PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Penuaan terjadi menjadi lebih cepat Berbagai jenis penyakit degeneratif yang dulunya identik dengan penyakit orang tua sekarang banyak di alami STROKE DIABETES JANTUNG OSTEOARTRIT IS Seiring dengan perkembangan zaman, Semakin banyak orang diusia muda yang terjebak di dalam tubuh orang tua. Diusia masa Menyebabkan kerusakan sel-sel di banyak bagian tubuh Seberapa efektif kah perbaikan pola hidup dapat mengobati penyakit degeneratif? Sementara kondisi tubuh Stem Cell adalah sel tubuh kita yang mampu meregenrasi sel- sel tubuh yang mengalami kerusakan dan mampu bersiferensiasi menjadi dirinya Stem Cell Stem Cell Stem Cell Fetal Embrionik Dewasa
Jenis-jenis stem cell berdasarkan
Stem cell embrionik adalah sel hasil kultur Inner Cell Mass (massa sel dalam) yang berasal dari embrio stadium Stem Cell blastosit (embrio Embrionik yang terdiri dari 50 ¬ 150 sel Stem cell dewasa adalah sekelompok sel yang belum berdiferensiasi, bahkan terkadang ditemukan dalam keadaan inaktif Stem Cell pada suatu Dewasa jaringan yang telah memiliki Stem cell fetal merupakan sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin). seperti yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk Stem Cell Fetal berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial. Darah, plasenta, dan tali pusat janin yang sel tubuh yang mengalami kerusakan, menghentikfan inflamasi yang terjadi didalam tubuh kita, dan mengobati berbagai macam Selain penyakit degeneratif, Stem Cell juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang selama ini pengobatannya masih secara konvensional menggunakan bahan kimia seperti obat-obatan dan teknologi fisika yang memancarkan energi gelombang seperti kemoterapi yang disisi lain dapat memberikan efek samping. Mengenal Terapi Biaya Stem Cell Stem Cell, yang dilakukan Operasi yang Krisdayanti Dijalankan mencapai 1 Schumacher Milyar Source : cnnindonesia.com Source : manado.tribunnews.com 11 September 2019 16 April 2019 Kasus 1 – Cenderung Etis • Mantan pebalap F1 Michael Schumacher peraih tujuh gelar juara F1 ini mengalami cedera otak saat bermain ski di French Alps, wilayah Pegunungan Alpen pada 2013 silam. • Kepala sebelah kanannya terbentur batu. Dokter sudah berusaha keras mengeluarkan gumpalan darah tetapi masih ada yang tertinggal karena gumpalan tertanam terlalu dalam. • Schumacher mengalami benturan keras di kepalanya. Akibatnya, terjadi trauma kepala berat, yang menyebabkan koma. • trauma kepala berat yang terjadi adalah adanya cedera otak yang menyebabkan pendarahan atau clotting di pembuluh darah otak. Selain mengalami pendarahan hebat, otak yang cedera ini bisa membengkak. • kondisi ini mengancam nyawa, karena bisa meningkatkan tekanan di tengkorak kepala dan menyebabkan kematian. • Dokter yang menangani Schumacher menggunakan metode penyembuhan melalui terapi stem cell yang berasal dari stem cell embrionik Analisis Bioetika Analisis Teologis Analisis Tidak etis, karena secara teori Deontology Etis. Karena tujuannya kasus tersebut mengambil stem adalah untuk cell dari embrio yang artinya menyelamatkan nyawa membunuh calon janin pasien Analisis Hak Analisis Tidak etis, Karena hak hidup Intuisisme Etis, Karena keberhasilan dari kasus ini dapat dimiliki untuk semua makhluk menyelamatkan nyawa pasien hidup termasuk stem sell yang lain yang memiliki kejadian diambil dari embrio yang sama Analisis SWOT • Memberikan kesempatan hidup kepada pasien • Mengurangi kekhawatiran keluarga • Membunuh calon janin • Pasien bisa kembali karena mengambil stem beraktivitas bahkan cell dari blastosit embrio • berkarir Memberikan kontribusi seperti biasanya dalam riset keberhasilan • Pasien akan terbunuh stem cell di dunia karena ketidakcocokan kedokteran stem cell donor karen • Menyelamatkan nyawa pasien tidak dalam pasien lain yang memiliki keadaan sadar sehingga kasus yang sama dokter harus bekerja • Stem cell dapat ekstra untuk mengecek diperbanyak dan ketahanan tubuh pasien Berdasarkan analisis SWOT, maka kasus 1 dalam pemanfaatan terapi stem cell Kasus 2 – Cenderung Tidak Etis • Diva ternama Krisdayanti, penyanyi cantik ini selalu terlihat sempurna dipenampilannya. Ibu empat anak ini selalu mengutamakan penampilannya dari ujung kepala sampai ujung kaki. • Krisdayanti memiliki ketakutan ada sakit-sakit atau penuaan karena umur semakin bertambah tua seperti keriput yang dapat mempengaruhi penampilannya yang merupakan penunjang utama dalam karirnya. • Krisdayanti memilih perawatan menggunakan terapi stem cell yang dilakukannya di salah satu rumah sakit di negara Jerman • Krisdayanti menggunakan terapi stem cell yang stem cellnya berasal dari perkembangan dari sel kulit domba dan sel plasenta dari bayi. • Krisdayanti mengeluarkan dana hingga 200 juta untuk satu kali treatment diluar biaya transportasi dan penginapan selama di Jerman • Krisdayanti telah melakukan treatment menggunakan stem cell sebanyak empat kali yang artinya sampai sekarang ia telah mengeluarkan dana Analisis Bioetika Analisis Teologis Analisis Deontology Tidak etis, karena Etis, Karena tujuannya menggabungkan sel untuk mencegah penyakit manusia dan sel hewan degeneratif
Analisis Hak Analisis
Tidak etis, Karena Intuisisme Etis, Karena keberhasilan dari mengambil plasenta bayi kasus ini dapat membantu dapat memberikan dampak pengembangan beberapa jenis yang mengancam nyawa bayi obat berbahan stem cell dan ibunya keluarga yang memberikan resiko penolakan terhadap stem cell semakin besar Analisis SWOT • Penggunaan stem cell yang berasal dari plasenta bayi membahayakan nyawa bayi karena pada saat proses • Meregenerasi sel-sel pasien pengambilan plasenta yang mengalami pengikatan tali pusar kerusakan sehingga dilakukan terlalu cepat yang terhindar dari penyakit memungkinan aliran darah ke degeratif bayi belum cukup • Fokus bidan bisa terganggu, yang seharusnya berupaya menyelamatkan bayi dan ibu, • Menambah kepercayaan • tetapi Resiko terganggu karena sel terberat mengambil ingin dari diri pasien yang mengambil plasenta kulit domba adalah bayi dari penolakan merupakan penunjang • Harga stem sel resipien cellmengakibatkan yang yang sangat infeksi mahal utama karirnya • Resiko terkena GVHD (Graft Versus Host Disease) yang artinya sel pendonor menyerang sel Berdasarkan analisis SWOT, maka kasus 2 dalam pemanfaatan terapi stem cell termasuk kedalam ranah “Tidak Etis”