Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JAMBAN SEHAT

Bidang study : KESEHATAN LINGKUNGAN

Pokok bahasan : Jamban Sehat

Sasaran : Masyarakat Jorong Kampung Pinang

Tempat : TK Aba

Hari, tanggal : Jum’at, 3 Mei 2019

Waktu : 20.00 WIB - selesai

A. Latar Belakang

Di Indonesia, penduduk pedesaan yang menggunakan air bersih baru mencapai


67,3%. Dari angka tersebut hanya separuhnya (51,4%) yang memenuhi syarat
bakteriologis. Sedangkan penduduk yang menggunakan jamban sehat (WC) hanya 54%.
Itulah sebabnya penyakit diare sebagai salahsatu penyakit yang ditularkan melalui air
masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan 374 per 1000
penduduk.Penggunaan jamban di berbagai daerah di Indonesia masih menggunakan
pembuangan air yang tidak sehat.

Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian yang dilaksanakan antara lain oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) dimana datayang tercatat pada penduduk yang
menggunakan jamban pada tahun 2002 memperlihatkan rumah tangga (RT) yang
memakai jamban leher angsa didaerah perkotaan sebesar 79,14% dan tinggal di pedesaan
sebesar 42,16%,yang menggunakan jamban plengsengan, di daerah perkotaan sebesar
11,41%dan di daerah pedesaan sebesar 11,23%. Sedangkan yang menggunakan jamban
cemplung di daerah perkotaan sebesar 1,96% dan di daerah pedesaan sebesar 10,56%.
Bila dilihat secara keseluruhan (perkotaan dan perdesaan), RT yang memakai jamban
leher angsa sebesar 61,64%, jamban cemplung 21,01%,jamban plengsengan 11,32%, dan
yang tidak memakai jamban 6,03% (Kemenkes RI, 2013)
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Diharapkan setelah proses penyuluhan, keluarga dapat menerapkan tindakan


jamban sehat dalam keluarga dan juga masyarakat.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 20 menit diharapkan masyarakat


jorong kampung pinang dapat :

a) Mengetahui betapa pentingnya jamban sehat

b) Mengetahui jenis-jenis dari jamban sehat

c) Mengetahui cara menjaga jamban tetap sehat

d) Mengetahui syarat jamban sehat

C. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

D. Media

Leaflet berisikan tentang jamban sehat

E. Kegiatan Penyuluhan

NO Waktu Kegiatan

1 Pembukaan (2 menit) 1. Mengucapakan salam


2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan tujuan
2 Proses (15 menit) Menyampaikan materi

1. Pengertian Jamban Sehat


2. Menyampaikan Jenis-Jenis Jamban Sehat
3. Menyampaikan Tujuan menggunakan Jamban
4. Menyampaikan pemeliharaan jamban sehat
5. Menyampaikan syarat jamban sehat
6. Tanya Jawab dengan masyarakat
3 Penutup (2 menit) 1. Mengucapakan terima kasih atas waktu yang
diluangkan oleh pasien
2. Mengucapkan salam

G. Materi

1. JAMBAN SEHAT

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran


manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau
tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air
untuk membersihkannya.

2. Jenis jamban ada 3, yaitu :

a. Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air.

b. Jamban tangki septik/leher angsa digunakan untuk daerah yang cukup air dan
daerah padat penduduk, karena dapat menggunakan multiple latrine yaitu
satu lubang penampungan tinja/tangki septik digunakan oleh beberapa jamban
(satu lubang dapat menampung kotoran/tinja dari 3-5 jamban).

c. Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran/tinja hendaknya ditinggikan


kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang. Setiap aggota rumah tangga
harusmenggunakan jamban untuk buang airbesar/buang air kecil.

3. Tujuan menggunakan jamban :

a. Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau

b. Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitamya.

c. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular
penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit kulit dan keracuanan

4. Persyaratan jamban sehat (Notoadmojo, 2003) :

a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak sumber air dengan septitank min
10m)

b. Tidak mengotori air permukaan di sekitarnya


c. Tidak mengotori air tanah

d. Tidak menimbulkan bau

e. Mudah dipergunakan

f. Mudah dipelihara

g. Desain sederhana

h. Biaya pembangunan murah

5. Cara memelihara jamban sehat :

a. Lantai jamban selalu bersih dan tidak ada genangan air

b. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih

c. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat

d. Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus yang berkeliaran

e. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih)

f. Bila ada kerusakan segera diperbaiki

g. Pakailah karbol pada saat membersihkan lantai agar bebas penyakit

h. Hindarkan menyiram air sabun ke dalam bak pembuangan/atau ke dalam kloset


agar bakteri pembusuk tetap berperan aktif

i. Jangan menggunakan alat pembersih yang keras agar kloset tidak cepat rusak.

j. Jangan membuang kotoran yang tidak mudah larut ke dalam air misal : kertas,
kain bekas, dll.

Anda mungkin juga menyukai