BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa,
serta memiliki keanekaragaman budaya masing-masing. Keaneka ragaman inilah yang
melahirkan suatu kehidupan yang unik , yaitu sastra Indonesia dan sastra daerah. Salah satu
bagian dari sastra itu sendiri yaitu cerita rakyat.Cerita rakyat adalah karya sastra lisan yang hidup
ditengah-tengah masyarakat.Setiap masyarakat suku bangsa di Indonesia begitu pula sama
halnya dengan masyarakat Buton Tengah yang terkenal dengan Negeri seribu Goa memilki
kekayaan budaya yang sangat kompleks. Mulai dari bangunan bersejarah, peninggalan naskah
kuno, adat istiadat sampai pada sastra lisan.Alqodrie mengemukakan bahwa “dalam sastra lisan
umumnya dan cerita rakyat khususnya, ditenggarai di dalamnya terdapat kearifan lokal
masyarakat pemiliknya.Sebagai warisan peninggalan leluhur nenek moyang, kearifan lokal
adalah kekayaan budaya dan tradisi besar yang tidak hanya dipertahankan dan dilestarikan
tetapi sudah sepantasnya dihargai dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari”.

Seperti halnya masyarakat lain, masyarakat Buton Tengah sudah sejak lama mengenal sastra
lisan di antaranya nyanyian rakyat, syair dan puisi juga cerita rakyat yang banyak mengandung
nilai-nilai kearifan lokal yang substansinya mengacu pada nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai
luhur. Yang esensinya dapat dijadikan sebagai falsafah hidup orang Buton Tengah dan landasan
dalam bertingkah laku bahlkan dipedomani dan diyakini kebenarannya.
Cerita rakyat sebagai sastra lisan masyarakat Buton Tengah merupakan salah satu bentuk
ekspresi kebudayaan masyarakat daerah wilayah kekuasaan kesultanan Buton masa lampau
kreatifitas para pujangga terdahulu yang dituturkan secara turun temurun, disampaikan secara
lisan. Dahulu dijadikan sebagai media komunikasi, sarana informasi untuk menggali nilai-nilai
kehidupan masyarakat Buton pada masa lalu yang telah menjadi tradisi sebagai penopang
kehidupan masa kini.untuk menyampaikan pesan moral media pembelajaran orang tua terhadap
anak-anaknya sehingga dalam cerita rakyak banyak mengandung nilainilai luhur dalam
membangun karakter bangsa.

Buton tengah adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi Tenggara. Buton
Tengah merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Buton induk yakni Mekar pada tahun 2014
yang diatur dalam UU Nomor 15 tahun 2014 tentang pembentukan Kabupaten Buton Tengah di
provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton Tengah terdiri dari 7 kecamatan antara lain yakni
Kecamatan lakudo, Kecamatan gu, Kecamatan mawasangka, Kecamatan mawasangka Tengah,
Kecamatan mawasangka Timur, Kecamatan Talaga Raya dan Kecamatan sangia wambulu.
Secara filosofis suku yang mendiami Kabupaten Buton Tengah adalah suku Buton walaupun
secara geografis Kabupaten Buton Tengah berada di Pulau Muna.
Letak strategis Buton tengah yang dimana telah dijelaskan berada di Pulau Muna tetapi
masyarakatnya mayoritas adalah suku Buton tentu akan melahirkan kearifan lokal masyarakat
yang menarik atau dalam kamus sosiologi disebut asimilasi kebudayaan. "Atas Dasar Inilah
Kelompok Kami Mengakat Judul Tentang Kearifan Lokal Masyarakat Buton tengah "

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa Pengertian Kearifan lokal

b. Bagaimana Wujud kearifan lokal Masyarakat buton tengah