Di sini, teman-teman
bisa membaca
MARI KE BETLEHEM beberapa karyaku,
baik yang pernah
Drama Musikal ini dipentaskan pada acara natal sekolah minggu, tanggal 16 diterbitkan di majalah,
Desember 2006, pk. 16.00 - 18.00 maupun dipentaskan
di panggung...
NAN : KANDANG DOMBA, DI ATASNYA ADA SEBUAH LAMPU God Bless U All
ANG + LONCENG NATAL
IK INSTRUMENTAL PENGIRING…
IK IN
HAEL TERTIDUR
PU DIMATIKAN
RA PETIR MENYAMBAR
SIK IN
HAEL TERBANGUN DENGAN TERKEJUT DAN KETAKUTAN. IA
IHAT KE SEKELILINGNYA DENGAN WAJAH KETAKUTAN. IA
JALAN MUNDUR LALU DIBELAKANG MICHAEL TIBA2 MUNCUL
AH HARIMAU
RIMAU : AUUUUUMMMM…
IK IN
IK STOP
BINATANG LUCU 1 :
MICHAEL :
ANGEL :
MICHAEL :
ANGEL :
YA, DI KOTA BETLEHEM ITULAH TUHAN YESUS LAHIR
SIK STOP
SIK SOFT IN
IK SOFT IN
UUUT TUUUUUUT
k in : GEMBIRALAH SAUDARA ( DINYANYIKAN OLEH PADUAN SUARA
K)
ua penumpang kereta turun dan menari, mengajak Michael dan Angel menyanyi
menari bersama +/- 5 menit
IK STOP
SAI MENARI, SEMUA PENUMPANG MASUK KEMBALI KE DALAM
BONG KERETA MASING-MASING.
SIK IN
AYAN :
EL :
HAEL :
EL :
UMPANG KERETA :
EL : OH, ITU DIA! LIHAT, ADA SEORANG ANAK KECIL DI SANA. OW,
ITU SANG KELASI KECIL. AYO KITA LIHAT!
ASI KECIL :
HAEL :
EL :
HAEL :
HAEL :
ASI KECIL :
HAEL : ( BERGUMAM )
IR BARU?
N KIJANG 2 :
HAEL : YA…
(dibuat spt
pet show)
SAMA-SAMA :
ANA KU MEMUJI TUHAN
ANA KUTINGGIKAN YESUS
ANA, HOSANA, HOSANA
HAEL : LILIN?
anyikan Angel :
u lilin nyalakan
ngah dunia
sinarnya menyatakan
uliaan Sorga
anyikan Michael :
ngatanmu kirimkan
ari yang beku
ngatan kasih Tuhan
atal yang syahdu
anyikan bersama-sama :
ael, Angel, Kelasi Kecil, Tuan Jerapah, dan Burung yang terluka minggir ke
ing panggung, seperti ketakutan melihat barisan Malaikat datang
ng , lampu dimatikan
HAEL : (BERSEMANGAT)
PU-LAMPU DIPADAMKAN
P PUTIH HILANG.
PU MENYALA.
HAEL :
RA IBU MICHAEL :
HAEL…
HAEL :
PU-LAMPU DINYALAKAN.
AIKAT & PENARI BUNGA (ASM YANG SUDAH CUKUP BESAR KELAS 4 –
) MEMBANTU MEMBAGIKAN KONSUMSI DAN HADIAH
ESAI
Today, there have been 2 visitors (2 hits) on this page!
=> Do you also want a homepage for free? Then click here! <=
ANYONE PLS CONTACT ME AT : maureenmaybelle@yahoo.com
DRAMA NATAL "HADIAH YANG KEKAL"
0 komentar
Posting ini, saya repost, karena banyak teman-teman yang tidak menemukan di menu bahan Natal.
Mudah-mudahan sekarang sudah keindeks sehingga mudah mencarinya. Selamat menyimak dan selamat mencoba.
Kiranya menjadi berkat dan bisa mengubah bagi semua anak, orang tua, guru dan siapa saja yang menyaksikannya.
Prolog
Si Cakep, Si Kaya, Si Gendut, Si Miskin sedang duduk (berpikir) ada yang melihat ke atas, ada yang bertopang
dagu, ada yang memegangi dahinya, dsb…)
Narator
Sebentar lagi Natal tiba. Beberapa anak sedang duduk dan mereka-reka bingkisan apa yang ingin mereka minta
kepada papa-mama mereka sebagai hadiah di Hari Natal.
BABAK I
(Setting : Taman)
(Para penari masuk ketika terdengar musik)
Tarian : Feliz Navidad (Natal T’lah Tiba)
(Para penari keluar, tiga anak berkostum aneh yang mewakili mainan pakaian dan coklat masuk panggung)
Si Cakep
(berdiri, maju ke depan dan melambaikan tangan ke penonton) Hai, teman-teman! Biasanya setiap Hari Natal tiba,
saya pasti akan dibelikan sepatu dan baju baru oleh mama dan papaku.
Baju & Sepatu: (kedua tangan ditarik di depan dada) Yess!! Anak-anak tidak pernah melupakan saya, setiap Tahun,
bila Hari Natal tiba, mereka pasti akan minta dibelikan baju dan sepatu baru. Papa dan mama mereka sampai
mengeluarkan uang banyak untuk membeliku. (berhenti sebentar) Tapi sayang…..saya hanya dipakai beberapa kali
saja, setelah itu saya hanya disimpan di dalam lemari sampai saya menjadi butut dan rusak! Kalau udah begitu, pasti
saya cuma dijadikan lap atau kain pel…
Si Kaya
(berdiri, membusungkan dada dan menepuk dada) Kalau Saya, setiap Hari Natal tiba, saya pasti mendapat mainan
yang bagus dan yang paling mahal, karena Mama dan Papa belinya di Mega Mall yang keren. Eh, pernah juga loh,
dibeli dari luar negeri….Emm…Papaku kan kolor melorot, eh salah, kolong merat, eh salah lagi…apa sih temen-
temen…ya, itu. Konglomerat!
Mainan
(Menyenggol sepatu dan baju dengan gaya mencibir) Hei, bukan kamu saja yang disukai anak-anak, karena model
saya beraneka ragam, tapi….saya sering dibanting dan dirusak oleh mereka, yach…nggak awet juga!
Si Gendut
Nah, kalau saya maunya minta coklat yang u…..enak! Silver queen, tobleron, cadsburry..ah, kalau itu sih udah
bosen. Pokoknya, saya mau coklat yang istimewa di Hari Natal tahun ini.
Coklat
Ih, saya paling mahal harganya, lho! Apalagi kalau di import dari luar negeri dan rasanya enak sekali!! Tapi sayang,
saya tidak bisa disimpan lama nanti bisa rusak dan kalau sudah masuk mulut anak-anak itu, saya jadi lembek dan
jelek, lalu habis ditelan mereka. Iya, yach, ternyata saya juga tidak bisa awet seperti hadiah yang lainnya! Oh,
sedihnya…. (pasang wajah cemberut)
Si Miskin
Kalau saya , sich, maunya hadiah yang nggak habis-habis, nggak pernah rusak sampai saya besar nanti dan saya
nggak perlu beli, jadi gratis aja! Soalnya, papa dan mama lagi nggak punya uang untuk beli hadiah yang mahal-
mahal.
Si Cakep+Kaya+Gendut
(mencibir dan mengejek sambil mengacungkan jari telunjuknya dan menggoyangkan tangannya dari atas ke bawah)
Aduh…kasihan deh, lo…
Si Cakep
Masa mau minta hadiah yang nggak habis-habis, nggak pernah rusak dan nggak usah beli
Si Kaya Mana ada hadiah seperti itu?
Si Gendut
Iya, biar sampai dunia ini persegi, nggak bakalan kamu dapat!
Si Miskin
(tangan bersedakep di depan dada dan memandang ketiga anak itu lalu tersenyum) Kita lihat aja, nanti !
Narator
Itulah yang dipikirkan mereka. Satu hadiah yang tidak akan rusak, tidak akan habis dan tetap mereka miliki sampai
selama-lamanya….Kalian tahu, hadiah apakah itu???
Babak 2
Si Murung
(duduk menekuk lututnya dan meletakkan dagunya di atas kedua lututnya dengan wajah sedih) Hadiah Natal?
Mungkin itu tinggal kenangan. Dulu Mama-Papa selalu ingat membelikanku hadiah untuk Hari Natal. Tapi
sekarang….jangankan hadiah, mereka bahkan tidak ingat padaku lagi…
Si Miskin
Hai, teman. Kenapa kau kelihatan sedih. Bukankah seharusnya kamu bersukacita menyambut hari kelahiran Yesus..
Si Murung
Aku kehilangan papa-mamaku…
Si Miskin
Apa? Kehilangan papa-mama? Maksudmu mereka sudah meninggal?
Si Murung
Tidak, mereka tidak meninggal. Tetapi mereka terlalu sibuk untuk mengingatku lagi. Senin sampai Sabtu sibuk kerja
mencari uang. Minggu mereka sibuk di gereja, katanya sih, pelayanan. Aku sering ditinggal sendirian. Sekarang, Hari
Natal pun mereka tidak ingat untuk membelikanku hadiah…
Si Miskin
Ya, sudah. Aku akan menemanimu sekarang. Kamu tidak perlu bersedih, bukankah masih banyak hal lain yang bisa
membuat kita senang, misalnya lagu Natal yang merdu…cerita Natal yang indah…dan tarian Natal yang ceria….
Si Miskin
(tersenyum) Ya, tentu. Aku sangat mengasihi Yesus.
Si Murung
Bukan itu maksudku, tetapi kau….Kau seperti Yesus!! Yesus yang kudengar di Sekolah Minggu. Yesus yang
mengasihi semua manusia: yang sakit, yang susah, yang menderita, dan yang kesepian seperti aku ini…
Si Miskin
Oh, ya? (menutup mulutnya dengan telapak tangan) Ya, Tuhan. Kenapa aku tidak menyadari kalau aku sudah
mendapatkan hadiah yang kekal itu..
Si C+K+G
Apa? Kau sudah mendapatkan hadiah itu!?
Si Miskin
Benar, teman-teman. Aku sudah mendapatkan hadiah yang kekal itu. Dia tidak bisa rusak, tidak pernah habis dan
akan menjadi milikku sampai aku besar nanti, bahkan sampai selamanya..
Si Gendut
Wah, hebat! Kalau gitu bagi dooong…
Si Kaya
Hei, gendut. Aku duluan
Si Cakep
(menarik kedua temannya) Aku dong yang duluan. Tadi kan yang keluar panggung aku duluan…
Si Miskin
Tenang…Sebenarnya kita semua bisa memilikinya. Hadiah yang kekal itu adalah Yesus. Allah Bapa telah
memberikan-Nya kepada kita sebagai hadiah yang kekal.
Si Murung
Ya, karena begitu besar kasih Allah kepada kita, maka Ia mengaruniakan Yesus kepada kita supaya kita selamat dan
beroleh hidup kekal (menengok si Miskin) Begitu ‘kan?
Si Miskin
(mengacungkan jempol) Hadiah itu bisa kalian miliki, bila kalian mau menerima Dia dalam hati kalian…
Si Kaya
Aku mau
Si Cakep
Aku mau
Si Gendut
Aku juga
Si Miskin
Nah, hadiah yang termahal, terindah dan kekal selama-lamanya tidak kita dapatkan di dunia ini, tetapi telah diberikan
oleh Allah, yaitu pada malam Natal ketika Yesus turun ke dunia untuk menyelamatkan kita semua
Epilog
Narator Nah, adik-adik. Ternyata hadiah yang kekal itu adalah Tuhan Yesus sendiri. Semua hadiah di dunia ini akan
rusak dan musnah, tetapi Yesus akan menjadi milik kita sampai selama-lamanya. Amin.
Theme Song
Di antara yang indah Dialah terindah
Di antara yang mulia Dia lebih mulia
Dia tak akan pudar dan tak kan pernah musnah
Dialah Yesus, Hadiah dari Sorga
Dia diberikan kepada kita
S’bagai anug’rah dari Allah Bapa
Untuk tebus dosa kita semua
Bagi kita yang percaya pada-Nya
Di antara yang indah Dialah terindah
Di antara yang mulia Dia lebih mulia
Dia tak akan pudar dan tak kan pernah musnah
Dialah Yesus, Hadiah dari Sorga
Dialah Yesus, Hadiah yang kekal
Dialah Yesus, untuk kita semua…
CATATAN:
Setting Panggung
Taman dengan beberapa tanaman hias dan lampu taman
Drama bisa diakhiri setelah epilog, tetapi bisa juga diakhiri dengan menyanyikan lagu tema bersama seluruh pemain
drama dan penari.
Selamat Natal…..
Ctt: Atas banyaknya permintaan, maka kaset dubbing saya convert menjadi MP3, supaya bisa langsung didownload.
Kalau ada yang nanya harus bayar berapa? GRATIS, tapi kalau ada yang tergerak membantu pelayanan pendidikan
Rajawali Kecil di pedesaan, silahkan donasinya ke sini BCA 8015005552 a/n Iswahyudi. Terimakasih. Tuhan
Memberkati lagi :)
OPENING
LAMPU PADAM
MUSIK TEDUH
LAMPU MENYALA
Bapa & Anak masuk panggung. Duduk di atas panggung seperti layaknya seorang bapak yang sedang
bercerita kepada anaknya. Anaknya sedikit rebah, menyandarkan kepalanya pada bahu bapaknya.
ANAK
BAPA
Pencipta dunia ini adalah Tuhan, Allah Sang Pencipta, Khalik langit dan bumi.
ANAK
BAPA
NARATOR
(Multimedia menayangkan video gambar globe bumi atau cahaya terang di tengah kegelapan).
Sebelum dunia ada, Dia telah ada. Sebelum bumi dan segala isinya jadi, Dia sudah ada. Pada Mulanya
ada Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah….
Multimedia
NARATOR
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Ia menciptakan alam semesta beserta isinya selama
enam hari. Ia menciptakan langit dan bumi. Ia menciptakan tumbuh-tumbuhan. Ia menciptakan segala
binatang di darat, laut dan udara. Dan Ia menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan. Dan sungguh
semua yang Ia ciptakan baik dan sempurna.
(Menjelang Narator selesai, anak-anak berkostum tumbuhan, bunga, binatang, naik ke panggung)
ADAM
Hawa, Lihatlah, taman ini begitu indah. Dan semua tumbuhan dan buah-buahan di sini boleh kita
makan, kecuali…..
HAWA
Yang satu ini…(menunjuk sebuah pohon dan buah2an di dekat mereka, kalau nggak ada bisa diakali
dengan menampilkan sebuah pohon dan buah lebat melalui multi media)
ADAM
Betul sekali… Kamu tunggu di sini ya, aku akan mencari buah-buahan buat sarapan. (Adam
meninggalkan panggung)
Selamat pagi Hawa, wah kelihatannya kamu lapar. Kenapa kamu tidak makan buah ini saja. Lihatlah,
buahnya tampak bagus dan rasanya pasti sangat nikmat.
HAWA
ULAR
Ha ha ha… pasti Adam salah dengar…Ini namanya pohon Pengetahuan Baik dan Jahat, kalau makan ini
kalian akan menjadi seperti Tuhan. Tuhan itu baik, masak sih Ia melarang kalian makan buah yang begitu
ajaib ini. O..tidak mungkin, tidak mungkin….
HAWA
ULAR
Coba saja….
HAWA
ULAR
Ayo, coba saja. Kalau nggak dicoba pasti nggak akan tahu bagaimana rasanya..
HAWA
Ah, iya deh. Nyobain satu saja. (memetik buah dan memakannya) hm…nikmat sekali…(adam pun
datang) Sayang, cobalah buah ini, enak sekali. (Tanpa pikir panjang, adam memakannya)
Begitulah. Karena satu pelanggaran, maka dosa telah masuk ke dalam dunia. Karena mendengar bisikan
si jahat, maka segala ciptaan yang baik telah dirusak. Semua kini berada di bawah kutuk dan hukuman
Allah hanya karena tipu daya Iblis. Oh, begitu beratnya akibat kejatuhan manusia!
MUSIK KERAS (ROCK) LAMPU TEMBAK DIMAINKAN, ASAP ES DITEMBAKKAN (Memberi kesan kacau)
Binatang-binatang berkelahi dan saling memangsa. (anak-anak yang berpakaian hewan berkelahi)
NARATOR
Sejak itulah dunia ini hidup dalam kungkungan dosa. Manusia hidup dalam hukuman. Manusia terikat
oleh kutuk. Itu sebabnya manusia menderita, sakit, hidup dalam kejahatan dan akhirnya binasa, seperti
ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak
ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak
berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang
ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan
sumpah serapah, Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka
tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada
orang itu."
Tarian/adegan menunjukkan bagaimana iblis dkk merayu manusia satu per satu. Karena rayuan itu
maka orang-orang itu jadi jahat. Minum-minum, berkelahi, melawan orang tua. Iblis dkk bersukacita.
Manusia2 ditindas oleh dosa dan hidup dalam belenggu iblis.
LAGU: M’REKA PERLUKAN (SATU PENYANYI menyanyikan lagu ini dengan latar adegan di atas)
LAMPU PADAM
LAMPU MENYALA
ANAK
Jadi, sejak Adam jatuh dalam dosa, maka semua manusia juga sudah terputus hubungannya dengan
Allah?
BAPA
Benar. Sejak saat itu manusia sudah berada di bawah hukuman Allah.
ANAK
Aduh, kasihan sekali. Apakah semua manusia akan binasa? Siapa yang akan menolong mereka, Bapa.
Kasih sekali mereka….
BAPA
Tenang anakku, memang manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Semua usahanya sia-sia.
Semua korbannya sia-sia. Karena tidak ada manusia yang bisa mencapai Tuhan.
BAPA
Tetapi syukur kepada Allah, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, Ia rela mengaruniakan Yesus
Kristus, PutraNya yang tunggal untuk turun ke dunia menebus dosa manusia, supaya setiap orang yang
percaya kepadaNya tidak binasa, tetapi beroleh hidup kekal yang bahagia…
MALAIKAT
MARIA
MALAIKAT
Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau
akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia
Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan KerajaanNya tidak akan berkesudahan."
MARIA
Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu
anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
MARIA
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
NARATOR
Yusuf, tunangan Maria, setelah tahu tunangannya mengandung, maka ia dengan diam-diam akan
menceraikannya. Namun Malaikat Tuhan datang kepadanya…
MALAIKAT
Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan
engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa
mereka."
LAMPU PADAM
NARATOR
Oleh karena titah Kaisar Agustus, maka Yusuf membawa Maria untuk mengikuti sensus. Dan ketika tiba
di Betlehem, tibalah saatnya Maria akan melahirkan. Mereka tidak mendapat tempat. Hanya sebuah
kandang hina dan kotor yang mau menerima kelahiran Sang Raja Damai…
Para penari masuk dan berada di belakang Maria dan Yusuf, mereka berpakaian para gembala dan
malaikat.
NARATOR
Yesus yang disebut Mesias atau Juruselamat makin hari semakin besar dan makin berhikmat.
Dan setelah Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Ia memulai Misi PenebusanNya bagi umat manusia di
dunia.
Si LUMPUH (Terbaring)
SI KUSTA
Aku ini hina. Aku terasing. Aku dijauhi manusia karena aku najis, kotor, hidup dalam penyakit kutukan…
Oh, Mesias…akankah Kau datang memberi kesejukan dalam hati kami…
SI BUTA
Sejak lahir aku tak melihat indahnya sinar matahari, birunya langit, indahnya bunga-bunga…
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu, jangan
tinggal di dalam kegelapan. Aku datang memberi pengharapan bagi yang berputus asa. Buluh yang layu
tidak akan dibiarkan terkulai dan sumbu yang pudar tak kan dibiarkan padam
SI LUMPUH
Yesus…Mesias…Tolonglah kami
Si BUTA
SI KUSTA
Semua bersujud dan Yesus berjalan menjamah satu persatu. Yang dijamah berdiri, melompat dan
menunjukkan ekspresi bersyukur kepada Tuhan…
NARATOR
Orang-orang sakit meninggalkan panggung. Tentara dan imam-imam datang menangkap Yesus.
LAMPU PADAM
(kalau ada anak-anak kecil, lebih baik ambil cuplikannya dari Film selain The Passion)
LAMPU MENYALA
SIMON
Sudahlah, pengharapan itu sudah sirna. Guru Sang Juruselamat itu sudah mati, mati! Ia sudah tidak
berdaya lagi (menangis)
ANDREAS
YAKOBUS
Kita memang pantas bersedih, tapi kita tidak boleh berputus asa, ingatlah semua yang sudah Guru
ajarkan kepada kita.
YOHANES
Ya, kita harus tetap punya pengharapan. Setelah tiga hari Ia akan bangkit. (berdiri, antusias) Ia pasti
menang. Ia pasti menang!
YESUS (masuk)
Hai Anak-anak…
SEMUA MURID
Guru…
YESUS
Aku telah bangkit! Aku telah menang dari maut. Sebab Aku adalah Alfa dan Omega, Aku adalah awal dan
akhir. Sebelum semua ada, Aku sudah ada, saat dunia ini berlalu, Aku tetap ada…
Janganlah gelisah hatimu, sebab selama Aku hidup selalu ada hari esok…
SIMON
YESUS
Murid-muridku, pergilah ke seluruh bumi, beritakanlah Injil, selamatkanlah jiwa-jiwa, baptis dan jarlah
mereka sesuai dengan FirmanKu…Jangan takut, Aku menyertaimu sampai kesudahan zaman.
ASAP ES DITEMBAKKAN
LAMPU REDUP
NARATOR
Disaksikan oleh para muridNya, Yesus mengangkat tanganNya dan memberkati mereka kemudian mulai
terangkat ke sorga…
LAMPU PADAM
ANAK
Belum Nak. Tugas itu dulu diberikan kepada para Rasul Tuhan, tapi sekarang, tugas itu adalah milik kita.
Kita harus memberitakan Injil sampai akhir hidup kita. Sambil kita menanti Tuhan Yesus datang kembali
menjemput kita.
ANAK
Aku tahu Bapa. Aku tahu masih banyak anak-anak yang tinggal dalam kegelapan, menderita dan binasa
dalam dosa
MULTIMEDIA: Potoklip anak jalanan, anak tawuran, anak ngamen, kerja, ngemis, nangis, dll
Lampu Redup
Anak-anak membawa pelita mati dengan baju hitam (dari karton hitam/kain mudah sobek) datang
lalu duduk dengan posisi memeluk salah satu lutut, satu tangan ke belakang memegang pelita mati
ANAK
BAPA
Pelita itu adalah hati mereka, jiwa mereka…Pelita mereka padam karena masih ada kebencian, dendam,
dusta, iri hati, perkelahian, dan berbagai macam dosa. Itulah yang membuat pelita mereka tidak
menyala
ANAK
BAPA
Dengan bertobat, membuang dosa mereka, dan membiarkan Yesus Sang Terang menyinari hati mereka.
Saat lagu dinyanyikan, dua anak berpakaian putih dengan membawa pelita yang menyala datang,
menghampiri setiap anak, dan mulai menyalakan pelita mereka. Anak-anak yang pelitanya dinyalakan
berdiri, merobek baju mereka yang banyak tulisan dosa
NARATOR
Demikianlah, Terang itu telah datang ke dalam hidup kita. Biarkan Ia terus menyala sampai Sang Alfa
Omega, Tuhan Yesus Kristus datang menjemput kita, Ia mendapati lentera kita tetap menyala…..
Bapa dan Anak maju
CATATAN:
1 Saya sengaja membuang tokoh Sinterklas, karena saya menemukan anak2 lebih mengidolakan sinterklas
ketimbang Yesus pada saat Natal. Saya mengganti dengan tokoh Bapak dan Anak mewakili kita dan
Tuhan. (kalau kakak mau rubah nggak papa).
2
Supaya setting panggung bisa berubah-ubah dengan mudah, lebih baik layar LCD diletakkan di tengah
panggung sebagai latar panggung.
3
Video-video untuk multimedia bisa diambil dari Film Nativity Story atau Film-Film tentang Yesus lainnya.
4 Pemain bisa merangkap peran yang keluarnya tidak bersamaan.
LINK DOWNLOAD
TRACK 1
TRACK 2
TRACK 3
TRACK 4