≥ 80%
terpenuhi
20% - 79%
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
terpenuhi
< 20%
sebagian
tidak
Persyaratan umum klinik terpenuhi
Standar :
1.1. Kegiatan
1.1. Persyaratan pendirian dan perijinan klinik Pengelolaan
Klinik harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana, peralatan dan ketenagaan
Persyaratan lokasi:
Kriteria :
1.1.1.Struktur organisasi pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, alur kewenangan
dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan antar pengelola. Lokasi pendirian klinik harus sesuai dengan tata ruang daerah
Pokok Pikiran :
v Pendirian Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer perlu memperhatikan tata ruang daerah dan kebutuhan pelayanan sesuai rasio
ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk.
vAnalisis yang mempertimbangan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan
dalam rencana strategik Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer atau rencana pembangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Dokumen
Kegiatan yang
harus dilakukan
Elemen Penilaian Skor
untuk memenuhi Dokumen regulasi Dokumen lain yang
persyaratan internal yang harus perlu disusun Rekam
dibuat kegiatan/bukti Fakta dan Rekomend
implementasi analisis asi
1. Dilakukan analisis Analisis pendirian Dokumen hasil
terhadap pendirian Klinik analisis terhadap 0
Fasilitas Pelayanan pendirian fasilitas
Kesehatan Primer yang
mempertimbangkan tata
ruang daerah dan rasio 5
jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan
kesehatan
10
0
2. Pendirian Fasilitas Analisis pendirian Dokumen hasil
Pelayanan Kesehatan Klinik analisis terhadap
Primer pendirian fasilitas
mempertimbangkan tata 5
ruang daerah
≥ 80%
terpenuhi
10
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
< 20%
tidak
terpenuhi
Pokok Pikiran :
v Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Klinik.
v Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran/ruang tunggu, ruang konsultasi doker, ruang administrasi, ruang
tindakan, ruang farmasi, kamar mandi/WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
v Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan
pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberi kemudahan pada penyandang cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut,
demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan pelayanan.
10
3. Pengaturan ruang Identifikasi Bukti identifikasi
0
mengakomodasi masyarakat yang dan tindak lanjut
kepentingan penyandang dilayani yang pengaturan ruang
cacat, anak-anak, dan memerlukan untuk
orang usia lanjut kebutuhan khusus mengakomodasi
5
(penyandang cacat, masyarakat yang
anak-anak, dan usia memerlukan
lanjut) dan lakukan kebutuhan khusus
tindak lanjut
10
≥ 80%
terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Persyaratan Prasarana Klinik
Kriteria : 1.1.4. Prasarana klinik tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan
Pokok Pikiran :
v Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
dilengkapi dengan prasarana klinis yang dipersyaratkan
v Prasarana klinis tersebut meliputi: instalasi air, instalasi listrik, instalasi sirkulasi udara, sarana pengelolaan limbah, pencegahan dan
penanggulangan kebakaran, ambulans untuk klinik rapat inap, dan prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
v Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan berfungsi dengan baik
≥ 80%
terpenuhi
10
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Persyaratan Peralatan Klinik
Kriteria :
1.1.5.Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses,
keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan.
Pokok Pikiran :
v Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan v Agar
pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan
dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
v Peralatan yang memerlukan perijinan harus memiliki ijin yang berlaku
Pokok Pikiran :
v Agar Klinik dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga yang kompeten untuk mengelola fasilitas
tersebut.
v Penanggung jawab klinik adalah seorang dokter atau dokter gigi yang dapat merangkap sebagai pelaksana kegiatan.
10
3. Ada kejelasan uraian Uraian Tugas
tugas penanggung jawab Penanggung
Klinik Jawab/Klinik
≥ 80%
terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebtuhan dan
jenis pelayanan yang disediakan.
Pokok Pikiran :
v Agar Klinik dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis
kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
v Tenaga medis pada Klinik minimal terdiri dari dua dokter dan/atau dokter gigi yang memiliki kompetensi dan pendidikan/pelatihan yang
dipersyaratkan
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Tata kelola Klinik
Standar :
1.3. Kegiatan Pengelolaan
Pengorganisasian Fasilitas Kesehatan
Kriteria :
1.3.1.Struktur organisasi pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, alur kewenangan
dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan antar pengelola.
Pokok Pikiran :
v Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Fasilitas Kesehatan, sehingga setiap karyawan
yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab dan pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan
kewenangan yang diberikan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan
fasilitas kesehatan, penanggung jawab pada tiap jabatan dan karyawan.
Pokok Pikiran :
v Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan fasilitas kesehatan, penanggung jawab pada tiap jabatan dan
pelaksana kegiatan pelayanan akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan
dan kebutuhan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.4. Pengelola dan pelaksana fasilitas kesehatan memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada
rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Pokok Pikiran :
v Kinerja fasilitas kesehatan hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, penanggung
jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas
pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan
untuk menunjang kinerja pelayanan fasilitas kesehatan
Pokok Pikiran :
v Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Fasilitas kesehatan,
Pemangku jabatan maupun pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
20% - 79%
terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Pengelolaan Fasilitas Kesehatan
Kriteria :
1.3.6.Pimpinan Fasilitas Kesehatan menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan
pelayanan yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.
Pokok Pikiran :
v Kegiatan penyelenggaraan Fasilitas Kesehatan harus dipandu oleh Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan agar
mampu memenuhi kebutuhan pengguna pelayanan.
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan pelayanan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.7.Pimpinan Fasilitas Kesehatan menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian
tujuan, kualitas kinerja, dan penggunaan sumber daya.
Pokok Pikiran :
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan
oleh pimpinan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.8. Perencanaan Operasional disusun berdasarkan visi, misi,
dan tujuan yang ditetapkan
Pokok Pikiran :
v Berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan disusun rencana operasional yang akan memandu fasilitas kesehatan dalam
menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat/pengguna layanan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.9. Pimpinan Fasilitas Kesehatan melakukan koordinasi internal
dan membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait untuk mencapai keberhasilan pelayanan.
Pokok Pikiran :
v Koordinasi internal dan hubungan kerja dengan pihak eksternal yang terkait diperlukan dalam upaya penyelenggaraan pelayanan klinis
dan peningkatan kinerja pelayanan
v Mekanisme komunikasi dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan
10
2. Peran dari masing- Identifikasi peran Daftar pihak di luar
masing pihak ditetapkan Pihak-pihak di luar fasyankes yang
5
fasyankes yang terkait dengan
terkait dengan pelayanan fasyankes
kegiatan fasyankes dan peran masing-
masing.
3. Dilakukan SPO komunikasi Bukti pelaksanaan
komunikasi dan dengan pihak terkait komunikasi dan 5
koordinasi dengan pihak- koordinasi dengan
pihak terkait pihak terkait
4. Dilakukan evaluasi Evaluasi peran Hasil evaluasi peran
terhadap peran serta pihak terkait pihak terkait dan
pihak terkait dalam tindak lanjutnya
5
penyelenggaraan
pelayanan klinis fasilitas
kesehatan
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
b terpenuhi
Kriteria :
1.3.10. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan kegiatan
pelayanan fasilitas kesehatan disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan kegiatan Fasilitas Kesehatan
dikendalikan.
Pokok Pikiran :
v Untuk memastikan bahwa kegiatan dilaksanakan secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja.
Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan pelayanan tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu
pelayanan.
v Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga
harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.11.Komunikasi internal antara pimpinan fasilitas kesehatan,
pemangku jabatan dan pelaksana kegiatan pelayann, dilakukan agar program dan kegiatan fasilitas kesehatan dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
Pokok Pikiran :
v Untuk melaksanakan program kegiatan pelayanan secara efektif dan efisien, pimpinan perlu melakukan komunikasi internal dengan
pemangku jabatan, pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan
secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia.
20% - 79%
terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.12. Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna pelayanan dan karyawan.
Pokok Pikiran :
v Dalam pelaksanaan program dan kegiatan diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk
menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
v Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan,
temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan
10
Pokok Pikiran :
v Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah, kebijakan pemilik, maupun dari hasil
monitoring dan pencapaian program kegiatan. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian
yang optimal dari kinerja fasilitas kesehatan.
b
Kegiatan yang Dokumen
harus dilakukan Dokumen regulasi Dokumen lain yang Rekam
Elemen Penilaian Skor
untuk memenuhi internal yang harus perlu disusun kegiatan/bukti
persyaratan dibuat implementasi
1. Ada mekanisme Pelaksanaan SPO monitoring Bukti pelaksanaan
0
monitoring yang monitoring kegiatan kegiatan fasyankes monitoring
dilakukan oleh Pimpinan fasyankes pelaksanaan
dan Pemangku jabatan kegiatan
untuk menjamin bahwa 5
pelaksana akan
melaksanakan kegiatan
sesuai dengan
perencanaan operasional.
10
2. Ada indikator yang Penyusunan dan Ketetapan Indikator-
digunakan untuk penetapan indikator indikator untuk
monitoring dan menilai kinerja pelayanan monitoring kienrja
klinik pelayanan lengkap 5
proses pelaksanaan dan
pencapaian hasil dengan profil
indikator
pelayanan.
0
3. Ada mekanisme untuk SPO monitoring dan
melaksanakan tindak lanjut
monitoring pelayanan fasyankes.
penyelenggaraan Bukti tindak lanjut 5
pelayanan dan hasil monitoring
tindaklanjutnya baik oleh
Pimpinan Pimpinan
maupun pemangku
0 10
4. Ada mekanisme untuk Pertemuan untuk SPO revisi rencana
melakukan revisi melakukan revisi operasional
terhadap perencanaan rencana operasinal
operasional jika bila diperlukan al
5
diperlukan berdasarkan
hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan
bila ada perubahan
kebijakan. 10
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.14.Pimpinan dan Pemangku jabatan secara teratur melakukan penilaian
kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program dan kegiatan fasilitas kesehatan.
Pokok Pikiran :
v Pimpinan dan Pemangku jabatan mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring dan penilaian terhadap pencapaian kinerja agar
program kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.
Pokok Pikiran :
v Anggaran yang tersedia di fasilitas kesehatan perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.3.16. Pengelolaan keuangan fasillitas kesehatan sesuai dengan peraturan
yang berlaku
Pokok Pikiran :
v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Kegiatan yang Dokumen
harus dilakukan Dokumen regulasi Dokumen lain yang Rekam
Elemen Penilaian Skor
untuk memenuhi internal yang harus perlu disusun kegiatan/bukti
persyaratan dibuat implementasi
1. Ditetapkan Petugas SK dan uraian tugas
5
Pengelola Keuangan pengelola keuangan
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan
masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja
program, dan data dan informasi lain yang ditetapkan oleh regulator.
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Standar :
1.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Pelayanan
Kriteria :
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna pelayanan
1.4.1. Hak dan kewajiban pengguna layanan ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua
pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur fasilitas kesehatan.
Pokok Pikiran :
v Keberadaan fasilitas kesehatan dalam mengemban misi dalam menyediakan pelayanan klinis dasar harus berfokus pada pelanggan.
Pengelola dan Pelaksana perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.4.2. Adanya aturan (code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku pimpinan Fasilitas kesehatan, Pemangku jabatan dan
pelaksana dalam proses penyelenggaraan pelayanan klinis fasilitas kesehatan. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan
tujuan fasilitas kesehatan.
Pokok Pikiran :
v Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku pimpinan fasilitas kesehatan, pemangku jabatan dan pelaksana kegiatan
pelayananklinis yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan fasilitas kesehatan.
10
2. Aturan tersebut sesuai Pada waktu SK Kepala Notulen rapat 0
dengan visi, misi, tata melakukan Fasyankes ttg aturan membuktikan bahwa
nilai, dan tujuan fasilitas penyusunan perilaku dalam pembahasan
kesehatan. peraturan internal, pemberian pelayanan mempertimabngkan
peraturan internal dan kesesuaian dg visi, misi, tata nilai, 5
disusun berdasarkan visi, misi, tata nilai dan tujuan Klinik
pada visi, misi, tata dan tujuan
nilai dan tujuan
Klinik
10
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Kontrak pihak ketiga
Standar :
1.5. Kontrak pihak ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar
yang ditetapkan.
Kriteria :
1.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan
pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
Pokok Pikiran :
v Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang berlaku,
dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan perjanjian kerjasama dan menaati
peraturan perundangan yang berlaku.
20% - 79%
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria :
1.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
ditindak-lanjuti.
Pokok Pikiran :
v Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan
menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara
efektif dan efisien.
20% - 79%
terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Pemeliharaan sarana dan prasarana
Standar :
1.6. Pemeliharaan sarana dan prasarana
Sarana dan peralatan fasilitas kesehatan harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria :
1.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan fasilitas kesehatan dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas
dan akurat.
Pokok Pikiran :
v Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan
peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis
sesuai dengan standar sarana dan peralatan fasilitas kesehatan.
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan
program kegiatan fasilitas kesehatan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang
siap pakai