Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eko Sulistyo Utomo

No PPG : 19030842710614

Guru : Otomotif

Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Muntilan

MODUL 4 Karakteristik Peserta Didik

TUGAS AKHIR M4 Karakteristik Peserta Didik

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :

1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang.


2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 %
adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN.
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan.
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20%
pada batas tinggi.
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory.

Pertanyaan

1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan


karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel yang ada di
TKR)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas
(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel yang ada di TKR).

Jawab:

N GENDE STATUS BAKAT & NILA PREFERENS


NAMA SISWA
O R SOSIAL MINAT I I BELAJAR

1 Aisyah L Buruh Seni 60 A

Ahmad
2 L Buruh Olahraga 78 K
Mukhlisin

3 Ahmat Afinudin L Buruh Keterampilan 62 A

4 Ahmad toni L PNS Olah raga 77 K

5 Atori L Buruh Olahraga 74 K


6 Dwi Fatimah P Buruh Keterampilan 88 V

7 Firda annisa P Pedagang Keterampilan 80 V

8 Hamam L PNS Olahraga 79 K

9 Ilham Susanto L Buruh Olahraga 75 K

Muhammad
10 L Buruh Olahraga 62 K
Nurul Huda

11 Mei Fatimah P Buruh Keterampilan 92 A

Muhammad
12 L Pegawai Olahraga 87 K
Sofyan

13 Musawir Anwar L PNS Olahraga 60 K

Priska Dwi
14 p Buruh Seni 45 A
Rahmawati

Rahmad
15 Syrifudin L Pegawai Olahraga 40 K
Firmansyah

16 Rendy ahmad L Buruh Olahraga 52 K

17 Reza Dwi W L PNS Olahraga 59 K

18 Roziansah L Pegawai Akademis 59 V

19 Saiful Arifin L Buruh Keterampilan 58 A

20 Sherly Nur safitri P Buruh Akademis 30 V

21 Sigit nurohim L Buruh Seni 50 A

22 Sihabbudin L Pedagang Olahraga 40 V

23 Sutrisno L Buruh Seni 58 V

24 Winarno L Buruh Olahraga 85 A

25 Tri Eka Irawanti P PNS Akademis 85 V

Wenny Dwi
26 P Pedagang Seni 50 A
Sufyani

27 Windi sasmita P Buruh Keterampilan 90 V

Wuliyanto Satrio
28 L Buruh Olahraga 80 A
Wicaksono
29 Yogi Setiya Adhi L PNS Olahraga 50 K

30 Yuliani marsa L Buruh Seni 78 V

Keterangan :

Tinggi : 85,00-100 (6) K : Kinestetic Gender

Menengah: 60,00-84,99 (12) V : Visual L: 20

Bawah : 0,00-59,99 (12 A : Auditory P: 10

Status sosial Bakat minat Preferensi

Buruh : 18 org Olah Raga : 15 K=12

PNS : 6 orng Akademik :6 V=9

Pedng : 3 orng Seni :3 A=9

Pgwi : 3 orng Ketrampilan :6

Setelah saya melihat dan mencermati data-data diatas, inilah gambaran yang di jumpai dalam
setiap kelas. Seorang guru harus mampu mangarahkan seluruh aspek dalam kelas agar
apapun yang terjadi dalam proses pembelajaran itu harus adil. Perbedaan pola belajar pada
perempuan dan laki-laki, status sosial, minat, nilai dan preferensi sangat berbeda masing-
masing dalam tiap pola belajar. Jika ada siswa yang kemampuannya rendah, siswa yang
kemampuannya baik tidak boleh merasa sombong. Guru harus menanamkan sikap saling
membantu, mambantu teman yang belum mengerti, tidak boleh pilih kasih dalam berteman.
Karena tidak bisa dipungkiri keegoisan mereka cukup tinggi. Maka peran dan tugas guru
harus mampu mengkondisinya.

1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan


karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel yang ada di
TKR)
Pada tema pembelajaran mengenai fungsi kopling / clucth:
a. Membuat kelompok diskusi, 1 kelompok terdiri dari 5 orang jadi total banyak
kelompok sebanyak 6 kelompok.
b. Masing-masing kelompok diisi oleh 2-3 siswa dan 2-3 siswi
c. Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa status social PNS
d. Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa yang minat keterampilan
e. Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa dengan nilai high
f. Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswa kinesteti
Dengan cara memfasilitasi diatas saya dapat memberikan segala tugas yang bisa dan
sanggup dikuasai masing-masing kelompok. Selanjutnya saya akan memberikan
penjelasan baik visual, penjelasan secara audio dan praktikum sehingga akan merata
kemampuan siswa. Bentuk penyamaan kemampuan berdasarkan perbedaan siswa
masing-masing sebagai berikut.
Untuk siswa dengan kemampuan Tinggi, Menengah dan Bawah akan diberikan
pertanyaan:
a. Memberikan materi yang sesuai kemampuan siswa 40 persen pada batas
bawah;
 Menyebutkan tentang fungsi kopling pada kendaraan.
 Menyebutkan tentang fungsi komponen kopling.
b. Memberikan materi yang sesuai kemampuan sisw 40 persen pada batas
menengah;
 Menjelaskan fungsi dari kopling manual.
 Menjelaskan fungsi dari komponen-komponen kopling manual
Untuk siswa yang memiliki pola belajar (preferensi)
a. Visual, disediakan efek video atau animasi dalam media powerpoint yang
dibuat untuk menarik perhatian supaya siswa konsentrasi pada poin penting
pembelajaran.
b. Auditorial, dalam media powerpoint yang dibuat diberikan suara yang dapat
diputar ulang untuk mendengarkan informasi yang perlu mendapat perhatian
khusus.
c. Kinestetik, diskusi maupun penilaian akhir berupa latihan dan evaluasi
kelompok dengan cara bergantian dan melibatkan pergerakan fisik siswa.

2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil


1sub tema pembelajaran/ 1 mapel yang ada di TKR)
Untuk pengembangan kecerdasan majemuk anak:
Untuk mengembangkan kecerdasan kinestetis siswa maka :
a. Pada saat pembelajaran tentang fungsi kopling, saya akan melibatkan siswa
seperti mempraktekkan bagaimana koplingberfungsi dalam kendaraan.
b. Peserta didik mendemostrasikan tentang apa yang dilihat dalam sekitarnya
yang berhubungan dengan fungsi kopling.
c. Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu yang disampaikan
siswa atau antar sesamanya
d. Siswa membuat paparan presentasi di kelas untuk penerapan fungsi kopling
dan fungsi masing-masing komponen kopling.

Untuk mengembangkan Prefeensi :


Dorongan siswa visual, saya mencoba mereka agar terjun langsung ke tempat yang
mungkin mudah mereka kembangkan tentang materi fungsi kopling (jenis, macam
dan cara kerja kopling di bengkel)

Berdasarkan karakteristik umum, kemampuan awal, dan gaya belajar siswa


pembelajaran yang diterapkan adalah jenis Abstract Random Thinkers. Siswa ingin
membahas dan berinteraksi dengan orang lain ketika dalam proses belajar. Kooperatif
pada kelompok belajar, menjadi pusat belajar, dan mitra kerja memfasilitasi
pemahaman mereka. siswa dengan tipe ini akan mudah belajar melalui diskusi grup,
ceramah, tanya jawab, dan penggunaan. Melalui model pembelajaran kooperatif
dengan media powerpoint, siswa terlibat secara langsung dalam pelaksanaan
pembelajaran secara kelompok kooperatif.
Langkah-langkah pembelajaran pembelajaran kooperatif berupa:
a. Pengembangan Kecerdasan Bahasa
b. Pengembangan Kecerdasan Visual Spasial
c. Pengembangan Kecerdasan Interpersonal
d. Pengembangan Kecerdasan kinestetis

Anda mungkin juga menyukai