MANAJEMEN OPERASI
NIM : 530017687
MEI 2019
TUGAS 3
MANAJEMEN OPERASI
Oleh
IRFAN TULAK
Jawaban D
Jawaban B.
1
4. Suatu perusahaan akan meningkatkan volume penjualan dengan melakukan promosi
berikut
Jawaban B
2
6. Sebuah toko sepatu setiap tahun diperkirakan bisa menjual 18.000 sepatu. Biaya
pemeliharaan sepatu itu dalam penyimpanan Rp 400 per tahun dan biaya pesan
setiap kali pembelian Rp 25.000. Berapakah jumlah pembelian yang paling
ekonomis?
A. 1350
B. 1400
C. 1450
D. 1500
Jawaban D
7. Sebuah toko sepatu setiap tahun diperkirakan bisa menjual 18.000 sepatu. Biaya
pemeliharaan sepatu itu dalam penyimpanan Rp 400 per tahun dan biaya pesan
setiap kali pembelian Rp 25.000. Berapa lamakah jangka waktu antara pesanan satu
dengan pesanan berikutnya agar pemesanan ekonomis?
A. 25 hari
B. 30 hari
C. 35 hari
D. 40 hari
Jawaban B
Jawaban B
Jawaban D, Pengertian linear programming secara luas adalah suatu cara alokasi
sumber daya yang terbatas jumlahnya secara optimal untuk melaksanakan berbagai
aktivitas yang memerlukan sumber daya tersebut
3
10. Suatu perusahaan menghasilkan 2 macam produk yaitu X dan Y. Setiap unit produk
X memerlukan bahan baku A = 3 kg dan bahan baku B = 3 kg. Setiap unit produk
Y memerlukan bahan baku A = 4 kg dan bahan baku B = 2 kg. Jumlah bahan baku
A yang bisa disediakan perusahaan sebanyak 9.000 kg dan bahan baku B sebanyak
6.000 kg. Sumbangan terhadap laba setiap unit produk X Rp 2.000 dan setiap unit
produk Y Rp 1.000. Formulasi fungsi tujuan model linear programming tersebut
A. Z = X + 2Y
B. Z = 2X + Y
C. Z = 3X + Y
D. Z = 4X + 2Y
Jawaban B, Untuk kasus di atas tujuannya adalah memaksimumkan seluruh nilai
sumbangan terhadap laba, setiap unit produk X dan produk Y masing-masing sebesar
Rp 2.000 dan Rp 1.000, maka fungsi tujuan (dalam ribuan) sebagai berikut.
Maksimumkan Z = 2X + Y
11. Suatu perusahaan menghasilkan 2 macam produk yaitu X dan Y. Setiap unit produk
X memerlukan bahan baku A = 3 kg dan bahan baku B = 3 kg. Setiap unit produk
Y memerlukan bahan baku A = 4 kg dan bahan baku B = 2 kg. Jumlah bahan baku
A yang bisa disediakan perusahaan sebanyak 9.000 kg dan bahan baku B sebanyak
6.000 kg. Sumbangan terhadap laba setiap unit produk X Rp 2.000 dan setiap unit
produk Y Rp 1.000. Tentukan batasan fungsional untuk bahan baku A dan bahan
baku B
A. 4X + 3Y = 9.000 dan 2X + 3Y = 6.000
B. 4X + 3Y = 6.000 dan 2X + 3Y = 9.000
C. 3X + 4Y = 9.000 dan 3X + 2Y = 6.000
D. 3X + 4Y = 6.000 dan 3X + 2Y = 9.000
Jawaban C. Kasus di atas memiliki dua batasan, yaitu bahan baku A dan bahan baku
B. Bahan baku A dibutuhkan oleh setiap unit produk X sebanyak 3 kg dan oleh setiap
unit produk Y sebesar 4 kg. Jadi banyaknya kebutuhan setiap unit produk X akan
bahan baku A (3 kg) ini dikalikan dengan jumlah produk X yang dihasilkan (X)
ditambahkan dengan kebutuhan produk Y akan bahan baku A (4 kg) dikalikan
dengan jumlah produk Y yang dihasilkan (Y) merupakan kebutuhan bahan baku A
untuk berproduksi. Ini tidak boleh melebihi 9.000 kg sehingga formulasi batasan
bahan baku A ini sebagai berikut.
3X + 4Y = 9.000
Demikian pula untuk bahan baku B, dengan logika yang sama dapat disusun
persamaan sebagai berikut.
3X + 2Y = 6.000
4
12.
A. (0 ; 2.250)
B. (2.000 ; 0)
C. (1.000 ; 1.500)
D. (1.500 ; 1.000)
Jawaban B
13. Dalam linear programming metode grafik, suatu masalah yang memiliki pemecahan
optimal lebih dari satu titik apabila
A. gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui oleh
garis fungsi tujuan kalau digeser sejajar
B. gambar fungsi tujuan tidak sejajar dengan fungsi batasan yang dilalui oleh garis
fungsi tujuan kalau digeser
C. gambar fungsi tujuan melalui titik potong dua fungsi batasan yang dilalui oleh
garis fungsi tujuan kalau digeser
D. gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui oleh
garis fungsi tujuan diluar daerah feasible
Jawaban A, Suatu masalah yang memiliki pemecahan optimal lebih dari satu titik
apabila gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui
oleh garis fungsi tujuan kalau digeser sejajar
14. Dalam linear programming metode simpleks, maksimumkan fungsi tujuan Z = 2X1
+ X2 diubah menjadi fungsi bertanda sama dengan (=) adalah
A. Z – 2X1 + X2 = 0
B. Z + 2X1 – X2 = 0
C. Z + 2X1 + X2 = 0
D. Z – 2X1 – X2 = 0
Jawaban D, Fungsi tujuan diubah sedemikian rupa sehingga semua variabel yang
belum diketahui nilainya berada di sebelah kiri tanda sama dengan (=),
Maksimumkan Z = 2X1 + X2 diubah menjadi
Maksimumkan Z – 2X1 – X2 = 0
5
15.
Jawaban D