PENDAHULUAN
hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu
tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah
besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
merupakan tanaman yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat apalagi karena
budidaya tanaman kacang panjang tidak terlalu sulit, serta tanaman kacang panjang
memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap (protein, lemak, karbohidrat, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin B dan C. Kandungan protein nabati pada sayuran kacang
panjan berkisar 17-21%.. Kacang panjang merupakan tanaman semusim (annual) yang
merupakan dau majemuk yang tersusun tiga helaian dan melekat pada tangkai daun
adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.
Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk
tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak unsur hara. Terlalu sedikit atau terlalu banyak
unsur hara dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun
disemprotkan ke daun. Salah satu jenis pupuk yang menjadi alternatif dan mulai
popular kembali setelah cukup lama tidak pernah digunakan dalam perkembangan
pertanian organik yaitu pupuk organik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari
materi makhluk hidup yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh
bakteri pengurai, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk
dan peningkatan produktifitas tanaman, atas dasar tersebut saya merasa tertarik untuk
mengkaji dan mengetahui lebih dalam mengenai pupuk organik serta segala sesuatu
Pupuk merupakan nutrisi atau unsur hara yang ditambahkan kepada tanaman,
dimana tanaman kekurangan akan unsur hara. Nutrisi pupuk dapat berupa bahan
organik atau non organik (mineral). Pupuk berbeda dengan suplemen. Pupuk
Pupuk organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, ataupun kotoran ayam.
Pupuk organik biasanya berupa zat padat. Akan tetapi, pupuk organik juga dapat berupa
pupuk cair. Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan organik
yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur
haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara
cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan mampu
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) sudah lama dibudidayakan oleh
orang Indonesia. Sebenarnya kacang panjang berasal dari India dan Afrika. Kemudian
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Subkelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Leguminoceae
Genus : Vigna
(Jawa), kacang turus (Pasundan), taukok (Cina), sitao (Philipina), kacang belut
(Malaysia), paythenki, yardlong bean dan asparagus bean. Tanaman ini mudah tumbuh
dengan baik di berbagai jenis lahan, baik lahan sawah, tegalan bahkan pekarangan
rumah. Kacang panjang merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu, bersifat
kacang panjang seperti kupu-kupu berwarna biru muda, polongnya berwarna hijau
pupuk kandang tidak terlalu tinggi, tetapi jenis pupuk ini mempunyai lain yaitu dapat
memperbaiki sifat – sifat fisik tanah seperti permeabilitas tanah, porositas tanah,
struktur tanah, daya menahan air dan kation – kation tanah. Penambahan bahan organik
kedalam tanah lebih kuat pengaruhnya kearah perbaikan sifat – sifat tanah, dan bukan
khususnya untuk meningkatkan unsur hara di dalam tanah. Contoh, Urea kadar N 46%,
sedangkan bahan organik mempunyai kadar N < 3% sangat jauh perbedaan kadar unsur
N. Akan tetapi Urea hanya menyumbangkan 1 unsur hara yaitu N sedangkan bahan
Pupuk organik adalah pupuk yang dapat berbentuk padat atau cair yang berasal
dari tanaman dan atau hewan. Digunakan pupuk organik sebagai alternatif dari
penggunaan pupuk anorganik, karena selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan
biologi tanah, pupuk organik secara ekonomis jauh lebih terjangkau dari pupuk
organik berbentuk cair, yaitu cairan lumpur dari kotoran sapi yang telah melalui
proses fermentasi dari digester dengan terlebih dahulu dipisahkan antara padatan dan
cairan atau disebut dengan sludge. Sludge dapat memperbaiki pertumbuhan dan
meningkatkan produksi tanaman, karena mengandung berbagai unsur hara yang
biologi, kimia dan fisik tanah sehingga tanah menjadi subur dan baik untuk
pertumbuhan tanaman. Saat ini sebagian besar petani masih tergantung pada pupuk
anorganik karena mengandung beberapa unsur hara dalam jumlah yang banyak,
dampak negatif terhadap kondisi tanah. Pupuk organik terdapat dalam bentuk padat
dan cair. Kelebihan pupuk organik cair adalah unsur hara yang terdapat didalamnya
lebih mudah diserap tanaman pemberian pupuk organik cair juga harus memperhatikan
dosis yang diaplikasikan terhadap tanaman agar tidak mengakibatkan timbulnya gejala
Perlakuan aplikasi pupuk organik kotoran sapi dengan dosis yang berbeda-beda
diamati, seperti tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun dan bobot segar. Adanya
respon pertumbuhan dan produksi yang baik pada pemberian pupuk organik cair
kotoran sapi disebabkan oleh adanya nutrisi yang berupa hara yang terkandung, pupuk
organik cair kotoran sapi berpengaruh bagi pertumbuhan, tinggi tanaman, pertambahan
lahan serta mengurangi dampak lingkungan tanah. Pupuk organik merupakan hasil
hasil akhirnya dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk
sebagai penyangga sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan
efisiensi pupuk dan produktivitas lahan. Penggunaan pupuk organik padat dan cair
bahwa pemakaian pupuk organik juga dapat memberi pertumbuhan dan hasil
DAFTAR PUSTAKA
Hartono R. Ruslan W. dan Liliya DS. 2014. Pengaruh teknik dan dosis pemberian
pupuk organic dari Sludge Bio-Digester terhadap prosuksi tanaman jagung
(Zea mays L.) varietas bima. Jurnal Sumber daya Alam dan Lingkungan,
1(2): 1-5.
Rahmah, A. Munifatul I dan Sarjana P. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan
dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L.) terhadap pertumbuhan
tanaman jagung manis (Zea mays L. Var. Saccharata). Jurnal Buletin
Anatomi dan Fisiologi, 22(1): 65-71.
Roidah IS. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal
Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(1): 30-42.
Supartha INY. Gede W dan Gede MA. 2012. Aplikasi jenis pupuk organik pada
tanaman padi sistem pertanian organik. E-Jurnal Agroteknologi Tropika, 1(2):
98-106.