan kualitas urugan pasir yang baik, maka perlu diikuti langkah-
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 7
Pada dasar galian pondasi diberi urugan pasir padat setebal 5 cm padat.
Pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol
ketebalan dari pasir tersebut
Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata
Pengurugan pasir ini pekerjakan berbarengan dengan lantai kerja pondasi
Batu gunung disusun sedemikian rupa agar duduknya kokoh diantara batu
gunung satu sama lain harus terkait dengan adukan dan tidak berongga
B. PEKERJAAN SLOEF
Pekerjaan Sloef merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Pembesian Sloof Balok. Pembesian Balok sloof dipasangkan sejajar dengan arah
pas. Pondasi batu kali dan sebelum pemasangan pembesian terlebuh dahulu dilakukan
pembersihan dari cley (tanah) pada area tata letak sloof balok. Pemasangan
pembesian pada balok sloof tulangan tarik lapangan terletak pada bagian atas dan
tulangan tekan berata pada bagian bawah. Begitu juga pada bagian tumpuan tulangan
tarik berada pada bagian bawah dan tulangan tekan pada pada bagian atas.
Pemasangan pembesian disambungkan pada bagian kolom yang telah diberi
tulangan stut sebelumnya.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 11
Penuangan spesi beton ke balok sloof beton dengan menggunakan talang cor / atau
mengunakan pump concrate dan dalam pelaksanaan ini kami menngunakan beton jadi
(Ready mix) Sebelum pelaksanaan pengecoran, dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat-alat pendukung dilapangan seperti vibrator, pipa penyalur beton, air
compressor, lampu penerangan jika pengecoran dilakukan malam hari.
2. Sebelum adukan beton dimasukkan kedalam pompa, dilakukan pengambilan benda
uji dan test slump dari truk mixer. Jika tidak memenuhi syarat maka adukan beton
ditolak.
3. Memeriksa jumlah, letak, jarak antara panjang penyaluran, panjang penjangkaran,
diameter tulangan, beton decking dan “kaki ayam” yang harus sesuai dengan
gambar rencana. Diperiksa pula posisi bekisting agar cukup kokoh menahan beban.
4. Membersihkan bekisting dan tulangan dari segala jenis sampah dan kotoran dengan
kompresor, kemudian dilapisi dengan mud oil.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 12
5. Lubang-lubang untuk instalasi listrik, air dan lain-lain harus terpasang dengan baik.
Setelah hal-hal tersebut diatas telah dilaksanakan maka pengecoran dapat
dilaksanakan.
6. Pengambilan semple beton kubus / silinder sebagai quality control menagement
mutu material harus mencapak karateristik 250 kg/cm2
C. PEKERJAAN KOLOM
Pekerjaan Kolom merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Persiapan Pekerjaan
METODE PELAKSANAAN
Menyiapkan sepatu kolom. Fungsinya agar bekisting tepat berada pada titik
koordinatnya sesuai dengan gambar perencanaan. Sepatu kolom biasanya
menggunakan besi stek yang dibor pada lantai.
Memasang bekisting kolom seperti pada gambar di atas. Jangan lupa beton
decking atau tahu beton sudah di dalamnya. Tujuan beton decking ini untuk
menjaga jarak selimut beton agar tidak berubah selama proses pengecoran.
Memasang sabuk balok pada bekisting kolom untuk memperkuat. Ukuran balok
yang digunakan biasanya 6/12 atau 8/12 kayu kruing. Untuk mengunci balok
tersebut harus menggunakan tie rod. Tie rod bisa buat sendiri atau membeli jadi.
Jika ingin membuat sendiri menggunakan as drat ukuran 10 mm, besi ulir 10 mm
dan plat besi tebal 3-5 mm. Jarak balok sangat tergantung dari tinggi kolom.
Apabila tinggi kolom sekitar 3-4 m maka jumlah sabuk balok 4 dengan jarak dibagi
rata. Namun jika tinggi kolom lebih dari 4 m maka menyesuaikan dengan prinsip
semakin ke bawah jarak sabuk semakin pendek karena bebannya lebih besar di
bawah.
Memasang pipa support Untuk menjaga vertikaliti dari kolom. Untuk mendapatkan
kolom struktur yang sempurna, bekisting tidak boleh miring ataupun goyang saat
pengecoran Oleh karena itu pemasangan pipa support dinilai sangat penting. Lalu
bagaimana cara agar kolom benar-benar tegak vertikal? baca selengkapnya di
artikel Cara membuat kolom tegak vertikal.
Metode pemasangan bekisting untuk saat ini sudah sangat berkembang, Banyak
metode yang bisa dilakukan karena metode pelaksanaan sangat tergantung dari
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 15
kondisi proyek dan bentuk bangunannya. Pemilihan material untuk bekisting pun juga
sangat tergantung dari kondisi proyek misalkan ukuran kolom, letak kolom, finishing
kolom, dan sebagainya. Namun yang paling penting adalah pemasangan bekisting
harus kuat karena pada saat pengecoran terjadi guncangan akibat vibrator.
D. PEKERJAAN BALOK
Pekerjaan Balok merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Persiapan Pekerjaan
Ring Balok merupakan struktur atas dalam suatu bangunan, pekerjaan balok dibuat
untuk menahan beban-beban yang bekerja pada struktur tersebut. Sebelum pekerjaan
ini dilakukan, terlebih dahulu pihak kontraktor harus mengajukan usulan rencana kerja
dan mendapat persetujuan dari konsultan pengawas. Untuk pekerjaan balok diperlukan
beberapa tahap seperti pekerjaan pembesian, pembuatan dan pemasangan bekisting,
pekerjaan pengecoran dan pembongkaran bekisting.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 16
PEKERJAAN PEMBESIAN
Besi beton yang digunakan adalah baja lunak dengan mutu U-24 (tegangan leleh
karakteristik minimum 24 Kg/cm2 untuk ukuran D Ø14 mm dan baja sedang dengan
mutu U-32 (tegangan leleh karakteristik minimum 32 Kg/cm2). Tahapan untuk
pekerjaan balok adalah pekerjaan pembesian dimana pada pekerjaan ini dilakukan oleh
tukang atau pekerja yang sudah ahli dan terampil dibidang pembesian struktur
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 17
bangunan, selain itu dalam pekerjaan ini juga membutuhkan alat-alat diantara lain
adalah sebagai berikut
E. PEKERJAAN TANGGA
Pekerjaan Tangga merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Persiapan Pekerjaan
Perancah, Bekisting untuk balok dan pelat. Sebelum pemasangan perancak dimulai
pastikan dasar tempat pijakan perancak kuat untuk menahan beben beton, ini sangat
penting untuk menghindari terjadinya setel (penurunan) akibat pengecoran pelat lantai
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 18
berlangsung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecoran balok dan pelat antara lain
Pekerjaan Persiapan,
Sebelum memulai pekerjaan tangga, maka yang perlu dilakukan setelah
mempersiapkan bahan & alat tersebut diatas adalah langkah-langkah sebagai
berikut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan :
Pelat Badan Tangga, Sebenarnya tidak perlu pabrikasi secara khusus, karena
bisa dipabrikasi pada saat penyetelan langsung. Yang perlu dipersiapkan adalah
posisi kemiringan badan tangga serta pipa galvanis (panjang disesuaikan bentang
badan tangga) yang disusun sesuai kemiringan badan tangga.
Dinding Tangga, Dibuat sesuai dengan ukuran tangga (tebal plat + tinggi trape
tangga)
Cara pabrikasi sama seperti pabrikasi dinding balok.
Anak Tangga, Plywood 12 mm dipotong sesuai dengan tinggi trape (optrade) dan
lebar tangga, kemudian diberi rangka Penyetelan
Bordes Tangga, Sebelum memulai pekerjaan bordes tangga, perlu diperhatikan
elevasi/ ketinggian dari lantai dibawahnya sehingga diketahui kombinasi alat yang
diperlukan, apakah menggunakan pipe support. Pekerjaan bordes tangga dimulai
dari pekerjaan Balok bordes, yang cara penyetelannya sama seperti balok biasa.
Kemudian antar dinding balok dipasang kayu 5/7 (jarak maksimum 25 cm). Kayu ini
berfungsi sebagai pengganti pipa (karena bentang pendek). Setelah selesai
pemasangan kayu 50/10, lalu diikuti pemasangan plywood yang ukurannya
disesuaikan dengan panjang dan lebar bordes.
Badan Tangga, Badan tangga ada 2 buah, yaitu antara bordes dengan lantai
dibawahnya dan antara bordes dengan lantai di atasnya.
Dinding Tangga dan Bordes, Setelah pekerjaan bordes dan badan tangga
selesai, kemudian dipasang dinding tangga kanan-kiri dan dinding bordes diatas
badan tangga dan bordes. Dinding tangga dipaku dengan badan tangga dan diberi
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 19
perkuatan dengan potongan kayu 5/7 (jarak maksimum 40 cm). Potongan kayu 5/7
dipaku antara badan tangga dengan dinding tangga sehingga benar-benar kuat,
rapi, dan tidak goyang,. Dinding ini ttelah dipabrikasi sebelumnya.
Trape/ Dinding Anak Tangga, Anak tangga dipasang setelah dilakukan
pengecekan terhadap elevasi bordes, kemiringan badan tangga, penggambaran
trape/ anak tangga pada dinding badan tangga dan pembesian. Pemasangan
bordes dan badan tangga salah apabila jumlah anak tangga tidak pas, dengan
antrade dan uptrade yang telah ditentukan ukurannya (bisa kurang bisa lebih). Bila
kesalahan ini terjadi maka harus dibetulkan tterlebih dahulu. Trade/ dinding anak
tangga dipasang diantara dinding badan tangga sesuai dengan yang telah
digambar pada dinding badan tangga dan dipaku dari dinding tangga kearah
dalam. Untuk memudahkan pemasangan dapat dilakukan dari bawah keatas.
Setelah semua terpasang, kemudian antar anak tangga dirangkai dengan kayu 5/7
memanjang dari atas ke bawah pada dua tempat kanan-kiri dan dipaku. Sama
halnya dengan dinding badan tangga, dinding anak tangga inipun telah dipabrikasi
sebelumnya.
Pembongkaran, Pembongkaran dinding badan tangga dan trape dapat dilakukan
setelah beton berumur 12 jam, sedangkan untuk badan tangga dan bordes
dilakukan setelah tujuh hari atau setelah mendapat ijin dari pihak direksi. Untuk
pembongkaran balok bordes cara dan urutannya seperti pada pembongkaran balok
biasa. Untuk pembongkaran badan tangga dan bordes, dimulai dari pengendoran
jack base dan U-head, kemudian diikuti pembongkaran lader/pipe sipport dan kayu
6/12. Setelah itu dibongkar kayu 5/7 dan terakhir adalah pembongkaran plywood.
Setelah semua dibongkar kemudian dirapikan dan ditumpuk pada tempat yang
mudah dijangkau oleh alat angkut.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 20
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Persiapan Pekerjaan
METODE PELAKSANAAN
Memasang bracing sebagai perkuatan, jika bekerja beban angin. Bracing dipasang
diatas top-chord dan di bawah reng.
Memasang reng dengan jarak menyesuaikan jenis penutup atap yang digunakan.
Setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai screw ukuran10-16×16
sebanyak 2 (dua) buah.
Memasang outrigger.
Memasang ceiling battens pada permukaan bagian atas bottom chord kuda-kuda
dan di-screw (jarak antar masing-masing adalah 120 cm). Fungsi ceiling battens
adalah untuk memperkuat ikatan antar kuda-kuda.. Untuk pertemuan ceiling
battens dengan ring balok diberi bantalan bracket yang diikat memakai 2 buah
dynabolt. Ceiling battens selanjutnya dapat difungsikan untuk menahan plafond
dan penggantungnya.
1. Pertama, tentukan terlebih dahulu bentuk canopy yang Anda inginkan, dengan Anda
menentukan model kanopi yang Anda inginkan tentunya juga menentukan
banyaknya bahan yang Anda butuhkan. Jika sudah mengetahui model kanopi yang
Anda inginkan, langkah selanjutnya adalah membangun tiang penyangga dari baja
ringan kasau. Ukur ketinggian dan kemiringan tiang penyangga agar sesuai dengan
fungsi yang diinginkan, Anda bisa gunakan alat water pass unuk dapatkan ukuran
kemiringan yang tepat.
2. Jika sudah dapatkan ukuran yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menegakkan
tiang serta merangkai antar tiang dengan kasau baja tersebut. Usahakan agar tiang
benar-benar siku atau lurus dan setelah berdiri tegak pasanglah penyiku dari sisa
material.
3. Langkah selanjutnya, pasanglah kasau dengan jarak sekitar 120cm atau lebih rapat
lagi agar semakin kuat. Lalu pasanglah baut yang tersedia dengan menggunakan
bor listrik.
4. Setelah pemasangan kasau selesai langkah selanjutnya yang harus dilakukan
adalah dengan melakukan pemasangan atap dan reng. Sesuaikan jarak antar reng
dengan panjang atap. Bila bangunan tersebut menggunakan atap seng panjang
maka reng seharusnya dipasang di 3 bagian yaitu pada setiap ujung serta tengah.
5. Jika sudah selesai, kemudian Anda bisa lakukan pemasangan atap baja ringan.
Pemasangan atap bisa menggunakan baut khusus yang di dapatkan di toko penjual
atap baja ringan, atap tersebut seperti go green, polycarbonate dan lain-lain.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 23
G. PEKERJAAN LISTPLAND
Pekerjaan Listpland merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Persiapan
METODE PELAKSANAAN
Untuk pemasangan kalsiboard, hanya ada beberapa tahap utama yang perlu
diperhatikan, meliputi pembagian zoning, tahap framing, dan pemasangan.
terdekat.Yang perlu diperhatikan pada saat penyatuan kalsiboard dengan rangka atau
balok framing adalah kerekatannya cukup kuat. Hasilnya akan lebih maksimal jika Anda
memastikan sewaktu mulai memasang kalsiboard hingga waktu lem telah kering secara
intens dengan cara menekan-nekan permukaan kalsiboard pada bagian dinding partisi
yang ditopang langsung oleh balok framing.
Sementara untuk finishing, tidak diperlukan lagi pengecatan atau pelapisan dinding
partisi.Selain membersihkan sisa-sisa lem putih yang menempel pada bagian
pertemuan-pertemuan dinding, pekerjaan dinding partisi ini telah selesai.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Persiapan Pekerjaan
PEMBESIAN BALOK
Pemasangan tulangan balok dan pelat lantai dilakukan secara serentak setelah
pemasangan bekisting balok dan pelat lantai. Pemasangan tulangan balok dilakukan
sebagai berikut :
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 25
Dipasang tulangan bawah diatas beton decking tebal 2,5 cm. ujung tulangan
bawah dimasukkan ke dalam tulangan kolom sebagai penjangkaran sepanjang
minimal 25D. Apabila terdapat sambungan pada penulangan dilakukan
sambungan lewatan sekitar 40D. sambungan tulangan dilakukan selang seling
dan harus dihindarkan penempatan sambungan ditempat-tempat dengan
tegangan maksimum.
Pemasangan tulangan sengkang yang diatur jaraknya dimana jarak pada
tumpuan lebih rapat dibandingkan jarak tengah bentang. Sengkang diikat dengan
kawat beton.
Tulangan atas dipasang dengan cara dimasukkan satu per satu kedalam tulangan
sengkang dibagian atas kemudian diikat dengan kawat. Ujung tulangan atas
dimasukan kedalam tulangan kolom sebagai panjang penjangkaran sepanjang
40D atau ¾ kali tinggi manfaat balok jika balok berukuran besar. Sebagai
pengaku dipakai tulangan pinggang sesuai dengan perencanaan.
PEMBESIAN PELAT LANTAI
Tahapan penulangan pelat lantai adalah sebagai berikut :
Dipasang tulangan bawah lapis 1 diatas beton decking dengan ketebalan 2 cm.
Tulangan ini dipasang melewati tulangan atas balok.
Dipasang tulangan bawah lapis 2 diatas lapis 1 dengan arah tegak lurus lapis 1
kemudian persilangan tulangan diikat dengan kawat beton.
Untuk mendapatkan jarak tertentu antara tulangan atas dan bawah dipasang
tulangan kaki ayam yaitu potongan besi yang dipotong sedemikian rupa sehingga
dapat menjaga jarak antara tulangan atas dengan tulangan bawah pelat.
Tulangan atas lapis 2 dipasang. Tulangan ini juga melewati dan diletakkan
dibagian atas tulangan atas balok. Tulangan atas lapis 2 dipasang tegak lurus
dengan tulangan atas lapis1.
Persilangan tulangan atas diikat dengan kawat beton.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 26
PEMBUATAN BEKISTING
Pekerjaan bekisting balok dan pelat merupakan satu kesatuan pekerjaan, kerena
dilaksanakan secara bersamaan. Pembuatan panel bekisting balok harus sesuai
dengan gambar kerja. Dalam pemotongan plywood harus cermat dan teliti sehingga
hasil akhirnya sesuai dengan luasan pelat atau balok yang akan dibuat. Pekerjaan
balok dilakukan langsung di lokasi dengan mempersiapkan material utama antara lain:
kaso 5/7, balok kayu 6/12, papan plywood.
PABRIKASI BESI
Untuk balok, pemotongan dan pembengkokan besi dilakukan sesuai kebutuhan dengan
bar cutter dan bar bending. Pembesian balok ada dilakukan dengan sistem pabrikasi di
los besi dan ada yang dirakit diatas bekisting yang sudah jadi. Sedangkan pembesian
plat dilakukan dilakukan di atas bekisting yang sudah jadi.
PEMBEKISTINGAN PELAT
Scaffolding disusun berjajar bersamaan dengan scaffolding untuk balok. Karena
posisi pelat lebih tinggi daripada balok maka Scaffolding untuk pelat lebih tinggi
daripada balok dan diperlukan main frame tambahan dengan menggunakan Joint
pin. Perhitungkan ketinggian scaffolding pelat dengan mengatur base jack dan U-
head jack nya
Pada U-head dipasang balok kayu ( girder ) 6/12 sejajar dengan arah cross brace
dan diatas girder dipasang suri-suri dengan arah melintangnya.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 27
Kemudian dipasang plywood sebagai alas pelat. Pasang juga dinding untuk tepi
pada pelat dan dijepit menggunakan siku.. Plywood dipasang serapat mungkin,
sehingga tidak terdapat rongga yang dapat menyebabkan kebocoran pada saat
pengecoran
Semua bekisting rapat terpasang, sebaiknya diolesi dengan solar sebagai pelumas
agar beton tidak menempel pada bekisting, sehingga dapat mempermudah dalam
pekerjaan pembongkaran dan bekisting masih dalam kondisi layak pakai untuk
pekerjaan berikutnya.
PEMBESIAN PELAT
Setelah tulangan balok terpasang. Selanjutnya adalah tahap pembesian pelat, antara
lain
Pembesian pelat dilakukan langsung di atas bekisting pelat yang sudah siap. Besi
tulangan diangkat menggunakan tower crane dan dipasang diatas bekisting pelat.
Rakit pembesian dengan tulangan bawah terlebih dahulu. Kemudian pasang
tulangan ukuran tulangan D10-200.
selanjutnya secara menyilang dan diikat menggunakan kawat ikat.
Letakkan beton deking antara tulangan bawah pelat dan bekisting alas pelat.
Pasang juga tulangan kaki ayam antara untuk tulangan atas dan bawah pelat.
1. Pekerjaan Lantai
2. Pekerjaan Dinding dan Pelapis Dinding,
3. Pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Jendela;
4. Pekerjaan Plafond;
5. Pekerjaan Pengecetan,
6. Pekerjaan Atap,
7. Pekerjaan Ralling dan Tangga Besi,
A. PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan Lantai merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 2
PEKERJAAN PELAKSANAAN
Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan disiram terlebih
dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
Buat Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan disiram
terlebih dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
Buat adukan untuk pasang keramik.
Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan keramik yang
rata dan garis siar/nat yang lurus.
Buat kepalaan adukan dengan jarak 1 - 1.5 m agar adukan yang ditebar
permukaannya yang rata/flat.
Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang
sudah ditebar dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan keramik
lantai lainnya dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass.
Setelah pemasangan lantain keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan lantai keramik. Setelah itu
baru dilanjutkan dengan pekerjaan perapihan/finish garis siar/nat.
Pekerjaan terakhir adalah pembersihan permukaan lantai keramik dari kotoran.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 3
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 4
Pekerjaan Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasang dinding ½ bata.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : bata, semen PC, pasir pasang dan air..
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, water pass, meteran, benang,
unting-unting, profil, selang air, sendok semen, dll.
Pengukuran
Pengukuran dengan menggunakan alat ukur theodolith dan waterpass.
Juru ukur (surveyor) menentukan dan menandai (marking) lokasi yang akan
dipasang batu bata termasuk titik-titik kolom praktis, as dinding, ketinggian
pasangan, siku ruangan dan ketebalan dinding.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 5
Pasangan bata biasa dengan menggunakan adukan 1PC : 5Psr dan pasangan bata
transram menggunakan adukan 1PC : 3Psr.
Sebelum bata dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air semen
adukan tidak terserap dalam bata yang mana akan mengakibatkan adukan mudah
rontok dan dan pasangan batu bata cukup kuat.
Buat adukan untuk pasangan dinding bata.
Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan dinding bata.
Pasang dan susun bata pada area yang telah diberi tanda marking dengan
menggunakan perekat adukan.
Pemasangan bata diikuti dengan pengecoran kolom praktis.
Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap ketinggian 1 m.
Pekerjaan pasangan bata dihentikan pada ketinggian 1 m, setelah kolom praktis
dicor dan pasangan bata /kuat baru pekerjaan pemasangan bata dapat dilanjutkan
kembali.
a. Pasangan dinding bata campuran 1 : 5
Langkah Kerja:
Mempersiapkan Bahan-bahan yang digunakan danperalatan yang
dibutuhkan beserta kelengkapannya.
Membuat acuan vertikal dan horizontal menggunakan benang yang
dikaitkan dengan kayu yang cukup kuat dan tegak lurus
Batu bata yang akan dipasang direndam atau dibasahi hingga jenuh air
Diberikan angkur untuk pemasangan dinding bata yang menempel pada
kolom
Dipasang bertahap dengan menggunakan adukan sebagai spesinya sesuai
persyaratannya. Untuk dinding yang kedap air menggunakan adukan 1 : 2
dan untuk pasangan bata merah yang lainnya menggunakan adukan 1 : 5
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 6
terlihat lurus dan memiliki permukaan yang rata dimaksudkan agar pekerjaan
acian menjadi mudah
Plesteran dan aci 1:2
Plesteran dan aci dinding bata dengan adulan 1 semen : 2 pasir digunakan 30
cm di atas beton sloof.
Volume plesteran dan aci dihitung dengan satuan m².
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
PEKERJAAN PELAKSANAAN
Pekerjaan untuk dinding dilaksanakan setelah pekerjaan sloof terselesaikan, sloof
sebagai tumpuan pasangan bata (dinding) diberikan permukaan yang kasar agar pas.
bata terikat rapi dan kokoh. Dengan dibuatkan profil bantuan (waterpass) agar
pemasangan dinding rapi dan rata. Pencampuran untuk pekerjaan dinding pasaangan
trassram 1 PC : 2 Ps untuk bagian bawah dinding dan kamar mandi (ketinggian sesuai
dengan gambar kerja). Sedangkan pas. bata 1 PC : 4 Ps untuk pasangan dinding
lainnya, keculai KM/WC.
Permukaan dinding bata, sebelum dilakukan plesteran cukup disiram air agar
mempunyai daya ikat yang baik.
dengan ketebalan plesteran akhir lebar ± 5 cm. Kepala acuan (Heading) ini dibuat
vertikal, diukur dengan seksama sehingga benar tegak lurus terhadap bidang datar dan
horizontal. Jarak antar headding ini ± 3 M. Setelah headding-headding ini dibuat,
barulah pekerjaan plasteran secara keseluruhan dilakukan. Selanjutnya dapat
dilaksankan pekerjaan acian. Pekerjaan acian baru boleh dilaksanakan setelah
permukaan dinding yang diplester sudah cukup kering.
Ada dua opsi disini untuk pekerjaan pasangan dinding/plesteran ini, yang pertama
pekerjaan pasangan dinding batu bata dilaksanakan setelah pekerjaan sloof selesai
tanpa menunggu selesainya pekerjaan struktur pada lantai tersebut secara
keseluruhan, yang kedua pasangan dinding batu bata baru dikerjakan setelah
pekerjaan struktur (sloof/balok, kolom, balok & plat lantai, ringbalk) selesai dikerjakan
secara keseluruhan pada lantai tersebut, untuk selanjutnya pekerjaan dinding
pasangan batu bata tersebut dapat dikerjakan bersamaan waktunya secara simultan
dengan pekerjaan struktur beton bertulang pada lantai diatasnya.
Dalam hal ini, Kontraktor lebih cenderung kepada opsi kedua, dimana Pekerjaan
struktur pada lantai tersebut diselesaikan terlebih dahulu secara keseluruhan, baru
kemudian pekerjaan dinding pasangan batu bata dikerjakan. Sebagai tambahan
keterangan untuk opsi kedua ini ; untuk mengikat struktur dengan Dinding Pasangan
Batu Bata, maka pada beton struktur diberi angkur besi dengan jarak yang proporsional
atau sesuai dengan yang disyaratkan.
PEMASANGAN PINTU
Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding, dipasang rangka yang
disebut Kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu
memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu
yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan
terhadap pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 10
diselesaikan dengan pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa
pelapisan. Kusen dari bahan logam berbeda dari kayu,Kusen logam dapat terbuat dari
alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna alami logam dapat
ditutup dengan lapisan cat dan dirawat engan baik untuk mencegah korosi.
Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela adalah sebagai
berikut :
Pada pintu biasa dengan satu daun: 5/10 5/12 5/14 5/15 cm ,6/10 6/12 6/14 6/15
cm 7/12 cm
Pada pintu rangkap dengan dua daun:8/10 8/12 8/14 8/15 cm
Bagian-Bagian Kusen
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 11
D. PEKERJAAN PLAFOND
Pekerjaan Plafond merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Pekerjaan Pelaksanaan
E. PEKERJAAN PENGECETAN
Pekerjaan pengecetan merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
PEKERJAAN PELAKSANAAN
Urutan yang benar dari langkah-langkah ini adalah kunci utama dalam memberikan
keberhasilan dalam mengecat ruangan dengan hasil yang menyegarkan dan
menyamankan bagi semua orang yang melihatnya. Tip : Mulailah mengecat langit-
langit terlebih dahulu kemudian dinding.
Langkah 1 – Bersihkan Langit-langit kemudian Dinding
Hilangkan debu, kotoran, dan noda lemak (yang dapat merusak halusnya hasil
pengecatan) dengan air, deterjen pencuci piring, dan spons berpori. Bersihkan dan
bilas langit-langit dan dinding dengan air bersih untuk menghilangkan residu sabun.
Langkah 2 – Lakukan Penyelaan di sekitar Tepi tembok
Mulailah dari sudut ruangan, gunakan kuas kecil no 2” atau 2,5” untuk “menyela”
membuat garis selebar tiga inci di sepanjang sisi dimana dinding dan langit-langit
bertemu.
Buatlah penyelaan setiap satu bagian di satu waktu, Antara pembuatan garis
(Penyelaan) dan pengecatan harus bergantian untuk Menjaga tepi yang tetap basah
dan mencegah tampaknya garis penyelaan diantara pertemuan dinding dan langit-
langit.
Langkah 3 – Pengecatan Langit-langit dengan Kuas Roll
Sebelum Anda mulai mengecat langit-langit, hilangkan kelebihan cat pada kuas roll
dengan digulirkan bolak-balik dengan perlahan di atas bak cat.
Mulailah pengecatan dari sudut ruangan, mencocokan dan membaurkan cat baru ke
langit-langit yang telah dicat Sebelumnya. Pengecatan lebih baik dilakukan dengan
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 17
cara melebar bukan memanjang, dan pastikan gerak pengecatan dengan kuas roll
harus bersilangan dengan tubuh Anda daripada sejajar dengan tubuh anda, hal ini
sebaiknya dilakukan untuk menghindari tekanan (keseleo) dan rasa sakit pada leher
dan punggung.
Langkah 4 – Pengecatan Dinding
Setelah langit-langit kering, kembali ke tempat di mana Anda Mulai mengecat. Gunakan
kuas penyela secara hati-hati untuk membuat garis antara dinding dan langit-langit.
Lebarkan garis penyela sekitar dua hingga tiga inci dari sisi jendela, pintu dan papan
coran. Setelah Anda bikin garis di sekitar area seluruh dinding, lalu gunakanlah kuas
roll untuk mengecat semua bagian dinding.
Untuk lebih efisiens, mulailah dari sudut dinding dan lakukan pengecatan dengan
menggunakan pola W untuk setiap 1 m x 1 m, kemudian isi bagian yang belum tercat
tanpa mengangkat kuas roll. Lanjutkan pengecatan setiap bidang dinding sampai Anda
selesai. Lakukan Pengecatan setiap satu bidang dinding di satu waktu .
F. PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Atap merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan sebelum
pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja
PEKERJAAN PELAKSANAAN
Setelah dilakukan survey, pengukuran dan persiapan barng selanjutnya dilakukan
pemasangan dengan cara, yaitu melakukan penggalian tanah untuk pemasangan tiang
post yang tentunya sudah diukur terlebih dahulu baik itu luasnya maupun
kedalamannya serta kelurusannya dengan memakai benang sponengan.
Apabila pengalian sudah selesai langkah selanjutnya memasang post dengan cara
memukul bagian kedalaman kurang lebih 20 cm agar posisi post tegak lurus dan
dibagian yang ditanam diberi angkur 4 (empat) buah dengan cara dilas sebelum
dilakukan pengecoran.
Setelah post-post itu terpasang kemudian dilakukan penyetelan / pemasangan beam
dengan cara memasang baut-baut kemudian kita chek kelurusan dan ketinggiannya
sesuai gambar setelah itu baru kita cor sesuai tahapannya sebagai berikut :
1. Dasar pondasi diurug pasir
2. Memasang bekitsting pada bagian atasnya
3. Menyiram lubang dengan air.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 19
1. Pekerjaan Elektrikal
2. Pekerjaan Instalasi Ar Bersih,
3. Pekerjaan Instalasi Disposal Cair;
4. Pekerjaan Instalasi Disposal Padat,
5. Pekerjaan Akhir
A. PEKERJAAN ELAKTRIKAL
Pekerjaan Elektrikal merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus dilaksanakan
sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 2
selesainya pekerjaan, karena tidak terbuang waktu untuk mencari tools yang
dibutuhkan.
Peralatan instalasi listrik diantaranya:
1.Multimeter
2. Palu
3. Tang potong
4. Tang lancip
5. Tang kombinasi
6. Test pen
6. Pengupas kabel
7. Obeng plus
8. Obeng minus
Persiapan tools yang dibutuhkan untuk pengerjaan instalasi Listrik. Kegunaannya,
hasil pekerjaan akan semakin yakin aman dan rapih. Juga akan mempercepat
selesainya pekerjaan, karena tidak terbuang waktu untuk mencari tools yang
dibutuhkan.
Menyusun kebutuhan pelengkapan instalasi listrik
Kegunaannya , memudahkan kita mengetahui seberapa banyak komponen
instalasi listrik dibutuhkan dan mengetahui jenis-jenis perlengkapan instalasi listrik
yang akan dipasang. Dalam pemilihan komponen listrik dianjurkan berstandard
PLN.
(contoh: komponen listrik)
1. Kabel NYM ukuran 2,5mm
2. Kabel NYM ukuran 1,5mm
3. Pipa Union/PVC ukuran 5/8”
4. Tule(tutup ujung kabel) ukuran 5/8”
5. Lasdop(tutup sambungan kabel)
6. Kotak sambung 3
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 5
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Buatlah gambar sederhana rancangan instalasi air rumah. Sebagai contoh, ini ada
contoh sederhana gambar rancangan instalasi air di rumah saya. Ini hanya contoh ya,
gambaran saja, karena yang sebenarnya di rumah saya lebih rumit...
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 6
Hitunglah kebutuhan pipa pvc dan jenis sambungan yang dibutuhkan. Dari gambar
rancangan instalasi air yang kita buat pada langkah no 1, maka kita dapati kebutuhan
kita adalah sebagai berikut:
pipa pvc 2m sebanyak 5 potong
pipa pvc 5m sebanyak 1 potong
pipa pvc 4m sebanyak 1 potong
pipa pvc 3m sebanyak 1 potong
pipa pvc 1,5m sebanyak 2 potong
kran sebanyak 5 buah
sambungan knee sebanyak 6 buah
sambungan tee sebanyak 4 buah
sambungan sok drat dalam sebanyak 5 buah sesuai jumlah kran
Rakitlah tahap demi tahap semua pipa yang telah dipotong sesuai ukuran, sesuai
rancangan pada gambar anda tadi.
Untuk menyambung pipa dengan sambungan pipa, caranya oleskan lem pipa pada
ujung pipa yang akan dimasukkan pada sambungan, lalu masukkan dalam sambungan
pipa. Demikian seterusnya untuk semua sambungan.
Untuk sambungan kran air, gunakan sambungan sok drat dalam. Karena kran yang kita
pakai drat-nya ada di luar. Saya sendiri tidak suka memakai lem pada sambungan
bagian ini, tetapi cukup dililit dengan TBA pada dratnya. Lalu baru dipasangi kran. Agar
jika membutuhkan penggantian kran di masa yang akan datang, kita tinggal
menggantinya saja tanpa harus memotong pipa.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 7
Pekerjaan pemasangan Jet Shower, Kerang air, westafel, pompa air, tandong air
dan kitchen sink
METODE PEMASANGAN JET SHOWER
Memasang shower tidak harus mengupah seorang tukang, jika Anda punya shower
yang rusak, maka Anda dapat menggantinya sendiri, asalkan mengetahui cara
memasangnya. Berikut ini penjelasan tentang cara memasang shower.
1. Jika di rumah Anda memiliki fasilitas pemanas buatan maka yang diperlukan adalah
sediakan pipa khusus untuk output air panas ke arah kran air.
Sedangkan untuk air dingin biasa cukup gunakan pipa PVC standar.
2. Siapkan kran khusus air panas dan kran lain untuk air dingin, sehingga
penggunaannya tetap terpisah. hal ini juga bermanfaat jika salah satu kran rusak,
kran yang lain masih tetap digunakan.
3. Pasang dua buah stop kran, untuk air panas harus gunakan yang berbahan logam,
sedangkan untuk air biasa dapat menggunakan stop kran berbahan plastik.
4. Siapkan juga pipa fleksibel yang berukuran pendek sekitar 25 atau 30 cm.
Pipa besi T ukuran 12 inchi yang memiliki nipple pada ujungnya.
5. Seal tape dan kunci monyet atau kunci inggris dan kunci pas.
6. Sebelum melakukan pemasangan, matikan dulu sumber air dari PAM atau dari
toren/tedmond menggunakan stop kran.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 8
7. Pada setiap ujung kran yang memiliki drat, pasang seal tape terlebih dahulu dengan
lapisan yang agak tebal. Pasang dua buah stop kran (panas dan dingin) pada sock
drat yang telah disediakan di dinding kamar mandi.
8. Pasang pipa T logam tadi pada salah satu stop kran.
9. Sambungkan pipa fleksibel pada ujung kedua stop kran, putar kencang nipple-nya
menggunakan kunci inggris secara hati-hati memutar searah jarum jam. Jangan
sampai kendur agar air tidak merembes.
10. Pasang selang shower beserta ujung showernya. Dan pasang penggantung shower
di dinding kamar mandi.
11. Shower siap digunakan dan Anda dapat menikmati air mandi dengan air panas dan
dingin sesuka Anda. Jangan lupa hidupkan sumber air terlebih dahulu sebelum
digunakan.
12. Jika tekanan air pada shower kurang deras atau tidak kencang, hal ini dapat terjadi
jika letak toren terlalu jauh dari shower. Untuk menambah tekanan air pada shower
gunakan pompa pendorong, atau pompa booster yang tersedia dengan beragam
merek. Untuk cara pemasangannya lihat artikel Cara Memasang Pompa Booster.
yang berleher panjang dan mempunyaai ring dudukan yang harus dipasang
menempel pada dinding. Keran-keran yang dipasang dihalaman harus mempunyai
ulir sink di ruang saji dan dapat disambung dengan pipa leher angsa (extention).
Keran untuk sink di ruang saji
Stop keran yang dapat digunakan merk Kitazawa bahan kuningan dengan putaran
berwarna hijau, diameter dan penempatan sesuai gambar untuk itu.
Keran-keran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku, penempatannya
harus sesuai dengan gambar-gambar untuk itu
General Tank tidak dirancang untuk instalasi bawah tanah. Maka tidak dapat dipendam
sepenuhnya / sebagian
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 12
Pertama-tama, amplaslah terlebih dahulu pipa paralon bagian luar serta bagian
dalam yang hendak disambungkan.
Sambungkanlah paralon terhadap pipa hisap dengan memakai lem PVC sesuaikan
panjang paralon tersebut dengan pedalaman sumur.
Pasangkan Foot klep serta watermur, Foot klep di bagian ujung bawah paralon
sedangkan watermur di bagian ujung atas paralon.
Masukkanlah pipa ke dalam sumur, harap dipastikan bahwa bagian ujung foot klep
minimal berada 30cm di atas permukaan tanah sumur, hal tersebut bertujuan
supaya tanah ataupun lumpur yang ada tidak terhisap.
Tempatkan pompa air di bibir maupun di dekat sumur.
Selanjutnya pasanglah vloksok drat luar berukuran 1×3/4 pada lubang hisap pompa
air tersebut. Tetapi sebelum melakukan pemasangan dratnya terlebih dahulu untuk
dilapisi siltif supaya tidak bocor.
Pemasangan sudah selesai serta bisa dipakai untuk mengalirkan air ke ruangan
seperti kamar mandi, tempat menyuci, ataupun tempat yang lainnya.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 13
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Pembuatan Bak Kontrol sangat lah penting dalam pembangunan proyek apapun,
karena bak kontrol berfungsi untuk mengetahui jalan nya saluran air dan mencegah
terjadi nya sumbatan pada saluran air. Jika tidak ada bak kontrol sangat berefek yang
sangat menyedihkan seperti banjir karena tidak pernah tau saluran akan tersumbat di
bagian mana dan tidak bisa di bersihkan
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan 10
bar, penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak
mudah bocor.
Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate
valve, fitting dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
Pasangan clean out dan accessories lainnya.
Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton menggunakan besi
siku dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak bergerak saat menerima beban
air.
Pipa air kotor vertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada saat dinding belum
diplester + aci. Pipa yang ditanam di dinding harus diklem supaya tidak bergerak
saat menerima beban air.
Untuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar, maka
kedalaman pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus
dibersihkan dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang cukup kuat agar
sambungan tidak kendor akibat beban air hujan yang dapat menyebabkan
kebocoran.
Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor padat.
Pemasangan roof drain untuk instalasi pipa air hujan.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 19
Untuk Membuat Saluran Pengolahan dan Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
(Sanitasi) dengan sistem septic tank sesungguhnya yaitu sumur rembesan atau sumur
kotoran. septic tank adalah sitem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak
penampungan kotoran cair serta padat, bak resapan, dan pipa pelepasan air bersih
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 20
serta hawa. perihal yang yang perlu di perhatikan waktu pembangunan septic tank
supaya tidak mencemari air serta tanah sekitarnya yaitu :
kemiringan pipa
kemiringan pipa memastikan kelancaran sistem pembuangan limbah. selisih
ketinggian kloset serta permukaan air bak penampung kotoran sekurang-
kurangnya 2 persen, berarti tiap-tiap 100cm ada perbedaan ketinggian 2cm.
penentuan pipa yang tepat
pipa saluran baiknya berbentuk pvc. ukuran sekurang-kurangnya yaitu 4 inchi.
rumah yang mempunyai jumlah toilet yang banyak baiknya memakai pipa yang
semakin besar. perancangan saluran diusahakan dibikin lurus tanpa belokan,
dikarenakan belokan atau sudut bisa bikin mampat.
cocokkan kapasitas septic tank
untuk tempat tinggal dengan jumlah penghuni empat orang, cukup dibikin septic
tank dengan ukuran ( 1. 5×1. 5×2 )m. bak endapan serta sumur resapan bias
dibikin dengan ukuran ( 1x1x2 )m. makin banyak penghuni rumah maka makin
besar ukuran yang diperlukan.
bak mesti kuat serta kedap air
septic tank mesti terbuat berbahan yang tahan pada korosi, rapat air serta tahan
lama. konstruksi septic tank mesti kuat menahan gaya-gaya yang timbul
disebabkan tekanan air, tanah ataupun beban yang lain.
Metode Pelaksanaan
Pembangunan Aspuri HIPPMAS 22
E. PEKERJAAN AKHIR
Pekerjaan disposal padat merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus
dilaksanakan sebelum pekerjaan proyek PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI HIPPMAS.
yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan disini membahas isi kegiatan saja,
sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan pada kurva S rencana kerja.
dapat dibuat time schedule proyek secara keseluruhan yang seefisien mungkin
sehingga tuntutan pekerjaan dapat terpenuhi khususnya mengenai ketepatan waktu.