Anda di halaman 1dari 3

MEKANISME PERNAPASAN

Mekanisme pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh tiga tekanan yaitu :


1) Tekanan Atmosfer = 760 mmHg
2) Tekanan Intraalveolus = 760 mmHg (dalam keadaan seimbang)
3) Tekanan Intrapleura = 756 mmHg (selalu lebih kecil dibanding tekanan
intraalveolus) yang menyebabkan terjadinya Gradien
Tekanan Transmural.

1. Inspirasi
1.1 Inspirasi Pasif
 Otot yang berkontraksi untuk melakukan inspirasi sewaktu bernapas tenang (pasif),
yaitu :
a) Diafragma --> dipersarafi n. frenikus
Dalam keadaan inspirasi maka diafragma akan turun dan memperbesar volume rongga
thorax.
b) Otot Interkostalis Eksternal --> dipersarafi n. interkostalis

Rongga thorax membesar akibat kontraksi diafragma yang mendatar maka paru-paru
dipaksa mengembang untuk mengisi rongga thorax yang lebih besar.

Paru-paru membesar --> Tekanan intraalveolus turun (759mmHg) --> Tekanan


intraalveolus lebih kecil dibanding tekanan atmosfer --> udara masuk mengalir dari
udara menuju paru-paru --> aliran udara akan terus terjadi sampai terjadi keseimbangan
antara tekanan intraalveolus dan tekanan atmosfer.

1.2 Inspirasi Aktif


 Pada keadaan tertentu seperti kelelahan atau saat olahraga maka yang terjadi adalah
- Kontraksi diafragma lebih kuat
- Kontraksi m. interkostalis eksterna lebih kuat
- Melibatkan otot inspirasi tambahan, yaitu :
- m. SCM
- m. Skalenus

Kontraksi otot-otot tersebut menyebabkan meningkatnya volume rongga thorax yang


semakin besar.

Semakin membesar rongga paru --> Paru semakin mengembang --> Tekanan
intraalveolus semakin turun.

2. Ekspirasi
2.1 Ekspirasi Pasif
 Ekspirasi pasif merupakan hasil relaksasi dari otot inspirasi pasif yaitu otot diafragma
dan otot interkostalis eksternal.

Relaksasi otot-otot inspirasi --> Tekanan intraalveolus meningkat (761 mmHg) -->
Udara mengalir dari alveolus menuju atmosfer.
2.2 Ekspirasi Aktif
Otot yang terlibat saat ekspirasi secara aktif yaitu :
- Otot Abdomen
Kontraksi otot abdomen --> Peningkatan tekanan intraabdomen yang menimbulkan
tekanan gaya keatas pada diafragma lebih besar daripada saat relaksasi normal -->
Volume rongga thoraks semakin mengecil.

- Otot Interkostalis Internal

 Untuk lebih mengeluarkan banyak udara --> Paru semakin mengecil --> Tekanan
intraalveolus semakin membesar.

Anda mungkin juga menyukai