Anda di halaman 1dari 2

Musyahidah Mustakim

K012182017

9 CRITERIA HILL

KANKER SERVIKS

1. Stength of Association (Kekuatan Asosiasi), besar angka menunjukkan seberapa kuat


hubungan paparan dan kejadian penyakit. Semakin besar angka menunjukkan semakin
kuat hubungan dan menyatakan bahwa hubungan tersebut bersifat kausalitas. Ukuran
untuk menilai hubungan paparan dan penyakit berupa Resiko Relatif (RR) atau Rasio
Odds (OR). Kriteria kekuatan Asosiasi bersifat mutlak untuk menunjukan suatu
penelitian bersifat kausalitas.

 Wanita dengan partner seksual yang banyak dan wanita yang memulai hubungan
seksual pada usia muda akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Karena sel
kolumnar serviks lebih peka terhadap metaplasia selama usia dewasa maka wanita
yang berhubungan seksual sebelum berusia 18 tahun akan berisiko lima kali lipat
terkena kanker serviks. Keduanya baik usia saat pertama berhubungan maupun
jumlah partner seksual adalah faktor risiko kuat untuk terjadinya kanker serviks

2. Consistency of the Observed Association (Konsisten), konsisten hasil penelitian


walaupun penelitian sejenis dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berbeda. Ini
menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bersifat kausalitas. Kriteria konsistensi
bersifat mutlak untuk menunjukan suatu penelitian bersifat kausalitas.

3. Specificity (Spesifisitas), spesifisitas dari asosiasi-ada hubungan yang melekat antara


spesifisitas dan kekuatan yang mana semakin akurat dalam mendefinisikan penyakit dan
penularannya, semakin juat hubungan yang diamati tersebut. Tetapi, fakta bahwa satu
agen berkontribusi terhadap penyakit-penyakit beragam bukan merupakan bukti yang
melawan peran dari setiap penyakit.

 Partner seksual yang banyak akan berisiko terkena kanker serviks begitu pula dengan
wanita yang memulai berhubungan seksual sebelum berusia 18 tahun akan lebih besar
risikonya terkena kanker serviks.

4. Temporality (Hubungan temporal), menunjukan bahwa penyebab (exposure) mendahului


(hasil) secara berurutan. Kriteria Temporality bersifat mutlak untuk menunjukan bahwa
penelitian tersebut bersifat kausalitas.

 Penyakit kanker serviks pada seseorang lebih besar didahului oleh berhubungan seks
dengan bergonta-ganti pasangan
5. Biologic Gradient (Terdapat tingkatan Gradasi Biologi), paparan yang semakin kuat
menyebabkan seseorang dalam waktu singkat dapat menderita penyakit tersebut lebih
cepat. Kriteria ini bersifar mutlak untuk menunjukan suatu penelitian bersifat kausalitas.

 Semakin sering Anda melakukan seks bebas ataupun bergonta-ganti pasangan maka
akan lebih besar jumlah biologisnya/semakin parah resiko atau penyakit kanker
serviks yang Anda derita

6. Biologic Plausibility (Secara biologi dapat dimengerti), melalui Biologi dapat dijelaskan
runtutan kejadian suatu penyakit (tidak bertetangan dengan ilmu Biologi). Kriteria ini
juga berisfat mutlak untuk menunjukan penelitian menunjukan hubungan kausalitas.

 Penyakit kanker serviks diawali dengan terdapatnya virus HPV yang tersebar melalui
hubungan seksual di mana terjadi kontak langsung antara kulit kelamin, membran
mukosa, atau pertukaran cairan tubuh, dan melalui seks oral.

7.

Anda mungkin juga menyukai