Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
Terapi Tertawa

Nama : Oktavia Mahandy Putri


NIM : 201601083
KELAS :C
Stikes bina sehat PPNI SEMESTER :6/Tingkat 3
-mojokerto
1. PENGERTIAN Latihan tawa merupakan metode latihan
dengan menggunakan tawa untuk membantu
individu mengatasi gangguan fisik maupun
gangguan psikologi
2. TUJUAN Mengurangi stress pada lansia dan menurunkan
tekanan darah pada lansia dengan kasus
hipertensi
3. SASARAN Pada pasien lansia
4. INDIKASI 1. Pasien stress
2. Pasien hipertensi
5. KONTRA INDIKASI 1. Penderita penyakit wasir
2. Penderita penyakit hernia
3. Penderita penyakit jantung
4. Baru selesai operasi
5. Prolapse uteri
6. Penyakit TBC
7. Komplikasi mata ( glukoma )
6. PERSIAPAN TEMPAT Latihan ini dilakukan di kamar pasien , dimana
terdapat cukup udara segar yang masuk dan
dengan keadaan tenang , bebas dari gangguan
untuk memudahkan lansia berkonsentrasi
dalam mengikuti latihan
7. PERSIAPAN Identifikasi kondisi umum klien yaitu dapat
memahami dan diajak berkomunikasi ,
kooperatif , tidak mempunyai riwayat seperti
yang telah dijelaskan pada kontraindikasi .
jelaskan secara umum prosedur yang akan
dilakukan
8. PROSEDUR Lama : 20-30 menit (maksimum) setiap putaran
tawa berlangsung selama 30-40 detik . diikuti
dengan tepuk tangan dan latihan ho ho ho ha ha
.
1. Tepuk tangan seirama 1-2..1-2-3 sambil
mengucapkan ho-ho..ha-ha-ha
2. Lakukan pernafasan dalam dengan
tarikan nafas melalui hidung dan
dihembuskan. (bersama kata-kata
:Haa!!/Hooo!!)
3. Gerakan engsel bahu ke depan dan ke
arah belakang
4. Kemudian menganggukkan kepala ke
bawah hingga dagu hamper menyentuh
dada , lalu mendongakkan kepala ke
atas belakang.
5. Putar pinggang ke arah kanan kemudian
ditahan beberapa saat , kemudian
memutar kea rah kiri dan ditahan
beberapa saat , lalu kembali ke posisi
semula
6. Tawa singa : julurkan lidah sepenuhnya
dengan mata terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar singa dan tertawa
dari perut
7. Ulangi langkah pertama dan diikuti
tawa singa
9. TAHAP TERMINASI / EVALUASI 1. Evaluasi hasil subjektif dan objektif
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
10. DOKUMENTASI 1. Respon klien (verbal dan non verbal)

Anda mungkin juga menyukai