Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

MANAJEMEN OPERASI

NAMA : IRFAN TULAK

NIM : 530017687

DOSEN : NURUL HIDAYAT, M.Sc, Ph.D

UNIVERSITAS TERBUKA – UPBJJ TARAKAN

PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

MEI 2019
TUGAS 3
MANAJEMEN OPERASI
Oleh
IRFAN TULAK

1. Pemilihan alternatif dalam proses pengambilan keputusan adalah


A. menganalisis data yang terkumpul agar bisa diketahui pemecahannya
B. melakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui masalah yang timbul
C. melaksanakan alternatif yang dipilih untuk mengatasi masalah yang timbul
D. memilih salah satu alternatif-alternatif yang paling cocok untuk mengatasi
masalah

Jawaban D

2. Dalam mengitung probabilitas dengan pendekatan teoritik mempunyai keunggulan


karena.

A. menghasilkan probabilitas dengan tepat kalau pengumpulan datanya akurat


B. menghasilkan probabilitas dengan tepat kalau populasi yang digunakan semakin
sedikit
C. menghasilkan probabilitas dengan tepat kalau penelitian dan pengolahan
datanya teliti
D. menghasilkan probabilitas dengan tepat kalau sampel yang digunakan semakin
banyak
Jawaban C, Pendekatan teoritik mempunyai keunggulan karena menghasilkan
probabilitas dengan tepat kalau penelitian dan pengolahan datanya teliti

3. Suatu kecamatan terdapat 8.000 orang penduduk dewasa. Probabilitas seorang


penduduk memiliki bibit penyakit malaria = 0,001. Berapa probabilitas terjadi 5
orang penduduk yang memiliki bibit penyakit malaria?
A. 0,0816
B. 0,0916
C. 0,8160
D. 0.9160

Jawaban B.

1
4. Suatu perusahaan akan meningkatkan volume penjualan dengan melakukan promosi
berikut

Dengan menggunakan pengukuran relatif maka promosi yang memberikan


keuntungan paling besar, yaitu
A. Advertensi
B. Potongan harga
C. undian berhadiah
D. personel selling

Jawaban B

5. Dalam pengendalian persediaan, yang dimaksud dengan biaya pemeliharaan barang


adalah
A. biaya yang dikeluarkan setiap kali perusahaan melakukan pemesanan barang
B. biaya yang dikeluarkan perusahaan karena melakukan penyimpanan barang
C. biaya yang dikeluarkan perusahaan karena melakukan pembelian barang
D. biaya yang dikeluarkan setiap kali perusahaan melakukan pengiriman barang
Jawaban B
Biaya pemeliharaan barang adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan karena
perusahaan melakukan penyimpanan barang. Besarnya biaya ini tergantung pada
banyaknya barang yang disimpan serta lamanya waktu penyimpanan. Contoh dari
biaya ini adalah biaya asuransi, sewa gedung yang didasarkan pada volume atau
berat dan lama penyimpanan, penyusutan/berkurangnya barang yang disimpan
(apabila persentase susutnya tergantung pada lamanya penyimpanan)

2
6. Sebuah toko sepatu setiap tahun diperkirakan bisa menjual 18.000 sepatu. Biaya
pemeliharaan sepatu itu dalam penyimpanan Rp 400 per tahun dan biaya pesan
setiap kali pembelian Rp 25.000. Berapakah jumlah pembelian yang paling
ekonomis?
A. 1350
B. 1400
C. 1450
D. 1500

Jawaban D

7. Sebuah toko sepatu setiap tahun diperkirakan bisa menjual 18.000 sepatu. Biaya
pemeliharaan sepatu itu dalam penyimpanan Rp 400 per tahun dan biaya pesan
setiap kali pembelian Rp 25.000. Berapa lamakah jangka waktu antara pesanan satu
dengan pesanan berikutnya agar pemesanan ekonomis?
A. 25 hari
B. 30 hari
C. 35 hari
D. 40 hari

Jawaban B

8. Dalam pengendalian persediaan, cara menentukan besarnya safety stock adalah


A. tergantung keadaan permintaan dan penawaran barang
B. tergantung kebijakan manajemen masing-masing perusahaan
C. tegantung harga dan ketersediaan barang di pasar
D. tergantung keinginan pimpinan masing-masing perusahaan

Jawaban B

9. Dalam riset operasi, pengertian linear programming secara luas adalah


A. suatu cara alokasi sumber daya yang tak terbatas jumlahnya secara maksimal
untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang memerlukan sumber daya tersebut
B. suatu cara alokasi sumber daya yang tak terbatas jumlahnya secara optimal untuk
melaksanakan berbagai aktivitas yang memerlukan sumber daya tersebut
C. suatu cara alokasi sumber daya yang terbatas jumlahnya secara maksimal untuk
melaksanakan berbagai aktivitas yang memerlukan sumber daya tersebut
D. suatu cara alokasi sumber daya yang terbatas jumlahnya secara optimal untuk
melaksanakan berbagai aktivitas yang memerlukan sumber daya tersebut

Jawaban D, Pengertian linear programming secara luas adalah suatu cara alokasi
sumber daya yang terbatas jumlahnya secara optimal untuk melaksanakan berbagai
aktivitas yang memerlukan sumber daya tersebut

3
10. Suatu perusahaan menghasilkan 2 macam produk yaitu X dan Y. Setiap unit produk
X memerlukan bahan baku A = 3 kg dan bahan baku B = 3 kg. Setiap unit produk
Y memerlukan bahan baku A = 4 kg dan bahan baku B = 2 kg. Jumlah bahan baku
A yang bisa disediakan perusahaan sebanyak 9.000 kg dan bahan baku B sebanyak
6.000 kg. Sumbangan terhadap laba setiap unit produk X Rp 2.000 dan setiap unit
produk Y Rp 1.000. Formulasi fungsi tujuan model linear programming tersebut
A. Z = X + 2Y
B. Z = 2X + Y
C. Z = 3X + Y
D. Z = 4X + 2Y
Jawaban B, Untuk kasus di atas tujuannya adalah memaksimumkan seluruh nilai
sumbangan terhadap laba, setiap unit produk X dan produk Y masing-masing sebesar
Rp 2.000 dan Rp 1.000, maka fungsi tujuan (dalam ribuan) sebagai berikut.
Maksimumkan Z = 2X + Y

11. Suatu perusahaan menghasilkan 2 macam produk yaitu X dan Y. Setiap unit produk
X memerlukan bahan baku A = 3 kg dan bahan baku B = 3 kg. Setiap unit produk
Y memerlukan bahan baku A = 4 kg dan bahan baku B = 2 kg. Jumlah bahan baku
A yang bisa disediakan perusahaan sebanyak 9.000 kg dan bahan baku B sebanyak
6.000 kg. Sumbangan terhadap laba setiap unit produk X Rp 2.000 dan setiap unit
produk Y Rp 1.000. Tentukan batasan fungsional untuk bahan baku A dan bahan
baku B
A. 4X + 3Y = 9.000 dan 2X + 3Y = 6.000
B. 4X + 3Y = 6.000 dan 2X + 3Y = 9.000
C. 3X + 4Y = 9.000 dan 3X + 2Y = 6.000
D. 3X + 4Y = 6.000 dan 3X + 2Y = 9.000

Jawaban C. Kasus di atas memiliki dua batasan, yaitu bahan baku A dan bahan baku
B. Bahan baku A dibutuhkan oleh setiap unit produk X sebanyak 3 kg dan oleh setiap
unit produk Y sebesar 4 kg. Jadi banyaknya kebutuhan setiap unit produk X akan
bahan baku A (3 kg) ini dikalikan dengan jumlah produk X yang dihasilkan (X)
ditambahkan dengan kebutuhan produk Y akan bahan baku A (4 kg) dikalikan
dengan jumlah produk Y yang dihasilkan (Y) merupakan kebutuhan bahan baku A
untuk berproduksi. Ini tidak boleh melebihi 9.000 kg sehingga formulasi batasan
bahan baku A ini sebagai berikut.

3X + 4Y = 9.000

Demikian pula untuk bahan baku B, dengan logika yang sama dapat disusun
persamaan sebagai berikut.

3X + 2Y = 6.000

4
12.

A. (0 ; 2.250)
B. (2.000 ; 0)
C. (1.000 ; 1.500)
D. (1.500 ; 1.000)

Jawaban B

13. Dalam linear programming metode grafik, suatu masalah yang memiliki pemecahan
optimal lebih dari satu titik apabila
A. gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui oleh
garis fungsi tujuan kalau digeser sejajar
B. gambar fungsi tujuan tidak sejajar dengan fungsi batasan yang dilalui oleh garis
fungsi tujuan kalau digeser
C. gambar fungsi tujuan melalui titik potong dua fungsi batasan yang dilalui oleh
garis fungsi tujuan kalau digeser
D. gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui oleh
garis fungsi tujuan diluar daerah feasible

Jawaban A, Suatu masalah yang memiliki pemecahan optimal lebih dari satu titik
apabila gambar fungsi tujuan sejajar dengan salah satu fungsi batasan yang dilalui
oleh garis fungsi tujuan kalau digeser sejajar

14. Dalam linear programming metode simpleks, maksimumkan fungsi tujuan Z = 2X1
+ X2 diubah menjadi fungsi bertanda sama dengan (=) adalah
A. Z – 2X1 + X2 = 0
B. Z + 2X1 – X2 = 0
C. Z + 2X1 + X2 = 0
D. Z – 2X1 – X2 = 0
Jawaban D, Fungsi tujuan diubah sedemikian rupa sehingga semua variabel yang
belum diketahui nilainya berada di sebelah kiri tanda sama dengan (=),
Maksimumkan Z = 2X1 + X2 diubah menjadi
Maksimumkan Z – 2X1 – X2 = 0

5
15.

A. 3X1 + 4X2 + S1 = 9.000 dan 3X1 + 2X2 – S2 = 6.000


B. 3X1 + 4X2 – S1 = 9.000 dan 3X1 + 2X2 + S2 = 6.000
C. 3X1 + 4X2 – S1 = 9.000 dan 3X1 + 2X2 – S2 = 6.000
D. 3X1 + 4X2 + S1 = 9.000 dan 3X1 + 2X2 + S2 = 6.000

Jawaban D

Anda mungkin juga menyukai