Dosen Pengampu :
Dr. Iwan Wicaksono. M.Pd.
Aris Singgih Budiarso. S.Pd.. M.Pd.
Oleh :
1. Nurswantari Putri Utami (170210104034)
2. Nuril Zuhroidah Maulia (170210104040)
3. Silvia Bela Yolanda (170210104048)
4. Hilma Nurbayanti (170210104059)
5. Said Wildan (170210104062)
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat.
Taufiq. serta Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Manajemeen Pendidikan IPA yang berjudul “Kajian Pendekatan Organisasi
Modern”. Penulisan makalah ini diperuntukkan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Pendidikan IPA.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing
yaitu Bapak Dr. Iwan Wicaksono. M. Pd.. dan Bapak Aris Singgih Budiarso.
S.Pd.. M.Pd. beserta semua pihak yang terkait yang telah melancarkan dan
membantu menghadapi berbagai hambatan dalam menyusun makalah ini.
Dalam makalah yang sederhana kami selaku penulis menyadari bahwa
dalam makalah ini terdapat banyak sekali kesalahan baik dari segi penulisan
maupun isi makalah. maka dari itu kami mengharapkan kritik yang membangun
dari pembaca guna perbaikan makalah ini dimasa mendatang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan.
Organisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil
akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan
lingkungan dan apabila ingin survival atau dapat bertahan hidup maka, harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian teori organisasi modern
1.3.2 Untuk mengetahui dasar pemikiran teori organisasi modern
1.3.3 Untuk mengetahui pengertian teori sistem umum
1.3.4 Untuk mengetahui pendapat dari kontributor teori modern
1.3.5 Untuk mengetahui pendekatan dalam teori modern
1.3.6 Untuk mengetahui teori organisasi dalam suatu kerangka sistem
1.3.7 Untuk mengetahui ciri, unsur, bentuk, dan sifat organisasi modern
1.3.8 Untuk mengetahui tipe piramida dalam organisasi
1.3.9 Untuk mengetahui karakteristik teori modern
1.3.10 Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan oraganisasi modern
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah
suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungannya. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari
berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.
3.1.2 Teori modern cenderung memandang organisasi sebagai sistem terbuka,
dengan dasar analisa konsepsual, dan didasarkan pada data empiris, serta
sifatnya sintesa dan integrative.
3.1.3 Teori system umum merupakan suatu aspek analisis organisasi yang
berusaha untuk menemukan kaidah-kaidah umum organisasi yang berlaku
universal.
3.1.4 Alfred Korzybski, 1993, General Sementics (manusia hidup dalam tiga
dunia yang berbeda, yaitu dunia peristiwa, dunia objek dan dunia simbol,
menitiberatkan masalah bahasa dan komunikasi, topik: ringkasan, penyimpulan,
kekakuan bahasa, lingkungan komunikasi, sifat kata-kata, dan pentingnya
tanggapan); Mary Parker Follet, 1920-an (keseimbangan antara perhatian individu
dan organisasi; mengerjakan sesuatu sebagai jalan keluar dalam suatu semangat
kerja sama); Chester I. Barnard, 1938 (organisasi sebagai suatu sistem sosial yang
dinamis; individu, organisasi, penyalur, dan konsumen merupakan bagian dari
lingkungan organisasi; aspek organisasi formal dan informal); Norbert Wiener,
1948 (menemukan sibernetika/orang/pengemudi, pengendalian sistem pada
pengaruh arus balik informasi); Ludwig Von Bertalanffy, (organisasi sebagai
masalah yang utama bagi seluruh kehidupan; kedinamikan, sistem, interaksional
multidimensional).
3.1.5 Pendekatan proses, Pendekatan Keperilakuan, Pendekatan kuantitatif,
Pendekatan situasional, Pendekatan Contingency (Situasional)
3.1.6 Factor-faktor yang membedakan kualitas teori organisasi modern dengan
teori-teori lainnya adalah dasar konseptual – analitiknya, ketergantungannya pada
14
data riset empiric, dan di atas semuanya, sifat pemaduan dan pengintegrasikannya.
Kualiatas-kualitas ini merupakan kerangka filosofi yang diterima sebagai suatu
cara untuk mempelajari organisasi sebagai suatu system.
3.1.7 Ciri-ciri organisasi modern adalahOrganisasi bertambah besar, Pengolahan
data semakin cepat, Penggunaan staff lebih intensif, Kecenderungan spesialisasi,
Memiliki prinsip-prinsip organisasi, Memiliki unsur-unsur organisasi yang lebih
lengkap; Unsur-unsur organisasi adala Manusia, Kerjasama, Tujuan bersama,
Peralatan (Equipment), Lingkungan, Kekayaan alam, Kerangka/konstruksi mental
organisasi; Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan menjadi Bentuk organisasi
staff, Bentuk organisasi lini, Bentuk organisasi fungsional, Bentuk organisasi
fungsional dan lini, Bentuk organisasi fungsional dan staff, Bentuk organisasi lini
dan staff; Sifat-sifat dari Teori Organisasi Modern adalah Kedinamisan, Multi
Level dan Multi Dimensional, Multi Motivasi, Multi Disipliner, Despkriptif,
Multi Variabel, Adaptif.
3.1.8 Organisasi-organisasi sekarang ini memiliki tipe-tipe yang berbeda. Tipe
organisasi ada 3 yaitu, Piramida Mendatar, Piramida Terbalik, Tipe Kerucut.
3.1.9 Kadang-kadang disebut analisis sistem organisasi, Mempertimbangkan
semua elemen, organisasi, Memandang organisasi sebagai suatu sistem,
Penyesuaian diri agar organisasi itu dapat bertahan lama dalam hidupnya, harus
disesuaikan dengan perubahan lingkungannya, Organisasi dan lingkungannya
harus dilihat sebagai sesuatu yang saling ketergantungan.
3.1.10 Kelebihan Teori Organisasi Modern adalah Memiliki penggunaan disiplin,
aturan dan supervisi ketat untuk mengubah organisasi-organisasi beroperasi lebih
efisien, Memiliki multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin
ilmu pengetahuan, Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan
manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep
yang lebih maju, Teori modern menekankan pada perpaduan dan perancangan
sehingga terlihat lebih menyeluruh; Kelemahan Teori Organisasi Modern adalah
Dalam teori ini biasanya terjadi masalah pada pengorganisasian yang tidak tepat
yang dapat dilihat dari refleksi struktur yang tidak tepat dan ini dapat
menyebabkan efisiensi dan efektif kerja yang ada di perusahaan itu menjadi tidak
15
3.2 Saran
Sebaiknya dalam berorganisasi memerlukan keterkaitan yang harmonis antara
keseluruhan sumberdaya manusia maupun material. Serta dalam Organisasi perlu
memiliki tujuan, arah-arah dan maksud strategis, yaitu memiliki aspirasi atau
harapan yang luas,diyakini oleh anggota organisasi tersebut, agar organisasi dapat
mencapai tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA