Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN UMUM

INSTALASI RAWAT INAP KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN


RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

I. IDENTITAS
1. Profil Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan sebagai salah satu
fasilitas yang ada di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang
mulai bulan Desember tahun 2016 menempati gedung baru dengan standar
PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal dan Emergensi Komprehensif) yang
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama untuk kasus
Obstetri Neonatal Emergensi yang membutuhkan penatalaksanaan segera.

Selain pertolongan persalinan fisiologis & patologis, Instalasi Rawat Inap


Kebidanan dan Penyakit Kandungan juga menangani pertolongan kasus
ginekologi seperti kuretase, perawatan abortus, operasi pada pasien
dengan gangguan kesehatan reproduksi, perawatan kasus kesehatan
reproduksi, perawatan luka post operasi, perawatan bayi baru lahir,
pelayanan Keluarga Berencana (KB) serta masalah-masalah yang
berhubungan dengan obsetri gynekologi lainnya.

Gambar 1
Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan terdiri dari bangunan 3
lantai, yang terdiri dari :
1. Lantai 1
Lantai 1 difokuskan pada pelayanan PONEK (Pertolongan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif) diharapkan ke depannya akan
mengurangi angka kematian ibu yang terjadi. Hasil pendataan di tahun
2016 terjadi 53 angka kematian ibu dari 1451 persalinan yang terjadi di
RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Pembagian ruang di Lantai 1 Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit


Kandungan, yaitu :
a. Ruang Kegawatdaruratan Obstetri
Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan memiliki
ruang kegawatadaruratan Obstetri dimana pasien dengan kasus
kegawatdaruratan obstetri dapat segera mendapatkan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan. Diharapkan untuk kasus emergensi dapat
tertangani dalam waktu 30 menit. Contoh kasus kegawatdaruratan
emergensi yaitu, perdarahan pasca salin (HPP), kala II lama, Ruptur
Uteri, Syok Hipovolemik, Pre Eklampsi, Eklampsi, dan lain sebagainya.

Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan akan


memiliki call centre yang akan disebarluaskan ke fasilitas kesehatan
primer, puskesmas, RS Type D, RS Type C hingga RS Type B di seluruh
provinsi Lampung yang bertujuan agar sistem rujukan dapat berjalan
lebih baik sehingga dapat menekan angka kematian ibu yang banyak
terjadi karena keterlambatan penanganan.
b. Ruang Kegawatdaruratan Neonatal
Pasien dengan kasus kegawatdaruratan neonatal dapat dilakukan
observasi dan pertolongan sesuai kebutuhan.
Gambar 3
Ruang Kegawatdaruratan Neonatal

c. Ruang Observasi Inpartu


Ruang Observasi Inpartu diperuntukkan bagi ibu-ibu hamil yang
inpartu masih dalam fase laten atau ibu hamil yang dalam observasi
dikarenakan usia kehamilan yang belum cukup bulan atau kehamilan
dengan penyulit. Di ruangan ini, ibu hamil dengan kondisi yang baik
diperbolehkan untuk mobilisasi secara mandiri seperti: berjalan,
berjongkok, istirahat, miring kanan dan miring kiri.
Gambar 4
Ruang Observasi Inpartu
d. Ruang VK
Ruang VK (Verloz Khmer) adalah kamar yang diperuntukkan untuk ibu
hamil yang sudah memasuki kala II persalinan, yang membutuhkan
bantuan saat akan bersalin. Disini dapat dilakukan pertolongan
persalinan dengan spontan, tindakan pervaginam pada presentasi
kepala, antara lain: ekstraksi vakum dan ekstraksi forcep, dan
pertolongan persalinan dengan ekstraksi total / partial pada
presentasi bokong, penjahitan luka robekan dari grade I, II, III, dan IV,
hingga penatalaksanaan perdarahan pasca salin, serta pemasangan
alat kontrasepsi dalam rahim pada pasien yang memenuhi syarat dan
menyutujui tindakan tersebut.
Gambar 5
Ruang VK

e. Ruang High Care Unit


High Care Unit diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan
observasi khusus seperti pasien Pre Eklampsi / Eklampsi, Impending
Eklmapsi, Partial Hellp Syndrome, Hellp Syndrome, hingga pasien
pasca tindakan yang membutuhkan observasi ketat sebelum rawat
gabung bersama bayinya.

f. Ruang Dekontaminasi
Ruang dekontaminasi dipersiapkan untuk pemrosesan alat bekas
pakai yang sudah tidak digunakan lagi. Penyeterilan alat
menggunakan CSSD yang dikirim secara berkala ke Ruang CSSD
(Central Sterile Supply Departement) yang terdapat di Ruang OK.
g. Ruang OK PONEK
Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan saat ini
mempunyai Ruang OK PONEK tersendiri, yang berfungsi untuk
melakukan penanganan kasus emergensy obstetri yang
membutuhkan tindakan lanjutan di kamar operasi sehingga
pencapaian penanganan kasus emergensy dapat segera tertangani.
Operasional ruang OK PONEK dimulai sejak tanggal 3 Februari 2017
yang hingga saat ini telah dilakukan operasi Sectio Caesaria dan
Histerektomi yang dikerjakan langsung oleh para konsulen Obgyn.

h. Ruang Recovery Room


Recovery Room atau Ruang Pulih Sadar adalah ruangan yang
berfungsi untuk mengobservasi pasien post operasi di dalam ruang
tertutup selama 2 jam. Setelah itu pasien dapat dipindahkan ke ruang
perawatan lantai 2 atau observasi ketat di ruang high care unit.
2. Lantai 2
VIP : 3 kamar kapasitas 3 tempat tidur
Kelas I : 3 kamar kapasitas 6 tempat tidur
Kelas II : 4 kamar kapasitas 12 tempat tidur
Kelas III : 6 kamar kapasitas 30 tempat tidur

Sarana dan prasarana yang ada di kamar perawatan lantai 2 sedang dalam
pengadaan anggaran tahun 2017.

3. Lantai 3
Lantai 3 diperuntukkan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan, dimana
terdapat 1 buah ruang hall besar yang dapat dipergunakan untuk kegiatan
seminar / workshop, simposium, kemudian terdapat beberapa aula
beragam ukuran yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan, pelatihan
dan bimbingan mahasiswa kedokteran, kebidanan, keperawatan serta
kegiatan lain.

4. Ruang Perinatologi
Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Penyakit Kandungan juga membawahi
Ruang Perinatologi, yang merupakan fasilitas rawat inap yang disediakan
untuk pasien bayi baru lahir – 12 bulan, sedangkan untuk bayi baru lahir
yang sehat dirawat bersama ibunya (rawat gabung).

Fasilitas yng disediakan ddalam ruang Perinatologi disesuaikan dengan


kebutuhan perawatan bagi bayi, mulai dari bayi baru lahir dengan resiko
tinggi, bayi dengan kelainan bawaan sampai dengan bayi sakit. Layanan
medis diberikan oleh dokter-dokter spesialis anaj dengan tenaga
keperawatan yang terlatih. Fasilitas yang ada di Ruang perinatologi yaitu;
1. Inkubator (infant imcubator)
2. Penghangat (infant warmer)
3. Lampu Biru (blue lamp)
4. Boks bayi (baby box)
5. Ruang tindakan dan perawatan bayi

Anda mungkin juga menyukai