Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Satuan Pemeriksa Internal mempunyai pengertian kegiatan assurance dan konsultasi yang
independen dan objektif yang dirancang untuk memberi nilai tambah (add value) dan
Meningkatan kegiatan suatu organisasi, dengan membantu organisasi tersebut mencapai
tujuannya melalui penilaian (evaluasi) dan peningkatan efektivitas manajemen risiko,
pengendalian (control) dan tata cara pengaturan perusahaan (corporate governance).

Satuan Pemeriksa Internal harus menunjukkan kejujuran, objektivitas, mempunyai integritas,


dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Peran auditor internal
berkembang seiring dengan perkembangan pergeseran paradigma â€oewatch dogâ€. Auditor
internal harus bisa menjadi katalisator untuk mempercepat perubahan dalam upaya
memberdayakan sistem dan mengamankan kebijakan mutu RS.Baptis Batu. Oleh sebab itu
peran auditor internal dalam hal ini satuan pemeriksa internal sangat penting dalam
mengembangkan dan menjaga efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan resiko
dan corporate governance untuk peningkatan mutu dan mencapai tujuan RS DUTA INDAH.
BAB II

GAMBAR UMUM RUMAH SAKIT DUTA INDAH

I. SEJARAH RUMAH SAKIT


II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT

BAB III
VISI DAN MISI RUMAH SAKIT

BAB IV
STRUKTUR PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT DUTA INDAH

BAB V
VISI DAN MISI SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN PENGAWAS INTERNAL

BAB VII
URAIAN TUGAS / JABATAN

Tata hubungan kerja SPI dengan bagian / instansi / komite adalah


a. Melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi rumah sakit, khususnya sejauh
mana aspek pengkajian dan pengelolahan risiko telah dilaksanakan oleh bagian/ instansi/
komite yang bersangkutan.
b. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolahan, pemantauan efektivitas
dan efisiensi sistem dan prosedur, dalam bidang – bidang :
1. Keuangan
2. Operasi dan pelayanan
3. Sumber daya manusia
c. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai sistem pengendalian informasi dan
komunikasi untuk memastikan bahwa
1. Informasi penting rumah sakit terjamin keamanannya.
2. Fungsi seketariat rumah sakit dalam pengendalian informasi dapat berjalan dengan
efektif
3. Penyajian laporan – laporan rumah sakit memenuhi peraturan perundang – undangan
d. Melaksanakan tugas khusus yang ditugaskan oleh direktur dalam lingkup pengendalian
internal

BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

BAB X
PROGRAM ORIENTASI

Tidak ada kegiatan orientasi di Satuan Pemeriksaan Internal


BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT

1. Rapat berkala terdiri dari :


a. Rapat Rutin
b. Rapat Insidentil
2. Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap 3 bulan sekali pada kamis minggu ke dua
Jam : Jam 14.30
Tempat : Ruang Meeting
Peserta : Direktur, Ketua SPI, Sekretaris SPI, Anggota SPI
Materi :
- Evaluasi kinerja mutu
- Hasil audit dan analisisnya
- Masalah dan pemecahannya
- Evaluasi dan rekomendasi
3. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu – waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas segera

Anda mungkin juga menyukai