MENCEGAH RISIKO PBJ

LKPP
 PERANAN SATUAN KERJA

TUJUAN ORGANISASI ( VISI MISI RENSTRA )  TUJUAN PENGADAAN

HPS SERAH
SK SPEK PEMI TERIMA DAN
ANGGARAN LIHAN
KONTRAK
PEMBAYARA
& RUP Rancangan
KONTRAK N

MITIGASI RISIKO  KERUGIAN NEGARA ATAU TINDAK PIDANA KORUPSI

 BEST VALUE FOR MONEY
PRINSIP PRINSIP PENGADAAN

Perlu ada
Kajian,
Contoh :
Diskresi ,
kontrak Contoh : Kontrak asas2
konsultan jasa konstruksi umum
perencana bisa lumsum, pemerintah
dengan harga satuan an yg baik,
kontrak atau gabungan rekomenda
lumsum
si dari yg
berwenang

HARUS PERSIS Pilihan – piiihan terbaik sesuai

Tidak diatur / belum
SESUAI di peraturan
di atur
peraturan ( optimasi )

Mitigasi risiko kerugian negara dan KKN

 RISIKO KONTRAK

TERLAMBAT
TIDAK SELESAI
SENGKETA
KERUGIAN NEGARA
TIPIKOR
 MENGENDALIKAN KONTRAK

RANCANGAN KONTRAK
MENGENDALIKAN KONTRAK
KOMPETENSI PARA PIHAK
DALAM KONTRAK
 PERAN APIP

Pasal 77 ayat 2
Aparat Penegak Hukum meneruskan
pengaduan masyarakat kepada APIP
untuk ditindaklanjuti
PERAN BIRO /
BAGIAHUKUM
 UU No. 30 tahun 2014 mengenai
Administrasi Pemerintahan.
Pasal 6
(1) Pejabat Pemerintahan memiliki hak untuk
menggunakan Kewenangan dalam mengambil
Keputusan dan/ atau Tindakan.
(2) Hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:

j. memperoleh bantuan hukum

dalam pelaksanaan tugasnya;
 Kesalahan dicegah jangan sampai terjadi :

Diupayakan
Kerugian negara pengembalian
kerugian negara

Penegakan
Tindak Pidana Korupsi hukum
 Penetapan Tanda
Persiapan Penyedia
`
tangan Selesai
 Pengadaan Barang / kontrak kontrak
jasa

Wilayah Hukum Wilayah hukum Perdata

Administrasi (Pengadilan Negeri/
(PTUN)  eksepsi arbitrase)
 PN Perdata

-- Kerugian negara ?
-Wilayah hukum tindak pidana korupsi bila ada suap, fiktif, markup, pemalsuan, dan
kolusi
-- wilayah hukum persaingan usaha bila ada persengkokolan atau pengaturan yang
` menghilangkan persaingan (KPPU)
Tindak Pidana Dalam Pengadaan

1) Tindak pidana korupsi :

a) Suap.
b) Mark-up harga.
c) Fiktif.
d) Gratifikasi.
e) Pengaturan pelelangan

2) Tindak pidana umum :

a) Pemalsuan dokumen.
b) Penipuan
 MITIGASI RISIKO HUKUM
• Membangun kode etik / pakta integritas berisi antara
lain tidak melakukan perbuatan konflik kepentingan,
menerima intervensi, kolusi, suap/gratifikasi,
pemalsuan dsb
• Membangun SOP dan aplikasi
• Meningkatkan kompentensi dan berkomunitas
• Menyimpan data dan dokumen secara baik
• Melakukan koordinasi APIP, Bag hukum, LKPP, APH dsb
• Memiliki anggaran dan fasilitas yang memadai
• Lakukan monev dan audit
• Pembayaran kontrak didukung oleh bukti prestasi/audit
1. INTEGRITAS
2. IKUTI SOP
3. SETIAP TIDANKAN ADA BUKTI TERTULIS DAN
DIARSIP DENGAN BAIK
4. PAHAMI DAN UPDATE ATURAN TERKAIT
5. MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI KEWENANGAN
6. MENGIKUTI PERINTAH ATASAN YANG BAIK
DAN BERDASAR ATURAN
7. MENCEGAH KERUGIAN NEGARA DAN
PERBUATAN TIPIKOR
 Sanggah
 Pengaduan
 Gugatan
 Temuan kerugian negara
 Saksi
 tersangka
 Nyatakan diri tidak ada intervensi, kolusi,
terima suap/ gratifikasi
 Apabila ada kerugian negara segera
dikembalikan
 Koordinasi/konsultasi dengan APIP, BPKP,
LKPP, bagian hukum dsb
 Sampaikan fakta dan data