Adhy Karyono
Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI
ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN
1 2019
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanatkan negara untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Pengurangan Kesenjangan
02 Antar Wilayah Melalui Penguatan
Konektivitas Dan Kemaritiman
05
Stabilitas Keamanan Nasional Dan
Kesuksesan Pemilu 5 5
PERMENSOS 27 TAHUN 2017
TENTANG PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS KEMENSOS 2015-2019
Tujuan :
Meningkatkan Taraf Kesejahteraan Sosial
Penduduk Miskin Dan Rentan
5. Penanganan Bencana a. Penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan Penyediaan kebutuhan dasar dan a. Penyediaan kebutuhan dasar dan
trauma bagi korban bencana nasional. pemulihan trauma bagi korban bencana pemulihan trauma bagi korban bencana
provinsi. kabupaten/kota
b. Pembuatan model pemberdayaan masyarakat b. Penyelenggaraan pemberdayaan
terhadap bencana masyarakat terhadap kesiapsiagaan
bencana kabupaten/kota
6. Taman Makam Pahlawan Pemeliharaan taman makam pahlawan Pemeliharaan taman makam pahlawan Pemeliharaan taman makam pahlawan
nasional utama dan makam pahlawan nasional provinsi. nasional kabupaten/kota.
nasional di dalam dan luar negeri.
7. Sertifikasi dan Akreditasi a. Pemberian setifikasi kepada pekerja sosial
profesional dan tenaga kesejahteraan sosial.
b. Pemberian akreditasi kepada lembaga
kesejahteraan sosial.
PERATURAN MENTERI SOSIAL RI
NOMOR 9 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR TEKNIS PELAYANAN
2 DASAR PADA SPM BIDANG SOSIAL DI
DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
NEGARA HADIR
SDM KESSOS
STANDAR TEKNIS SPM BIDANG SOSIAL STANDAR TEKNIS SPM BIDANG SOSIAL
DI DAERAH PROVINSI DI DAERAH KAB/KOTA
Kegiatan Kegiatan
1. Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di dalam panti 1. Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di luar panti
2. Rehabilitasi Sosial dasar Anak terlantar di dalam panti 2. Rehabilitasi Sosial dasar Anak terlantar di luar panti
3. Rehabilitasi Sosial dasar Lanjut usia terlantar di dalam Panti 3. Rehabilitasi Sosial dasar Lanjut usia terlantar di luar Panti
4. Rehabilitasi Sosial dasar Gelandangan pengemis di dalam panti 4. Rehabilitasi Sosial dasar Gelandangan pengemis di luar panti
5. Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban Bencana di Daerah Provinsi 5. Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban Bencana di Daerah Kab/Kota
KRITERIA KRITERIA
1. rentan mengalami tindak kekerasan dari lingkungannya; dan/atau
1. tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, tidak terpelihara, tidak terawat, dan tidak
2. masih memiliki keluarga, tetapi berpotensi mengalami tindak kekerasan, perlakuan salah,
terurus; dan
eksploitasi, dan penelantaran.
2. masih ada perseorangan, keluarga, dan/atau masyarakat yang mengurus
3. khusus korban bencana, pengungsi/penyintas sebanyak 51 (lima puluh satu) orang sampai
3. khusus korban bencana, pengungsi/penyintas sebanyak 1 (satu) orang sampai
dengan 100 (seratus) orang
dengan 50 (lima puluh) orang
SDM SDM
Setiap panti sosial harus memiliki paling sedikit 1 (satu) orang Pekerja Sosial Setiap Pusat Kesejahteraan Sosial memiliki paling sedikit 1 (satu) orang
Profesional. Relawan Sosial
Pemerintah Daerah mendorong dan memfasilitasi sertifikasi Pekerja Sosial Relawan Sosial sebagaimana dimaksud harus tersertifikasi
Professional. Sertifikasi sebagaimana dimaksud dilakukan oleh lembaga sertifikasi tenaga
Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh lembaga sertifikasi kesejahteraan sosial dan relawan sosial
profesi pekerjaan sosial.
ARAH KEBIJAKAN
3 RKP DAN DAK FISIK
TAHUN 2020
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2020
Rancangan Awal (baseline)
Kegiatan Prioritas Tahun 2020 Pemberdayaan KAT
bagi 2.500 KK
Bantuan Usaha
Penyaluran Bantuan
Ekonomi Produktif bagi
PKH bagi 10 Juta KPM
101.800 KK Diklat entry & FDS
bagi 10.600
pendamping PKH
Rehabilitasi bagi 25.000
Pelaksanaan Bantuan
Korban Penyalahgunaan
Pangan Non Tunai bagi
15,6 juta KPM
Napza Diklat professional
bagi 8.000 konselor
Adiksi & PSKS lain
Penanganan dan Pemulihan
Sosial bagi 150.000 Jiwa
Rehabilitasi Rumah Akreditasi bagi 7.000
Korban Bencana Alam
Tidak Layak Huni bagi Lembaga di Bidang
20.000 KK Kesejahteraan Sosial
Pengembangan Sistem
Layanan dan Rujukan Pelayanan Kebutuhan
DAK Fisik Bidang Sosial
Terpadu di 200 bagi 120.000 jiwa
Kabupaten/Kota & 400 Korban Bencana Sosial
Puskesos di Desa
*)Ket: Target masih bersifat sementara
Dukungan DAK terhadap PN 1: Pembangunan Manusia
dan Pengentasan Kemiskinan
• DAK Fisik
• DAK Fisik Pendidikan
DAK Kesehatan dan • DAK Nonfisik
Fisik KB BOS, BOP-PAUD,
• DAK Nonfisik Tamsil, TPG, dan
Sosial BOK dan BOKB penyelenggaraan
kesetaraan
PN 1 Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
• DAK Fisik
subbidang
GOR
• DAK Non fisik
museum dan
taman budaya
17
USULAN DAK FISIK BIDANG SOSIAL TA. 2020
• Meningkatkan kualitas layanan dan keterjaminan akses kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas, lanjut usia dan anak melalui
peningkatan sarana dan prasarana rehabilitasi sosial, untuk mendorong percepatan penurunan kemiskinan kesenjangan, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
• Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana kesejahteraan sosial bagi penyandang
disabilitas, lanjut usia dan anak dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial secara bertahap.
• Meningkatkan kualitas layanan kesejahteraan sosial, melalui penguatan pengelolaan data di daerah dan layanan pemanfaatan basis data
terpadu kesejahteraan sosial melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang handal dan mudah
diakses.
Sasaran Target
1. Meningkatkan keberfungsian sosial dasar PMKS
1. Jumlah panti rehabilitasi sosial provinsi diprioritaskan daerah
2. Meningkatkan daerah yang memenuhi standar layanan
bencana sebanyak:
rehabilitasi sosial dasar a. 18 panti disabilitas,
3. Meningkatkan daerah yang memiliki data basis data b. 30 panti lansia
terpadu yang termutakhirkan c. 20 panti anak
4. Meningkatkan ketepatan sasaran program 2. Jumlah penerima peralatan bantu:
penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan sosial a. Penyandang disabilitas sebanyak 10.000 orang
b. Lansia sebanyak 32.920 orang
c. Anak disabilitas sebanyak 10.000 orang
3. Jumlah Pusat Layananan Kesejahteraan Sosial yang direhabilitasi
sebanyak 200 unit
Sub Bidang Penyandang Anak Lanjut Usia 4. Jumlah Pusat Layanan Data Sosial di Kabupaten/Kota yang
DAK Fisik Disabilitas direvitalisasi sebanyak 514 Kabupaten/Kota
Kriteria teknis penerima layanan alat bantu di Provinsi di dalam panti sosial:
2 - Penerima layanan alat bantu merupakan penerima manfaat panti sosial yang terdapat di dalam
Basis Data Terpadu DT-FM & OTM sesuai data profil panti sosial;
- Data penerima layanan diusulkan oleh pemerintah daerah
Kriteria teknis penerima layanan alat bantu di Kabupaten/Kota di luar panti sosial:
3 - Data penerima layanan terdapat di dalam Basis Data Terpadu DT-FM & OTM;
- Data penerima layanan diusulkan oleh pemerintah daerah