Oleh
Kelompok 1
Seorang pasien laki – laki usia 24 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Mengalami cedera
pada kepala, open fraktur femur, tekanan darah 80/60 mmHg, HR 140, RR 40 x/menit, terpasang
masker oksigen, terdengar suara nafas tambahan, EMS sudah memberikan bantuan jalan nafas.
1. Airway
Pasien mengalami cidera pada wajah dan upaya untuk dilakukan intubasi dengan
stabilisasi in-line tidak berhasil. Lalu dilakukan tindakan operasi untuk membuka jalan
nafas (trakeostomi).
2. Breathing
Suara nafas sedikit berkurang pada paru sebelah kiri. Dan tidak ditemukan tekanan
pneumothorax pada pemeriksaan. TD: 80/60 mmHg, HR: 140, RR 40 x/menit, diberi
cairan infus 2 liter melalui IV
3. Circulation
Paramedic mengatakan bahwa nadi tidak teraba, TD, 80/60 mmHg, terpasang infus
(normal saline) 2 liter dan 2 kantong darah O- ,
4. Disability
Dilakukan pemerksaan GCS: E2 V1 M4, pasien dalam keadaan koma. Pasien mengalami
fraktur yang parah pada tempurung kepala, karena GCS pasien 7 maka pasien harus
dipindahkan ke ruang bedah saraf.
5. Exposure dan Kontrol Hipotermia
Dibutuhkan tiga orang untuk melakukan log roll pada pasien dan jaga serta perhatikan
tulang leher (servikal). Punggung pasien dipalpasi dan dilakukan pemeriksaan rectal
(tidak ada masalah pada rectal) kemudian dipasang plat x-ray pada dada dan pelvis.
Selimuti pasien untuk mencegah hipotermia.
Assessment Ulang :
1. Airway
Dilakukan cricothyroidotomy dengan saturasi oksigen 97% dengan terpasang vemtilator
2. Breathing
Suara nafas sedikit berkurang pada paru sebelah kiri.
3. Circulation
TD: 96/66 mmHg, HR/; 110, mendapatkan tranfusi darah 1,5 unit
4. Disability
GCS 7
Secondary Survey :
1. Head to Toe
Terdapat fraktur pada tempurung kepala, terdapat multiple fraktur pada wajah, pupil
berespon terhadap cahaya dan perbesaran pupil simetris. Terdapat suara krepitasi pada
dada, suara perkusi dull, pelvis (pinggul) stabil, abdomen tidak teraba keras, terdapat
open fraktur femur, pendarahan terkontrol, asupan neurovaskuler terpenuhi, rontgen
thorax menunjukkan hemotorax.