A. Landasan Teori
Karbondioksida (CO2) merupakan salah satu gas penting dalam
pertumbuhan tanaman, namun juga merupakan salah satu gas rumah kaca yang
jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan ini merupakan
salah satu penyebab utama pemanasan global (global warming). Akibat dari
pemanasan global, suhu bumi diperkirakan akan meningkat 3-5o serta
menyebabkan perubahan iklim yang drastis pada 50-100 tahun yang akan
datang.
Peningkatan gas-gas rumah kaca saat ini berpengaruh besar terhadap
sektor pertanian. Peningkatan kandungan CO2 udara akan memberikan efek baik
positif maupun negatif terhadap metabolisme tanaman. Peningkatan CO2
diprediksi dapat menstimulasi produksi pangan dengan istilah CO2 Fertilization.
Namun demikian, penelitian terhadap pengaruh peningkatan kandungan CO2
udara terhadap berbagai jenis tanaman menunjukkan efek yang beragam dari
mulai efek positif, negatif maupun tidak berpengaruh sama sekali terhadap
kondisi tanaman.
Kenaikan kadar CO2 yang semakin meningkat akibat penggunaan gas-
gas berbahaya saat ini tentu sangat mempengaruhi keadaan lingkungan sekitar
juga. Seperti penggunaan bahan bakar kendaraan dan limbah pabrik yang tidak
ramah lingkungan menjadi salah satu pemicu kenaikkan kadar CO2 di bumi.
Dari hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap respon tanaman dalam
perkembangannya. CO2 yang menjadi bahan utama dalam fotosintesis cukup
banyak diperlukan bagi tanaman, namun jika kenaikkan kadar CO2 yang tidak
disertai dengan penambahan jumlah tanaman juga dapat berpengaruh buruk bagi
lingkungan sekitar.
B. Tujuan
Siswa dapat memahami bagaimana kadar CO2 mempengaruhi
pertumbuhan tanaman dan kontribusi CO2 terhadap pemanasan global.
D. Prosedur Kerja
1. Kecambahkan benih di dalam pot (terbuat dari gambut atau wadah lain untuk
menyemai benih) berisi tanah yang lembab
2. Lalu tempatkan pot tersebut di samping cawan berisi soda kue. Tambahkan
cuka. Sehingga menyebabkan reaksi kimia dan menghasilkan
karbiondioksida.
3. Tempatkan thermometer di dekat system ini
4. Tutupi system ini dengan botol soda dan tempatkan di kondisi terang.
5. Buatlah eksperiment kontrl, menggunakan bibit dan prosedur yang sama,
tapi, soda kue dan cuka dihilangkan
6. Mengamati laju pertumbuhan tanaman, kondisi uap air, dan kenaikan suhu
selama satu minggu
7. Bandingkan data yang di dapat dengan experiment control. Masukan data
yang di dapat ke dalam tabel.
8. Jawablah pertanyaan.
E. Hasil Observasi
Tabel Pengamatan pengaruh CO2 terhadap pertumbuhan tanaman.
Bagan Pengaruh CO2 pada pertumbuhan Hari Hari Hari Hari Hari
tanaman ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
a. Terlihat uap air
b. Suhu harian
c. Pertumbuhan tanaman
Hari Hari Hari Hari Hari
Control
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
Terlihat uap air
Suhu harian
Pertumbuhan tanaman
Keterangan :
a. Uap air :
- = tidak ada uap air
+ = sedikit uap air
++ = banyak uap air
+++ = sangat banyak uap air
b. Dalam satuan 0Celcius
c. Dalam satuan Centimeter
F. Tinjauan Pustaka
Davey, P.A., S, Hunt., G.J, Hymus., E.H, Delucia., B.G, Drake., D.F, Karnosky
dan S.P, Long. 2004. Respiratory oxygen uptake is not decreased by an
instaneous elevation of CO2, but is increase with long-term growth in the
field at elevated CO2. Plant Physiology (134) : 520 – 527