Anda di halaman 1dari 2

BAB 8

PERKEMBANGAN KREATIVITAS

Pada pembahasan 'perkembangan kreativitas' menyarikan dari tulisan David henrie fieldman
(1999) untuk memahami intisari kreativitas dari sisi perkembangan yang lebih komprehensif.
Kecenderungan memisahkan salah satu dimensi kreativitas berakibat terdistorsi nya hasil riset;
sebuah aspek (katakanlah, proses kognitif) dianggap sebagai keseluruhan kreativitas sementara
aspek lain yang sama pentingnya (katakanlah, motivasi atau konteks budaya) diabaikan.

PERKEMBANGAN UNIVERSAL DAN NONUNIVERSAL

Jika konsepsi perkembangan yang lebih luas dan lebih kaya merupakan bagian dari studi tentang
kreativitas, maka perlu dibicarakan syarat perkembangan apa yang harus digunakan. Kemajuan
dalam bidang ilmu perkembangan dewasa ini telah memberikan landasan bagi perubahan
perkembangan yang membantu kerangka studi tentang kreativitas (Fieldman, 1986, 1989, 1994;
Sternberg, 1996)

PERKEMBANGAN KREATIF

Sebagaimana telah diketahui visi kreativitas telah disebutkan mencakup bukan hanya proses
kognitif yang melibatkan pemecahan masalah wawasan dan sejenisnya, melainkan juga kualitas
personal seperti karakteristik sosial dan emos, latar belakang keluarga dan pendidikan yang
mungkin relevan, sifat-sifat kritis dari berbagai Field /bidang, domain, permasalahan
kontekstual sosial atau kultural dan peristiwa historis yang mungkin terjadi ketika proses
berlangsung dan barangkali aspek-aspek lainnya yang belum teridentifikasi.

1. PROSES KOGNITIF

Gardner dan lainnya menemukan tidak selalu kematangan kognitif menjadi ciri anak-anak yang
kelak akan menghasilkan karya kreatif peringkat 1.

2. PROSES SOSIAL/EMOSI

Telah ditunjukkan pada studi psikometris tentang kreativitas bahwa kualitas dan pengalaman
personal tentu cenderung menjadi karakter orang yang dikategorikan sebagai kreatif.

3. KELUARGA

Sejumlah sifat sejarah dan dinamika keluarga muncul pada ke-6 kasus Garner. Sifat keluarga
tersebut cenderung tidak kaya ataupun miskin berada jauh dari kota-kota besar tetapi tidak jauh
dari pengaruh dalam bidang yang digeluti para pencipta.
4. PENDIDIKAN

Sudah menjadi suatu kelaziman bahwa guru mentor sekolah dan sumber persiapan untuk kerja
kreatif di masa depan cukup penting, meskipun dalam kasus yang ekstrem seringkali tidak
diyakini bahwa bakat kreatif muncul sepenuhnya dari masa anak-anak tanpa perlu adanya
persiapan sistematis pada bidang tersebut.

5. DOMAIN DAN BIDANG DOMAIN

Ketika para psikolog sosial sosiolog dan lainnya telah menjadi lebih tertarik pada perkembangan
kreativitas, semakin banyak tersedia pengetahuan tentang proses aspek transfer sional (Amabile,
1983, 1985, 1990; Kasof, 1995a, 1995b; Simonton, 1984,1988,1990, 1992, 1996). Namun, hal
seperti ini tidak berlaku bagi para spesialis domain. Memang, semakin banyak minat dalam hal
hubungan antara sejarah suatu domain dan perkembangan keahlian di dalam domain.

BIDANG

Bagaimana kreativitas berkembang atau jika mengalami perkembangan bisa sangat dipengaruhi
oleh keadaan Field (bidang) pengetahuan pada periode kritis bagi orang individu seorang
individu. suatu bidang Padang kadang sehat penuh semangat ekspansif dan menguntungkan
sedangkan pada periode lainnya justru sebaliknya. Ada saatnya ketika bidang tersebut Dalam
praktiknya sangat ketat dan ada saatnya memungkinkan terjadinya perbedaan yang besar di mana
dibutuhkan konformitas terhadap praktik yang ketat dan dimana eksperimentasi diperbolehkan.

6. PENGARUH SOSIAL /KULTURAL.

Konstruk Fieldman (1994a, 1994b) tentang sebuah organisme kultural proses mengorganisasi
sumber daya yang bertujuan untuk membangun kreativitas paling ekstrem terkait tetapi tidak
sama dengan bidang atau Field. Organisme kultular muncul untuk membangun dan melanjutkan
kondisi yang memungkinkan terjadinya kreativitas seperti itu. Organisme kultural mencakup
semua hal yang mendukung kegiatan untuk menghasilkan karya besar.

7. PENGARUH HISTORIS

Momen konsepsi adalah seperti apa yang ada saat ini dan periode perkembangan prenatal
sebagai besar sebagian besar merupakan jam biologis yang sedikit menyisakan ruang bagi
penyesuaian. Dan seandainya seseorang bisa memilih waktu dan tempat kelahirannya atau
bukan mengenai keluarga dimana ia dilahirkan maka sangat bisa mempengaruhi setiap aspek
kehidupannya iklim keselamatan jaminan hidup dan juga ketersediaan makanan air tempat
tinggal dan sumber daya yang dibutuhkan sebagai keterlibatannya di dalam domain.

Anda mungkin juga menyukai