Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN

APOTEK BERKAH FARMA


JALAN JUWANA – JETAK KM.3
BAKARAN KULON
JUWANA
PATI

Disusun Oleh :
Tri Sulistyaningsih, S. Farm., Apt.

PATI
2011

0
PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK BERKAH FARMA

A. PENDAHULUAN
Dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat,
maka perlu diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (prefentif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan, salah satunya dapat
direalisasikan dengan menyediakan sarana – sarana kesehatan. Sedangkan salah
satu sarana kesehatan yang memegang peranan penting diantaranya yang dekat
dengan masyarakat adalah apotek.
Keberadan apotek sebagai sarana pelayanan kesehatan, pelayanan dan
persediaan obat – obatan diharapkan dapat membantu masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan. Apotek sebagai sarana pelayanan kesehatan,
merupakan tempat pengabdian profesi apoteker, yang bertanggung jawab
memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat sehingga dapat
meningkatkan kerasionalan penggunaan obat oleh masyarakat.
Untuk dapat berperan serta dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat maka didirikan apotek BERKAH FARMA di jalan Juwana –Jetak
Km.3,Samping Balai Desa Bakaran Kulon,Juwana Pati

B. TUJUAN
Tujuan pendirian apotek BERKAH FARMA
1. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker dalam memberikan informasi,
konsultasi dan penyuluhan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan serta meningkatkan kerasionalan
penggunaan obat
2. Menyediakan dan menyiapkan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi
yang bermutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan berorientasi pada
kepentingan dan kepuasan pasien
3. Mendukung terlaksananya upaya pemerintah untuk mendistribusikan obat
sehingga mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu.

1
C. PENGELOLAAN DAN PELAYANAN APOTEK
Pengelolaan apotek merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh seorang
apoteker meliputi pengelolaan teknik farmasi, menurut Kepmenkes RI
No.1332/SK/X/2002 tentang tata cara pemberian ijin apotek meliputi :
1. Pembuatan, pengelolaan, peracian, perubahan bentuk, percampuran,
penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat.
2. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan perbekalan farmasi
lainnya
3. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi meliputi :
a. Pelayanan informasi tentang obat dan perbekalan farmasi lainnya kepada
masyarakat
b. Pengamatan dan pelaporan informasi mengenai khasiat, bahaya dan mutu
pada perbekalan farmasi lainnya
Sedangkan pengelolaan nonteknis farmasi meliputi kegiatan administrasi,
keuangan, personalia, pengaturan arus barang dan bidang lain yang berhubungan
dengan tugas apotek

D. NAMA, LOKASI DAN JAM KERJA APOTEK


Nama Apotek : APOTEK BERKAH FARMA
Lokasi : Jalan Juwana – Jetak Km.3 samping Balai Desa
Bakaran Kulon,Juwana Pati
Luas Bangunan Apotek : 7 x 10 m 2
Pemilik Sarana Apotek : Tri Sulistyaningsih, S. Farm., Apt.
Apoteker Pengelola Apotek : Tri Sulistyaningsih, S. Farm., Apt.
Hari dan Jam Buka : Senin - Sabtu Jam 07.00 – 21.00 WIB

E. SARANA KESEHATAN SEKITAR APOTEK


1. Puskesmas : - Puskesmas Juwana ( ± 3000m)
2. Praktek Dokter : - dr. Suci Astutiningsih ( ± 600 m)
- dr. Endang ( ± 1200 m)
- dr.Heriyani(± 1600 m)
3. Praktek Bidan : - Bidan Haryati( ± 500 m)
- Bidan Tutik ( ± 900 m)
4. Apotek : - Wartindo Farma( ± 2500 m)
- Porda ( ± 3000 m)

2
F. DATA DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk kecamatan Juwana sudah cukup merata pada masing-
masing desa, perkembangan perekonomian dg mata pencaharian sebagai petani
Tambak,Batik Bakaran serta Kuningan
Jumlah penduduk kecamatan Juwana :  93.851 jiwa
Jumlah Desa : 29 Desa
Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel (Data diambil dari Puskesmas
Juwana)
Jumlah Penduduk
No Nama Desa
L+P
1 SEJOMULYO 3.756
2 BRINGIN 2.268
3 KETIP 2.300
4 PEKUWON 1.956
5 KARANG 2.753
6 KARANGREJO 3.920
7 BUMIREJO 1.749
8 KEDUNGPANCING 731
9 JEPURO 675
10 TLUWAH 1.175
11 DOROPAYUNG 3.039
12 MINTOMULYO 2.223
13 GADINGREJO 2.257
14 MARGO MULYO 4.325
15 LANGGEN HARJO 5.997
16 GENENG MULYO 3.238
17 AGUNG MULYO 2.241
18 BAKARAN KULON 7.614
19 BAKARAN WETAN 5.677
20 DUKUTALIT 3.177
21 GROWONG KIDUL 5.121
22 GROWONG LOR 6.658
23 KAUMAN 2.645
24 PAJEKSAN 1.154
25 KUDUKERAS 3.257
26 KEBONSAWAHAN 884
27 BAJOMULYO 5.641
28 BENDAR 2.815
29 TRIMULYO 4.605
JUMLAH 93.851

Selain itu ada beberapa kasus penyakit yang umum terjadi pada masyarakat di
Puskesmas Juwana antara lain :
1. Infeksi akut lain pada saluran pernafasan
2. Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat
3. Penyakit tekanan darah tinggi
4. Penyakit lain pada sistem pencernaan
5. Penyakit kulit alergi
6. Penyakit kulit infeksi

3
7. Anemia
8. Diare
9. Asma
10. Conyungtivities
11. Tipus Perut
12. Kencing Manis
13. Carries Gigi
Karena bayak terjadi kasus-kasus penyakit di atas, maka banyak pula pasien
yang berobat dan semakin tinggi tingkat keperdulian pada kesehatan. Sedangkan
jumlah pasien per bulan rata-rata di Puskesmas Juwana  1125 pasien per
bulan.

G. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN


Alat dan perbekalan farmasi yang diperlukan untuk pendirian suatu apotek
terdiri dari :
1. Bangunan Apotek
Bangunan apotek harus memiliki ruang kusus untuk peracian, penyerahan
resep, ruang administrasi, ruang tunggu, ruang kerja apoteker, tempat
pencucian alat, gudang dan kamar mandi. Perlengkapan bangunan lain
seperti sarana penerangan yang memadai, sumber air yang memenuhi
persyaratan, ventilasi dan sanitasi yang cukup.
2. Perlengkapan Apotek :
a. Alat pembuatan, pengolahan dan peracian seperti mortir, timbangan mg
dan gram, gelas ukur dan corong
b. Alat penyimpanan perbekalan farmasi seperti rak, etalase, alamari
penyimpanan narkotika dan psikotropika, serta almari pendingin
c. Wadah pengemas dan pembungkus seperti etiket dan pembungkus untuk
menyerahkan obat
d. Alat administrasi antara lain blanko surat pesanan obat, kartu stok,
salinan resep, faktur, nota penjualan, buku pembelian, buku pembukuan
keuangan, buku pencatatan narkotika dan psikotropika dan lain-lain
e. Buku standar yang diwajibkan yaitu FI edisi IV, undang-undang
kesehatan, kumpulan peraturan perundang-undangan dan Kepmenkes
yang berhubungan dengan apotek, ISO dan MIMS.
3. Perbekalan Farmasi

4
Perbekalan farmasi meliputi obat, bahan obat dan alat-alat untuk pengolahan
obat. Perbekalan farmasi sekurang-kurangnya terdiri dari obat generik sesuai
dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN).

H. TENAGA KERJA
Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang
Asisten Apoteker : 1 orang
Pembantu umum : 1 orang
Masing – masing tenaga kerja mempunyai tugas, kewajiban, tanggung jawab
dan wewenang sesuai dengan peranannya masing-masing di apotek.

I. PELUANG DAN PROSPEK PEMASARAN


Adapun peluang serta prospek pemasaran Apotek BERKAH FARMA
dapat kami kemukakan sebagai berikut :
1. Apotek BERKAH FARMA didirikan pada daerah yang strategis yaitu di
dekat pasar Selok,Bakaran Kulon,Juwana, Pati.karena letaknya dipinggiran
kecamatan Juwana,diharapkan dapat memenuhi kebutuhan obat bagi
masyarakat pinggiran dan masyarakat yang jauh dari pusat kota kecamatan.
2. Semakin pesatnya perkembangan penduduk dengan adanya industri produksi
Batik Tulis Bakaran di daerah Bakaran Kulon dan Bakaran Wetan sehingga
daya beli masyarakat yang semakin meningkat
3. Banyaknya kasus-kasus penyakit yang ada di masyarakat yang telah kami
survei dari puskesmas Juwana.
4. Semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
Semua hal di atas merupakan peluang usaha yang sangat baik untuk
dikembangkan sebagai sebuah sarana pelayanan kesehatan yang prospektif.

J. STUDI KELAYAKAN
1. MODAL
a. Modal Tetap
1. Sewa bangunan : Rp. 15.000.000,-
2. Perlengkapan apotek : Rp. 10.000.000,-
3. Biaya perijinan : Rp. 5.000.000,-
b. Modal Operasional : Rp. 40.000.000,-

5
c. Cadangan Modal : Rp. 10.000.000,-
Rp.80.000.000,-

2. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA PER TAHUN


a. Biaya Tetap Per Tahun
1. Biaya Tenaga Kerja
1). Apoteker Pengelola Apotek : Rp. 1.250.000,-
2). Asisten Apoteker : Rp. 500.000,-
3). Pembantu Umum : Rp. 400.000,-
Total per bulan : Rp. 2.150.000,-
Total per tahun (Rp. 2.150.000 x 12) : Rp. 25.800.000,-
2. Biaya penyusutan peralatan
Biaya penyusutan per tahun : Rp. 300.000,-

3. Biaya lain-lain
1). Listrik : Rp. 200.000,-
2). Administrasi : Rp. 100.000,-
Total per bulan : Rp. 300.000,-
Total per tahun : Rp. 3.600.000,-

Total Biaya Rutin Per Tahun


1. Biaya tenaga kerja : Rp. 25.800.000,-
2. THR 1 x gaji : Rp. 2.150.000,-
3. Biaya penyusutan peralatan : Rp. 300.000,-
4. Biaya lain-lain : Rp. 3.600.000,-
Total : Rp.31.850.000,-
b. Proyeksi Pendapatan Tahun I
Tahun pertama diproyeksikan setiap bulan 25 hari kerja, dimana
diasumsikan resep masuk perbulan rata-rata 5 lembar dengan harga
rata-rata Rp. 30.000,-
Maka diperoleh pendapatan pada tahun I :
1. Pendapatan obat resep
5 x 12 x Rp. 30.000,- : Rp. 1.800.000,-
2. Pendapatan obat bebas dan obat bebas terbatas
25 x 12 x Rp. 200.000,- : Rp. 60.000.000,-
3. Pendapatan OWA
25 x 12 x Rp. 450.000,- : Rp.135.000.000,-

6
4. Pendapatan lain – lain
25 x 12 x Rp. 200.000,- : Rp. 60.000.000,-
Total : Rp. 256.800.000,-

c. Pengeluaran Rutin Tahun I


1. Pembelian obat dengan resep : Rp. 1.350.000,-
2. Pembelian obat bebas : Rp. 45.000.000,-
3. Pembelian OWA : Rp. 102.000.000,-
4. Pembelian lain-lain : RP. 45.000.000,-
5. Biaya rutin 1 tahun : Rp. 31.850.000,-
Total : Rp. 225.200.000,-

3. LABA RUGI TAHUN I


1. Pendapatan tahun pertama : Rp. 256.800.000,-
2. Pengeluaran tahun pertama : Rp. 225.200.000,-
Laba Kotor : Rp. 31.600.000,-
Pajak 14 % : Rp. 4.424..000,-
Laba bersih : RP. 27.176.000,-

4. PERHITUNGAN BEP TAHUN PERTAMA


1. Pay Back Periode
Total Investasi
Pay Back Periode 
Laba Bersih

80.000.000
=
27.176.000
= 2,94 tahun
2. Return Of Investemen (ROI)
LabaBersih
Return Of Investemen  x 100%
TotalInvestasi
27.176.000
 x 100%
80.000.000
= 33,97 %

3. Break Even Point (BEP)


1
BEP  x Biaya Tetap
BiayaVaria bel
1
Pendapatan

7
1
BEP  x 31.850.000
193.350.000
1
256.800.000
BEP = 128.947.368/ tahun
BEP = 10.745.614 / bulan
BEP = 429.824 / hari

K. STRATEGI DALAM MENGEMBANGKAN DAN MEMAJUKAN


APOTEK BERKAH FARMA
1. Persediaan obat yang cukup lengkap, alat kesehatan serta perbekalan
farmasi yang bermutu, berkualitas, dan terjangkau oleh masyarakat.
2. Apoteker memberikan konseling dan swamedikasi langsung pada pasien
3. Memberikan pelayanan yang tepat, cepat, ramah dan informatif dengan
menerapkan prinsip pharmaceutical care secara professional.
4. Didukung tempat yang bersih, rapi dan parkir yang cukup maka pasien
akan lebih merasa nyaman
5. Apotek juga menyediakan barang komoditi lain seperti susu,
perlengkapan bayi, minuman, makanan ringan dan lain-lain untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dan membantu meningkatkan omset
apotek

L. PENUTUP
Berdasarkan analisa studi kelayakan dan survei perkembangan jumlah
penduduk di kecamatan Juwana serta banyaknya kasus – kasus penyakit di
masyarakat maka pendirian apotek BERKAH FARMA di Jalan Juwana – Jetak
Km.3 Bakaran Kulon,Juwana Pati adalah layak, baik ditinjau dari pengabdian
professional seorang apoteker maupun dari segi ekonomi.

LAY OUT APOTEK BERKAH FARMA

8
KETERANGAN :
A. Ruang Tunggu 1. Meja Kerja
B. Ruang Penjualan 2. Etalase
C. Ruang Racik 3. Meja racik
D. Gudang 4. Almari Es
E. Tempat parkir 5. Rak Obat
6. Almari Narkotik dan
Psikotropika
7. Alat Pemadam kebakaran
8. Kamar Mandi

DENAH LOKASI APOTEK BERKAH FARMA

9
10

Anda mungkin juga menyukai