Pada tahun 1908, seorang akhli matematik dari Inggris, G.H. Hardy dan
akhli fisika dari German, W. Weinberg secara terpisah telah
menemukan prinsip-prinsip frekuensi gena didalam suatu populasi. Teori
mereka terkenal dengan Hukum Keseimbangan Hardy-Weinberg.
Hukum ini menyatakan bahwa frekuensi genotip akan konstan dari
generasi ke generasi jika :
1. Perkawinan terjadi
secara acak
(random)
2. Tidak ada mutasi
3. Tidak ada migrasi,
4. Tidak terjadi seleksi
5. Drift
Pada suatu bangsa sapi, hitam (H) dominan sempurna terhadap merah (h). Pada suatu pupulasi,
terdiri dari 1% warna merah. Hitung frekuensi gena dan frekuensi genotip?
Rumus di atas bisa juga diterapkan pada alel ganda seperti golongan darah ataupun warna bulu pada
kelinci. Dibawah ini adalah suatu contoh penggunaan rumus frekuensi gena pada alel ganda (golongan
darah pada manusia) (Falconer, 1993).
(p+q+r) 2 p2 2 pr q 2 2qr r 2 2 pq
Grup darah Genotip Frekuensi genotip
A AA + AO p2 +2pr
B BB + BO q2 +2qr
O OO r2
AB AB 2pq
Cara menghitung frekuensi gen dari jajaran genotip :
Frekuensi alel B = q
Seleksi
Frekuensi gena atau genotip bisa berubah baik dengan seleksi alam maupun seleksi buatan.
Disini hanya akan dibahas seleksi buatan, yang merupakan salah satu cara yang banyak
dipakai untuk memperbaiki mutu genetik ternak. Pada dasarnya seleksi tidak menciptakan
gena-gena baru tapi hanya memberi peluang munculnya gena-gena yang disukai.
Kembali ke contoh terdahulu. Apabila kita menginginkan ternak merah dan roan saja
dengan menyingkirkan ternak-ternak putih, frekuensi gena dan frekuensi genotip akan
berubah menjadi: Jumlah ternak menjadi 91 ekor atau banyaknya alel=2x91=182.
2 x 47
Frekuensi gena M= 0.76
182
44
Frekuensi gena m= 0.24
182
Perubahan ini jarang terjadi pada ternak. Tingkat mutasi dalam suatu populasi
sangat kecil berkisar antara 10-4 sampai 10-8.
Kegunaan praktisnya pada ternak belum dapat diketahui
Dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama yaitu secara evolusi
Laju mutasi dapat terjadi dengan penggunaan perlakuan, misalnya dengan faktor
fisik dan kimia, yang dilakukan baik terhadap individu langsung atau terhadap sel benih
Cara ini telah dilakukan pada perbaikan tanaman, tetapi pada temak terbukti tidak
praktis karena sebagian besar mutasi adalah merusak.
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan suatu individu/kelompok dari suatu populasi ke populasi lain.
Perubahan frekuensi gena yang disebabkan oleh migrasi lebih cepat dibandingkan dengan
mutasi, dan tingkatnya tergantung pada banyaknya migran dan perbedaan frekuensi gena
migran dengan frekuensi gena pada populasi awal. Migrasi banyak dilakukan dalam
pemuliaan ternak, misalnya memasukan ternak-ternak unggul dari luar negri dan
mengawinkan dengan ternak-ternak lokal setempat.
Genetik Drift
Genetik drift adalah suatu fluktuasi perubahan frekuensi gena dalam populasi kecil,
yang disebabkan oleh pemilihan alel. Genetik drift tidak bisa ditentukan arahnya tapi
bisa dihitung perubahannya.
Misal dalam suatu populasi yang terdiri hanya 10 individu, frekuensi gena awal
p=q=0.5. Gamet yang terbentuk adalah 2 x 10 = 20 yang terdiri 10 A dan 10 a. Pada
generasi berikutnya mungkin berubah menjadi 12 A dan 8 a, atau sebaliknya.
DASAR STATISTIKA DALAM
PEMULIAAN TERNAK
KULIAH 3
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
Contoh :
Jawab:
n! r s
(p q) n P
r!s!
pq
Contoh :
Misalkan
n=0 0
n=1 1 1 jantan = p, peluang muncul =0.5
n=2 1 2 1 betina = q, peluang muncul= 0.5
n=3 1 3 3 1
n=4 1 4 6 4 1
Rumus Pascal = 3p2q = 3(0.5) 2x(0.5) = 0.375
Menggunakan rumus umum : 3!
(0.5) (0.5) 0.375
2
(2!)(1!)
Chi Kuadrat
(2)
(O E) 2
2
E
3
Hitam x120 90ekor
4
1
Putih x120 30ekor
4
x
1
x (x1 x2 x3 ... xn )
n
s
2 (x1 x) 2 (x2 x) 2 ...(xn x) 2 Ragam (varian)
n 1
s s2 sampel
2 populasi
Standar Deviasi
C x100 populasi
s Koefisien Variasi
C x100 sampel
x
Korelasi
Koefisien korelasi (r)
menunjukkan besarnya
keeratan hubungan antara
dua variabel, nilainya
berkisar antara -1.0
sampai +1.0.
Cov(x ,y)
r
(sx2 )(sy2 )
Cov (x ,y) peragam x dan y
(x1 x)(y1 y)(x2 x)(y2 y)...(xn x)(yn y)
=
n 1
sx2 ragam variabel x
sy2 ragam variabel y
Regresi
Regresi merupakan suatu
metoda yang digunakan
untuk menduga suatu
variabel yang belum
diketahui nilainya
berdasarkan variabel lain
yang telah diketahui nilainya.
Regresi juga merupakan
salah satu metoda untuk
menduga nilai heritabilitas
Cov(x ,y)
bxy 2
sx
y bxy (x x) y
xy
Analisis Ragam
(Analisis Varian)
13.67
Koefisien korelasi = 0.69
9.78 x 40.44