Untuk mengukur daya dan faktor-daya, metode yang lazim adalah memasang sebuah
asalkan
Metode ini dapat juga dipakai untuk suatu beban seimbang sinusoida 3-fase
tersedia titik hubungan bintang. Kumparan arus wattmeter dipasang seri dengan satu salur
an fase dan kumparan tegangan dihubungkan antara salah satu saluran fase dan titik hu-
bungan bintang. Daya total adalah tiga kali daya yang dibaca oleh wattmeter satu fase.
Bilamana titik hubungan bintang tidak mudah diperoleh, metode dua wattmeter memberi.
kan suatu cara yang cukup mudah untuk mendapatkan daya dan faktor-daya.
Gambar 14.9 memperlihatkan hubungan dari sebuah motor induksi 3-fase ke stator.
Beda potensial antara kumparan tegangan dari W,, Esy beda fasor antzra
Es-Evs
Harga-harga ini sekarang dapat diperlihatkan dalam diagram fasor (Gambar 14.10
P2
EpsylpCos(ф-30),
P, El cos(30° + φ)
P, = El cos(30-φ)
di mana l = IR-ly-1B
P1-P2
Pit P2-
+ sin 30° sin φ)]
EI 3 cos
P2-P, EI sin φ
P1 + P
= tan
3 EI cos
cos
412. tan
Dengan menghubungkan ke diagram fasor (Gambar 14.10) jika keterlaatan fadn adalah 60°,
wattmeter mengukur
VI cos (30°+60°) = 0
Berarti bila faktor-daya turun menjadi cos 60° (0,5), W, menunjukkan nol. Dengan ke-
lambatan fase yang lebih besar daripada 0,5, alat ukur menunjuk arah ke belakang dan baik
kumparan arus ataupun kumparan tegangan harus dipertukarkan. Pembacaan arah maju
ini harus dikurangkan dari W2 untuk mendapatkan daya total. Juga dapat dilihat bahwa
bila fase mendahului adalah 60°, maka wattmeter ke dua menunjuk nol. Untuk faktor-daya
yang lebih kecil daripada 0,5 dengan arus yang men dahului, W2 memberikan suatu pemb-
caan negatif dan memulai untuk membaca ke arah belakang. Sekali lagi kumparan arus atau
Pengujian ini merupakan penerapan jembatan Wheatstone dan digunakan untuk me-
nemukan gangguan tanah dalam kabel-kabel bawah tanah. Gambar 14.11 memperlihatkan
Ri dan R2 diatur sampai diperoleh pembacaan nol pada galvanometer, sehingga se-
suatu susunan.
imbang
21-x
belakangda
kumparanamu
R,
x(Ri +R2)2R2
21R2
R1+
x=
Contoh 14.3
Dalam pengujian lup Murray suatu keseimbangan diperoleh dengan R1-90 Ω dan
R2-10 S2 pada gangguan suatu kabel 2 kawat dengan panjang 150 m. Hitung jarak
14)
2x 150 x 10
2IR2
Ri +R2
2 90+10 30
B Baterai
G Galvanometer
1-Panjang kawat
Maka gangguan berada pada suatu jarak sebesar 30 m dari ujung pengujian.
Dalam praktek, pengujian akan diulangi dari ujung lainnya dan diambil rata-rata
dari kedua perhitungan ini. Tahanan-tahanan variabel dapat digantikan oleh sebuah jembat-
an kawat luncur. Karena pengukuran suatu tahanan rendah merupakan suatu kesangsian,
maka untuk maksud ini sering digunakan jembatan Megger. Pengujian di atas memerlukan
satu kawat yang kuat. Bilamana kedua kawat diturunkan ke tanah, sebuah kawat pemban-
tu harus digunakan.
Kedua jenis kerusakan juga dapat diperoleh melalui pengujian-pengujian sendiri yakni
Metode apapun yang dipakai diperlukan pendekatan logis. Pencatatan trayek kabel