Bab 1
Bab 1
4.
ANALISA
DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Penelitian
D
ata penelitian berdasarkan
D
e
N
G
a
Analisa Data
Besar kecilnya beban dalam kurun waktu tertentu serta kecepatan putar rotor berdampak besar terhadap tegangan
dan arus yang dihasilkan oleh generator. Jika generator diberi beban yang tinggi dengan RPM yang sama maka tegangan
yang dihasilkan juga akan berkurang.
Kesimpulan
Dari data pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Generator magnet permanen dengan 4 kutub dan berjumlah 400 belitan dengan diameter kawat email 0,3 mm semakin
diperbesar jarak stator dari 2 mm, 4 mm, 6 mm mengalami penurunan tegangan dari 225 V, 200 V, 175
V pada kondisi 2000 RPM dibebani lampu 5 watt atau kipas 39,6 Watt. 2.
Generator magnet permanen dengan 4 kutub dan berjumlah 400 belitan dengan diameter kawat email 0,3 mm semakin
diperbesar jarak stator dari 2 mm, 4 mm, 6 mm mengalami penurunan arus dari 47,7 mA, 42,6 mA,
35,5 mA pada kondisi 2000 RPM dibebani lampu 5 watt atau kipas 39,6 Watt.
5.2
Saran
1.
Memperbanyak jumlah belitan kawat dan memperbanyak jumlah kutub magnet permanen dengan
tujuan memperbesar tegangan yang dihasilkan. 2.
Memperbesar diameter kawat belitan dengan tujuan memperbesar arus yang dihasilkan. 3.
Pengaturan jarak antara stator dengan rotor yang paling optimal karena sangat berpengaruh terhadap
daya yang dihasilkan generator.
DAFTAR PUSTAKA
Abrar Ridwan dkk. 2005.
Pengembangan Generator Mini Dengan Menggunakan Magnet Permanen
. Program Pasca Sarjana, Universitas Indonesia.
Pendahuluan