Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Etiologi (Penyebab)

Campak adalah penyakit infeksi


yang sangat menular, disebabkan oleh
virus dengan gejala eksantem akut, Penyebab penyakit campak adalah
demam, kadang kataral selaput lendir virus campak atau morbili. Pada
dan saluran pernapasan, gejala mata, awalnya penyakit campak agak sulit
diikuti erupsi makulopapula berwarna untuk dideteksi.
merah dan diakhiri dengan deskuamasi
kulit. Campak yang disebut juga dengan measles atau rubeola
merupakan suatu penyakit infeksi akut yang sangat menular,
Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat disebabkan oleh paramixovirus yang pada umumnya
dicegah dengan imunisasi dan masih masalah kesehatan di menyerang anak-anak. Penyakit ini ditularkan dari orang ke
Indonesia. Penyakit ini umumnya menyerang anak umur di orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Di seluruh
bawah lima tahun (Balita) akan tatapi campak bisa menyerang dunia, campak menyebabakan sekitar 1 juta kematian (hampir
semua umur. Campak telah banyak diteliti, namun masih semua pada bayi dan anak) setiap tahunnya.
banyak terdapat perbedaan pendapat dalam penanganannya.
Imunisasi yang tepat pada waktunya dan penanganan sedini C. Tanda dan Gejala
mungkin akan mengurangi komplikasi penyakit ini. Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari (referensi lain
menyebutkan sekitar 10-20 hari) setelah terinfeksi, yaitu
Penyakit campak sebetulnya tidak berakibat fatal apabila berupa: - nyeri tenggorokan - hidung meler - batuk - nyeri
menyerang anak-anak yang sehat dan bergizi baik. Tetapi otot - demam - mata merah - fotofobia (rentan terhadap
apabila di negara di masa anak yang menderita kurang gizi cahaya, silau). Namun, gejala ini tidak semuanya terjadai pada
sangat bayak, campak merupakan penyakit yang berakibat tiap penderita tergatnung dari stamina masing-masing.
fatal.

Campak hanya akan menulari sekali dalam seumur hidup.


Bisa terjadi pada anak-anak yang masih kecil maupun yang
sudah besar. Bila daya tahan tubuh kuat, bisa saja anak tidak
terkena campak sama sekali.
Gejala klinis dibagi menjadi 3 stadium, yakni: Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang D. Penularan
radang dan merah selama beberapa hari diikuti Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan
1. Stadium awal (prodromal) dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini
Pada umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4
ditandai dengan: panas, lemas (malaise), nyeri otot, hingga 7 hari. hari setelah ruam kulit ada.
batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare Penularan terjadi pada masa fase kedua hingga 1-2 hari
karena adanya peradangan saluran pernapasan dan 3. Stadium masa penyembuhan (konvalesen) setelah bercak merah timbul. Sayangnya, masih ada anggapan
pencernaan. Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza. Stadium masa penyembuhan (konvalesen) Pada yang salah dalam masyarakat akan penyakit campak.
Namun diagnosa ke arah Morbili dapat dibuat bila stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Misalnya, bila satu anggota keluarga terkena campak, maka
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi. anggota keluarga lain sengaja ditulari agar sekalian repot.
bagian dalam (bintik Koplik). Di dinding pipi bagian Alasannya, bukankah campak hanya terjadi sekali seumur
dalam (mukosa bukalis) dan penderita pernah kontak D. Penularan hidup? Jadi kalau waktu kecil sudah pernah, setelah itu akan
dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan aman selamanya. Ini jelas pendapat yang tidak benar karena
ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini penyakit bukanlah untuk ditularkan. Apalagi dampak campak
dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 cukup berbahaya.
hari setelah ruam kulit ada.
Penularan terjadi pada masa fase kedua hingga 1-2 hari
setelah bercak merah timbul. Sayangnya, masih ada anggapan
yang salah dalam masyarakat akan penyakit campak.
Misalnya, bila satu anggota keluarga terkena campak, maka
anggota keluarga lain sengaja ditulari agar sekalian repot.
Alasannya, bukankah campak hanya terjadi sekali seumur
hidup? Jadi kalau waktu kecil sudah pernah, setelah itu akan
2. Stadium timbulnya bercak (erupsi) aman selamanya. Ini jelas pendapat yang tidak benar karena
Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal penyakit bukanlah untuk ditularkan. Apalagi dampak campak
muncul terjadi sekitar 2-5 hari setelah stadium awal. cukup berbahaya.
Ditandai dengan: demam meningkat, bercak merah
menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Ruam ini Yang patut diwaspadai, penularan penyakit campak
bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau
maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada semburan ludah (droplet) yang terisap lewat hidung atau
awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di mulut.
bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam E. Pencegahan
waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin
dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk
Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari kombinasi/campuran dengan gondongan dan campak Jerman
ketiga. Kadang disertai diare dan muntah. (vaksin MMR/mumps/gondongan, measles, rubella),
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Dalam bentuk
sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis
40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Jika hanya mengandung
penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa campak, vaksin campak untuk bayi diberikan pada usia 9
segeramenghilang. bulan.

Anda mungkin juga menyukai