Anda di halaman 1dari 2

GEDUNG H

1. Jarak Bebas Bangunan

Sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah setempat tentang Bangunan Gedung, maka
bangunan Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) merupakan
bangunan tunggal (freestanding) dengan jarak bebas antara blok/masa bangunan dengan batas
lahan

minimum adalah 4,00 meter serta harus mempertimbangkankan hal-hal seperti:

1. Keselamatan terhadap bahaya kebakaran,


2. Kesehatan, termasuk sirkulasi udara dan pencahayaan,
3. Kenyamanan,
4. Keselarasan dan keseimbangan dengan lingkungan.

2. Ketinggian langit-langit

Ketinggian langit-langit bangunan PIP2B minimum di setiap lantai adalah 2,80 meter dihitung dari
permukaan lantai. Mengingat bangunan gedung PIP2B memiliki fasilitas pelayanan masyarakat di
lantai dasarnya, maka diusulkan ketinggian langit-langit minimum di Lantai Dasar adalah 3,50 meter.

3. Pencahayaan
Pencahayaan ini tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan. Dikarenakan Gedung H ini adalah
bangunan umum dengan macam macam kegiatan yang berhubungan dengan membaca, menulis
dan sebagainya, maka tingkat pencahaan yang dibutuhkan adalah tinggi dan warna yang dihasilkan
harus sama dengan aselinya. Oleh karena itu sebagian besar dari Gedung H ini dipenuhi oleh kaca
untuk penerangan menggunakan sinar matahari dan menghasilkan warna aseli

Managemen Kebakaran Gedung

 Kebakaran ringan

Menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) untuk memproteksi bagian bangunan gedung
mengikuti Peraturan yang berlaku.

1. Ditempatkan ditempat yang mudah terlihat, dijangkau dan mudah diambil (tidak diikat,
dikunci atau digembok).
2. Setiap jarak 15 m dengan tinggi pemasangan maksimum 125 cm.

 Kebakaran besar

1. Memperiapkan lebar jalan untuk mobilisasi pemadam kebakaran untuk menuju lokasi
kebakaran setidaknya 3 meter
2. Mempersiapkan kolam atau bak penampung
 Automatic Sprinkler System

Sistem ini dibutuhkan di manapun ketika terdapat material kontruksi yang dapat
terbakar ataupun area yang menyimpan material yang mudah terbakar. Dibutuhkan
di manapun ketika material dapat tersulut dan menyebabkan api menyebar cepat.

Mangemen Sumber daya Air

Sumber daya air di Gedung H dapat dipenuhi dengan menggunakan 2 pompa yang di simpan di luar.
Dengan menggunakan 2 tipe yaitu pompa sentrifugal dan submersible dengan kedalaman sumber air
40 meter dibawah tanah. Kemudian air di tampung pada bak dengan volume 20.000 liter yang
terdapat lantai dasar bangunan Gedung H. Agar air dapat terdistribusi pada setiap lantai dari Gedung
maka air tersebut di pompakan kembali dan di tampung menggunakan bak di lantai 6. Dan
disalurkan dengan menggunakan gravitasi pada tiap lantainya.

Anda mungkin juga menyukai