Anda di halaman 1dari 5

14.10.

Pengukuran Daya dan Faktor Daya

Untuk mengukur daya dan faktor-daya, metode yang lazim adalah memasang sebuah

permeter, voltmeter, dan wattmeter di dalam rangkaian, di mana faktor-daya cos

P/VI dapat dihitung. P adalah daya yang dibaca oleh wattmeter.

asalkan

Metode ini dapat juga dipakai untuk suatu beban seimbang sinusoida 3-fase

tersedia titik hubungan bintang. Kumparan arus wattmeter dipasang seri dengan satu salur

an fase dan kumparan tegangan dihubungkan antara salah satu saluran fase dan titik hu-

bungan bintang. Daya total adalah tiga kali daya yang dibaca oleh wattmeter satu fase.

Bilamana titik hubungan bintang tidak mudah diperoleh, metode dua wattmeter memberi.

kan suatu cara yang cukup mudah untuk mendapatkan daya dan faktor-daya.

14.11. Metode dua wattmeter

Gambar 14.9 memperlihatkan hubungan dari sebuah motor induksi 3-fase ke stator.

Arus IR, Iy dan /B memperlihatkan arah-arah positif.

Beda potensial antara kumparan tegangan dari W,, Esy beda fasor antzra

Eys dan Evs

Es-Evs

Beda potensial antara kumparan tegangan W2, Egsy Es Eys

Harga-harga ini sekarang dapat diperlihatkan dalam diagram fasor (Gambar 14.10

Beda fase antara ERsy dan IR 30+

Maka pembacaan pada WI, P


ERSy/R cos(30°+ p)

Beda fase antara EBSY dan 1B-300-φ

Maka pembacaan pada w2,

P2

EpsylpCos(ф-30),

Karena kumparan-kumparan motor adalah seimbang,

P, El cos(30° + φ)

P, = El cos(30-φ)

di mana l = IR-ly-1B

Maka daya total

P1-P2

El cos(0+30) +El cos(ф-30)

Dengan mengumpulkan suku-suku dan menguraikan persaman trigonometri,

El[cos 30° cos ф_ sin 30° sin ф) + (cos 30° cos ф

Pit P2-
+ sin 30° sin φ)]

El × 2 cos 30° cos φ

(cos 30° v3/2)

EI 3 cos

El[cos 30 cos ф-sin 30 sin ф)-(cos 30 cos ф

-sin 30 sin φ)]

Maka P2-P, = El sin φ

P2-P, EI sin φ

P1 + P

= tan

3 EI cos

cos

412. tan

mukan atu Dari mana faktor daya, cos ф dapat diperoleh.

Dengan menghubungkan ke diagram fasor (Gambar 14.10) jika keterlaatan fadn adalah 60°,
wattmeter mengukur

VI cos (30°+60°) = 0

karena cos 90° adalah nol

Berarti bila faktor-daya turun menjadi cos 60° (0,5), W, menunjukkan nol. Dengan ke-

lambatan fase yang lebih besar daripada 0,5, alat ukur menunjuk arah ke belakang dan baik

kumparan arus ataupun kumparan tegangan harus dipertukarkan. Pembacaan arah maju

ini harus dikurangkan dari W2 untuk mendapatkan daya total. Juga dapat dilihat bahwa

bila fase mendahului adalah 60°, maka wattmeter ke dua menunjuk nol. Untuk faktor-daya

yang lebih kecil daripada 0,5 dengan arus yang men dahului, W2 memberikan suatu pemb-

caan negatif dan memulai untuk membaca ke arah belakang. Sekali lagi kumparan arus atau

tegangan harus dipertukarkan dan pembacaan positif dikurangkan.

14.12. Pengujian Lup Murray

Pengujian ini merupakan penerapan jembatan Wheatstone dan digunakan untuk me-

nemukan gangguan tanah dalam kabel-kabel bawah tanah. Gambar 14.11 memperlihatkan

Ri dan R2 diatur sampai diperoleh pembacaan nol pada galvanometer, sehingga se-

suatu susunan.
imbang

21-x

belakangda

kumparanamu

R,

x(Ri +R2)2R2

21R2

R1+

x=

di mana x dapat diperoleh.

Contoh 14.3

Dalam pengujian lup Murray suatu keseimbangan diperoleh dengan R1-90 Ω dan

R2-10 S2 pada gangguan suatu kabel 2 kawat dengan panjang 150 m. Hitung jarak

guan dari ujung pengujian

14)

2x 150 x 10

2IR2

Ri +R2

2 90+10 30

GAMBAR 14.11. Alat uji lup Murray.


R, R2 Tahanan variabel

B Baterai

G Galvanometer

1-Panjang kawat

x Jarak gangguan dari alat uji

Maka gangguan berada pada suatu jarak sebesar 30 m dari ujung pengujian.

Dalam praktek, pengujian akan diulangi dari ujung lainnya dan diambil rata-rata

dari kedua perhitungan ini. Tahanan-tahanan variabel dapat digantikan oleh sebuah jembat-

an kawat luncur. Karena pengukuran suatu tahanan rendah merupakan suatu kesangsian,

maka untuk maksud ini sering digunakan jembatan Megger. Pengujian di atas memerlukan

satu kawat yang kuat. Bilamana kedua kawat diturunkan ke tanah, sebuah kawat pemban-

tu harus digunakan.

Untuk rangkaian-rangkaian yang putus atau terbuka, digunakan jembatan kapasitor.

Kedua jenis kerusakan juga dapat diperoleh melalui pengujian-pengujian sendiri yakni

menggunakan cara-cara elektronik untuk menentukan letak kerusakan

Metode apapun yang dipakai diperlukan pendekatan logis. Pencatatan trayek kabel

memberikan bantuan dalam menemukan kerusakan

Anda mungkin juga menyukai