NIM: 4163240019
Kelas: Fisika Nondik 2016
Matakuliah: Mitigasi Bencana
UJIAN AKHIR SEMESTER 2018
II. Tsunami
Merupakan gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan oleh
macam-macam gangguan di dasar samudra. Gangguan ini dapat berupa gempa bumi,
pergeseran lempeng, atau gunung meletus. Dan Tsunami merupakan gelombang pasang yang
dibangkitkan oleh terjadinya gempa tektonik, letusan gunung api di lautan, ataupun tanah
longsor. Gelombang pasang (tidal waves) juga bisa dibangkitkan oleh adanya badai, terutama
pada negara yang memiliki pantai dangkal yang cukup panjang dan lautan cukup luas (misal:
Bangladesh). Sekitar 85 persen tsunami yang ada adalah dibangkitkan oleh gempa tektonik.
III. Likuifaksi
Fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan
kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi atau
perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah wujud
menjadi cairan atau air berat. Seed et al (1975), menyatakan bahwa likuifaksi adalah proses
perubahan kondisi tanah pasir yang jenuh air menjadi cair akibat meningkatnya tekanan air
pori yang harganya menjadi sama dengan tekanan total oleh sebab terjadinya beban dinamik,
sehingga tegangan efektif tanah menjadi nol. Likuifaksi adalah fenomena dimana tanah
kehilangan banyak kekuatan (strength) dan kekakuannya (stiffness) untuk waktu yang singkat
namun meskipun demikian likuifaksi menjadi penyebab dari banyaknya kerusakan, kematian,
dan kerugian ekonomi yang besar.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Likuifaksi (Widodo, 2012)
Karakteristik Getaran
Jenis Tanah
Muka air tanah
Distribusi diameter butir
Kepadatan awal (Initial Relative Density)
Drainase dan Dimensi Deposit
Kemampuan Drainase
3. Mitigasi bencana
a. Aceh