Anda di halaman 1dari 21

1. Cara penomoran ini dilakukan pada satu file.

Bila file masih terpisah-pisah, disatukan


terlebih dahulu, tanpa penomoran halaman.

2. Urutan halaman yang digunakan sebagai contoh, sebagai berikut.


1. Cover.
2. Kata Pengantar.
3. Daftar Isi.
4. Daftar Gambar.
5. Bab I.
6. Bab II.
7. Bab III.
8. Daftar Pustaka.
3. Tanda “>” pada langkah-langkah di bawah ini menunjukkan urutan selanjutnya yang harus
dilakukan atau diklik.

Cara Memberi Nomor Halaman (Beda Format dan Beda Posisi)

Langkah-langkah memberi nomor halaman dengan format berbeda dan posisi berbeda adalah
sebagai berikut.

1. Letakkan kursor di depan huruf paling awal halaman (lihat gambar 1).
2. Klik Page Layout > Breaks > section breaks Next Page (lihat gambar 2).

Setelah itu, secara otomatis, halaman cover akan pindah ke halaman berikutnya, seperti
gambar 3.

3. Cara yang sama dilakukan juga pada halaman awal Kata Pengantar, Bab I, Bab II, dan Bab
III, seperti pada langkah 1-2 (lihat gambar 4 s.d. 7 di bawah ini, lakukan pada halaman
awal saja). Untuk halaman-halaman tersebut, posisi halaman tidak akan pindah
setelah Next Pagediklik.

Catatan:
o Bila terdapat halaman lain yang tidak diberi nomor, misalnya halaman pengesahan dan
halaman persembahan, maka pada tiap-tiap halaman tersebut diperlakukan sama seperti
halaman cover, sesuai langkah 1-2.

o Halaman Daftar Isi dan halaman lainnya setelah Kata Pengantar, yang dinomori degan
angka romawi kecil, tidak perlu diperlakukan seperti Kata Pengantar, karena nomor
halaman tersebut nantinya akan berkesinambungan secara otomatis dengan nomor
halaman pada Kata Pengantar.

4.
5. Pemberian nomor halaman Kata Pengantar dengan angka romawi kecil, sebagai berikut.

1. Letakkan kursor di depan huruf awal pada halaman Kata Pengantar (lihat gambar 8).
2. Klik Insert > Page Number > Format Page Numbers (lihat gambar 9).

3. Setelah Format Page Numbers diklik, muncul kotak Page Number Format, seperti
pada gambar 10.
4. Pada Number format, pilih format i, ii, iii, …(gambar 11).

5. Pada Page numberingpastikan Start at terisi dengan i (gambar 12). Lalu klik OK.
6. Klik Insert > Page Number > Bottom of Page > Plain Number 2 (Gambar 13).

7. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar 14 dan gambar 15, di mana pada
kedua halaman (halaman Kata Pengantar dan cover) dinomori.
8. Klik Close Header and Footer atau klik 2 kali pada area di luar footer.
9. Untuk menghilangkan angka pada cover, klik 2 kali area tempat angka berada
(area footer) pada cover. Akan muncul tampilan seperti pada gambar 16.
10. Centang kotak Different First Page. Setelah dicentang, secara otomatis angka
pada cover akan hilang (lihat gambar 17).

11. Klik Close Header and Footer atau klik 2 kali pada area di luar footer.

Catatan:

Bila terdapat halaman lain yang tidak diberi nomor, misalnya halaman pengesahan dan
halaman persembahan, maka nomor halaman dihilangkan dengan cara yang sama seperti
menghilangkan nomor halaman pada cover (langkah 4.9-4.11).
12. Di atas halaman coverterdapat halaman kosong (lihat gambar 18), yang muncul
setelah langkah 2.

Untuk menghilangkan halaman tersebut, letakkan kursor pada awal halaman kosong
(lihat gambar 19), lalu tekan tombol Delete, sehingga secara otomatis
halaman cover naik menjadi halaman paling awal.

6. Pemberian nomor halaman Bab I dengan angka 1 dst, sebagai berikut.


0. Klik 2 kali pada nomor halaman awal Bab I (pada contoh terletak pada area footer),
sehingga muncul tampilan seperti gambar 20.
1. Klik Link to Previous(ditunjukkan tanda panah pada gambar 20) sampai tidak
berwarna kuning! > hapus nomor halaman secara manual > klik Go to
Header (lihat tanda panah pada gambar 21).

2. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar 22, di mana Link to


Previousberwarna kuning.
3. Klik Link to Previoussampai tidak berwarna kuning! > klik Close Header and
Footer atau klik 2 kali pada area di luar header.

4. Letakkan kursor di awal halaman Bab I (lihat gambar 23).

5. Klik Insert > Page Number > Format Page Numbers(seperti pada langkah 4.2-4.3).

6. Pada Page Number Format pilih format 1, 2, 3, …. Pada Page


numbering pastikan Start at terisi dengan 1(lihat gambar 24). Lalu klik OK.
7. Klik Insert > Page Number > Top of Page> Plain Number 3(Gambar 25).

8. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar 26.


9. Klik Close Header and Footer (lihat tanda panah pada gambar 26) atau klik 2 kali pada
area di luar header.

10. Selanjutnya memindahkan nomor pada halaman awal Bab I, dari atas (header) ke bawah
(footer). Klik 2 kali nomor halaman yang akan dipindah posisinya (pada contoh terletak
pada area header). Selanjutnya akan muncul tampilan sama seperti gambar 26.

11. Centang kotak Different First Page. Setelah dicentang, secara otomatis angka 1 pada
halaman awal Bab I akan hilang dan Link to Previousberwarna kuning (lihat gambar
27).
12. Klik Link to Previoussampai tidak berwarna kuning! > klikGo to Footer. Secara
otomatis, kursor akan dibawa ke area footer (lihat gambar 28).

13. Klik Link to Previoussampai tidak berwarna kuning!


14. Klik Home > Paragraph Center(lihat gambar 29).

15. Setelah Paragraph Center diklik, kursor akan dibawa ke posisi tengah. Lalu ketik
angka 1.

16. Klik 2 kali pada area di luar footer, sehingga muncul tampilan seperti gambar 30.
7. Pemberian nomor halaman Bab II, sebagai berikut.
0. Dua langkah utama yang dilakukan untuk menomori Bab II adalah sebagai berikut.

 Pertama, mengubah format penomoran halaman sehingga berkesinambungan dengan


nomor halaman Bab I.

 Kedua, mengubah posisi nomor halaman awal Bab II, dari atas (header) ke bawah
(footer).

1. Halaman Bab II diawali dengan angka 1, dengan posisi nomor di area header(lihat
gambar 31).
2. Ubah format penomoran halaman Bab II, di mana angka 1 pada halaman awal diganti
dengan angka selanjutnya dari nomor halaman akhir Bab I. Halaman akhir Bab I adalah
halaman 2. Dengan demikian, format penomoran halaman Bab II harus diawali dengan
angka 3. Untuk mengubah format penomoran, letakkan kursor di depan huruf awal pada
halaman Bab II (lihat gambar 32).

3. Klik Insert > Page Number > Format Page Numbers(seperti pada langkah 4.2-4.3).

4. Pada Page Number Format pilih format 1, 2, 3, ….


5. Pada Page numberingisi Start at dengan angka 3. Lalu klik OK, sehingga muncul
tampilan seperti gambar 33.
6. Ubah posisi nomor halaman awal Bab II, dari atas (header) ke bawah (footer), dengan
cara seperti pada langkah 5.11-5.13.

7. Sesuai langkah 5.13, pada tahap klik Go to Footer, secara otomatis, kursor akan dibawa
ke area footer, sehingga muncul tampilan seperti gambar 34.

8. Klik Link to Previoussampai tidak berwarna kuning!


9. Ubah angka 1 menjadi angka 3.
10. Klik Close Header and Footer atau klik 2 kali pada area di luar footer, sehingga
muncul tampilan seperti gambar 35.
8. Pemberian nomor halaman Bab III, prinsipnya sama seperti pemberian nomor halaman Bab
II (langkah 6).

0. Halaman Bab III diawali dengan angka 1, dengan posisi nomor di area header(lihat
gambar 36).

1. Halaman terakhir dari Bab II adalah halaman 5. Dengan demikian, format penomoran
halaman Bab III harus diawali dengan angka 6. Untuk mengubah format penomoran ini
lakukan seperti langkah 6.3-6.6.

2. Sesuai langkah 6.6, pada Page numberingisi Start at dengan angka 6. Lalu klik OK,
sehingga muncul tampilan seperti gambar 37.
3. Ubah posisi nomor halaman awal Bab III, dari atas (header) ke bawah (footer), dengan
cara seperti pada langkah 5.11-5.13.

4. Sesuai langkah 5.13, pada tahap klik Go to Footer, secara otomatis, kursor akan dibawa
ke area footer, sehingga muncul tampilan seperti gambar 38.

5. Klik Link to Previoussampai tidak berwarna kuning!


6. Ubah angka 3 menjadi angka 6.
7. Klik Close Header and Footer atau klik 2 kali pada area di luar footer, sehingga
muncul tampilan seperti gambar 39.
9. Penomoran selesai.

Anda mungkin juga menyukai