Teori Terjadix Emulsi
Teori Terjadix Emulsi
Molekul memilki daya tarik menarik antara molekul yang sejenis yang disebut sebagai daya kohesi, selain
itu mulekul juga memiliki daya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis yang disebut daya kohesi
Daya kohesi suatu zat selalu sama, sehingga pada permukaan suatu zat cair akan tejadi perbedaan
tegangan karena tidak adanya keseimbangan daya kohesi. Tegangan yang terjadi pada permukaan
tersebut dinamakan dengan tegangan permukaan (surface tension)
Dengan cara yang sama dapat dijelaskan terjadinya perbedaan tegangan bidang batas dua cairan yang
tidak dapat bercampur (immicible liquid). Tegangan yang terjadi antara 2 (dua) cairan tersebut
dinamakan tegangan bidang batas (interfacial film).
Semakin tinggi perbedaan tegangan yang terjadi pada bidang batas mengakibatkan antara kedua zat cair
itu semakin susah untuk bercampur. Tegangan yang terjadi pada air akan bertambah dengan
penambahan garam anorganik atau senyawa elektrolit, tetapi akan berkurang dengan penambahan
senyawa organik tertentu antara lain sabun (sapo)
Teori ini dikatakan bahwa penambahan emulgator yang akan menurunkan tegangan yang terjadi pada
bidang batas sehingga antara kedua zat cair tersebut akan mudah bercampur.
Semakin besar tegangan permukaan, semakin tinggi tegangan bidang batasnya, sehingga jika semakin
tinggi tegangan bidang batasnya, maka semakin sulit untuk bercampur
Semua jenis emulgator yang memiliki harga keseimbangan yang besarnya tidak sama. Harga
keseimbangan dikenal dengan istilah hidrofil lipofil balance (HLB), Yaitu angka yang menunjukkan
perbandingan antara kelompok lipofil dengan kelompok hidrofil
3. TEORI INTERPARSIAL FILM
Untuk memberikan stabilitas maksimum pada emulsi, syarat emulgator yang dipakai:
c. Dapat membentuk lapisan film dengan cepat dan dapat menutup semua permukaan partikel dengan
segera
Jika minyak terdispers ke dalam permukaan air, lapisan air yang langsung berhubungan dengan
permukaan minyak akan bermuatan sejenis, sedangkan lapisan berikutnya akan mempunyai muatan
yang berlawanan dengan lapisan didepannya. Dengan demikian seolah-olah partikel minyak dilindungi
oleh 2 benteng lapisan listrik yang saling berlawanan.
Terjadinya muatan listrik disebabkan oleh salah satu dari ke tiga cara di bawah ini,