Anda di halaman 1dari 4

NOMOR :-------------

Tanggal
NOTULEN RAPAT
Revisi
Halaman

Judul : Rapat Koordinasi


Tempat : Ruang Rapat Rumah Sakit
Hari / Tanggal : Jumat, 22 Maret 2019 Jam : 10.00 WIB
Agenda : 1. Permintaan Komitmen & Kerjasama Staf Rumah Sakit;
2. Monitoring dan Evaluasi Tiap Unit Kerja Periode Maret;
Pimpinan Rapat, Notulis,

dr. Fatahillah Gita Yolani


Direktur Rumah Sakit
Peserta Rapat : Distribusi :
1. Terlampir  Peserta Rapat
 Tujuan rapat hari ini, meminta komitmen dan kerjasama seluruh perwakilan Staf/karyawan
 Arsip
Rumah Sakit terhadap Sdr. dr. fatahillah yang secara definitif sesuai SK dari PT PIM Prima
Medika Nomor : 02/SK/DIR/PRIME/III/2019 terhitung mulai tanggal 1 Maret 2019 sebagai
Direktur Rumah Sakit.
 Pergantian Direktur bukan menjadi tolak ukur kinerja karyawan, artinya setiap karyawan
ISI/ KESIMPULAN RAPAT
harus bekerja sesuai tanggung jawab & porsinya masing-masing dan juga harus bisa bekerja
sama (teamwork).
 Sdr. Fatahillah sebagai Direktur meminta kepercayaan & kerja sama semua staf unit terhadap
beliau untuk menjalankan manajemen Rumah Sakit kedepannya.
 Secara struktur yang ada perubahan hanya di posisi kabid nya, sedangkan untuk posisi tiap
unit tidak ada yang berubah.
 dr. Lukman ;
 Untuk unit kebidanan sudah ada dokternya, terhitung mulai tanggal 1 April 2019.
Jadi tidak ada lagi rujukan untuk pasien kebidanan dengan tujuan untuk
memaksimalkan pelayanan.
 Besok tanggal 23 Maret 2019 dr. Lukman akan ke Jakarta untuk pertemuan dengan
pihak Pertamedika mengenai kontrak kerjasama dan juga membicarakan mengenai
gaji karyawan yang ideal.
 Untuk Akreditasi Rumah Sakit sepakat didaftarkan di akhir Maret dan disurvei di
Mei (untuk survei). Pendaftaran akan dilakukan setelah dr. Lukman kembali dari
Jakarta namun sebelum itu akan dibuatkan rapat untuk membahas itu terlebih dahulu
pada hari Kamis, 28 Maret 2019.
 Ada beberapa elemen secara ideal yang belum memenuhi standar Akreditasi, agar
segera dapat disiapkan, misalnya untuk ruang triase harus disiapkan.
 Untuk dokumen Medical Record harus sudah diperbarui dan dilengkapi sesuai
standarnya.
 Untuk sekarang (TMT hari ini) biaya yang sudah diberikan oleh dr. Lukman senilai
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) bisa langsung digunakan selama keperluan
masih berhubungan dengan Akreditasi (termasuk untuk kelengkapan dokumen
NOMOR :-------------
Tanggal
NOTULEN RAPAT
Revisi
Halaman


NOMOR :-------------
Tanggal
NOTULEN RAPAT
Revisi
Halaman
 Medical Record ;
 Kendala : Masih terkendala untuk jam kerja dengan pola shift 24 jam, karena
kekurangan personil yang saat ini hanya 3 orang dan 1 orang
Penanggung Jawab;
Ada perbedaan antara resepsionis dan rekam medis tapi karna ada
keterbatasan SDM, maka untuk sementara waktu harus merangkap;
 Solusi : Kedepannya jika Rumah Sakit sudah beroperasi dengan maksimal,
maka perlu adanya penambahan tenaga kerja (personil) untuk unit
Rekam Medis agar bisa menjalankan pola jam kerja shift 24 jam.
 Lain-lain : Untuk status di Rawat Inap jika belum selesai maka belum bisa
diserahkan oleh Rekam Medis;
Perlu ada pembatas di status pasien untuk tiap unit, dan di cek kembali
apakah sesuai dengan regulasi di Pokja MIRM;
Jika ada pasien yang ke Poli Umum maka yang bertugas untuk
mencari dokter adalah perawat yang di Poli bukan perekam medis
dikarenakan adanya keterbatasan personil di Unit Rekam Medis
karena kita dituntut untuk efisien dan efektif dalam bekerja.
 IPS-RS ;
 Kendala : selama ini setiap ada perencanaan yang berhubungan dengan Unit
Pemeliharaan, sering tidak diiukut sertakan dari awal;
 Solusi : Kedepannya untuk hal perencanaan bangunan, utility (ex. genset,
IPAL), dll agar diikut seratakn Tim IPS-RS sehingga jika nanti ada
terjadinya “trouble” maka kami sebagai penanggung jawab atas
pemeliharaan hal tersebut mempunyai data/ dokumen kelistrikan
sebagai dasarnya.
 Lain-lain : Bentuk susunan struktur organisasi tim IPS-RS.
 Rawat Inap ;
 Saran : Wacana kedepan perlu penambahan tenaga kerja perawat, jika pasien
dikebidanan sudah ada dan meningkat kunjungannya karena perawat
kebidanan dikembalikan ke unitnya seperti semula.
 Laboratorium ;
 Saran : MoU untuk dapat disegerakan;
 Medical Check Up ;
 Kendala : Tidak ada tensi digital;
 Solusi : Akan diusahakan kedepannya di dalam RKARS.
 Rawat Jalan ;
 Saran : Perlu direnovasi ruang;
dr. Jerry diwacanakan akan full time di Rumah Sakit dan akan
membawa USG sendiri.
 Unit O.K : tenaga kerja minimal 3 orang;
Karyawan dituntut untuk efesien dan efektif dalam bekerja, untuk
masalah lembur dari setiap unit harus ada instruksi/persetujuan dari
atasan.
 Instalasi Gizi : Biaya penyediaan makanan pasien masih menggunakan uang pribadi.
 Unit VK : Kemungkinan 85% pasien a/n Ratna Dewi diwacanakan untuk
melahirkan di RS Prima Inti Medika secara normal, jika tidak
dimungkinkan beliau bersedia secara SC. Perlu penambahan tenaga
Bidan.
NOMOR :-------------
Tanggal
NOTULEN RAPAT
Revisi
Halaman

 Radiologi : Perlu mesin CR/ Komputerisasi foto rontgen.


 Poli Gigi : Kursi dental unit perlu diperbaiki/servis.
Rencana ada penambahan tenaga dokter gigi ditempatkan di Rumah
Sakit.
 Adm Umum & Keuangan ;
 Rencana penambahan tenaga sekretaris d3,
 Kasir dijadikan pola jam kerja reguler dan 1 orang, jobdesk kasir menyelesaikan
tagihan,
 Penagihan reguler.
 HCU ;
 Untuk di segerakan pelaksanaannya dan pemenuhan prasarana & sarananya,
 Tenaga kerja disiapkan.
 IGD ;
 Pembayaran pasien umum, prinsip pembayaran ikuti sesuai aturan perusahaan, dan
bila pasien tidak mampu sesuai perundang-undangan maka Rumah Sakit wajib
melayani dn memberikan pelayanan maksimal,
 Obat SA & NGT tidak ada di IGD,
 Ruang Isolasi IGD di sudut lemari tenun dahulu,
 Ruang Ponek di samping kamar mandi,
 Observasi & triase diatur warna pada bednya,
 Pola jam kerja perawat di IGD yaitu shift 24 jam atau 8 jam/orang seperti Shift di
PT.PIM.

Anda mungkin juga menyukai