Anda di halaman 1dari 3

27

B. Analisa Situasi Ruangan (SWOT)

KET. STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITIES THREAT


M 1. Ruang Instalasi Perinatologi Neonatus 1. Latar belakang pendidikan 1. Adanya kesempatan 1. Dengan tingginya
A memiliki kepala Instalasi petugas kesehatan yang untuk semua perawat daya saing antar
N 2. Ruang IPN dikepalai oleh seorang kepala bekerja diruangan yang meningkatkan rumah sakit di
ruangan dengan latar belakang yang sudah mengikuti pelatihan pengetahuan dan Pekanbaru dan Di
mempunyai pengalaman kerja dirumah NICU 7-8 orang . kemampuan secara ruangan IPN terdapat
sakit sekitar 12 tahun. professional yang berbagai macam kasus
3. Jumlah tenaga kesehatan yang berlatar berkualitas penyakit sehingga
belakang D3 keperawatan sebanyak 17 2. Adanya standar dibutuhkan
orang , Sarjana Keperawatan + Ners 15 ketenagaan peningkatan ilmu dan
orang dan D3 Kebidanan sebanyak 2 keperawatan yang telah keterampilan yang
orang. ditetapkan. diperoleh dari jenjang
3. Kewenangan kepala pendidikan yang lebih
ruangan untuk tinggi atau pelatihan-
membuat perencanaan pelatihan yang dapat
tenaga keperawatan. meningkatkan kualitas
kerja.

M 1. Terdapat uang kesejahteraan karyawan 1. 1. Visi rumah sakit 1. Biaya pemeliharaan


O PNS maupun honor (insentif) menjadi rumah sakit dan pengadaan sarana
N 2. Pengelolaan keuangan tidak dilakukan pendidikan mandiri dan prasarana yang
E diruangan dikarenakan keungan dikelola dengan pelayanan terus meningkat
Y oleh pihak keuangan hanya melewati satu paripurna yang 2. Tuntutan pelayanan
pintu memenuhi standar yang lengkap sesuai
internasional tahun dengan standar dari
2010. masyarakat
2. Adanya kebijakan 3. Status Rumah Sakit
pihak RSUD Arifin Arifin Achmad
Achmad tentang sebagai rumah sakit
standar perlengkapan rujukan yang
ruang pasien menampung sebagian
28

3. Kepala ruangan besar pasien dari


dilibatkan dalam berbagai Puskesmas
membuat perencanaan dan Rumah Sakit yang
kebutuhan alat ruangan terdapat di Provinsi
NICU Riau

M 1. Adanya buku komunikasi antar tenaga 1. Intervensi dan 1. Adanya kebijakan 1. Tuntutan pelayanan
E keperawatan di ruangan IPN implementasi telah Rumah Sakit untuk keperawatan yang
T 2. Adanya struktur organisasi dengan model dilakukan dengan cukup memperbaiki sistem professional
O tim sesuai dengan perannya masing- baik dan sesuai SOP yang kerja menjadi lebih 2. Meningkatnya
D masing. ada, namun lebih banyak professional kesadaran masyarakat
E 3. Adanya program orientasi tenaga bersifat kolaboratif yaitu 2. Adanya kebijakan akan pelayanan yang
kesehatan untuk perawat baru. berfokus pada masalah dibidang keperawatan berkualitas
4. Pembagian shift perawat dibuat perbulan. medis bukan pada tindakan ruangan IPN untuk 3. Adanya UU
5. Ronde keperawatan sudah dapat terlaksana keperawatan yang sesuai menyusun perencanaan perlindungan
di ruangan IPN dengan kebutuhan pasien kebutuhan ruangan konsumen
6. Adanya jadwal rapat tenaga perawat setiap secara keseluruhan seperti tenaga 4. Meningkatnya
bulannya yang dipimpin oleh kepala 2. Overan besar antar shif kesehatan, alat, dll kesadaran masyarakat
ruangan. tidak dapat dilaksanakan akan aspek hukum
7. Komunikasi antara perawat, dokter, dengan baik oleh
klien/keluarga bersifat sosial/terbuka. diakibatkan keadaan yang
8. Pre dan post conference telah dilaksanakan kurang kondusif.
sesuai dengan standar
9. Program dokter di tulis pada lembaran
status pasien dan diberitahukan kepada
perawat.
10.Adanya pedoman asuhan keperawatan /
SOP ruangan
11.Adanya standar orientasi penerimaan
pasien baru
12.Kedisiplinan waktu belum sesuai standar
ruangan
29

M 1. Bed sebanyak 25 buah 1. Lambatnya proses 1. Visi Rumah Sakit 1. Meningkatnya


A 2. Tempat sampah infeksi, non-infeksi, negosiasi pengadaan alat menjadi rumah sakit kesadaran masyarakat
T pampers, duk kotor, dan kain kotor ruangan oleh pihak RSUD pendidikan mandiri akan aspek hukum
E 3. Troli tindakan 4 buah dengan pelayanan 2. Pengadaan alat – alat
R 4. 4 timbangan pempers paripurna yang perlengkapan ruang
I 5. 4 timbangan bayi memenuhi standar pasien belum sesuai
A 6. 18 AC internasional tahun dengan perencanaan
L 7. Rontgen portable 1 buah 2010. yang diajukan ruangan.
8. Bluelight 11 buah 2. Adanya kebijakan
9. Suction, dan flowmeter pihak RSUD Arifin
10. Spool hock yang terlihat rapidan bersih Achmad tentang
11. Meja Edukasi pasien standar perlengkapan
ruang pasien
3. Kepala ruangan
dilibatkan dalam
membuat perencanaan
kebutuhan alat ruangan
M 1. Keberhasilan penanganan Neonatus DI 1. Tingginya biaya rawatan 1. Ruang IPN sudah 1. Tuntutan yang lebih
A IPN sebanyak 454 (76,95%) dari total 590 Pasien di IPN memiliki kelengkapan tinggi dari masyarakat
R 2. Jumlah pasien perbulan berkisaran 2. Terbatasnya jumlah staff peralatan dan logistik untuk mendapatkan
K sebanyak 32-60 IPN sehingga jumlah dengan maksimal pelayanan kesehatan
E 3. Data pada BOR April 2019 menunjukkan pasien dan bed tidak dapat 2. Para staff sudah yang professional
T BOR NICU sebesar (86 %) dan BOR SCN digunakan dengan memiliki sudah
I 58% maksimal mengikuti beberapa
N pelatihan terkait
g Neonatus.

Anda mungkin juga menyukai