Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan adalah salah

satu pelayanan RSUD Cimacan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap

untuk menunjang penegakkan diagnose penyakit yang diperlukan oleh para

klinisi, agar didapatkan diagnose yang dapat dipertanggungjawabkan

secara medis.

Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan adalah wadah yang

mengelola pelayanan Laboratorium secara professional, bermutu serta

terjangkau oleh pasien, yang meliputi seluruh jenis-jenis pemeriksaan yang

diperlukan dalam menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai

kemampuan RSUD Cimacan .

Keteraturan dalam pengorganisasian di Instalasi Laboratorium

RSUD Cimacan merupakan hal yang penting dalam peningkatan mutu

pelayanan instalasi laboratorium. Untuk mendukung peningkatan

pelayanan kesehatan di RSUD Cimacan maka perlu disusun suatu

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium RSUD Cimacan yang dapat

dipakai sebagai acuan dalam merencanakan peningkatan dan

pengembangan pengorganisasian di bidang laboratorium.

1
BAB II

GAMBARAN UMUM RSUD CIMACAN

A. Sejarah Rumah Sakit

Posisi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan yang strategis

terletak di sebelah utara kabupaten Cianjur yang merupakan daerah wisata

alam dan villa yang cukup terkenal antara jalur Bandung - Jakarta, selain

melayani masyarakat yang ada di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah

Cimacan yaitu Kecamatan yang berada di wilayah utara Cianjur, juga sering

menangani pasien dari luar wilayah Cianjur yaitu para wisatawan yang

berkunjung ke daerah wisata yang berada di Puncak dan Bogor.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Cimacan


1. Kedudukan
Kedudukan Rumah Sakit Umum Cimacan adalah Rumah Sakit

Umum Daerah Kelas C milik Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai

dengan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan

Penanaman Modal Kabupaten Cianjur Nomor 503/6788/RSU-

Operasional/BPPTPM/2015, dan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur

Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur

 Kedudukan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C adalah

merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang

pelayanan kesehatan

2
 Status Kelembagaan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C

adalah Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk kantor.

 Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C dipimpin oleh seorang

Direktur yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Organisasi dan tatakerja Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C

sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor

15 Tahun 2015. Rumah Sakit Umum Cimacan mengelola manajemen

rumah sakit dengan jenis pelayanan mencakup Emergency, medic

dasar, Spesialis Dasar (Spesialis Dalam, Anak, Bedah, Kandungan

dan Kebidanan, Gigi dan Mulut.

2. Tugas Pokok

Membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah dalam melaksanakan sebagian kewenangan Otonomi Daerah

Kabupaten di bidang pelayanan kesehatan secara berdayaguna dan

berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,

pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya

peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan pelayanan rujukan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi

a. Pelaksanaan sebagian kewenangan Pemerintahan Daerah di

bidang penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam upaya

penyembuhan dan pemulihan kesehatan serta melaksanakan

upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan;

3
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum

Pemerintahan Daerah di bidang pelayanan kesehatan pada

Rumah Sakit Umum;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional di

bidang pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum;

d. Penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis, dan non

medis;

e. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan;

f. Penyelenggaraan rekam medis;

g. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;

h. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam upaya

peningkatan professionalisme pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Rumah Sakit Umum;

i. Penyelenggaraan administrasi perlengkapan umum,

kepegawaian, keuangan, hukum dan humas serta

penyelenggaraan kegiatan perencanaan program Rumah Sakit

Umum.

4
BAB III

VISI, MISI, TUJUAN dan FALSAFAH RSUD CIMACAN

A. Visi RSUD Cimacan

Menjadi Rumah Sakit Dengan Pelayanan Kesehatan Yang Profesional, Bermutu dan

Terjangkau Berstandar Internasional.

B. Misi RSUD Cimacan

1. Menyelanggarakan Pelayanan Kesehatan Bermutu Dengan Mengutamakan

Keselamatan Pasien dan Kepuasan Pelanggan

2. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Dengan Berorientasi pada

pembangunan Sumber Daya Manusia, Perkembangan Teknologi dan

Kebutuhan Masyarakat.

3. Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan.

4. Menyelenggarakan Manajemen Rumah Sakit Yang berhasil guna, Bermutu

dan Berbasis Kinerja

C. Tujuan RSUD Cimacan

Tujuan dari berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah

sebagai sarana kesehatan masyarakat yaitu memberikan kepuasan dan

kesehatan masyarakat setempat. Masyarakat mempunyai peranan yang

cukup penting dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan dari Rumah Sakit

Umum Daerah Cimacan. Hal ini disebabkan karena kesehatan bukan hanya

tanggung jawab institusi kesehatan semata melainkan tanggung jawab seluruh

komponen masyarakat.

5
D. Falsafah RSUD Cimacan
Kesembuhan dan kepuasan pasien merupakan harapan dan tujuan kami.

6
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RSUD CIMACAN

A. STRUKTUR ORGANISASI RSUD CIMACAN

RSUD Cimacan Cianjur adalah unsur penunjang penyelenggaraan


Pemerintah Daerah Provinsi di bidang pelayanan kesehatan. RSUD Cimacan
Cianjurdipimpin oleh Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada BUPATI. RSUD Cimacan Cianjur tersebut mempunyai tugas untuk
membantu dalam penyelenggaraan Pemerintahan BUPATI di Bidang
Pelayanan Kesehatan dan mempunyai fungsi:
 Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan Kesehatan, dan
 Penunjang penyelenggaraan Pemerintah Provinsi di Bidang Pelayanan
Kesehatan.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, RSUD Cimacan Cianjur
mempunyai wewenang:
 Penyelenggaraan pelayanan medis ,
 Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis,
 Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan,
 Penyelenggaraan pelayanan rujukan,
 Penyelenggaraan pendidikan dan latihan,
 Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan,
 Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan di bidang pelayanan
kesehatan,
 Pengelolaan personil, keuangan dan perlengkapan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
 Pemanfaatan peluang pasar sesuai kemampuannya dengan tetap
melaksanakan fungsi sosial,
 Penyelenggaraan kerjasama di bidang pelayanan kesehatan.

7
B. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RSUD CIMACAN

1. Struktur Organisasi Sebelum Penerapan PPK-BLUD


Struktur Organisasi RSUD Cimacan Cianjursebelum penerapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Cimacan, sebagai berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Cimacan:

DIREKTUR
SUB BAGIAN
TATA USAHA

SEKSI
PELAYANAN DAN
KELOMPOK
PENUNJANG SEKSI SEKSI SARANA
JABATAN KEPERAWATAN
MEDIK DAN PRASARANA
FUNGSIONAL

INSTALASI

LABORATORIUM

Dari bagan tersebut terlihat bahwa struktur organisasi RSUD Cimacan terdiri
dari:
a. Direktur
b. Sub bagian Tata Usaha, membawahi:
1) Umum & kepegawaian,
2) Keuangan dan Program
c. Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik:
1) Pelayanan medik
2) Pelayanan penunjang medik
8
d. Seksi keperawatan, membawahi:
1) Asuhan keperawatan
2) Etik dan Mutu keperawatan
3) Logistik dalam keperawatan

e. Seksi Sarana dan Prasarana, membawahi:


1) Sarana & Prasarana Medis,
2) Sarana & Prasarana Non Medis & Kesling.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Sesuai dengan peraturan BUPATI, Rumah Sakit Umum DaeraH
membentuk Komite Medik yang merupakan kelompok tenaga medis yang
keanggotaannya terdiri dari staf medis yang terdiri dari: Ketua merangkap
anggota, Wakil Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota
dan Angota-Anggota.

Direktur RSUD Cimacan Cianjur sesuai dengan kewenangannya


membentuk unit-unit kerja non struktural berupa instalasi-instalasi yang
merupakan fasilitas penyelenggaraan pelayanan medis dan keperawatan,
pelayanan penunjang, kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan. Instalasi dipimpin oleh Kepala Instalasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur. Instalasi-instalasi
yang dibentuk pada Rumah Sakit Daerah Umum Cimacan adalah:
a. Instalasi Gawat Darurat, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi psien rawat darurat.
b. Instalasi Rawat Jalan, mempunyai tugas untuk menyediakan semua
fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien
rawat jalan.
c. Instalasi Rawat Inap, mempunyai tugas menyediakan fasilitas dan
kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien rawat inap.
d. Instalasi Bedah Sentral, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk kegiatan pembedahan.

9
e. Instalasi Laboratorium Klinik, mempunyai tugas menyediakan semua
fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan
darah, urine, feces dan cairan tubuh.
f. Instalasi Farmasi, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan
kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan obat dan alat
kesehatan.
g. Instalasi Gizi, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan
kebutuhan serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan, penyediaan dan
penyaluran makanan, terapi gizi dan konsultasi gizi.
h. Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Ambulance, mempunyai tugas
menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan serta menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan rujukan dan memandikan jenazah
i. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, mempunyai tugas
menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan serta penyelengaraan
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan rumah sakit.

2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Setelah Penerapan PPK- BLUD


a. Struktur Organisasi
Dalam rangka implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD), maka organisasi RSUD Cimacan Cianjurperlu
disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, serta mengacu pada pelaksanaan
PP 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Struktur organisasi RSUD CIMACAN CIANJUR(sebagai Rumah Sakit Khusus
kelas C) yang diusulkan dalam rangka pelaksanaan PP 41 Tahun 2007 adalah
sebagai berikut:

Gambar 2. Struktur Organisasi RSUD Cimsetelah PPK BLUD

10
DEWAN PENGAWAS

SPI
DIREKTUR

SUB.BAGIAN
TATA USAHA

JABATAN
FUNGSIONAL

SEKSIE
SEKSIE SEKSI
PELAYANAN &
KEPERAWATAN SARANA & PRASARANA
PENUNJANG MEDIK

Dari bagan tersebut terlihat bahwa usulan struktur organisasi PPK-BLUD RSUD
Cimacan Cianjurterdiri dari:
1) Direktur
2) Sub. Bagian Tata Usaha, membawahi:
a) Umum dan Kepegawaian
b) Keuangan dan Program
3) Seksi Pelayanan dan Penunjang, membawahi:
a) Mutu Pelayanan Medis,
b) Pelayanan penunjang Medik,
4) Seksi Keperawatan, membawahi:
a) Asuhan Keperawatan,
b) Etika dan Mutu Keperawatan
c) Logistik operasional keperawatan
d) Pendidikan dan Pelatihan

11
5) Seksi Sarana dana Prasarana
a) Sarana & Prasarana Medis,
b) Sarana & Prasarana Non Medis & Kesling

6) Kelompok Jabatan Fungsional


Secara umum Struktur Organisasi sebelum dan sesudahnya terdapat
beberapa perbedaan.
Disamping struktur organisasi sebagaimana digambarkan di atas, sesuai
dengan ketentuan perundangan PPK-BLUD RSUD Cimacan Cianjurakan
mempertahankan Komite Medis dan akan membentuk komite-komite
rumah sakit lainnya. Unit-unit non struktural berupa instalasi-instalasi juga
akan dipertahankan karena sudah menjadi kebutuhan rumah sakit.
Perubahan lainnya dari struktur organisasi PPK-BLUD RSUD Cimacan
Cianjur yang perlu dilakukan sesuai dengan kaidah setelah penerapan
PPK-BLUD adalah sebagai berikut:
1) Adanya penyebutan Pejabat Pengelola BLUD, sebagai berikut:
a) Direktur sebagai Pemimpin BLUD,
b) Ka.Sub.Bagian Tata Usaha sebagai Pejabat Pengelola Administrasi
dan Keuangan BLUD
c) Ka.Sie. Pelayanan, sebagai pejabat teknis,
d) Ka.Sie. Keperawatan, sebagai pejabat teknis
e) Ka.Sie. Sarana dan prasarana. Sebagai pejabat teknis
2) Dibentuknya struktur organisasi baru yakni Dewan Pengawas dan
Satuan Pengawasan Intern (SPI) dalam rangka meningkatkan sistem
pengendalian intern rumah sakit.

12
BAB V

VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI

INSTALASI LABORATORIUM

A. Visi Instalasi Laboratorium

Terwujudnya pelayanan laboratorium secara professional sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B. Misi Instalasi Laboratorium

1. Memberikan pelayanan laboratorium yang cepat, tepat dan akurat untuk

menunjang dan menentukan diagnose sesuai dengan Rumah Sakit Tipe C

2. Mengembangkan sumber daya yang bermutu

3. Mengembangkan pelayanan rujukan untuk sarana kesehatan pemerintah

maupun swasta.

13
C. Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan

Direktur RS

Kepala Bidang Penunjang Medik

Kepala Instalasi Laboratorium

Kepala Ruangan Kepala Ruangan Kepala Ruangan

Patologi Anatomi Patologi Klinik Bank Darah

Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab
Administrasi Pemeliharaan Alat Reagen, BHP, dan Pelayanan Quality Control
ATK Laboratorium

14
BAB VI

URAIAN JABATAN

A. Kepala Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan

Kepala Instalasi Laboratorium bertugas dalam:

1. Menyusun dan evaluasi regulasi

2. Terlaksananya pelayanan laboratorium sesuai regulasi

3. Pengawasan pelaksaan administrasi

4. Melaksanakan program kendali mutu Internal dan Ekternal (PMI dan PME)

5. Monitor dan Evaluasi semua jenis pelayanan laboraorium

6. Menyusun rencana kerja instalasi melalui evaluasi rencana dan hasil kerja

tahun yang lalu, proyeksi kegiatan yang akan datang, dan arahan dari atasan

agar pelaksanaan kegiatan instalasi terlaksana dengan efektif d

7. Mengkoordinir penyusunan tatakerja di lingkungan Instalasi yang meliputi

cara pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja, serta

bimbingan dalam pencapaian target kerja instalasi.

8. Bertanggung jawab dalam koordinasi penggunaan fasilitas kerja di

lingkungan instalasi agar terjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu

pelayanan instalasi.

9. Mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja bawahan dan member

arahan cara penyelesaian masalah kepada bawahan.

10. Memotivasi bawahan dengan member penghargaan baik secara formal

maupun secara informal untuk meningkatkan semangat kerja bawahan.

15
11. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya di lingkungan RSUD

Cimacan untuk menunjang kelancaran pelayanan laboratorium dan

pelayanan RSUD Cimacan pada umumnya.

12. Mengkoordinir penyusunan usulan anggaran instalasi, usulan kebutuhan

ketenagaan instalasi dan usulan sarana yang diperlukan instalasi.

13. Melaksanakan pembinaan bagi staf dan pelaksana teknis laboratorium

dengan cara pendidikan berkelanjutan.

14. Memelihara kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja.

15. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium klinik yang memerlukan

keahliannya.

16. Melakukan rapat rutin satu bulan sekali untuk evaluasi dan pemecahan

masalah.

B. Kepala Ruangan

Kepala Ruangan bertugas dalam :

1. Membantu Kepala Instalasi dalam ketatausahaan dan kesekretariatan

instalasi untuk kelancaran hubungan keluar dengan unit kerja lainnya

maupun ke dalam dengan personil di lingkungan Instalasi Laboratorium

2. Bekerja sama dengan penanggung jawab – penanggung jawab bagian dalam

memperlancar pelaksanaan tugas instalasi.

3. Membantu Kepala Instalasi dalam penyusunan rencana kerja untuk tahun

mendatang.

16
4. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang sedang dan sudah

berlangsung.

5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala instalasi.

6. Melaksanakan koordinasi dengan staf laboratorium.

7. Memberi motivasi kepada anggota dalam memelihara kebersihan lingkungan

instalasi Lab

8. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan tatalaksana kegiatan laboratorium

9. Menyusun jadwal kerja harian petugas laboratorium

C. Penanggung jawab Administrasi

Penanggung jawab Administrasi bertugas dalam :

1. Mengendalikan kegiatan administrasi pelayanan di Instalasi

2. Merencanakan dan melaksanakan perbaikan system pencatatan administrasi

pelayanan pemeriksaan di laboratorium bersama dengan petugas

administrasi pelayanan

3. Merekapitulasi serta melaporkan kegiatan pelayanan harian, bulanan dan

tahunan kepada Kepala Instalasi untuk diteruskan kepada Kasi Pelayanan

Medik.

4. Mengendalikan formulir-formulir pemeriksaan laboratorium yang diperlukan

dalam pelayanan.

5. Mengikuti Rapat Koordinasi dengan kepala instalasi.

17
6. Merencanakan, melaksanakan program kerja administrasi pelayanan serta

melaporkan kepada Kepala Instalasi.

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

D. Penanggung jawab Pemeliharaan Alat

Penanggung jawab Pemeliharaan Alat bertugas dalam :

1. Melaksanakan dan mengkoordinir pemeliharaan dan kalibrasi alat

pemeriksaan Laboratorium.

2. Mengadakan koordinasi dengan pihak teknisi alat Laboratorium. (Vendor

Alat)

3. Mengadakan koordinasi dengan bagian Sarana dan Prasarana RSUD

Cimacan dalam pemeliharaan Alat laboratorium

E. Penanggung jawab Reagen, BHP, dan ATK

Penanggung jawab Reagen, BHP, dan ATK

1. Mengkoordinir penyusunan kebutuhan regensia, BHP, dan ATK yang

diperlukan instalasi setiap bulan.

2. Menerima, menyimpan dan mendistribusikan reagensia, BHP dan ATK dari

bagian pengadaan

3. Mengevaluasi penggunaan reagen, BHP dan ATK oleh setiap pemeriksa di

laboratorium.

4. Melaporkan penggunaan reagen, BHP, dan ATK setiap bulan kepada Kepala

Instalasi.

18
5. Menghitung sisa reagen, BHP dan ATK pada akhir bulan.

6. Mengkoordinir kebutuhan sarana dan prasarana pemeriksaan laboratorium.

7. Menginventaris dan mendokumentasikan seluruh sarana dan prasarana yang

dimiliki Instalasi Laboratorium.

8. Mengadakan koordinasi dengan penanggung jawab setiap bagian dalam

memperlancar pelaksanaan tugas pelayanan

9. Melaporkan kegiatan pelaksanaan program kerja kepada kepala instalasi

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

F. Penanggung jawab Pelayanan

Penanggung jawab pelayanan bertugas dalam :

1. Mengawasi dan mengendalikan kelancaran proses pelayanan laboratorium.

2. Menyusun Prosedur tetap setiap jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan di

Instalasi Laboratorium

3. Mengevaluasi kemampuan tenaga analis dalam melakukan pemeriksaan

laboratorium.

4. Melaksanakan system peningkatan kemampuan tenaga analis lama dan

system magang bagi tenaga analis yang baru.

5. Mengevaluasi penerapan prosedur kerja setiap jenis pemeriksaan

laboratorium.

6. Mengadakan dan mengikuti rapat koordinasi di Instalasi untuk kelancaran

pelaksanaan tugas dan pelayanan laboratorium.

19
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program kerja kepada Kepala

Instalasi.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan

G. Penanggung jawab Mutu

1. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kontrol alat dan reagen harian

2. Merekap hasil pemeriksaan control dan dimasukkan dalam bentuk table dan

grafik setiap hari.

3. Mencari informasi tentang pelaksanaan PME Nasional dan wilayah

4. Mengurus administrasi pendaftaran keikutsertaan PME Nasional dan wilayah

5. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan PME

6. Mengkoordinasikan hasil PME dengan kepala Instalasi.

7. Membuat laporan hasil PME serta mengirimkan hasil yang telah tervalidasi

kepada Instansi Penyelenggara PM

8. Mengevaluasi jawaban hasil PME dari instansi penyelenggara

9. Mencari solusi dan melakukan perbaikan jika hasil Quality Control tidak

sesuai dengan yang ditentukan.

10. Membuat laporan Indikator Mutu Laboratorium

20
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi Laboratorium RSUD merupakan instalasi yang dipimpin oleh Dokter

Spesialis Patologi Klinik yang membawahi Analis Kesehatan sebagai kepala ruangan

dan pelaksana teknis laboratorium, serta tenaga administrasi dengan Tata Hubungan

Kerja sebagai berikut :

A. Tata hubungan kerja internal

 Kepala Instalasi Laboratorium bertanggung jawab kepada Direktur

 Kepala Instalasi Laboratorium melakukan koordinasi dengan Kepala Bidang

Penunjang Medik.

 Kepala Instalasi Laboratorium mengawasi dan mengendalikan mekanisme

kerja Analis Kesehatan sebagai pelaksana teknis laboratorium.

 Kepala Instalasi Laboratorium melakukan koordinasi dengan unit kerja lain di

lingkungan .

 Kepala ruangan bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Laboratorium

 Kepala ruangan mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja

penanggung jawab setiap bagian

 Penanggung jawab bagian bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi

Laboratorium

 Penanggung jawab bagian bertanggung jawab kepada kepala ruangan

 Penanggung jawab bagian melakukan koordinasi dengan penanggung

jawab bagian lain.


21
B. Tata Hubungan Kerja Eksternal dan sektor terkait

Instalasi laboratorium melakukan koordinasi dengan Instalasi lainnya di

Lingkungan RSUD Cimacan dalam melaksanakan pelayanan Laboratorium.

Instalasi yang terkait langsng yaitu Instalasi rawat inap, Instalasi Rawat jalan,

IGD, Instalasi Farmasi sebagai penyedia bahan reagen, IPSRS dalam

pemeliharaan alat, PPI RS, PMKP RS dan K3 RS dalam hal pengolahan limbah,

keselamatan pasien dan petugas.

Secara umum bagan hubungan kerja Instalasi Laboratorium dengan Instalasi

atau unit kerja lain di Lingkungan RSUD Cimacan

INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI

RAWAT JALAN RAWAT INAP GAWAT DARURAT FARMASI

INSTALASI
PMKP RS PPI RS
LABORATORIUM

INSTALASI INSTALASI

RAWAT JALAN RAWAT JALAN

22
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan

Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan memberlakukan pola ketenagaan

sebagai berikut :

1. Pengaturan Jadwal Jaga

No. Jabatan Pengaturan Jadwal

1. Kepala Instalasi Dinas Pagi

2. Kepala Ruangan Dinas Pagi

3. Pelaksana Teknis Laboratorium Dinas Pagi, Siang, Malam

4. Tenaga Administrasi Dinas Pagi

2. Cara Perhitungan Tenaga

Dengan menggunakan metoda WISN (Work Load Indikator Staff Need)

Langkah langkah antara lain :

 Menetapkan waktu kerja tersedia

 Menetapkan unit dan kategori SDM

 Menyusun standar beban kerja

 Menyusun standar kelonggaran

 Menghitung kebutuhan tenaga unit

23
B. Kualifikasi Personil

No. Jabatan Kualifikasi Personil

1. Kepala Instalasi Dokter Spesialis Patologi Klinik

2. Pengelola Ruangan Lulusan D3 Analis Kesehatan Senior yang

telah memiliki STR dan atau Sarjana yang

telah mendapatkan pendidikan Manajemen

Laboratorium

3. Pelaksana Teknis Laboratorium Lulusan D3 Analis Kesehatan yang telah

memiliki STR

4. Tenaga Administrasi Minimal lulusan SMA atau yang setara

24
BAB IX

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Kegiatan Pendidikaan dan pelatihan staf laboratorium termasuk kegiatan Orientasi.


Kegiatan orientasi yang dilakukan di Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan disebut
Orientasi Khusus dan dilaksanakan selama 12 hari sesuai kegiatan orientasi umum ,
dengan kegiatan meliputi beberapa hal sebagai berikut :

A. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi RSUD Cimacan dan
Instalasi Laboratorium.
B. Visi, Misi Laboratorium
Merupakan pengenalan Visi dan Misi Instalasi sebagai bekal untuk dapat
melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
C. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Instalasi Laboratorium
RSUD Cimacan yang meliputi latar belakang pendidikan dan Status
kepegawaian SDM.
D. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan Instalasi Laboratorium sebagai penunjang
pelayanan Medis RSUD Ciamacan.
E. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan
pelayanan pemeriksaan Laboratorium.
F. Fisik
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RSUD Cimacan dan menjelaskan
mengenai standar fasilitas Laboratorium RSUD Cimacan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

25
G. Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Laboratorium

26
BAB X

PERTEMUAN/ RAPAT

Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan mengadakan pertemuan/ rapat setiap 1


bulan sekali dan rapat yang bersifat insidentil apabila ada kejadian yang harus segera
diselesaikan. Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksanan laboratorium terkecuali
berhalangan dengan alasan yang jelas.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah


sebagai berikut :

1. Undangan
2. Materi Rapat/Agenda Rapat
3. Absensi Rapat
4. Notulen Rapat

Format Notulen Rapat

Hari, tanggal :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulen Rapat :
Jumlah Peserta :
Rapat
Agenda Rapat :

Hasil Rapat :

27
28
BAB XI

PELAPORAN

Instalasi Laboratorium RSUD Cimacan melaksanakan pelaporan Pelayanan


Laboratorium yang meliputi :

A. Laporan Harian
Berisi laporan harian mengenai kegiatan Pelayanan Laboratorium dengan format
sebagai berikut
1. Format Laporan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
No. Nama Pemeriksaan Jumlah Keterangan

2. Format Laporan Jumlah Pasien berdasarkan Ruangan Pengirim


No. Nama Ruangan Pengirim Jumlah Pasien Keterangan

3. Format Laporan Jumlah Pasien berdasarkan Status


No. Status Jumlah Pasien Keterangan

29
B. Laporan Bulanan
1. Laporan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
2. Laporan Jumlah Pasien berdasarkan Ruangan Pengirim
3. Laporan Jumlah Pasien berdasarkan Status (Umum/BPJS/Asuransi lainnya)

C. Laporan Tahunan
1. Laporan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
2. Laporan Jumlah Pasien berdasarkan Status (Umum/BPJS/Asuransi lainnya)

D. Laporan Insiden Report


E. Laporan Indikator mutu

30
BAB IX

PENUTUP

Dengan adanya Pedoman Pengorganisasian Laboratorium di RSUD Cimacan


diharapkan dapat memacu dan memotivasi laboratorium kesehatan untuk
meningkatkan mutu pelayanannya agar dapat menyesuaikan dengan standar yang ada,
sehingga dengan demikian masyarakat akan memperoleh jaminan mutu pelayanan
laboratorium kesehatan.

31

Anda mungkin juga menyukai