PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan menyelenggarakan
pelayanan laboratorium patologi klinik bagi pasien rawat jalan dan rawat inap
secara professional dan bermutu sesuai kebutuhan pasien. Pelayanan
laboratorium dibutuhkan untuk menunjang penegakan diagnosa oleh para
klinisi agar didapat diagnose yang tepat. Untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RSUD Cimacan secara umum, diperlukan juga pelayanan
penunjang yang salah satunya adalah laboratorium. Untuk hal tersebut perlu
disusun suatu pedoman pelayanan laboratorium RSUD Cimacan yang
nantinya dapat dipakai sebagai acuan merencanakan peningkatan dan
pengembangan pelayanan kesehatan di bidang laboratorium.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Laboratorium
2. Tujuan Khusus
a. Tersusunnya Standar pelayanan Instalasi Laboratorium
b. Tersususnnya Prosedur Tetap Instalasi Laboratorium
RSUD CIMACAN
1
D. Batasan Operasional
1. Instalasi Laboratorium adalah salah satu instalasi di RSUD Cimacan yang
berada di bawah langsung Direktur dan Koordinasi dengan Kepala Bidang
(Kabid) Penunjang Medik yang dipimpin oleh seorang Dokter Spesialis
Patologi Klinik.
2. Pelayanan Instalasi Laboratorium adalah pelayanan di laboratorium yang
meliputi penerimaan pasien, pengambilan sampel, pemeriksaan sampel,
verifikasi, validasi hasil dan penyerahan hasil.
3. Penerimaan pasien adalah proses penerimaan pasien yang datang ke
instalasi laboratorium dengan membawa surat rujuan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium dari dokter pemeriksa di Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat inap, dokter di luar RSUD
Cimacan.
4. Pengambilan sampel adalah proses pengambilan sampel berupa darah,
urin dan atau cairan tubuh lainnya terhadap pasien yang akan melakukan
pemeriksaan laboratorium.
5. Pengolahan sampel adalah proses penerimaan sampel dari bagian
pengambilan sampel kemudian diolah terlebih dahulu sesuai dengan jenis
pemeriksaan sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap sampel tersebut.
6. Pemeriksaan sampel adalah proses pemeriksaan terhadap sampel berupa
darah, urin, dan atau cairan tubuh lainnya yang meliputi pemeriksaan
Hematologi, Kimia Klinik, Imunoserologi , Elektrolit, Urinalisa, Mikrobiologi
dan Parasitologi.
7. Verifikasi dan validasi hasil adalah proses interpretasi hasil dan
pemeriksaan ulang kesesuaian hasil serta pengesahan atau
penandatanganan hasil.
8. Penyerahan hasil proses serah terima hasil laboratorium dari petugas
laboratorium kepada pasien atau keluarga pasien, perawat, bidan dan
tenaga kesehatan lainnya disertai tandatangan penerima hasil pada buku
register serah terima hasil. Hasil diambil langsung ke ruang laboratorium
atau diantar oleh petugas ke masing masing ruangan.
RSUD CIMACAN
2
E. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 727/ Menkes/ SK/ VI/ 2002 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital by Laws) ;
RSUD CIMACAN
3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kualifikasi sumber daya manusia ini perlu dipenuhi oleh setiap petugas
yang bertugas di instalasi laboratorium agar pelaksanaan pelyanan dapat
berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Bila sumber daya manusia yang
telah diterima sebelum kualifikasi ini ditetapkan maka diharuskan bagi
petugas tersebut untuk melakukan pelatihan atau pendidikan guna
penyesuaian.
RSUD CIMACAN
4
B. Distribusi Ketenagaan
Distribusi ketenagaan di instalasi laboratorium RSUD Cimacan dibuat
berdasarkan struktur organisasi yang berlaku, yaitu :
Direktur RS
Agus Budiman
Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab
Administrasi Pemeliharaan Alat Reagen, BHP, dan Pelayanan Quality Control
ATK Laboratorium
Eka Liyanti Rani Aprani Rista Dyah
RSUD CIMACAN
5
Maka distribusi ketenagakerjaan di instalasi laboratorium dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Jumlah
No. Jabatan Keterangan
Petugas
1. Kepala Instalasi Laboratorium 1 orang
2. Kepala Ruangan Patologi Klinik 1 orang
Kepala Ruangan Patologi
3. 1 orang
Anatomi
Penanggung jawab
4. 1 orang
Pemeliharaan Alat
Penanggung jawab Reagen,
5. 1orang
BHP dan ATK
Pelayanan laboratorium
mencakup penerimaan
Penanggung jawab Pelayanan pasien, pengambilan
6. 1 orang
Laboratorium sample pasien,
pemeriksaan sample
pasien, penyerahan hasil
RSUD CIMACAN
6
Pelaksana terdiri dari :
tenaga administrasi (
orang), tenaga analis
kesehatan ( orang),
8. Pelaksana 4 orang
Jumlah pelaksana dapat
ditambah disesuaikan
dengan peningkatan
beban kerja.
C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga yang berlaku di laboratorium RSUD Cimacan adalah
sebagai berikut :
No. Jabatan Pengaturan Jadwal
1. Kepala Instalasi Dinas Pagi sesuai jadwal
2. Kepala Ruangan Dinas Pagi Reguler Sesuai Jadwal
3. Pelaksana Teknis Dinas Pagi, Siang, Malam (24 jam)
Laboratorium
4. Tenaga Administrasi Dinas Pagi Reguler
RSUD CIMACAN
7
Dinas pagi ( Pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB ), jumlah staff yang
bertugas sesuai dengan jadwal.
Dinas siang (Pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB), jumlah staff yang
bertugas sesuai dengan jadwal.
Dinas malam (Pukul 20.00 – 08.00 WB), jumlah staff yang bergas
sesai dengan jadwal.
Semua petugas yang bertugas dinas pagi, dinas siang maupun malam
melaksanan seluruh pekerjaan administrasi, sampling, pemeriksaan urinalisa,
pemeriksa sample hematologi, pemeriksa sample kimia klinik dan imunologi
sesuai dengan mekanisme pekerjaan yang tertulis dalam standar prosedur
operasional (SPO).
RSUD CIMACAN
8
Di laboratorium Patologi Anatomi petugas jaga berjumlah 1 orang dan
masuk jadwal dinas pagi regular.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
TOILET TOILET
TOILET
JENITOR RUANGAN
UMUM REAGEN
LAKI DAN
PENSTERIL
LAKI
MEJA KERJA
-AN ALAT
MEJA KERJA
MEJA KERJA
RUANGAN
SAMPLING
RUANGAN
RUANGAN RUANGAN RUANGAN DOKTER
BTA LAB 1
LAB 2
TOILET RUANGAN
GUDANG UMUM ISTIRAHAT
PETUGAS RUANGAN
PEREM ADMNISTRASI
PUAN
RUANG
TUNGGU
PASIEN
9
TOILET TOILET
TOILET
JENITOR RUANGAN
UMUM REAGEN
LAKI DAN
PENSTERIL
LAKI
MEJA KERJA
-AN ALAT
MEJA KERJA
MEJA KERJA
RUANGAN
SAMPLING
RUANGAN
RUANGAN RUANGAN DOKTER
BTA LAB 1
TOILET RUANGAN
GUDANG UMUM ISTIRAHAT
PETUGAS RUANGAN
PEREM ADMNISTRASI
PUAN
RUANG
TUNGGU
PASIEN
B. Standar Fasilitas
Instalasi Laboratorium terdiri dari :
a. Ruang administrasi
b. Ruang Sampling ( pengambilan specimen) , di dalam ruang sampling
tersedia toilet khusus petugas laboratorium.
c. Ruang Dokter (Kepala Instalasi Laboratorium), di dalam ruang dokter
tersedia toilet.
d. Ruangan Laboratorium 1
Pemeriksaan Hematologi rutin
Pemeriksaan Urinalisa
Ruang istirahat petugas
e. Ruangan Laboratorium 2
Pengolahan Sampel
Pemeriksaan Kimia Klinik
Pemeriksaan Imonologi/serologi
Pemeriksaan Elektrolit
RSUD CIMACAN
10
Pemeriksaan HBA1c
Ruangan Reagen dan Steril alat
RSUD CIMACAN
11
BAB IV
RSUD CIMACAN
12
• Dinas pagi : 10.00 WIB – 12.00 WIB atau setelah dokter DPJP
melakukan visite ruangan
Pengambilan sampel untuk pasien rawat jalan atau rujukan dari dokter di luar
RS dilakukan di Instalasi Laboratorium (Ruang sampling), pasien datang ke
laboratorium membawa surat pengantar laboratorium dan melakukan proses
administrasi dulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil pemeriksaan pasien
dari Instalasi Rawat Jalan atau rujukan dari dokter luar RSUD Cimacan diambil
langsung oleh pasien atau keluarga pasien di laboratorium.
Untuk Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Inap hasil pemeriksaan
laboratorium dapat dilihat langsung oleh dokter, perawat atau bidan melalui sistem
informasi RS (SIM RS) setelah ada verifikasi dan validasi hasil oleh petugas
laboratorium sesuai dengan SPO yang berlaku. Hasil print out diberikan petugas
kepada pasien langsung, keluarga pasien, dokter, perawat, bidan atau petugas
kesehatan lainny dengan ada bukti serah terima hasil di buku register serah terima
hasil.
A. Pemeriksaan Internal
RSUD CIMACAN
13
Penatalaksanaan Pelayanan Instalasi Laboratorium meliputi penerimaan
pasien, pengambilan sampel, pengolahan sampel, pemeriksaan sampel,
verifikasi dan validasi hasil, penyerahan hasil.
1. Pra analitik
a. Penerimaan Pasien
Penerimaan pasien di laboratorium bertujuan untuk registrasi pasien yang
datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Tahap penerimaan pasien meliputi pencatatan data pasien yang sesuai
dengan kartu pendaftaran berupa identitas lengkap pasien (registrasi
pasien) , pencatatan jenis pemeriksaan yang diminta dan penyerahan
formulir permintaan pemeriksaan kepada bagian pengambilan sampel
b. Persiapan Pasien
Untuk pemeriksaan tertentu pasien harus puasa 8 – 12 jam sebelum
diambil darah
c. Pengambilan Spesimen
RSUD CIMACAN
14
Pengambilan sampel dilakukan oleh Analis Kesehatan selaku pelaksana
teknis laboratorium. Proses pengambilan sampel ini meliputi beberapa hal
yaitu diantaranya, proses persiapan alat, persiapan sampel, persiapan
pasien. Sampel dapat berupa darah, urin dan atau cairan tubuh lainnya.
Selain pelaksana teknis laboratorium, pengambilan sampel dapat
dilakukan oleh perawat atau bidan.
d. Penerimaan Sampel
Petugas penerimaan specimen harus memeriksa kesesuaian antara
specimen yang diterima dengan formulir permintaan pemeriksaan yang
berisi identitas lengkap pasien dan jenis pemeriksaan yang diminta.
Mencatat kondisi specimen tersebut pada saat diterima antara lain
volume, warna, kekeruhan dan konsistensi. Specimen yang tidak sesuai
atau tidak memenuhi syarat hendaknya ditolak.
Dalam keadaan spesimen yang diterima tidak dapat ditolak, maka perlu
dicatat dalam buku penerimaan specimen dan formulir hasil pemeriksaan.
e. Pemberian Identitas
Pemberian identitas pasien dan atau specimen merupakan hal yang
penting, baik pada saat pengisian surat pengantar/formulir permintaan
pemeriksaan, pendaftaran, pengisian label wadah specimen maupun pada
formulir hasil pemeriksaan. Untuk identitas pasien minimal harus
mencantumkan nama pasien, tanggal lahir, nomor rekam medik (RM),
dapat dilengkapi jenis kelamin dan alamat pasien.
f. Pengiriman Spesimen
Specimen yang sudah siap untuk diperiksa dikirimkan kepada bagian
pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta. Jika
laboratorium tidak mampu melakukan pemeriksaan, maka specimen
dikirim ke laboratorium lain dan sebaiknya dalam bentuk yang relatif stabil.
g. Penyimpanan Spesimen
RSUD CIMACAN
15
Beberapa specimen yang tidak langsung diperiksa dapat disimpan
dengan memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa.
Beberapa cara penyimpanan specimen, antara lain :
1) Disimpan dalam lemari es dengan suhu 0 oC- 8oC
2) Penyimpanan specimen darah sebaiknya dalam bentuk serum.
RSUD CIMACAN
16
tidak, apakah diperlukan kalibrasi setiap kali atau cukup kalibrasi
berkala.
Pemasok/vendor
Pemasok harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Mempunyai reputasi yang baik
- Memberikan fasilitas uji fungsi
- Menyediakan petunjuk operasional alat, working sheet dan
trouble shooting
- Menyediakan fasilitas pelatihan dalam mengoperasikan alat,
pemeliharaan dan perbaikan sederhana.
- Memberikan pelayanan purna jual yang terjamin, antara lain
mempunyai teknisi yang handal, suku cadang mudah
diperoleh.
Nilai ekonomis
Kebutuhan
Produksi pabrik yang telah dikenal
Deskripsi lengkap dari bahan atau produk
Mempunyai masa kadarluarsa yang panjang
RSUD CIMACAN
17
Volume atau isi kemasan
Digunakan untuk pemakaian ulang atau sekali pakai
Mudah diperoleh di pasaran
Besarnya biaya tiap satuan ( nilai ekonomis)
Pemasok atau vendor
Kelancaran dan kesinambungan pengadaan
Pelayanan purna jual.
Selain itu, dalam penggunaaannya harus dipersiapkan reagen memenuhi
syarat, masa kadarluwarsa tidak terlampaui, cara melarutkan atau
mencampurkan reagennya, cara pengenceran sudah tepat dan pelarutnya
(aquadest) memenuhi syarat atau tidak.
2. Analitik
Pada tahap analitik dimulai dari mengolah specimen, mengkalibrasi dan
memelihara alat laboratorium dan melakukan pemeriksaan.
a. Pengolahan spesimen
Pada tahap pengolahan sampel, sebelum dilakukan pemeriksaan
terhadap sampel tersebut, proses pengolahan dilakukan sesuai dengan
jenis pemeriksaan yang diminta, berikut beberapa proses pengolahan
sampel :
RSUD CIMACAN
18
3) Untuk pemeriksaan Kimia Klinik yang menggunakan sampel serum
darah, dilakukan pemisahan sel-sel darah dan serum dengan
centrifugasi. Pengolahan sampel menjadi serum dilakukan sesuai
dengan Standar Prosedur Operasional. Serum yang dipergunakan
untuk pemeriksaan tidak boleh hemolisis.
4) Untuk pemeriksaan Tes Kehamilan pada Klinik Rutin, dilakukan
langsung, kecuali bila ada darah pada urine dilakukan pemisahan
supernatan urin.
b. Kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Kalibrasi alat dilakukan tergantung pada jenis alat yang dipakai di
laboratorium, berikut jadwal kalibrasi alat di laboratorium :
RSUD CIMACAN
19
Pengendalian mutu harian dilakukan setiap hari terhadap alat dan
reagen pemeriksaan dengan melakukan pemeriksaan control dan
pelaporan control serta kalibrasi.
3. Post Analitik
Tahap Post Analitik dimulai dari mencatat hasil pemeriksaan, melakukan
verifikasi dan validasi hasil serta memberikan interpretasi hasil sampai
dengan pelaporan.
a. Mencatat hasil pemeriksaan
Hasil pemeriksaan dicatat pada buku register sesuai jenis pemeriksaan
b. Melakukan verifikasi dan validasi hasil
Verifikasi dan validasi hasil dilakukan oleh dokter penanggung jawab
merujuk pada hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnosa klinis atau
petugas yang diberi kewenangan.
c. Pelaporan
Pelaporan hasil dilakukan dengan memasukan hasil laboratorium ke
computer (SIM RS), untuk alat yang sudah terpasang LIS (Laboratory
Information System) maka hasil langsung dikirim dari alat laboratorium ke
computer hasil, kemudian hasil diverifikasi dulu sebelum dicetak. Hasil
print out diberikan kepada dokter atau pasien dan keluarga pasien. Serah
terima hasil dicatat di buku serah terima hasil. Hasil dapat juga dilihat
langsung oleh dokter di computer hasil setelah ada validasi hasil oleh
laboratorium.
Apabila didapat nilai kritis maka pelaporan hasilnya dikukan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
RSUD CIMACAN
20
Waktu pemeriksaan 30 menit
b. Pemeriksaan LED
Sampel darah Na Sitrat 3,8 % 1,6 cc
Waktu pemeriksaan 130 menit
c. Pemeriksaan Glukosa Stik
Sampel darah kapiler atau vena
Waktu pemeriksaan 15 menit
d. Pemeriksaan Kimia klinik
Sampel serum
Waktu pemeriksaan 120 menit
e. Pemeriksaan Immunologi/serologi
Sampel serum, plasma atau wholeblood
Waktu pemeriksaan 60 menit
f. Pemeriksaan Elektrolit
Sampel serum
Waktu pemeriksaan 60 menit
g. Pemeriksaan HBA1c
Sampel darah EDTA
Waktu pemeriksaan 15 menit
h. Pemeriksaan Urinalisa
Sampel Urine
Waktu pemeriksaan 60 menit
i. Pemeriksaan Feces
Sampel Feces
Waktu pemeriksaan 30 menit
Waktu pemeriksaan akan lebih lama dari waktu yang ditentukan apabila ada
hasil yang harus diulang dengan metode lain.
B. Pemeriksaan eksternal
RSUD CIMACAN
21
Untuk permintaan pemeriksaan yang tidak ada di Instalasi Laboratorium
RS CIMACAN maka diberlakukan sistem rujukan untuk dilakukan
pemeriksaan di laboratorium luar.
Rujukan dikelola oleh pelaksana rujukan yang bertugas untuk mencatat
data pasien, jenis pemeriksaan rujukan pada buku rujukan kemudian akan
mengkonfirmasi hasil untuk diserahkan kepada dokter dan pasien peminta
pemeriksaan rujukan. Hasil pemeriksaan rujukan akan diarsip oleh petugas
administrasi. Hal ini masih dalam tahap perencanaan meskipun kerjasama
sudah dibuat tapi masih terkendala oleh biaya yang ditanggung BPJS.
BAB V
LOGISTIK
Bila karena suatu sebab barang yang diperlukan tidak dapat disediakan,
maka bagian logistik harus mencari solusi dengan mencari vendor lain yang mampu
RSUD CIMACAN
22
memenuhi kesediaan barang tersebut, atau melakukan solusi lain yang lebih tepat
dengan koordinasi terlebih dahulu dengan kepala instalasi laboratorium.
1. Reagen
Yang termasuk dalam kategori reagen adalah cairan atau bahan/strip/card yang
digunakan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Contoh : reagen pemeriksaan hematologi, kimia darah, rapid test untuk
pemeriksaan imunologi, strip pemeriksaan test kehamilan, strip pemeriksaan
urine, dll.
2. Barang Habis Pakai (BHP)
Yang termasuk dalam kategori barang habis pakai adalah cairan atau bahan
bahan yang digunakan untuk mendukung proses pemeriksaan laboratorium.
Contoh : tip, tabung reaksi, alkohol, EDTA, dll.
3. Alat Tulis Kantor (ATK)
Yang termasuk dalam kategori alat tulis kantor adalah barang-barang yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan administrasi di instalasi laboratorium.
Contoh : buku, kertas, pulpen, dll.
RSUD CIMACAN
23
Dalam kegiatannya bagian logistik instalasi laboratorium bekerja sama dengan
bagian lain yang terkait yaitu bagian gudang obat dan reagen untuk pemesanan
reagen dan BHP, sedangkan untuk pemesanan ATK dan ART bagian logistik
berhubungan dengan bagian gudang umum.
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
RSUD CIMACAN
24
Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya bahaya yang terjadi maka
seluruh bagian yang terkait dengan pendataan, pengambilan sample, pengolahan
sample, pemeriksaan sample dan penyerahan hasil pasien harus dilakukan sesuai
dengan standar dan aturan yang berlaku.
Kegiatan keselamatan pasien ini ditinjau dari berbagai sisi, yaitu dari sisi :
3. Interpretasi Hasil.
RSUD CIMACAN
25
Interpretasi hasil harus dilakukan oleh petugas yang berwenang dan memiliki
kompetensi yang cukup, sehingga tidak ada kesalahan diagnosa dari dokter
pengirim pemeriksaan yang menyebabkan kesalahan penanganan terhadap pasien.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
26
potensial berbahaya dan penanggulangannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Kegiatan tersebut metrupakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium.
RSUD CIMACAN
27
3) Gunakan lemari asam setiap melakukan reaksi kimia yang
membahayakan.
RSUD CIMACAN
28
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
RSUD CIMACAN
29
Pengendalian mutu dilakukan pada seluruh jenis pekerjaan yang
diselenggarakan di instalasai laboratorium, termasuk pada setiap personil sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing.
Pengendalian mutu adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan cara
mengamati pelaksanaan seluruh kegiatan guna menjamin pekerjaan yang
berlangsung sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta melakukan tindak
lanjut bila terjadi suatu penyimpangan dari seharusnya.
RSUD CIMACAN
30
h. Melakukan pengendalian pada pencatatan dan pengarsipan surat-surat
masuk dan keluar,
i. Melakukan pengendalian pada pencatatan setiap hasil kerja yang dilakukan
di instalasi laboratorium.
j. Melakukan pengendalian pada pencatatan setiap reagen yang datang.
2. Bidang kepegawaian
Hal yang dilakukan adalah dengan :
a. Melakukan pengendalian dalam meningkatkan kemampuan karyawan dalam
memecahkan masalah di setiap unit kerja,
b. Melakukan pengendalian dalam tata cara pengambilan cuti, ijin dan ijin sakit
karyawan serta pengisian absensi dan pembatan jadwal kerja.
c. Mengadakan pertemuan bulanan bagi seluruh petugas yang ada di instalasi
laboratorium dan menyelenggarakan penambahan wawasan keilmuan
tentang pemeriksaan laboratorium yang diberikan oleh dokter atau
pelaksana secara bergantian,
d. Mengadakan perbaikan dalam meningkatkan kemampuan kerja karyawan
dengan cara mengirim karyawan untuk mengikuti kegiata-kegiatan ilmiah
atau kursus-kursus keterampilan yang diadakan diluar RS.
e. Melakukan training komputer untuk karyawan yang bergerak di bidang
administrasi.
RSUD CIMACAN
31
kontrol internal dilakukan setiap hari untuk setiap jenis pemeriksaan yang
diperiksa di instalasi laboratorium RSUD Cimacan. Pelaksanaan kontrol
eksternal dengan mengikuti program Pemantapan mutu Eksternal (PME)
yang diadakan oleh Kemenkes atau Dinas Kesehatan Provinsi atau BLK.
BAB IX
PENUTUP
RSUD CIMACAN
32
ada, sehingga dengan demikian masyarakat akan memperoleh jaminan mutu
pelayanan laboratorium kesehatan.
RSUD CIMACAN
33