Anda di halaman 1dari 18

Fisiologi Menstruasi

Yohanes Danang Prasetyo


Fisiologi Menstruasi
• Siklus Ovarian
• Fase Folikuler
• Fase Luteal
• Siklus Uterin
Fase Folikuler
• Folikel primordial (berkembang saat masa gestasi 3-7bulan)
• Folikel primer (folikel pre-antral) berkembang dari folikel primordial
tiap bulan dimulai dari masa pubertas (10-14 tahun)
• Mulai fase folikuler saat folikel primer dirangsang oleh FSH sehingga
sel granulosa menghasilkan estrogen.
• Sebagian estrogen dikeluarkan (negative feedback untuk FSH)
sebagian disimpan di antrum (antral development).
• Folikel yang sudah memiliki antrum disebut folikel sekunder.
• Folikel dominan ( folikel mature, folikel de graf) merupakan folikel
sekunder yang mempunyai perkembangan lebih cepat dari yang lain.
Fase Luteal
• Sel-sel folikular yang sudah mengeluarkan ovumnya akan mengalami
proses luteinisasi untuk membentuk korpus luteum (yellow body). Proses
luteinisasi LH yang mulai turun kadarnya.
• Korpus luteum kemudian terus bertumbuh dan mensekresikan progesteron
dan estrogen untuk mempersiapkan uterus untuk kehamilan
• sel granulosa bisa membentuk progesteron sendiri
• ovum tidak dibuahi dalam 2 hari maka ovum berdegenerasi, korpus luteum
bertahan selama 14 hari.
• degenerasi korpus luteum komplit, fase folikular yang baru dimulai.
• Jika terjadi fertilisasi dan implantasi, korpus luteum terus bertumbuh dan
memproduksi estrogen dan progesteron dalam jumlah yang lebih banyak
untuk menjaga kehamilan sampai plasenta dapat mengambil alih.
Siklus Uterin
• Fase menstrual
• Fase proliferasi
• Fase sekretorik
Fase menstrual
• pelepasan darah dan debris endometrium dari vagina (menstruasi)
• Hari pertama menstruasi adalah permulaan dari sebuah siklus
menstrual.
• korpus luteum berdegenerasi akibat ovum tidak dibuahi, maka kadar
estrogen dan progesteron turun dengan cepat
• Uterine prostaglandin akan menghasilkan kontraksi miometrium
untuk membantu pengeluaran darah dan debris endometrium dari
lumen uterus melalui vagina  menstrual flow.
• Menstruasi berlangsung sekitar 5-7 hari setelah degenerasi korpus
luteum
Fase proliferasi
• Fase ini dimulai bersamaan dengan tahap akhir fase folikular siklus
ovarium. Oleh karena jumlah estrogen semakin banyak, terjadilah
proliferasi sel epitel, kelenjar, dan pembuluh darah endometrium.
Fase sekretorik
• Setelah terjadi ovulasi akibat LH surge yang disebabkan oleh high level estrogen, uterus
masuk ke fase sekretorik yang dimulai bertepatan dengan fase luteal siklus ovarium.
• setelah ovulasi menuju korpus luteum, estrogen sempat turun karena pecahnya folikel.
• Korpus luteum akan mensekresikan progesteron yang banyak dan sedikit estrogen yang
hasilnya akan menyebabkan endometrium yang sudah menebal menjadi kaya
vaskularisasi dan glikogen.
• Progesteron yang ada juga agak menghambat penebalan endometrium akibat estrogen.
• Fase ini disebut fase sekretorik/progestasional karena kelenjar endometrium secara aktif
mensekresikan glikogen ke lumen uterus sebagai makanan untuk embrio yang akan
berkembang.
• Jika pembuahan tidak terjadi, korpus luteum berdegenerasi dan fase menstrual pun
dimulai kembali.
Notes
• siklus ini normalnya 28 hari, dengan variasi 23-35 hari.
• Berapapun panjang siklus pada tiap individu, fase luteal tetap
berlangsung selama 14 hari yang berubah hanya fase folikular.
• Perubahan ini tergantung pada jumlah estrogen yang dihasilkan.
• Darah menstruasi normalnya 75% berasal dari arteri dan 25% berasal
dari vena.
Macam-macam siklus menstruasi
• Amenorrhea fisiologis  kondisi normal tidak adanya menstruasi, yaitu
saat sebelum menarche (menstruasi pertama), saat kehamilan, laktasi, dan
setelah menopause
• Amenorrhea primer  Belum menarche pada usia 16 tahun (tidak
terjadinya menstruasi saat pubertas), namun sudah muncul tanda2 sex
sekunder ATAU batas 14 tahun tanpa menstruasi bagi yang sudah
mengalami tanda sex sekunder.
• Amenorrhea sekunder  Berhentinya menstruasi setelah pernah terjadi
sekali pada masa pubertas, >= 6-12 bulan.
• Perdarahan uterus abnormal  durasi dan jumlah perdarahan meningkat.
• Oligomenorrhea Ini penderitanya tetap menstruasi dengan jumlah <8
kali/tahun. Frekuensinya juga turun, siklusnya bisa jadi 39-90 hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai