Sesak dan berdebar disertai batuk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan takikardi 156 x/menit,
hipertensi 160/90 mmHg, takipneu 28 x/menit, rhonki basah halus di seluruh lapang paru,
edema pitting pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan foto thorax ditemukan cardiomegali dan
early lung edema. Pada pemeriksaan EKG ditemukan supraventricular tachycardia, PJK OMI
anterior luas dan inferior, LAD, PAC occasional.
3. Riwayat Kesehatan :
Riwayat diabetes mellitus yang diketahui sejak 2 tahun lalu namun tidak rutin pengobatan.
5. Riwayat keluarga:
Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan serupa. Ayah pasien meninggal karena stroke.
6. Riwayat Pekerjaan: -
7. Lain-lain : -
Daftar Pustaka
1. Putranto, B.H. et al. 2014. Buku Panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut, ACLS
Indonesia, Edisi 2014. Jakarta: PERKI
2. Bonow, R.O. et al. 2012. Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular
Medicine, 9th Edition. Philadephia: Elsevier
Hasil Pembelajaran
1. Diagnosis Supraventricular tachycardia
2. Tatalaksana Supraventricular tachycardia
3. Edukasi perjalanan dan kegawatan penyakit
SUBYEKTIF :
Sesak dan berdebar sejak 2 jam sebelum datang ke RS. Sesak disertai batuk dengan dahak
keputihan, tidak ditemukan darah pada dahak. Tidak ada mengi atau riwayat sesak kumat-kumatan
sebelumnya. Sesak tidak berhubungan dengan aktivitas, tidak menghilang dengan istirahat. Nyeri
dada disangkal. Riwayat berdebar sebelumnya disangkal.
Riwayat kencing manis yang diketahui sejak 2 tahun lalu namun tidak rutin pengobatan.
Riwayat darah tinggi disangkal.
OBYEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK ( 1 Juni 2015)
Kepala/Leher
Anemi - / ikterus - / sianosis - / dyspnea +
Struma -
Thorax
Paru
Jantung
Abdomen
Inspeksi Flat
Massa -
Auskultasi Bising usus + normal
Palpasi Supel
Hepar: tidak teraba
Lien: tidak teraba
Ginjal: tidak teraba
Nyeri tekan -
Perkusi Suara timpanik
Shiftting Dulness: (-)
Undulasi : (-)
Extrimitas
Atas-Bawah Akral: hangat kering merah
CRT < 2detik
Edema tungkai +/+ pitting
AST 30 U/l
ALT 12 U/l
Albumin 3,6 g/dl
Na 144,4 mmol/l
K 3,68 mmol/l
Cl 102,5 mmol/l
ASESSMESSMENT
SVT hemodinamik stabil + edema paru + DM tipe 2 tidak terkontrol + PJK OMI inferior dan
anterior luas
PLAN
Diagnosis : -
Terapi :
Inf NaCl 0,9% life line
Pasang kateter urin ukur urin inisial
Manuver vagal (carotid massage, ocular massage, valsava maneuver) gagal
Inj diltiazem 15 mg iv dalam 2 menit SVT 141 bpm, TD 130/80
Inj diltiazem kedua, 15 mg iv dalam 2 menit irama sinus 80 bpm, TD 110/70
Inj furosemide 20 mg iv produksi urin 1 jam post furosemid 100 cc
MRS ICU
Valsartan 1 x 80 mg p.o.
Inj actrapid 3 x 6 IU s.c. 30 menit sebelum makan
Inj lantus 10 IU malam s.c.
Pendidikan :
Memberikan informasi tentang penyakit pasien kepada pasien dan keluarga,
termasuk prosedur tatalaksananya, apa yang hendak dilakukan ,serta
kemungkinan terjadi prognosis buruk dari penyakit yang diderita pasien.
Konsultasi :
Konsul dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
SVT 153 x/menit + LAD + PJK OMI inferior dan anterior luas + PAC occasional
EKG post diltiazem I 15 mg iv