Ilham Nugroho
Ilham Nugroho
BLOK HI
LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK
Disusun Oleh :
NPM : 1718011072
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Epidemiologi
1.2 Patogenesis
1. Manifestasi Konstitusional
2. Manifestasi Muskuloskeletal
Pada anak-anak gejala yang paling sering ditemukan dapat berupa athralgia
(90%) dan sering mendahului gejala-gejala lainnya. Yang paling sering
terkena adalah sendi interfalangeal proksimal diikuti oleh lutut, pergelangan
tangan, metakarpophalangeal, siku dan pergelangan kaki. Arthritis pada
tangan menyebabkan kerusakan ligament dan kekakuan sendi yang berat.
3. Manifestasi Kulit
(D'Cruz, 2016)
2. Pemeriksaan Imunologik
BAB II
TATALAKSANA
1. Kortikosteroid
BAB III
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
3.1 Komplikasi
a. Pleuritis
b. Pericarditis
c. Efusi Pleura
d. Gagal Jantung
(D'Cruz, 2016)
3.2 Prognosis
Prognosis penyakit ini sangat tergantung pada organ mana yang terlibat.
Mortalitas pada pasien dengan LES telah menurun selama 20 tahun terakhir.
Sebelum 1955, tingkat kelangsungan hidup penderita pada 5 tahun pada
LES kurang dari 50%. Saat ini, tingkat kelangsungan hidup penderita pada
10 tahun terakhir rata-rata melebihi 90% dan tingkat kelangsungan hidup
penderita pada 15 tahun terakhir adalah sekitar 80%. Tingkat kelangsungan
hidup penderita pada 10 tahun terakhir di Asia dan Afrika secara signifikan
lebih rendah, mulai dari 60-70%. Penurunan angka kematian yang
berhubungan dengan LES dapat dikaitkan dengan diagnosis yang terdeteksi
secara dini, perbaikan dalam pengobatan penyakit LES, dan kemajuan
dalam perawatan medis umum (Isbagio, 2015).
DAFTAR PUSTAKA
Isbagio H, Albar Z, Kasjmir YI, et al. Lupus Eritematosus Sistemik. 2015. Dalam:
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, et al, editor. Ilmu Penyakit Dalam Jilid
III. Edisi kelima. Jakarta: Interna Publishing.
Tan EM, Cohen AS, Fries JF, Masi AT, McShane DJ, Rothield NF, et al. 1982.
The 1982 revised criteria for the classification of systemic lupus
erythematosus. Arthritis Rheum. 10(2):1271-77.