Anda di halaman 1dari 1

 Catcalling

Merupakan salah satu bentuk gangguan di jalan (street harassment) selama ini
dianggap lumrah dilakukan. Aksi usil yang mengusik perempuan ini nyaris tak pernah
dianggap serius. Persepsi mayoritas masyarakat nyaris serupa: adalah hal biasa jika lelaki
menggoda perempuan. Catcalling adalah perbuatan yang mengganggu keamanan dan
kenyamanan seseorang, khususnya perempuan. Catcall adalah kekerasan secara
verbal. Catcall juga bentuk rasa tidak hormat kepada para perempuan.

Pelecehan seksual jenis ini bisa menjadi berat karena setiap kata-kata godaan yang
keluar dari mulut pria memiliki arti tersembunyi. Meskipun masuk ke dalam kategori
pelecehan seksual, namun pelaku catcalling belum bisa ditindak secara hukum. Hingga saat
ini hukum pelecehan seksual di Indonesia masih fokus pada pelecehan seksual secara fisik
sajaBagi para pelaku, kebanyakan dari mereka berpikir jika catcalling adalah bentuk pujian
karena melihat si korban menarik. Padahal sebenarnya bukan merupakan pujian. Tubuh
seseorang itu bukan sekedar objek untuk dijadiin bahan pemuas hasrat.

Catcalling juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan merupakan bentuk
kekerasan gender karena mengakibatkan korban, terutama perempuan, merasa tidak aman di
area publik dan membatasi ruang gerak mereka. Pelecehan jenis ini juga dapat memengaruhi
korban baik dari segi emosional maupun psikologis. Pelecehan verbal maupun fisik di jalan
menyebabkan gangguan psikis yang melelahkan

Terlepas dari pelecehan seksual berbentuk non-verbal atau fisik, pelecehan seksual
berbentuk verbal atau lebih dikenal dengan catcall juga patut dikhawatirkan. Hak-hak
perempuan untuk merasa aman dan nyaman berada di tempat umum seakan dirampas oleh
komentar-komentar yang justru menyudutkan perempuan tersebut. Dewasa ini, alih-alih
mengecam aksi catcall tersebut masyarakat lebih mudah untuk memaklumi sikap pelaku dan
ikut menyalahkan korban dari cara berpakaian yang "mengundang" atau jam keluar yang
tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan banyak perempuan yang memilih diam tanpa
menuntut hak-haknya. Komentar-komentar seperti "Hai cantik", "Neng, mau kemana?",
dan "Sendirian aja cantik!" kerap menghiasi tempat-tempat umum. Terkesan sepele dan
memang disepelekan, namun dampak catcall dapat bervariasi terhadap korban seperti
menimbulkan perasaan tak aman tak percaya diri sampai trauma.

Anda mungkin juga menyukai