Fattah A., dan Hadijah. 2009. Kajian Teknologi Sistem TOT pada Beberapa
Varietas Unggul Baru Jagung di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Prosiding Seminar Nasional Serealia.
Tanah Sakti, 2011. BERTANAM PADI SAWAH TANPA OLAH (edisi revisi),
Oleh Prof.Dr. Muhajir Utomo dan Ir. Nazaruddin.
2003.http://bppsdmp.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 29 April 2015.S
Tanah (bahasa Yuyangi: pedon bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak
bumiyang tersusun dari mineral dan bahan organik. Ahli pertanian menyebutkan
bahwa tanah merupakan medium tempat tumbuhnya tumbuhan dan tanaman yang
tersusun dari bahan-bahan padat, cair dan gas. Mulainya usaha pertanian selalu
dengan campur tangan manusia terhadap lahan untuk memperoleh hasil dari lahan
tersebut. Pertanian kuno hanya menerapkan satu atau dua usaha, yaitu
pemungutan hasil atau peyangaman dan pemungutan hasil.
Tanah adalah sumber daya yang perlu dipertahankan kesuburannya agarr tetap
menghasilkan hasil yang maksimal tanpa merusak tanah. Pemakaian tanah untuk
pertanian dan perkebuyang secara terus-menerus dan membagi buta dapat
membuat tanah menjadi tidak subur atau tandus. Beberapa penyebab ketidak
kesuburan tanah ialah pencemaran tanah oleh limbah buangan, pestisida, tanaman
monoton dan lain-lain (Abdullah, 2014)
DAFTAR PUSTAKA
Syifa. 2012. Pengolahan Lahan Pertanian. http://www.binasyifa.com.
Abdullah. 2003. Tujuan Pengolahan tanah. https://mgmpagrominapacitan.wordp
ress.com.